NovelToon NovelToon
Terjebak

Terjebak

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Time Travel / Iblis / Mata Batin / Kutukan
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Asyiah A

Malam temaram, cahaya siluet datang menyambar. Detak jantung berlarian ke segala arah. Menimpali ubin yang kaku di tanah.

Di sana, seorang anak kecil berdiri seperti ingin buang air. Tapi saat wajah mendekat, Sesosok hitam berhamburan, melayang-layang menatap seorang wanita berbaju zirah, mengayunkan pedang yang mengkilat. Namun ia menebas kekosongan.

Apakah dimensi yang ia huni adalah dunia lain? nantikan terus kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asyiah A, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Belenggu 2

Selama ini hanya terjadi kesalahpahaman pemikiran. Stella mengira bahwa kedua orangtuanya tidak menyayanginya. Itulah sebabnya mereka meninggal dunia tepat saat dia berusia satu tahun.

Selama ini Stella memendam sendirian rasa sakit, kecewa dan amarahnya. Dia tak ingin membagi pada sang Bibi. Dia takut merepotkan Bibi hanya karena emosi dan rasa marahnya. Bibi tidak seharusnya tau tentang perasaan dan pikirannya.

Bibi sudah banyak menderita karena dia. Cukuplah hanya bekerja di toko roti, pergi pagi sekali dan pulang sudah larut. Kadang, Stella ikut membantu apabila tidak ada aktifitas belajarnya.

***

Stella mengusap air matanya berkali-kali. Air mata itu membanjiri wajahnya, tepat mengenai buku diary ibunya.

Stella sangat hampa. Keputusasaannya sangat nyata, ia merasa bersalah sudah menuduh yang tidak benar pada orangtuanya.

Rasa perih yang menjalar ke pelupuk hati, menyemai rasa sesal. Menumbuhkan sebuah tekad, "Aku harus menemukan pelakunya! " ucapnya samar dengan kegigihan. Tangan terkepal itu tanpa terasa sudah meninju bangku yang terbuat dari kayu dengan sangat kuat. Ada setetes darah. Tangannya berdarah.

Dia menemukan kunci rahasia. Pada halaman pojok terakhir.

"BUKALAH, BERPETUALANGLAH, IKUTI KATA HATI. BAWALAH CITRA YANG BAIK. "

Pandangan Stella memudar. Dia merasakan jantungnya bergejolak sepersekian detik, sedikit sesak, namun nadi terasa berdenyut normal.

***

Dunia yang memiliki teka-teki. Ada sebuah terowongan paralel yang menghubungkan antara dua dunia. Saat seseorang masuk, maka ada hal yang menggetarkan dua dunia, yang disebut dengan Gempa. Gempa terjadi saat kedua dunia bersinggungan. Ada yang menerobos masuk yang tidak semestinya terjadi. Entah sebab terjebak atau keputusasaan.

Cahaya menyilaukan. Stella memandangi kisah hidupnya. Mulai dari saat dia bayi, kedua orangtuanya tersenyum.

Deggg ....

Ada perasaan yang hangat, tanpa luka, tanpa celah. Hanya ada cahaya yang memenuhi hati. Dia melihat langsung wajah ayah dan ibunya yang tersenyum sangat dekat padanya. Hanya ada jarak 2 centi. Dua pasang mata beradu padanya. Kebahagiaan dihari itu menyelimuti. Sukacita kedua keluarga saling bersahutan. Semua orang berkumpul di rumah itu.

Kemudian, Stella beranjak satu bulan, dia mulai bersikap ingin tau segala sesuatu. Hingga menjelang satu tahun. Ibunya tampak sedih saat membaca sepotong surat. Wajah ibunya tampak sembab saat ditemani oleh Stella.

Ibunya menggendong dan berusaha menidurkannya, agar tidak ikut merasakan apa yang ibunya rasakan, tapi sayang, Stella sudah melihat semuanya. Matanya tak ingin bergeming, ia menatap lekat-lekat wajah ibunya dan mengusap pelan.

"Da, da, da, da. Berrrrrrr ... " Stella mulai mengoceh. Dia memainkan cairan dari mulutnya ke langit.

Ibunya tersenyum dan mengecup pelan Stella. Malam itu sangat gelap. Ditambah dengan cahaya lampu yang meredup, tangki yang mulai mengering karena tidak diisi oleh minyak.

Stella kembali melihat masa-masa bahagia, pilu dan nestapa. Dia melihat dengan jelas bagaimana kedua orangtuanya meninggal. Namun tetap tidak menemukan petunjuk siapa pelakunya.

Stella terkejut. Tubuhnya yang kecil dikala itu berguncang. Jeritan rasa takut memenuhi rumahnya. Bibi mengingat pesan Selena, ibunya Stella. Bahwa jika sesuatu terjadi pada Stella, hendaknya bawa dia pergi menjauh dari lingkungan itu.

