"AHH... INDAH SEKALI CIPTAANMU TUHAN, BAHKAN SELAIN SENJA, SUARA DEBURAN OMBAK SAJA MEMBUAT HATIKU TENANG."- AKARA.
"HMMM MULAI SEKARANG AKU JUGA SUKA OMBAK."- MEINA.
"BENARKAH, APA KARENA OMBAK JUGA MENENANGKAN MU?"- AKARA.
"TIDAK JUGA, KARENA AKU SUKA APA YANG KAMU SUKA AJA."- MEINA.
"KALAU BEGITU, AKU AKAN SUKA SEMUA YANG KAMU SUKA DEH, KAMU SUKA APA?"- AKARA.
"AKU SUKA KAMU."- MEINA.
"OHH... KALAU BEGITU AKU AKAN MENYUKAI DIRIKU SENDIRI DEH."- AKARA.
"DASAR COWO GAK PEKA."- MEINA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amari Antares, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masa Lalu
𖤓HAPPY READING𖤓
"KEN!!!" seru Diana, tapi tidak ada sahutan sama sekali, entah pergi ke mana mereka.
"Di mana mereka." Kinaan pun mencari keberadaan Kendrick dan Wildan dengan memasuki hutan yang berada tak jauh dari pelabuhan.
Srakk
Srakk
Suara dedaunan kering yang terinjak oleh Kinaan menambahkan aura yang mencekam.
Sampai tiba-tiba terdengar suara tembakan yang tak jauh dari sana, yang membuat Kinaan berlari menuju sumber suara.
Diana pun mengikuti langkah Kinaan walaupun sedikit tertinggal, dikarenakan tubuhnya yang lelah.
"Ken!! " seru Kinaan, dan saat ia sampai ke sumber suara, Wildan sudah berlutut dengan memegangi tangannya yang berlumuran darah. Di sana Kendrick menempelkan pistol ke arah kening Wildan.
Perasaan Kinaan cukup melegakan, ia takutnya akan terjadi sesuatu terhadap Kendrick setelah mendengar suara tembakan tadi.
"Hahaha!! kalian menang...aku mengakuinya." ujar Wildan sambil terus tertawa pilu. "Aku menyerah."
Mendengar perkataan Wildan, Kendrick pun menjauhkan pistolnya perlahan.
"Apa kau baik-baik saja?" tanya Kinaan pada Kendrick, Kendrick hanya menganggukkan kepalanya.
"Di mana Diana?" belum sempat Kinaan menjawab, Diana pun muncul.
"Aku di sini." ujarnya.
"Kau di tangkap atas penjualan barang terlarang dan perdangangan anak serta pembunuhan berantai yang terjadi 2 bulan lalu." ujar Diana, mendengar hal itu Wildan hanya tertunduk.
setelah melihat pandangan Kendrick, Diana, dan Kinaan lengah. Wildan pun mengeluarkan bom dari balik bajunya, ia berdiri dan melemparkan bom ke arah mereka bertiga.
Tapi dengan respect yang cepat, Kinaan pun mendorong Kendrick dan Diana hingga terjatuh. Suara ledakan yang cukup besar membuat mereka terpental dan mengalami luka-luka, kesempatan itu lah yang membuat Wildan melarikan diri.
Kinaan ingin mengejarnya, tapi kepalanya yang terasa sakit dan asap bekas ledakan membuatnya tidak bisa mengejar Wildan.
"Hook hookk hook!" mereka bertiga terbatuk-batuk sambil memegangi dada mereka yang sesak.
"Kita pergi sekarang." ucap Kendrick sambil memapah Kinaan.
mereka bertiga pun berjalan keluar hutan, dengan luka bakar yang ada pada tubuh mereka.
seperti biasa, polisi selalu datang terlambat, tapi setidaknya ada mobil ambulance yang bisa mengobati luka-luka mereka.
"Bagaimana agen Ales?" tanya kapten polisi bernama casen.
"Aku baik-baik saja, tapi buronan telah kabur, kemungkinan ia kembali ke markasnya yang berada di kota I." jawab Diana.
Casen hanya mengangguk paham dan pergi.
4 hari kemudian
"Kami sudah menemukannya, ia berniat pergi ke negara rezim Assad di Suriah menggunakan pesawat pribadi." ucap salah satu asisten Diana.
Mendengar hal itu Diana langsung paham kenapa Wildan pergi ke negara tersebut, pasalnya Negara dengan peran besar dalam perdagangan narkoba dunia sering disebut sebagai "negara narkoba" (narco-state). Salah satu contoh yang sering disebut adalah rezim Assad di Suriah, yang pada tahun 2024 dianggap sebagai negara narkotika terbesar dengan ekspor Captagon global senilai 30-57 miliar dolar per tahun. Pendapatan dari ekspor obat-obatan terlarang ini bahkan mencapai sekitar 90% dari pendapatan rezim Assad.
Kali ini atas persetujuan beberapa negara, termasuk Indonesia, mereka ingin langsung membunuh Wildan di dalam pesawat itu juga.
dengan susunan rencana, mereka memasang peledak diantara sela-sela pesawat.
Rencananya memang sangat matang, tapi tanpa mereka sadari Wildan ternyata tidak dalam pesawat itu melainkan dalam pesawat komersil lain. Ia menyamar menjadi warga-warga sipil.
Tapi ledakan itu sudah tidak bisa di hentikan, dan pesawat itu pun hancur dan terbakar hebat yang memakan korban yaitu keluarga Wildan, istrinya beserta anak-anaknya tewas dalam kejadian yang tak di sengaja itu.
-
-
kok senang produk luar.anak bangsa jg banyak yg ganteng.Sy penggemar Drakor mbok ya visual nya jangan slalu orang Korea