NovelToon NovelToon
Kupilih Jalur Langit

Kupilih Jalur Langit

Status: tamat
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Tamat
Popularitas:63.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

"Bagaimana aku jadi makmum kamu kalau kamu tak sujud pada tuhanku"

"Namun kupilih jalur langit untuk membuat kita bisa bersatu"

Sulit untuk Inayah atau biasa di panggil Naya untuk bisa bersatu dengan laki-laki yang telah mengisi hatinya, bahkan semakin Naya berusaha untuk menghilangkan perasaannya, perasaan itu justru semakin dalam.

Bisakah keduanya bersama?
Atau justru memang perpisahan jalan terbaik untuk keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Naya dan guru lain saling pandang satu sama lain, tidak ada yang berani bersuara termasuk Naya yang biasanya suka memberi pendapat. Tetapi mungkin karena sikap tegas kepala sekolah, membuat nyali Naya ciut.

"Gak usah jawab sekarang, saya memberi waktu selama tiga hari buat kalian berpikir. Silahkan sholat istikharah dulu jika ragu, uang bulanan dan syarat-syaratnya ada disini. Silahkan baca dulu, saya tunggu tiga hari ke depan jawaban kalian" jelas Pak Azka sembari memberikan sebuah kertas

Setelah menerima itu, Naya dan empat guru lainnya di perbolehkan meninggalkan ruangan itu. Salah satu guru itu bertanya pada Naya apa bersiap atas pengajuan dari Pak Azka, namun Naya menggeleng.

"Syaratnya belum berniat menikah tiga tahun ke depan, aku sudah tua jadi gak akan mungkin bisa menerima tawaran ini meski gajinya lumayan" ucap Guru lain

Naya sedikit menimbang-nimbang jika syaratnya belum berniat menikah tiga tahun ke depan, itu bisa di jadikannya alasan pada kedua orang tuanya untuk belum memikirkan menikah dulu saat ini.

Setelah kontrak habis mungkin Samuel kembali ke Indonesia dengan agama yang mantap dan kedua orang tuanya akan menyetujui mereka buat menikah, tapi apa Samuel masih mengingatnya tiga tahun lagi.

.

.

"Umi" panggil Naya ketika masuk ke dalam rumah

"Wah Bu Guru sudah pulang" canda Erisa pada sang anak

"Ah, Umi. Umi kan juga guru, guru terbaik malahan. Yang mengajar serta mendidik Naya dan kedua saudara Naya, guru semua anak didik Umi juga"

"Bagaimana tadi pengalaman pertamanya? Apakah seru?" tanya Erisa pada sang anak

"Seru, Mi. Ohh ya, Naya di tawari kepala sekolah untuk menjadi pembina asrama. Bagaimana menurut Umi?"

"Alhamdulillah, Nduk. Kalau kamu berminat Umi turut senang, semua terserah padamu. Namun Umi akan bahagia, kalau kamu mau menerimanya" kata Erisa

"Tunggu Abi pulang ya, Umi. Kita musyawarah bersama-sama, Naya mau istirahat dulu"

Sehabis sholat ashar abinya baru pulang, Naya kembali ke ruang keluarga. Sepertinya uminya sudah menceritakan pada abinya perihal Naya berniat ingin menjadi pembina asrama, tapi keduanya belum tau syaratnya.

Setelah duduk di sofa, Naya meletakkan persyaratan untuk menjadi pembina asrama di atas meja. Kedua orang tuanya langsung membaca setiap poin-poin di situ, poin kelima membuat kedua orang tuanya tak setuju.

"Kamu gak mungkin menerima ini jika persyaratan tidak boleh menikah dalam tiga tahun ke depan" tegas Rendi

"Tapi Naya gak mau menikah, Bi"

"Kenapa?" tanya Rendi pada sang anak dengan wajah yang menahan emosi

"Abi jangan pura-pura lupa, gimana seriusnya hubungan Naya sama Samuel waktu itu dan Abi menentangnya. Bahkan Abi menolaknya mentah-mentah, padahal Samuel rela pindah agama yang semua orang belum tentu bisa"

Tangis Naya pecah mengingat kembali bagaimana perjuangan Samuel datang meminta dirinya baik-baik pada kedua orang tuanya, namun justru ternyata Samuel mendapat penolakan dari abinya.

"Kamu kira Abi sejahat itu padamu? Pada anak Abi yang paling tua? Yang akan jadi panutan adik-adikmu? Tidak, Nduk. Abi hanya ingin yang terbaik untukmu, Abi meminta Samuel untuk membuktikan keseriusannya. Agar kamu tidak di tipu, dan tidak menyesal ke depannya"

"Maksudnya?" tanya Naya yang mulai berhenti menangis

Abinya pun menceritakan kalau tau kemana Samuel pergi, makanya bertepatan Samuel pergi abinya membebaskan Naya untuk boleh beraktivitas lagi dan keluar rumah karena tak akan mungkin bertemu dengan Samuel lagi.

