Novel ini kisah anak nya Asterion Estevan dan Aily di Novel My Hot Little Girl. Yang belum baca Novel itu boleh mampir dulu ke Novel sebelumnya❤️
Alterio Estevan di datang ke sebuah Club untuk menghilangkan stesnya karena sedang bertengkar dengan istri tercintanya, Julia Anindira tidak mau memiliki anak karena sedang berada di masa jayanya menuju karir impian nya.
Na’as Nya pria yang kerap di panggil Al itu di jebak oleh musuhnya dengan memasukan obat perangsng pada minuman nya, hingga membuat Al meniduri gadis bernama Bunga Lilac yang tidak sengaja berpapasan dengan nya.
Lilac yang malam itu harus nya resmi menjadi kekasih Daniel Felix, justru malah berahir di bawah kungkungan Alterios Estevan.
Bagaimana nasib Lilac setelah kejadian itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 - Punya Dua Istri.
Al lebih dulu turun ke bawah untuk sarapan, dia duduk di depan Mommy nya.
“Al, apa Julia memberi tahumu jika pagi ini dia sudah berangkat ke New York.” Tanya Mom Aily karena Julia pergi tanpa menunggu Al keluar dari kamar nya.
“Iya Mom, semalam dia kasih tau Al.” Ucap Al saat mengingat pesan singkat yang di kirimnya melalui ponselnya semalam, jika Julia akan pergi ke New York pagi ini dan tinggal di sana selama dua bulan. Al sama sekali tidak membalas pesan itu, karena lagi-lagi isyrinya itu tidak berdiskusi dengan nya lebih dulu.
“Al tapi hubungan kalian baik-baik saja kan? Apa Julia marah karena kehadiran Lilac?” Tanya Dad Rion akhirnya dia menanyakan hal yang selama ini dia takutkan, Mom Aily mengangguk dia pun penasaran tentang itu dan menunggu jawaban Putranya.
“Tidak Mom, Julia tidak mempermasalahkan itu. Dia sedang pokus dengan pekerjaan nya, dan dia juga akan kembali menjadi Model bukan hanya seorang Disainer Fashion.” Ucap Al dengan jujur. Ya walaupun tanpa persetujuan nya Al mencoba membiarkan apa yang ingin Julia lakukan.
Dad Rion dan Mom Aily saling tatap. “Itu artinya Julia tidak akan mau punya anak jika dia kembali menjadi seorang model?” Tanya Mom Aily dengan wajah kecewanya.
Al tersenyum sambil mengangguk, walau sejujurnya hatinya juga sangat sakit. Tapi dia lebih tidak mau jika kedua orang tuanya menghawatirkan dirinya.
“Mom tenang saja, bukan kah aku punya dua istri?” Ucap Al sambil menatap Mom nya. “Tidak masalah kan Julia atau Lilac yang melahirkan anak untuk ku? Mereka berdua adalah istriku.” Ucap Al meyakinkan Mom dan Dad nya agar tidak bersedih lagi dan memberi harapan pada kedua orang tuanya untuk segera mempunyai cucu yang selama ini mereka nanti-nantikan.
Seketika senyum Mom Aily terukir di wajahnya. “Tentu saja, aku akan senang jika Lilac memberi kami cucu iya kan Dad?” Tanya Mom Aily pada suaminya itu.
“Iya sayang.” Ucap Dad Rion sambil mencium pipi istrinya itu.
“Al ayo makan, kenapa kamu belum makan?” Tanya Mom Aily karena biasanya ketika dia datang ke meja makan Al akan langsung makan tanpa menunggu Julia, karena kadang kala Julia tidak pernah sarapan pagi.
“Iya Mom, nanti saja.” Ucap Al dia menatap ke arah tangga berharap jika Lilac segera turun dari kamar nya. Sementara itu Mom dan Dad saling pandang saat melihat gerak-gerik anaknya.
“Good Morning.” Sapa Penelope pada semua orang yang ada di meja makan.
“Morning sayang,” jawab Mom Aily namun saat melihat Lilac di belakang Peneope Mom Aily segera memanggilnya. “Lilac cepat sini kita sarapan.” Ucap Mom Aily. Al langsung melirik ke arah Penelope yang ternyata di belakang nya ada Lilac yang mengikuti adiknya itu. Al kira yang datang hanya Penelope.
“Iya Mom.” Jawab Aily tersenyum ramah. Lilac duduk di samping Al dia langsung mengisi piring Al dan piring miliknya dengan menu yang di hidangkan di meja makan, karena Mom dan Dad sudah lebih dulu sarapan.
Al tersenyum karena Lilac sudah mulai mengerti apa yang harus dia lakukan sebagai seorang istri.
Dad dan Mom hanya mengulum senyum saat melihat Al yang terlihat puas dengan sikap Lilac.
“Lilac coba makan ini juga, kamu juga harus makan ini karena baik untuk kesehatan.” Ucap Mom Aily sambil menyimpan beberapa lauk di piring menantunya itu.
“Terimakasih Mom.” Ucap Lilac.
“Cepat makanlah, sejak tadi Al menunggu mu untuk sarapan bersama.” Ucap Mom Aily dengan sumringah. Al hanya berdeham karena dia kaget ternyata Mom nya tau jika dirinya sedang menunghu Lilac.
“Benarkah? Biasanya juga makan tinggal makan saja.” Ucap Penelope asal jeplak. “Mentang-mentang pengantin baru yah, sosweet.” Sindir Penelope. Wajah Lilac memerah karena malu sementara Al sama sekali tidak menghiraukan ucapan adiknya itu.
“Dad, Mom. Malam ini Aku dan Lilac akan tinggal di Apartement selama Julia di Luar Negri.” Ucap Al mengalihkan pembicaraan nya.
Lilac yang baru saja menelan nasi yang ia kunyah hampir tersedak saat mendengar keputusan Al yang baru dia tau.
“Kenapa kita pindah? Bukan kah lebih baik kita tinggal di sini bersama dengan kedua orang tuamu?” Tanya Lilac. Dia tidak mau jika hanya tinggal berdua dengan Al. Mendengar ucapan nya tadi saat pria itu menggodanya saja sudah membuatnya sangat ketakutan apalagi sampai berduaan di Apartement dengan pria seperti Alterio.
“Bukan kah kita pengantin baru?” Sindir Al dia sengaja membuat Lilac lebih takut lagi dengan nya. Dan benar saja wajah ketakutan Lilac sama sekali tidak bisa wanita itu sembunyikan sampai membuat Al menahan tawanya.
“Benar Lilac, Mom setuju dengan Al. Harusnya kalian Honeymoon, kalian harus menyocokan jadwal untuk Honeymoon Yang tertinggal itu. Mom setuju jika kalian berdua tinggal di Apartemen untuk beberapa bulan, kalian baru kenal dan kalian harus mulai mengetahui karakter satu sama lain.” Ucap Mom Aily.
Hal itu membuat wajah Lilac semakin pucat.
