NovelToon NovelToon
Still Love Me

Still Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Azalea dan Melvin dua insan anak manusia yang selalu menolak di jodohkan oleh orang tua mereka mendadak mau menerima perjodohan.

Apa yang menjadi alasan mereka mau di jodohkan padahal sebelumnya menolak keras perjodohan?.

kita simak dan ikuti yuk kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dewa part 2

Dewa mengajak Melvin masuk keruangan nya, awalnya Melvin Enggan tapi karena Dewa terus meledeknya maka akhirnya Melvin pun masuk dan saat ini mereka duduk berhadapan di ruangan tersebut.

Edo terlihat sangat kesal melihat wanita yang sok manis di depan bosnya ini padahal wanita ini adalah siluman ular, yang bisa kapan saja melilit tubuh sang majikan dan memakannya utuh.

"Hai... Vin... selamat ya atas pernikahan dadakan mu" ucap Kanaya lembut namun terkesan menyinggung Melvin.

"Ya... aku takut istri ku diambil orang oleh karena itu aku segera meminangnya, lagi pula orang tua kami pun sudah setuju tunggu apa lagi ya kan, sesuatu yang baik itu tidak baik bila di tunda-tunda terlalu lama" jelas Melvin.

Deg.

Perkataan Melvin sungguh menohok hati Kanaya, sebab hubungan mereka dulu tidak direstui oleh kedua orang tua Melvin, dan perkataan Melvin seolah menyinggung Kanaya yang lebih dahulu menikah dengan orang lain karena tidak mau berjuang dan berusaha untuk mendapatkan restu kedua orang tua Melvin. ditambah lagi saat ini statusnya adalah janda meski belum punya anak tapi kedua orang tua Melvin pasti lebih menentang dari sebelumnya.

Awalnya juga Dewa tidak ingin mengajak Kanaya bertemu dengan Melvin tapi Kanaya memaksa dan merayu sepupu Melvin itu hingga mengajaknya bertemu dengan Melvin, namun Dewa tak memberitahu kepada Kanaya kalau Melvin sudah menikah, hingga, mereka sampai di lobi kantor dan keduanya melihat foto pernikahan mereka berdua yang di pajang begitu besar.

Kanaya kecewa saat melihat itu karena dia fikir diri nya datang ke kantor Melvin bersama Dewa itu untuk mencari perhatian Melvin lagi tapi ternyata dirinya di buat terkejut dengan ini semua.

Kejadian sebelum Melvin datang.

"Kenapa kau tidak bilang kalau Melvin sudah menikah? " tanya Kanaya kesal.

"Apa kau akan percaya begitu saja sebab pernikahan Melvin belum di umumkan di publik" ucap Dewa dingin.

Dewa sendiri pun sebenarnya tidak suka dengan Kanaya sebab dia tahu sepak terjang wanita ular ini, namun sepupunya dibutakan oleh cinta hingga tak ada satu pun fakta yang bisa di percaya oleh Melvin, kala itu tak ada yang di dengar kan olehnya bila ada yang melaporkan keburukan kekasihnya itu, dia hanya percaya ucapan Kanaya.

Dan saat Melvin tahu Kanaya akan menikah dengan orang lain barulah Melvin sadar kalau Kanaya tidak sebaik yang dia fikirkan.

Dan malam ini suatu kejutan untuk seluruh keluarga Melvin saat Dewa datang bersama Kanaya kerumah Melvin.

Mata mama Iren langsung membulat saat melihat wanita itu berada di rumahnya bersama keponakannya, langsung lah di tarik tangan Dewa dan mendapatkan omelan dari tantenya tersebut.

"Dia yang maksa tante katanya dia ingin memberikan kado pernikahan untuk istrinya Melvin" ucap Dewa yang sudah ciut oleh tantenya.

"Untuk apa. memberikan kado Azalea tidak butuh itu semua dia sudah memiliki segalanya, apa yang dia mau pasti akan diberikan oleh Melvin" ucap mamah Iren ketus.

"Ya kalo itu saya juga tahu" sahut Dewa santai.

Plak...

Mama Iren memukul kepala keponakannya.

"Kalau sudah tahu kenapa masih dibawa kemari bodoh... "sangking geramnya mamah Iren mencubiti tubuh keponakannya.

" Aduh... aduh... duh... ampun tante sakit"rengek Dewa seperti anak kecil yang di pukuli ibunya.

Kegaduhan di lantai bawah sampai terdengar kepantai atas tepatnya ke kamar Azalea dan Melvin, Azalea penasaran dengan keributan yang dia dengar pun akhirnya keluar dari kamarnya dan melihat apa yang terjadi di lantai bawah.

Sedangkan Melvin belum kembali dari restoran, karena setelah pertemuannya dengan Dewa di kantor pusat tadi Melvin kembali lagi ke kantor yang berada di restoran, karena semua pekerjaannya berada disana.

Dan karena hari ini dia sibuk kesana kemari pekerjaannya jadi terbengkalai hingga akhirnya dirinya harus lembur hingga malam.

Saat Azalea turun dia bertatapan dengan Kanaya, Azalea pun melihat ibu mertuanya sedang memukuli seorang pria yang seumuran dengan suaminya.