"Abi tau Samuel pergi kemana?" tanya Naya penasaran

"Iya" sahut Rendi

Membuat Naya merasa bahagia, terasa semangat baru datang kembali di hatinya. Apa abinya menyiapkan kejutan pada Naya, sehingga tau kemana Samuel pergi? Hati Naya terasa berbunga lagi.

"Kemana Samuel, Bi?" tanya Naya tak sabar

"Naya"

Abinya memanggil Naya pelan, seketika membuat suasana hati Naya berubah. Campur aduk entah apa yang ingin abinya sampaikan, apakah berita bahagia atau justru berita sedih lagi yang akan di dengarnya.

"Abi bukan tidak setuju dengannya, Abi sangat menghargai keinginannya untuk mualaf. Hanya saja kedatangannya kesini yang saat itu belum muslim, menurut Abi sangat lancang"

Naya diam mendengar setiap kata yang keluar dari bibir abinya, tak berani membantah. Namun detik kemudian Naya kekeh ingin tau dimana Samuel berada, apakah abinya terlibat atas kepergian Samuel.

Abinya pun kembali bercerita setelah kejadian memergoki Naya dan Samuel berduaan di cafe, keesokan harinya abinya menemui Samuel dan berbicara baik-baik, demi Naya apapun di lakukan abinya.

Jika memang Samuel serius pada Naya, abinya meminta keseriusannya. Abinya tidak ingin Samuel berjanji hanya di mulut saja untuk mualaf, sehingga abinya memberi waktu selama enam bulan untuk memperdalam agama Islam.

"Nyatanya apa? Sudah lebih dari waktu yang Abi tentukan, dia tidak menemuimu. Sekarang kamu tau kan, seperti apa dia?"

Naya terdiam, apa yang harus di jawabnya? Benarkan apa yang di katakan abinya? Jika begitu berarti abinya sudah mengalah, seharusnya Samuel memanfaatkan kesempatan ini agar bisa bersamanya.

"Jujur, Abi dan Umi masih menunggunya. Sekarang sudah delapan bulan kepergiannya, dia belum ada kabar sama sekali. Apakah kamu masih mau menunggunya, sedangkan usiamu tak muda lagi?" tanya Rendi lagi, namun Naya belum bisa menjawab

"Nduk, perpisahan itu pasti. Semua orang pernah merasakan kehilangan, kita kembali lagi pada Allah. Kita dekatkan diri lagi pada Allah, mungkin saja Allah punya pengganti yang lebih baik lagi" jelas Erisa pada sang anak

"Apa maksud Umi?" tanya Naya

"Naya!! Nak Azka itu orang yang taat, ilmu agamanya tidak di ragukan lagi. Dulu Abi dan Ustad Ilyas ingin menjodohkan kalian, coba dulu kalian untuk ta'aruf. Kami tidak memaksa, jika tidak cocok tak apa" tutur Rendi

"Dia kaku sekali, Abi. Sangat dingin seperti kulkas, Abi yakin ingin menjodohkan Naya sama dia?"

Naya langsung membeberkan sikap Azka yang mungkin abinya tidak ketahui, ternyata ini alasan abinya waktu itu memintanya mengantarkan surat lamaran kerja langsung pada kepala sekolah dingin itu.

Abinya berniat mendekatkan Naya pada Azka, laki-laki yang tak masuk di kriteria Naya karena sangat dingin dan kaku berbeda dengan Samuel yang hangat dan harmonis serta bisa membuat Naya nyaman.

"Mungkin karena dia menjaga pandangan dan menjaga sikapnya di depan yang bukan mahramnya" kata Rendi membela Azka

"Gak mungkin juga dia mau sama Naya, Bi. Lagian agamanya sudah tinggi, dia juga sangat tampan. Banyak guru-guru muda yang mengaguminya, mungkin ada yang lebih pantas dengan dirinya dari pada Naya untuk jadi istrinya" jelas Naya berusaha tetap menolak keinginan abinya

