Douluo Dalu : Raja Keterampilan Fisik

Chadley mengangkat alisnya dan berkata dengan tidak sabar, "Sudah diputuskan. Aku akan mengurus prosedur agar kamu bisa bergabung dengan Spirit Hall sekarang."

Bukannya Shank tidak pernah direkrut oleh Spirit Hall saat dia berada di Spirit Hall Notting City, namun dia belum pernah bertemu seseorang yang sehebat Chadley.

Dan mendengarkan nada bicara Chadley, aku tak dapat tidak teringat kepada pemimpinku di kehidupan sebelumnya, yang selalu berkata bahwa semua yang ia lakukan adalah demi kebaikanku sendiri.

Tetapi Shank tidak pernah menemukan bahwa pengaturannya itu memberikan manfaat apa pun kepadanya.

Dia menyingkirkan senyum di wajahnya, membuka matanya dan menatap Chadley dan berkata dengan sangat serius: "Penatua Chadley..."

"Aku bilang aku tidak ingin meninggalkan akademi sekarang. Setelah aku lulus dari akademi, aku secara alami akan bergabung dengan Spirit Hall."

Wajah Chadley menjadi sangat jelek. Dia berpikir dalam hatinya, dia tidak boleh membiarkan lemak daging di ujung jarinya terbang begitu saja.

"Penatua Chadley, mohon evaluasi kekuatan jiwa anak ini."

Tepat ketika Chadley hendak meledak, dua sosok tiba-tiba masuk dari luar pintu.

Di hadapan orang luar, Chadley harus menahan diri. Dia menatap Shank dengan tatapan mengancam di matanya dan berkata, "Shank, aku harap kamu bisa mempertimbangkan dengan matang sebelum kembali lagi nanti untuk mengambil catatan master jiwamu."

Dalam kehidupan sebelumnya, Shank bekerja di sebuah perusahaan kecil dan bekerja keras karena dia tidak ingin membuat orang tuanya khawatir, jadi dia tidak menganggap serius perundungan dari atasannya dan pengucilan dari rekan kerjanya.

Namun dalam hidup ini, aku hanya bertanggung jawab atas diriku sendiri. Bagaimana mungkin aku bisa bergantung pada suasana hati Chadley jika aku ingin memberi makan seluruh keluargaku?

"Peraturan Spirit Hall menyatakan bahwa tidak seorang pun boleh menahan buku pegangan seorang guru spiritual. Apa maksud Penatua Chadley dengan ini?"  

Buku catatan master jiwa itu setara dengan kartu identitas kehidupan sebelumnya, jadi Shank harus mengambil buku catatan master jiwanya.

Pada saat ini, ada seorang anak lain yang akan mendaftar untuk kualifikasi master jiwa, dan dia dipimpin oleh seorang master jiwa dari Aula Roh di aula tersebut.

Chadley melotot marah ke arah Shank, mengukir hasil evaluasi hari ini di buku catatan master jiwa dan melemparkannya ke wajah Shank.

Shank mengulurkan tangan untuk mengambil catatan guru jiwanya, senyum hangat muncul di pipinya lagi, dia menyipitkan matanya dan membungkuk kepada Chadley dan berkata, "Terima kasih, Tetua..."

Setelah itu, dia berbalik dan meninggalkan ruang evaluasi kekuatan jiwa.

Chadley menatap punggung Shank saat ia menghilang di pintu, kemarahan membuncah di matanya.

Dia telah berada di Sub-Istana Wuhun di Kota Soto selama lebih dari sepuluh tahun dan akhirnya menunggu kesempatan untuk dipromosikan, tetapi Shank bersikeras dan tidak mau mendengarkannya dan bergabung dengan Istana Wuhun.

Chadley menoleh dan berkata kepada guru jiwa Spirit Hall di sampingnya: "Murdok, aku harus keluar untuk sesuatu. Penilaian kekuatan jiwa akan kuserahkan padamu."

Murdok hanya dapat dianggap sebagai diaken di Balai Roh Kota Soto, dan orang-orang yang bertugas menilai kekuatan jiwa umumnya adalah para penatua.

Murdol tentu saja terkejut mendengar pengaturan Chadley, dan dia mengucapkan banyak kata terima kasih.

Namun, setelah mendengar kata-kata terima kasih Murdok, kebencian Chadley terhadap Shank menjadi semakin kuat.

"Hmph, lakukan pekerjaanmu dengan baik."

Chadley berteriak dingin pada Murdok yang sedang merendahkan diri di depannya, meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan berjalan keluar dari ruang evaluasi kekuatan jiwa.

Di sisi lain, Shank datang ke tempat di mana dia dapat menerima subsidi master jiwa, dan menerima tiga ratus koin jiwa emas dengan catatan master jiwa di tangannya.

Karena kekuatan jiwa Shank berada pada level tiga puluh dua, tetua Balai Roh yang membantu membagikan subsidi secara naluriah berpikir bahwa Shank telah menjadi master jiwa sehingga ia membayar tunjangan dua bulan sebagai tunggakan.

Shank cukup gembira setelah menerima 300 koin jiwa emas. Adapun Chadley, dia memilih untuk melupakannya setelah dia keluar dari ruang evaluasi kekuatan jiwa.

Sambil berjalan di jalanan Kota Soto, aku menatap langit dan mendapati saat itu baru lewat tengah hari, jadi belum terlambat.

Jadi Shank berkeliaran di jalan-jalan Kota Soto, dan kemudian dia secara tidak sengaja tersesat dan berjalan ke gerbang utara.

Ketika Shank berbalik dan berjalan ke gerbang selatan Kota Soto, hari sudah sore. Jika dia kembali saat ini, dia pasti akan dimarahi oleh Zhao Wuji.

