NovelToon NovelToon
Maukah Kamu Menjadi Istri Ku?

Maukah Kamu Menjadi Istri Ku?

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:16.9k
Nilai: 5
Nama Author: Vethyy Liza

Alano Leonard pria berusia 27 tahun seorang Mafia sekaligus seorang CEO menyukai seorang gadis yang membantunya ber sembunyi dari kejaran musuh nya di dalam kontrakan gadis itu.

Tatapi, karena masih trauma dengan masa lalu Alano tidak mudah percaya dengan orang baru, Dia akan mengangap jika mereka adalah musuh yang akan menusuknya dari belakang.

Begitu pun dengan seorang gadis yatim piatu bernama Kanaya yang berhasil menarik perhatian Nya, tetapi masih ada keraguan di dalam diri Alano untuk percaya jika gadis itu bukan lah musuh.

Apakah Alano akan tetap ragu pada Kanaya jika dia sudah tau latar belakang Kanaya?

Dari pada penasaran, Yuk di silahkan di baca🤹‍♂

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vethyy Liza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Setelah tidur selama 3 jam akhir nya Dani bangun juga. Dia seperti nya bingung karena tertidur di ruang lab nya.

Seperti nya Dia lupa dengan apa yang terjadi dengan nya.

"Kenapa Aku tidur di sini?" batin Dani bingung.

"Abang sudah bangun?" tanya Alano yang baru muncul entah dari mana.

"Kenapa Aku tidur di sini Al, kepala Ku juga sedikit pusing," tanya Dani.

"Abang tadi pingsan?" jawab Alano.

"Pinsan kenapa?" tanya Dani.

"Karena Aku menjadikan Abang sebagai bahan percobaan racun baru yang Aku buat," jawab Alano menjahili Abang nya.

"Apa?" kaget Dani sontak mata Nya melotot mendengar ucapan Alano.

"Kenapa?" tanya Alano santai.

"Tega sekali Kamu Al, Kamu ingin membunuh Ku?" Pekik Dani.

"Membunuh apaan Abang masih hidup tuh," ketus Alano.

Dani menekuk wajah Nya mendengar ucapan Alano yang semakin membuat Nya kesal.

"Kamu jahat sekali Al," keluh Dani lalu kembali berbaring dengan ekspresi sedih tidak habis pikir dengan kelakuan Alano.

Hahaha

"Aku hanya bercanda Bang, mana mungkin Aku jadi kan Mu sebagai bahan percobaan," ujar Alano yang masih terkekeh kecil.

"Lalu Aku kenapa Al," tanya Dani lansung bangun dari pembaringan nya.

"Abang tidak ingat sesuatu?" tanya Alano.

"Aku tidak mengingat apa pun Al," jawab Dani sambil memikirkan maksud ucapa Alano.

"Jadi Aku di racuni kemarin?" tanya Dani setelah mengingat kejadian di rumah sakit.

"Jadi Abang sudah ingat sekarang?" tanya Alano.

"Iya Aku sudah ingat sekarang, berarti ada musuh yang sedang mengincar Kita Al," ujar Dani.

"Iya mungkin juga dia seorang ahli racun saat mengingat kejadian yang terjadi pada Abang," jelas Alano.

"Kita harus lebih berhati-hati Al, telpon Arga menggunakan telpon rahasia agar hati-hati karena dia dan kanaya sedang di luar," ujar Dani.

"Iya bang," jawab Alano.

"Apa pekerjaan Mu masih belum selesai?" tanya Dani.

"Sudah," jawab Alano.

"Ayo Kita keluar, Aku masih sedikit pusing," Ajak Dani.

"Hm Ayo," sahut Alano.

Mereka keluar dari ruangan rahasia itu dan lansung tembus ke ruang kerja Alano. Mereka melihat Arga yang masih periksa beberapa berkas di depan nya.

"Belum selesai Ga," tanya Alano yang berjalan menghampiri Arga sedangkan Dani lansung keluar untuk mencari ibu Asih.

"Tinggal sedikit, ini yang perlu Kamu tanda tangani," sahut Arga sambil menggeser berkas-berkas yang sudah menumpuk.

