Terpaksa Menikah

Seseorang yang telah bersama lama belum tentu menjadi jodoh kita. Dan seseorang yang mungkin hanya sekedar kenalan kadang jumpa kadang tak jumpa bisa yang malah menjadi jodoh kita.

perempuan yang baik Alloh pasangkan dengan yang baik. Dan lelaki yang baik untuk perempuan yang baik pula. Maka teruslah memohon dan memperbaiki diri agar Alloh pasangkan kita dengan yang baik.

Semuanya tak lepas dari kuasa Alloh swt. Segala hal yang terjadi di dunia ini atas seizin Alloh swt. Hak baik dan hal buruk yang mendatangi insan adalah atas izin Alloh Swt.

Husain mengikuti acara pengajian di dekat kantornya sepulang ia kerja. Karena kebetulan acara pengajiannya waktu sore hari. Mendengar kalimat yang disampaikan ustadz itu husain merenungi nasibnya yang lebih kurang sama dengan penuturan ustadz itu.

Terus hanum gimana ya aku juga belum ikhlas melepas dia dengan lelaki lain. Kalau aku nikahi dia syaki marah ga ya. Kalau aku nikahi diam diam ibunya hanum pasti gak terima hanum juga. batin husain.

Tiba tiba dering ponsel berbunyi yang memberi notifikasi pesan dari syaki istriku syg.

[Sayang, aku minta tolong jemput bisa gak ya? Apa aku pulang ngojek saja?]

[Ya ngojek saja lagi ngaji]

[Masya Alloh mas istiqomah ya, ya sudah aku ngojek saja]

[Hm]

[ Amin gitu lah mas kok hm]

Saat hendak pulang syaki dicari oleh akmal sahabatnya. Sepertinya akmal menunggu jawaban yang sebenarnya tidak perlu dijawab karena syaki sudah menikah.

Akmal melihat syaki tengah duduk di dekat halte bus. Dia sepertinya kebingungan mau naik bus atau ngojek. Sebab kalau naik bus lama kalau ojek bisa lebih cepat. Akmal pun menghampirinya harap harap syaki menerima tawarannya.

"Hai ki", sapa akmal.

"Hai akmal."

"Nebeng aku saja yuk aku antar pulang"

"Makasih mal, aku ngojek saja. Ini aku sudah pesan kok."

"Masih lama kan? Aku mau ngobrol sebentar boleh ga?", tanya akmal.

"Iya masih 30 menit an kayaknya lagi ramai banget pesanan. Iya ngobrol saja."

"Gimana perasaanmu ke husain ki? Bukannya kalian cuma pura pura ya?"

"Kita ga pura pura kok mal. Aku.. Aku sayang husain mal, maaf ya. Dugaan kamu kalau aku cuma pura pura itu salah. Iya, kami memang menikah sebab kami dijodohkan tapi aku tulus menerima perjodohan ini. Begitupun mas husain. Aku ingin samawa sama husain selamanya mal. Maaf ya. "

"Iya gapapa aku ngerti kok. Karena memang aku yang salah mencintaimu tapi tak segera berani mengungkapkannya juga menghalalkanmu sampai kamu menikah dengan yang lain. Aku yang salah maaf ya kalau perasaanku kesannya gak tahu diri", ucap husain lesu.

"Iya maaf mal. Aku pulang dulu ya",balas syaki.

Tak lama kemudian, datanglah tukang ojek itu dan syaki pun meninggalkan akmal sendirian.

Akmal melihat syaki dengan perasaan lesu yang begitu mendalam. Rasanya di dada seperti terkoyak koyak. Gadis yang biasa menemaninya kini tlah bahagia dengan lelaki lain. Gadis yang biasa bersenda gurau dengannya kini tertawa bersama lelaki lain.

Jika saja takdir mengizinkan keduanya bersama tentu hati akmal tak sesakit ini. Namun apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur. Bahkan, di saat syaki sudah melewati masa pernikahannya, akmal masih sibuk mencari uang untuk melunasi hutang hutang keluarganya. Rasa beban di punggungnya begitu berat dan besar. Dan tak ada satupun manusia tempatnya berbagi mengurai rasa luka.

Hanya ada syaki sendiri yang selalu melipur lara husain. Sering membantu husain saat susah dan memberi semangat yang biasa namun bagi akmal semua itu membuatnya merasa terdukung dan disayangi. Dalam waktu yang lama syaki menemani akmal membantu, melipur lara dan memberi semangat. Dan semua kebaikan syaki membuat akmal mencintainya. Bagaimana tidak. Hanya syaki.yang mengerti dan mendukungnya.

Akmal mengendarai motornya lesu meninggalkan beribu kenangan indah bersama syaki. Syaki syaki kamu memang penolong. Setiap ada kamu kesulitan orang tertolong. Sampai sampai menimbulkan benih benih cinta yang indah. Walau benih benih cinta itu tak selalu berbalas.

Jarak rumah akmal dengan hanum tidaklah jauh. Sehingga dia melihat dengan kedua pasang matanya saat husain menghampiri hanum di rumahnya. Nampak keduanya sangat mesra. Hati akmal merasa marah bagaimana tidak orang yang syaki pilih adalah orang yang menyia-nyiakan syaki. Berbekal penasaran, Akmal membuntuti keduanya.

Begitupun dengan syaki saat perjalanan pulang, syaki melihat suaminya tengah berboncengan dengan wanita lain yang tak lain hanum. Tentu syaki kecewa padahal tadi pamitnya ikut ngaji tapi kok malah boncengan sama hanum. Syaki sangat kecewa.

Namun, walau begitu kecewa syaki memilih membuntuti saja tidak menemui keduanya. Syaki hanya ingin tahu apa yang dilakukan hanum dan husain di belakangnya.

Motor husain berhenti di sebuah taman yang cukup ramai. Banyak keluarga yang tengah menemani putra atau putri bermain bebas di taman itu karena memang di taman ada banyak mainan yang bebas dimainkan siapapun.

Husain merangkul pinggang hanum dengan begitu mesranya. Membuat syaki bertanya tanya mungkinkah husain sedang selingkuh. Hati syaki teriris pedih melihat kejadian semua itu. Ia tak mampu melawan tangisnya. Di saat yang bersamaan akmal menghampiri husain dengan beraninya.

-----------

Wah akmal ngapain yaaa??

kepoin yuk.

jangan lupa like comment dan subcribed ;)