"Siapa mereka apa masih saudara Melvin ya" gumam Azalea.

"Eh... kakak ipar.. selamat malam kakak ipar" demi menghindari pukul tantenya Dewa mengalihkan perhatiannya kepada Azalea yang baru saja turun dari tangga.

Mamah Iren lalu menoleh kearah Azalea, dia tersenyum Canggung kepada menantunya karena ketahuan sisi lain dari mamah jiwa mamah Iren yang biasa lembut.

"Eh... Azalea kemari nak... apa kamu sudah merasa sehat?" Mamah Iren menghampiri Azalea yang masih berdiri di anak tangga terakhir.

"Memangnya kakak ipar sakit tan? " tanya Dewa.

"Iya kata Melvin tadi dia sempat pingsan di restoran saat istirahat, mangkanya tadi siang Melvin mengantarkannya pulang sebelum dia menemui mu" jelas maman Iren.

"Ooo begitu" hanya itu reaksi Dewa semuanya jadi fokus ke Azalea hingga lupa akan kehadiran Kanaya disana.

Tapi Azalea terus memperhatikan Kanaya yang tersenyum padanya.

"Mah mereka siapa? " tanya Azalea akhirnya.

"Oh iya mamah lupa kenalin kamu, ini Dewa sepupu Melvin yang baru tiba dari luar negeri" mamah Iren memperkenalkan Dewa pada Azalea.

"Ooo iya, lalu itu apa istrinya? " tanya Azalea polos.

"Eh.... " mamah Bingung ingin memperkenalkan Kanaya pada Azalea sebagai apa.

"Itu... " mamah meragu.

Tak lama terdengar suara mobil yang baru saja masuk dari pintu gerbang.

"Sepertinya Melvin dan papah sudah pulang" ucap mamah Iren mengalihkan perhatian semua orang.

Dan benar saja tak lama kedua orang yang mamah Iren katakan itu melangkah memasuki pintu utama rumah mereka.

Melvin terkejut saat mendapati adanya Kanaya disana dia langsung mendelik tajam. kearah Dewa, sementara yang di tatap tajam menunjukkan wajah tanpa dosa.

"Kakak ipar" panggil Dewa pada Azalea.

"Siapa yang elu panggil kakak ipar sialan" Melvin sewot.

"Ya bini lu masa kucing" jawab Dewa asal.

"Sayang jangan dengar kan dia" ucap Melvin lembut.

Azalea hanya menaikan sebelah alisnya saja karena suaminya ini tiba-tiba memanggilnya dengan sebutan sayang.

Melvin dengan langkah cepat mendekati istrinya dan memeluk pinggang istrinya dan berbisik di telinganya.

"Diam jangan bergerak atau kau mau orang tua kita tahu kalau kita tidak baik-baik saja ingat ayah mu pasti kecewa bila dia tahu kau tak bahagia" bisik Melvin.

Azalea pun langsung terdiam kaku saat Melvin mengatakan ayahnya, dia terlalu menyanyi ayahnya hingga dia sendiri pun merelakan kebahagiaan nya demi ayahnya.

Dan adegan itu terlihat begitu mesra di hadapan kedua orang tua Melvin dan juga Dewa.

"Woi... inget woi... ada yang masih jomblo nih disini" tegur Dewa.

"Ish... Dewa kami mengganggu saja biarkan mereka seperti itu agar kami cepat mendapatkan cucu" ucap Mamah Iren semangat.

Azalea yang mendengar hal itu hanya membulatkan matanya saja.

"Nikah mangkanya" seru Melvin yang tiba-tiba mengangkat tubuh Azalea ala bridal style.

"Akh... Melvin turun kan" jerit Azalea.

"Tidak akan kau kan masih sakit kenapa keluar kamar, ayo masuk kamar dan istirahat" ucap Melvin yang seolah tak perduli dengan keberadaan semua orang yang ada disana.

"Akh.... Melvin gue jadi pengen nikah juga" Dewa merasa iri melihat sepupunya bermesraan dengan istrinya.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang terlihat sangat kesal melihat kemesraan Melvin dengan Azalea.

Mamah Iren yang menyadari adanya Kanaya disana langsung berbicara pada wanita tersebut.

"Jangan ganggu anak ku lagi, sudah cukup kau membodohinya, sekarang dia sudah memiliki kehidupan sendiri jadi silahkan angkat kaki mu dari rumah ini" ucap mamah Iren ketus.

Kanaya yang meras di permalukan pun akhirnya pergi dari sana tanpa pamit.

"Kau lihat Dewa Melvin sudah berubah, jadi jangan pernah kau bawa wanita licik itu kehadapan anak ku, itu sama saja kau akan menghancurkan rumah tangga anak ku mengerti?! " ucap mamah Iren pada Dewa.

"Mengerti tante" ucap Dewa tertunduk, tapi dalam fikiran nya, dia ingin menggoda pengantin baru itu nanti pagi, karena dia berencana akan menginap di rumah ini beberapa hari, senyum usil tersembunyi di balik tertunduknya kepala itu.

Bersambung.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!