"Banyak banget Ga," keluh Alano.

"Cuman tanda tangan aja banyak mengeluh gitu, apa kabar Aku yang dari tadi periksa semua sisi berkas itu," ketus Arga.

"Tidak ada yang aneh kan?" tanya Alano.

"Tidak ada semua nya aman," jawab Arga.

"Baik lah," jawab Alano lalu mulai menanda tangan semua berkas di depan nya.

Sedang kan Dani berjalan ke dapur mencari Ibu asih namun Dia tidak menemukan siapa pun.

"Ibuuuu," panggil Dani.

"Ibu di mana sih?" guman Dani.

"Tuan cari Bibi Asih?" tanya seorang pelayan.

"Iya apa Kamu melihat Ibu?" tanya Dani

"Ibu Asih lagi di taman belakan Tuan," jawab pelayan.

"Ibu ngapain di belakang malam-malam begini," tanya Dani.

"Saya tidak tau Tuan," jawab pelayan.

"Ada apa Nak," tanya Ibu Asih yang baru muncul dari pintu belakang.

"Ibu kemana saja, ngapain Ibu di taman malam-malam begini," tanya Dani.

"Ibu baru saja ambil ini, Nak," jawab Ibu Asih.

"Ibuuu," rengek Dani.

"Ada apa Nak, apa Kamu sakit?" tanya Ibu Asih

"Kepala Ku pusing Bu," jawab Dani.

"Sini Ibu pijitin," ujar Ibu Asih.

"Aku ingin tidur sambil memeluk Ibu," rengek Dani.

"Ya sudah ayo ke kamar Kamu," ajak Ibu Asih.

Saat di depan lift mereka bertemu dengan Delon yang baru saja bangun tidur.

"Dokter tua bangka manja sekali seperti anak kecil," cetus Delon saat melihat Dani yang sedang bermanja-manja dengan Ibu Asih.

"Bodo amat," ketus Dani.

"Kalian mau kemana?" tanya Delon.

"Mau ke kamar," jawab Dani lalu masuk ke dalam lift tanpa melihat Delon.

"Sabar ya Nak," sahut Ibu Asih sambil mengusap lembut tangan Delon dan masuk ke dalam lift.

Delon jalan ke dapur mengambil minuman dingin lalu pergi ke taman di samping manson.

"Siapa Dia sebenar nya," guman Delon.

"Kamu sudah masuk ke dalam kandang hari mau nona jadi Kamu tidak akan bisa keluar lagi, apakah mereka tidak tau siapa yang mereka usik? tunggu saja permainan dari Ku seperti Nya akan seru, Aku harus mengajak Adrian," guman Delon dalan hati sambil menyeringai.

Puk.

"Alamaaak," teriak Delon kaget tiba-tiba ada yang menepuk bahu nya saat sedang melamun.

"Kamu kenapa kaget nya gitu amat," tanya Arga heran.

"Gimana tidak Kaget sialan, Kalian datang kayak jelangkung aja," ketus Delon.

"Makanya jangan melamun ini sudah sore loh untung Kamu nggak kesambet setan," sahut Alano.

"Memang nya Kamu melamun apa sih?" tanya Arga penasaran.

"Penyusup yang di restoran mulai beraksi," jawab Alano.

"Maksud Kamu yang cewek itu?" tanya Arga.

"Jangan dulu melakukan apa pun padanya lon, Kita akan mendapat kan informasi dari cewek itu," sahut Alano.

"Informasi apa Al," tanya Arga.

"Cewek itu suruhan dari orang yang sama yang menjebak dan hampir saja membunuh bang dani secara perlahan oleh racun," jelas Alano.

"Apa racun? hampir membunuh bang dani?" kaget Arga dan Delon bersamaan.

" Hm," jawab Alano.

"Lalu bagai mana keadaan bang dani Al," tanya Arga khawatir.

"Bang dani baik-baik saja dan sudah minum penawar nya, seperti nya dia masih merasakan pusing dan istrahat di kamar nya," jawab Alano.