1
Sabaku No Gaara
samuel kh itu?
Heni
Luar biasa
Heni
Lumayan
Eliest R@di
Bagus bgt
Lili
akhirnya.....
Terima kasih banyak ya Tor atas cerita yang sudah dibuat
tetaplah semangat dan terus berkarya
semoga selalu sehat , sukses , dan bahagia
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): aamiin terima kasih doanya, semoga doa baik ini juga kembali ke kk
total 1 replies
Adinda Kusuma
Luar biasa
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): terima kasih bintangnya
total 1 replies
Yulia Pancawati
haduh Naya gimana sih kamu kaya orang yang ga tau agama aja
Yulia Pancawati
maaf thor namanya kadang Naya kadang nara
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): maaf KK salah, ini kisah Naya. maklum di keyboard HP ada nama Nara mungkin langsung aja tepencet, terima kasih koreksinya
total 1 replies
Nor Azlin
tukan apa aku udah kata mantapkan diri mu dulu sam ...biar pun kamu itu mualaf kalau kamu udah mantap tidak jadi masalah yah ...ini kamu baru aja menjadi mualaf nya udah mau nikah ...ayah mana mau anaknya menikah dengan orang yang baru aja menjadi mualaf rasanya tidak mungkin kan ...tapi tidak apa lah kamu harus belajar bersungguh2 yah & kamu naya nya kamu itu kan belajar mondok di pasantran dulunya kan kamu harus membimbing sam juga yah kerana dia akan menjadi suami mu & imam mu nantinya bimbing lah dia dengan penuh sabar & iklas agar dia merasa nyaman berdamping dengan mu ...lanjutkan thor
Nor Azlin
pasti keluarga nya si sam akan menentang hubungan mereka ini belum bersatu bari jumpa aja kakak perempuan nya udah kayak mau makan orang deh ...kita tau sam beda agama yah dengan naya tapi perlukah tidak sopan kayak gitu menegur orang yang bahkan baru aja kenal udah begitu pandangan nya ...betul lah apa yang kaya kata berteman dengan orang yang bukan seiman atau seagama dengan kita tidak bermakna kita tidak boleh berteman ya ...berhemah dengan orang itu tidak kira bangsa atau agamanya asal kan kita yang beragama islam tau batasan kita begitu juga teman kita yang bukan seagama dengan kita & kita juga tidak memaksa orang untuk pindah agama semata2 kerana cinta nya pada perempuan itu atau lelaki itu yah kerana pindah agama itu harus tulus dari hati nurani nya bukan kerana cinta manusia tapi cintanya pada agama islam yang akan dia anuti nanti nya...kalau boleh sam belajar lah ilmu agama islam terlebih dahulu kerana itu tiang agama orang islam...kalau pegangan udah kukuh baru rumah tangga tidak akan goyah yah walau pun keluarga mu membantah nantinya ...sekedar kamu berlandaskan cinta di hati mu buat naya itu belum cukup teguh sam ...kerana kebanyakan orang yang pindah agama itu cabarannya terlalu banyak yah satu harus meninggalkan apa kebiasaan nya yang dia minum atau makan yang di larang agama islam kedua tampa restu keluarga rumah tangga yang akan kamu bina bisa binasa kerana di situ nanti akan menjadi topik pertengkaran ...lanjutkan thor
muhammad ihsan
bagus
muhammad ihsan: sama 2
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): terima kasih bintangnya
total 2 replies
Yuli a
udh tamat aja.... alhamdulillah happy ending. ternyata cinta menyatukan mereka dngn caranya sndri. yg gk prnh disangka sangka. sekarang lanjut cerita nara ya kk author?
nara sm rendi aja kk, rendi agamanya bagus. ibadahnya bagus.
Yuli a: tapi y trserah kkak sih... pasti punya cerita yg lbih seru..❤️
Yuli a: iya kk, maaf y slah nma..🙏🙏😊😊
total 4 replies
Wahyu Nengsih
,👍👍👍👍
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): terima kasih bintangnya
total 1 replies
Yuli a
wah.... keren ... plotwisnya gk nyangka bngt... tdinya aq jg ikut sedih. mewek. trnyta prank...
samuel trnyta jg msih ingat sm naya. mengharukan bngt. selamat brbahagia naya. untuk anisa yg caktik dn baik hati mudah2an dpt jodoh yg lebih baik lg dr samuel. masyaAllah... anisa baik bngt...
Yuli a
mengandung bawang 😭😭😭
Zahwa Ziarani Asyara
author up y jangan lama2 y aku tunggu cerita selanjut y,,nangis bombay aq/Sob//Sob/
Yuli a
nyesek bngt ... gini amat kisah cinta naya. knpa jg susah move on 😅. pfhal msih bnyk laki2 baik pilihan abi. tpi namti ujung2nya anisa bkal tauu kok. dn mgkn jg bkal ngalah. kn anisa sayang bngt sm naya.,
muhammad ihsan
double up dong thor kan udah lama ngak update
Yuli a
y Allah nadib percintaan naya mirip bngt sm umi erisa. dulu orang yg sangat dicintai umi erisa mlah ngelamar kkak angkatnya umi erisa. sampai2 umi erisa berumur gk nikah2 krena memendam cinta sm kkak ipar. skrng orang yg dicintai naya mlahnudh dijodohin sm sahabat yg serasa sodara. ngenes bngt nay... bertahun2 nunghuin jodoh orang 😭😭😭
Yuli a
yg kuat naya... dlu umu kmu lbih parah dr kmu..😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!