NovelToon NovelToon
My First Love

My First Love

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:33.1k
Nilai: 5
Nama Author: Gresyst_lee

Mencintai seseorang yang hanya menganggapnya sebagai seorang adik tentunya sangat menyakitkan, apalagi setelah tahu kalau pria yang dicintainya ternyata sudah memiliki pujaan hati.

Yuk simak cerita selengkapnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresyst_lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 22

"Kamu apa apaan sih!" Kevin menatap tidak suka pada gadis di depannya. 

"Apa, kenapa?" Cindy menantang.

"Dengar ya Cindy, sejak awal aku memang nggak pernah menyetujui perjodohan ini. Aku bukan tipe pria yang bisa diatur oleh keluargaku."

Satu minggu berlalu.

"Jadi kamu benar benar menyukai gadis itu?" Cindy menatapnya garang.

"Bahkan lebih dari itu jadi, jangan pernah macam macam dengannya atau aku tidak akan segan segan membuat Perhitungan denganmu!" Lalu Kevin pergi begitu saja.

Cindy mengepalkan tangannya. "Jangan harap, aku tidak suka milikku diambil orang lain."

Kevin kembali ke kantin. Dari jarak sedikit jauh, dia menatap Naura yang sedang sibuk dengan ponselnya. 

"Eh ada tempat nongkrong baru, kita kesini yuk." Naura memperlihatkan layar ponselnya yang menampilkan cafe dengan desain estetik dan terletak dipinggir pantai.

"Aku sih ayo ayo aja," jawab Amel. Yang lain pun mengangguk menyetujui.

"Sorry ya buat yang tadi." Kevin menghampiri Dan duduk ditempat yang tadi dia duduki.

"Nggak pa pa, santai aja," jawab Naura dengan senyumnya.

Di kantornya, Jonathan sibuk dengan pekerjaannya. Sesekali dia manatap ponsel, membaca chatt dari seseorang yang ditugaskannya untuk mengikuti Naura dan Hani.

"Sepertinya mereka makin dekat," gumamnya menatap foto yang barusan masuk. Itu foto Naura dan Kevin yang sedang bercanda. Naura bahkan tersenyum dengan sangat lebar di foto itu.

Mata Jonathan terpaku pada wajah cantik gadis yang katanya sudah dianggapnya adik itu. 

"Kamu terlihat bahagia Nau, apa kamu menyukainya?"

Jonathan mengalihkan atensinya, saat mendengar suara pintu yang diketuk. Tak berapa lama, sekertarisnya muncul.

"Maaf Pak, di bawah ada mbak Lyodra katanya ingin bertemu Bapak."

"Lyodra?" 

Jonathan mengangguk dan kemudian mematikan layar ponselnya. Pria itu kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Selamat siang beib, aku bawain kamu makan siang nih, kamu belum makan kan pasti," ucap Lyodra begitu masuk. Wanita itu tersenyum lebar dan terus berjalan mendekati ke meja kerja Jonathan.

"Kamu nggak ada pemotretan?" Jonathan berdiri dari duduknya, menghampiri sang kekasih dan melabuhkan satu kecupan dikening wanita itu.

"Pemotretannya sore beib. Oh ya habis makan temenin aku ya, udah lama loh kamu nggak temenin aku belanja." Sambil melangkah ke sofa yang ada di ruangan itu.

"Nggak bisa, aku lagi banyak kerjaan."

Lyodra nampak manyun. Jonathan tau tapi dia membiarkannya. 

"Oh ya beib, tadi pagi mama nelpon nanya kabar kamu. Mama juga tanya, kapan hubungan kita diresmikan. Ini udah 2 tahun loh, emang kamu nggak berniat nikahin aku?"

Wajah Jonathan nampak datar. Pembicaraan tentang pernikahan membuatnya kurang nyaman. Menikahi Lyodra sama sekali belum terlintas.

"Selalu kayak gitu, kamu tuh nggak niat nikahin aku ya?" gerutu Lyodra dengan wajah betenya. Sudah beberapa kali Lyodra membahas tentang pernikahan, tapi Jonathan tidak pernah menanggapi.

"Nggak sekarang beib, kamu bahkan belum bisa mengambil hati kedua orang tuaku."

"Masalah orang tuamu, mereka pasti akan setuju kalau kau bersikeras ingin menikahiku. Oh ayolah beib, aku benar benar ingin menjadi istrimu."

"Kita bahas hal ini nanti. Ini menunya apa?" Jonathan mengambil kotak makanan yang tadi Lyodra letakan diatas meja.

Kembali ke kampus.

"Bagaimana hubunganmu dengan kakaknya Hani?" Naura menoleh saat mendapatkan pertanyaan tak biasa itu.

"Kan sudah kukatakan kalau aku tau siapa yang kau sukai."

Naura mengalihkan pandangannya, tanpa mau menjawab sama sekali. Sementara Kevin mengangguk penuh senyuman. Pria itu lega, dan juga bersyukur karena Jonathan tidak membalas perasaan Naura.

"Nau, minggu depan aku jemput ya."

Naura kembali menoleh. "Kemana?"

"Aku tau semalam kamu bohong. Dan minggu depan, nggak ada penolakan, aku akan menjemputmu."

"Lah, maksa."

"Ya nggak pa pa, itu usaha namanya." Kevin terkekeh sementara Naura hanya memutar malas bola matanya.

Semakin lama mengenal Kevin, Naura jadi tau kalau pria itu tipe yang keras kepala dan sedikit pemaksa. Sebenarnya kalau dipikir pikir sifat Kevin yang ini tuh sebelas dua belas dengannya.