"Syukur lah jika begitu, pantesan dia membawa Ibu ke kamar rupa nya dia sakit," ujar Delon.

"Lalu apa yang akan Kita lakukan pada cewek itu Al," tanya Arga.

"Kita biar kan saja dulu karena dia akan sangat berguna untuk Kita," jawab Alano santai.

"Tapi bagai mana jika dia menyakiti Kanaya Al," tanya Delon.

"Kalian tidak perlu khawatir, Kanaya tidak selemah seperti yang kalian lihat," jawab Alano.

"Apa Kamu sudah tau siapa yang menyuruh gadis itu dan siapa yang menjebak bang dani?" tanya Arga.

"Hm, Aku tau," jawab Alano santai.

"Siapa?" tanya Arga dan Kanaya bersamaan.

"Nanti juga kalian tau," jawab Alano santai tanpa beban saat melihat muka kesal sahabat nya lalu masuk ke dalam manson.

"Sialan Kamu Al, bikin penasaran saja," umpat Arga dan Delon.

Sedangkan Alano tersenyum puas setelah mengerjai mereka berdua.

Di tempat lain, Kanaya dan Erga baru sampai di manson milik keluarga nya.

"Wow Abang manson nya bagus banget," teriak Kanaya antusias.

"Kamu suka manson nya?" tanya Erga.

"Tentu saja Aku suka pasti papi sama mami sangat kaya," ujar Kanaya.

"Ayo Kita turun," ajak Erga.

Mereka turun dari mobil dan lansung di sambut beberapa pelayan yang berbaris di pintu manson.

"Selamat datang kembali Nona muda," sahut kepala pelayang yang bernama Pak Min sambil membungkuk.

"Terima kasih Paman," ujar Kanaya terharu.

"Sudah jangan menangis ayo masuk," ujar Erga.

Mereka masuk dan di sambut dengan tulisan "SELAMAT DATANG NONA ELSA HARRISON"

Kanaya bingung membaca tulisan itu lalu melihat Erga

"Nama Kamu memang Elsa saat Kamu masih bersama Kami Dek, papi dan mami menyiapkan nama itu jauh sebelum Kamu lahir, jadi sekarang kalau Kamu masih mau pakai nama Kanaya tidak apa karena Kamu pun sudah terbiasa dengan nama itu tapi jika Kamu mau pakai nama Elsa juga tidak apa Dek," jelas Erga.

"Jika begitu Aku akan pakai nama Elsa saja Bang, karena nama itu pemberian dari papi dan mami untuk Ku," ujar Kanaya.

"Apa Kamu yakin?" tanya Erga memastikan.

"Aku sangat yakin Abang," jawab Kanaya yakin.

"Walcome home elsa," teriak Erga bahagia.

"Thank you my brother," balas Elsa lalu mereka berpelukan dan menangis bahagia.

Pak Min dan para pelayan yang menyaksikan itu sangat bahagia, mereka semua adalah pelayan yang sama saat nyonya dan tuan besar masih ada dan mereka juga saksi bagaimana ngidam nya nyonya besar saat mengandung Elsa.

...****************...

1
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
ALIN?? bukan ELIN ya thor,,nama orang harus teliti jangan silap.
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
arga?? bukan DELON kah thor,,nama orang jangan silap,,nanti malah reader pada bingung.
Vethyy Liza
Author minta maaf ya🙏
Author selalu telat update karena sambil kerja, tempat kerja Author yang sekarang susah banget buat curi-curi waktu pegang hp dan sering lembur juga🙏