Namun, Zhao Wuji saat ini sedang menikmati kehidupan yang bahagia tanpa diganggu oleh Shank, dan sama sekali tidak peduli jika Shank memperpanjang cutinya.

Jika memungkinkan, dia ingin memberikan Shank liburan setengah tahun. Shank telah memberinya banyak masalah selama sebulan terakhir.

Setelah Shank berjalan keluar dari gerbang selatan Kota Soto, bayangan hitam yang tinggi dan kurus tiba-tiba muncul di tembok kota tinggi Kota Soto.

Lalu menghilang lagi, seolah tidak pernah muncul.

Shank mempercepat langkahnya menuju Akademi Shrek ketika dia tiba-tiba dan secara naluriah merasakan niat jahat datang dari belakangnya.

Dia menghentakkan kakinya keras ke tanah, dan sosoknya seketika lenyap dari tempatnya dan muncul lima belas meter jauhnya.

Shank berbalik dan melihat Chadley berdiri di tempatnya tadi, menatapnya dengan seringai di wajahnya. Chadley mengangkat alisnya sedikit dan berkata, "Reaksi yang bagus, Nak."

"Shank, apa pendapatmu tentang apa yang kukatakan hari ini? Sebaiknya kau pikirkan baik-baik sebelum menjawab."

Nada bicara Chadley penuh ancaman, tetapi Shank tidak takut sama sekali, dan pada saat yang sama, dukungannya terhadap Spirit Hall pun sangat berkurang.

Senyum menghilang dari wajah Shank. Dia menatap Chadley dan berkata, "Sebelum hari ini, aku memang berpikir untuk bergabung dengan Balai Wuhun, tapi sekarang... aku tidak tertarik lagi."

"Jika kau tidak mau menerima roti panggangku, maka kau harus menerima hukumannya. Karena kau tidak menghormatiku, maka pergilah ke neraka."

Setelah mendengar apa yang dikatakan Shank, Chadley sangat marah dan mendesak kekuatan jiwanya untuk memanggil Wuhunnya sendiri.

Enam cincin jiwa, satu putih, satu kuning, tiga ungu dan satu hitam, muncul dari bawah kaki Chadley.

Pada saat yang sama, hantu landak setinggi empat meter muncul di belakang Chadley.

Aura penindasan Kaisar Jiwa dilepaskan dari Chadley, menghantam tubuh Shank seperti tsunami.

Jika sebulan yang lalu, Shank mungkin takut dengan aura yang dilepaskan oleh Chadley, tetapi dalam sebulan terakhir, Shank telah berlatih keterampilan jiwa tingkat Jiwa Suci dan mempelajari keterampilan tongkat dengan Li Yusong, yang berada di tingkat Kaisar Jiwa, setiap hari.

Aura yang dilepaskan Chadley memang sangat kuat, namun belum cukup untuk membuat Shank takut.

Merasakan aura yang dilepaskan Chadley sebenarnya membuat Shank marah.

Dia telah menjalani kehidupan pengecut selama lebih dari 20 tahun di kehidupan sebelumnya.

Aku akhirnya mempunyai kesempatan untuk mengendalikan takdirku sendiri dalam hidup ini. Bagaimana mungkin aku bisa menjadi pengecut seperti di kehidupanku sebelumnya?

“Jiwa bela diri memiliki…”

Shank mengerahkan kekuatan jiwanya untuk memanggil jiwa bela dirinya. Tiga cincin jiwa, satu kuning dan dua ungu, muncul dari atas kepalanya. Pada saat yang sama, sebuah momentum terpancar dari Shank untuk menghalangi momentum Chadley.

Chadley mendengus dingin dan berkata, "Seekor belalang sembah yang mencoba menghentikan kereta perang atau seekor semut yang mencoba mengguncang pohon. Biarkan aku mengajarimu aturan dunia master jiwa."

"Keterampilan jiwa kedua: Hujan Panah Landak."

Melihat Shank masih memiliki keberanian untuk memanggil jiwa bela dirinya untuk melawan, Chadley merasa bahwa dirinya adalah seorang yang gagal. Meskipun Shank adalah seorang jenius, dia hanyalah seorang ahli jiwa dengan kekuatan jiwa level 32.

Bahkan seorang Ahli Jiwa biasa tidak menganggapnya serius. Hal ini tidak saja menunjukkan bahwa ia gagal sebagai manusia, tetapi juga membuktikan bahwa ia terlalu tidak kompeten.

Jadi dia melepaskan keterampilan jiwa keduanya tanpa ragu-ragu, ingin memberi Shank pelajaran yang menyakitkan.

Cincin jiwa kedua di bawah kaki Chadley berkedip, dan kemudian landak jiwa bela diri di belakangnya merangkak ke tanah.

Bulu-bulu di punggung roh bela diri landak berdiri dan menunjuk ke arah Shank. Bulu-bulunya yang panjangnya dua meter dan seukuran telur puyuh itu melesat ke arah Shank seperti anak panah.

Ketika surai yang terbentuk dari kekuatan jiwa beterbangan, terdengar ledakan suara angin yang tajam.

Tiga peluru ditembakkan hanya dalam tiga tarikan napas. Hujan anak panah yang terbentuk dari dua ratus surai langsung menutupi seluruh tubuh Shank.

Shank telah membedakan dengan penglihatannya yang tajam bahwa bulu-bulu ini memiliki daya tembus yang kuat.

Dia mengira jika dia menggunakan balok besi, sekalipun dia berhasil menghalanginya, dia akan terluka karena kekuatannya yang sangat besar.