Bibi berlari membawa Stella, beberapa perkakas ikut dibawa. Dia membawa dua tas yang besar berwarna hitam. Tak lupa, dia bawa buku diary itu.

Malam itu, Bibi menaiki kereta kuda. Malam yang gelap hanya ditemani dengan cahaya lampu menyala. Malam itu sangat mencekam. Angin kencang, suara jeritan bayi dan pohon-pohon bergaduh riuh.

Bibi menenangkan nya. Dia mengusap kepala. Mengelap dengan sapu tangan milik ibunya. Tanpa terasa bahwa memang saat itu Stella sedang sakit. Panas terasa di dahinya.

Bibi mendekap kuat. Dia tak ingin ada yang tau kepergiannya. Hanya laki-laki pembawa kuda itu yang tau persis ke mana mereka pergi, yang tak lain adalah suaminya.

Stella terdiam. Tertidur di pangkuan bibinya. Ternyata, sejak Stella menangis, dia sudah diikuti oleh sosok hitam yang menghantuinya. Rasa takut pada anak bayi akan hal sensitif itu membuatnya menangis. Bibi yang sudah paham, karena silsilah keluarganya yang memiliki indera keenam, tidak membuatnya takut. Dia menyadari bahaya sedang mengancam Stella.

Siapakah sosok yang sangat menginginkan Stella?

Pertanyaan itu selalu menghantui pikiran Bibi. Hingga akhir dunianya, Bibi tidak pernah mengetahui jawabannya.

1
Verhexte
belum update kak? /Cry/
Sia A: belum kak. tunggu ya/Sob/
total 1 replies
Protocetus
Crazy up
Sia A: /Joyful//Joyful/
total 1 replies
Protocetus
Siluet apa silhuet min yang bener?
Sia A: iyaa jadinya benda tajam yaaa kak/Sneer//Sneer//Sweat/
Protocetus: hadeh2 padahal pas di lidah kalok ada h nya, kadang orang ngira kita ngomong silet 😂
total 3 replies
Protocetus
Novel misteri yang sangat bagus
Sia A: makasih sudah mampir kakk
total 1 replies
NURIKA DWI ALIRA
Pasti sakit banget jatuhnya
Sia A: bener /Facepalm/
total 1 replies
NURIKA DWI ALIRA
Wahhh semakin seruuu
NURIKA DWI ALIRA
Semakin buat penasaran nihh
Sia A: iyaaa kakak, stay tuned yaaa
total 1 replies
NURIKA DWI ALIRA
Had, Thor. Aku mampir nih/Smile//Smile/
Sia A: waaahhh, makasih banyak sudah mampir kak/Kiss/
total 1 replies
Verhexte
wiiih epic tapi masih setengah cerita Thor /Cry/ ditunggu nextnya
Sia A: Tunggu ya kakkk, lagi merenung/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Sweat/
total 1 replies
Verhexte
bjirrr wanita kuat ini /Frown/ liat ular gede malah ditantang
Sia A: adrenalin nya selalu tertantang /Facepalm//Joyful/
total 1 replies
Verhexte
what the /Skull//Toasted//Cry/
Sia A: /Scream//Toasted/
total 1 replies
Protocetus
New Pet Unlocked /Good/
Sia A: benerrrrr, no debat kakak/Determined//Joyful/
total 1 replies
Verhexte
ceritanya agak santai mungkin pertanda kedepannya bakal deg-degan lagi ini mah pasti
Sia A: Yaaa begitulah, /Chuckle/
total 1 replies
Verhexte
ternyata moon tuh nama kucing
Sia A: ohh iyaaa/Smile/
Verhexte: owh aku belum nonton hehe 🙏🥲
total 3 replies
Verhexte
owh kucing tiga warna
Sia A: hehee iyaaa
Verhexte: wkwkw slah baca aku
kirain jingga ternyata jangan
total 3 replies
Verhexte
waduh tiap kali dikalahkan bakal belah diri?/Skull//Toasted/
Sia A: iya. jadi makin banyaaaak monster nya
total 1 replies
Anyue
lama sekali perjalananya 🙄
Sia A: hehee maklum lagi terjebak kak/Smirk//Toasted//Toasted/
total 1 replies
Verhexte
owh jadi mereka bakal pindah dunia lagi kah?
Sia A: okeeeee
ditunggu juga up nya Kelanjutan kisah Daniya kak/Sneer//Sneer//Sneer/
Verhexte: hmmm jadi penasaran banget bjirr, ditunggu dah di next chapter nya
total 3 replies
Verhexte
bjir jadi penasaran emang ada apa ini ?/Toasted//Toasted/
Sia A: /Sweat//Puke//Puke//Angry/
total 1 replies
Verhexte
owh ini ada heheh😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!