Nanti Author akan usahain untuk sering update ya, dan Terima kasih karena sudah mampir🙏❤
keeny setyo
nunggu nya lama bingit tpi begitu muncul cm 1eps tambahin dong kak
Eko Dewi
ko
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
sangat-sangat bagus alur ceritanya..
Vethyy Liza: Hehe terima kasih ya❤💓
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
𝗷𝗮𝗱𝗶 𝘀𝗲𝗿𝗮𝗺 𝗺𝗮𝘀𝘂𝗸 𝘁𝗼𝗶𝗹𝗲𝘁,,𝗸𝗲𝗿𝗮𝗻𝗮 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮 𝗻𝗼𝘃𝗲𝗹 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗼𝗶𝗹𝗲𝘁 𝗷𝗮𝗱𝗶 𝘁𝗮𝗿𝗴𝗲𝘁 𝗺𝗮𝗻𝗴𝘀𝗮 𝗱𝗶𝗰𝘂𝗹𝗶𝗸..𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗿𝗴𝗶 𝘁𝗼𝗶𝗹𝗲𝘁 𝘆𝗮 𝗱𝗶𝗽𝗶𝗻𝗴𝗴𝗶𝗿 𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵🤣🤣🤣🤣🤣𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝗶𝗵𝗮𝘁 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗹𝘂 𝘀𝗮𝗻𝗮 𝘀𝗶𝗻𝗶 𝗽𝗲𝗷𝗮𝗺 𝗺𝗮𝘁𝗮 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵🤣🤣🤣
Vethyy Liza: Tapi kalau kebelet jangan di tahan ya kak🤣🙏
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
𝗮𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗸𝗮 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮,,𝗮𝗹𝘂𝗿 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗸𝘂 𝘀𝘂𝗸𝗮,,𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴-𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗮𝗳𝗶𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗵𝗮𝗯𝗮𝘁 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝗱𝗲𝗻𝗱𝗮𝗺 𝘀𝗲𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗺𝘂𝘀𝘂𝗵𝗻𝘆𝗮 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗶𝗻 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗽𝗮𝗿𝗮 𝘁𝗲𝗺𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮.
Vethyy Liza: Terima kasih ya🙏💓
total 1 replies
keeny setyo
kadang2 kyak ndak msuk akal ceritanya..alano yg dri mafia bengis bisa ɓerubah jdi imut..erga yg bisa ti ba2 langsung jatuh hati n langsung nikah..tpi ya sudahlah
Vethyy Liza: Hehe maaf jika kurang masuk akal ya author masih pemula soalnya.
dan author ingin menjelaskan sedikit ya.

Alano seorang mafia bengis akan sangat dingin dan tidak mau bertele- tele jika berhadapan lansung dengan musuh nya tetapi akan sangat imut dan lemah jika bersama keluarga atau orang yang Dia sayang.

Begitu juga dengan Erga dan sahabat Alano yang lain, jika bersama musuh mereka akan berlaku kejam dan membunuh tanpa ampun tetapi bersama keluarga tercinta mereka akan terlihat lemah, apa lagi Erga yang baru saja berjumpa dengan Adik tercinta nya yang baru bertemu setelah bertahun-tahun Dia akan terlihat lemah.

Jadi, mungkin setelah mereka memiliki kelemahan dari situ lah para musuh akan benar-benar bereaksi melalu kelemahan mereka.

Jadi di tunggu saja adegan-adegan kejam setelah ini ya.

Terima kasih sudah mampir dan sudah komen ya, se you💓🙏
total 1 replies
rahayu
tetap semangat upny thor
Vethyy Liza: Terima kasih ya🙏
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
untung nya kamu Elis,,arga mahu bertanggungjawap,,jadilah isteri yang penurut dan sayangi suami kerana dirahinmu sudah ada benihnya..
Vethyy Liza: Di tunggu bab selanjut nya ya sayang Ku😍
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
bukan Elsa tapi Elis
Vethyy Liza: hehe maaf ya salah ketik, nanti Aku perbaiki.
Terima kasih ya sudah di koreksi🙏💓
total 1 replies
𝗬𝘂𝘁𝘁𝘇
nanggis kamu kanaya biar alano kewalahan menghapimu🤣🤣🤣🤣🤣
Vethyy Liza: 😂😂
terima kasih ya sudah mampir💓
total 1 replies
Rizky Dayang
bagus ceritanya
Vethyy Liza: Hay terima kasih ya, salam kenal💓
total 1 replies
Anita Jenius
Ceritanya keren kak.
5 like + /Rose/buatmu. semangat ya kak.
Vethyy Liza: Hay terima Kasih ya, wah semakin semangat nulis nih karena udah di semangatin💓😘
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal kak.
Vethyy Liza: Hay salam kenal ya💓
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!