Seminggu pun berlalu

Naura, Hani, ayah dan bunda duduk di taman belakang sambil menikmati suasana pagi yang damai dan segar.

"Kalian nggak kemana mana hari in" tanya ayah pada dua gadis cantik yang sejak tadi sibuk makan sandwich.

"Hhmm, malas Yah, mending tidur di rumah, mau ngecars tenaga, biar besok punya energi cadangan," jawab Naura yang disetujui Hani.

"Kalau gitu nanti malam kalian ikut Ayah ke acara teman Ayah. Mau ayah kenalin ke mereka."

"Biasanya nih, kalo di novel novel, adegan kayak gini tuh mengarah ke perjodohan." Hani memasang wajah seriusnya.

"Perjodohan apanya, kuliah kamu aja belum kelar, udah mikirin perjodohan." Ayah nampak sewot, sedangkan Hani langsung bernafas lega. Tadinya dia pikir kalau sang ayah berniat menjodohkannya.

"Syukurlah kalo gitu, tapi emang harus banget ya ngajak aku sama Nau?"

"Ya iya dong sayang, biar saling mengenal aja. Itu teman teman ayah orang orang penting semua loh." Bunda menimpali.

"Emang acaranya jam berapa Yah?" Naura ikut bertanya.

"Jam 7."

Keduanya hanya mengangguk dan kembali meneruskan makan.

"Oh ya Bun, Jo mana, kok nggak keliatan?"

Di saat yang sama, Jonathan melangkah mendekati mereka.

"Kenapa Yah?" tanyanya. Pria itu duduk disamping Hani dan sekilas menatap Naura yang hanya fokus pada sandwich-nya.

"Pelan pelan Nau makannya, nggak ada yang mau nyuri makanan kamu." tegur Jonathan karena Naura menggigit sandwich dengan ukuran yang lumayan besar.

Naura menoleh. ingin mengatakan sesuatu tapi tak sanggup, karena mulutnya yang tersisi penuh.

"Kakak mo keluar?" Hani memperhatikan kakaknya yang sudah tapi.

"Hhmm, menemani Lyodra."

Mata Naura membesar dan Jonathan melihatnya dengan jelas. Terlihat jelas gadis itu ingin protes, tapi tak bisa karena makanan yang masih memenuhi mulutnya.

"Kamu beneran serius sama wanita itu?" Bunda bertanya.

Jonathan tidak langsung menjawab, pria itu melirik sekilas pada Naura yang sudah membuang pandangannya ke arah lain.

"Ya, aku serius. Kuharap Ayah dan Bunda mau menerimanya." Lagi lagi Jonathan melirik pada Naura.

"Ayah- Bunda, Nau pamit ke kamar dulu ya, mau mandi, tiba tiba gerah banget." Naura berdiri dan pergi begitu saja.

"Loh Nau, bukannya kamu udah mandi tadi?" Bunda berteriak tapi Naura tidak menggubris.

"Hatinya yang gerah Bun. Udah ah, kalo gitu aku juga pamit ke kamar." Hani ikut berdiri. Terlebih dulu, dia menatap sinis kakaknya sebelum melangkah pergi dari sana.

"Anak anak kenapa sih? Bingung bunda." Bunda hanya menggeleng kepalanya.

Suara notifikasi chat masuk. Naura melirik ponselnya yang sejak tadi diletakan diatas ranjang

"Aku jemput jam 7 ya."

Isi Chat dari Kevin.

"Aku nggak bisa, ada acara keluarga." Naura membalas dan meletakan ponselnya lagi. merebahkan dirinya di ranjang, lalu menatap langit langit kamar dengan pikiran yang melayang entah kemana.

1
Nur Hayati
ini tarik ulur terus .. jadi kesel bacanya... maunya gimana yah.. maju apa mundur.... nau belum tau leodra hamil jadinya plin-plan terus
Dewi Fuzi
bikin Naura sadar thor cewek itu butuh d perjuangkan bukan mengemis cinta gak penting bgt
Aqil Aqil
move on nau sm sikevin aja,jngn jd wanta murhan cm taux ngejar2 doang,maf ya thor klu ad kt2ku tdk brkenan soalx sy jngkl sm naux.
Dewi Fuzi
bikin Naura nya tegas untuk menjauhi kak jo lanjut thor jgn terlalu bertele-tele
Aqil Aqil
biar sj naura sm kevin soalx jonathan tdk gentle , lnjt thor
Aqil Aqil
sy ksi vote thor tmbh upx dong crtx tmbh seru
Rubyred
kesal juga sama si jo bawel....😂😂
Aqil Aqil
sngt luar biasa
Aqil Aqil
gt dong naura jual mhl dkt ,smngt nlsx tmbh upx thor
Dewi Fuzi
karakter cewek nya krg tegas terlalu mirip merendahkan harga diri sendiri dan selalu mrngemis "
Tarminah Tarminah
karakter dua2 ga suka terlalu menye2 kya ga ada laki2 aja laki2 seperti itu ngapain diarepin plin plan
Aqil Aqil
th0r bs tdk karaktt naura diubh sdkt jngn trlalu mrhan
Aqil Aqil
knp sich karaktr naura mengesalkn
Aqil Aqil
naura aduh knp km murhn skl sich jual mhl dkt dong
Dewi Fuzi
kapan up lg thor dah terlalu lama nunggu nya
Angie Evanz
bertualang lh naura kerana ada bnyk lg pgertian hidup selain cinta..cinta itu cuma titipan & bangkitlah utk dri mu.
nanay
Thor ayo up
Dewi Fuzi
up lg thor
Rubyred
dah kena kejebak lu ya mau gimana lagi biar naura sama si kevin dong
nanay
di tunggu lanjut nya thor, semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!