NovelToon NovelToon
365 Metode: Mengejar Istri Mata Duitan

365 Metode: Mengejar Istri Mata Duitan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Nikah Kontrak / Cerai / Masuk ke dalam novel / Transmigrasi
Popularitas:70.1k
Nilai: 5
Nama Author: Chu Seldom

Kakak laki-lakinya disandera oleh bos gangster karena tidak bisa membayar hutang setelah kalah dalam pemainan judi. Adik perempuannya dijual untuk dinikahkan dengan pria yang sedang koma.

Seperti sebuah kutukan, dia menyebrang dan menjadi adik perempuan itu.

Dan di dalam kisah ini dia bukan protagonisnya. Setelah terbangun dari koma, suaminya mengajukan cerai.

Ketika dia melihat nominal tiga ratus juta yang menjadi harta gono-gini bagiannya. Tanpa nostalgia, dia menandatangani surat perceraian itu dalam satu tarikan nafas.

Saat dia hendak berbalik badan, suaminya yang akan segera menjadi mantan suami itu merobek surat cerai yang baru dia tandatangani dan berkata. "Tiga ratus juta setiap bulan selama kau masih menjadi istriku."

Dengan spontan dia berbalik badan, senyum ribuan watt di wajahnya. "Suamiku~~"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chu Seldom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Danau dan Hantu

Lun Li meminta sopir untuk menghentikan mobil di tepi danau, tidak ada kepentingan khusus, dia juga tidak tahu kenapa dia merasa seperti ditarik untuk berhenti setiap kali melewatinya. Mungkin saja karena di dalam buku dia akan mati tenggelam di danau ini.

Dia menatap keluar. Lampu-lampu dari gedung-gedung tinggi di sebrang terpantul pada air danau yang gelap, angin malam yang lebih kencang saat pergantian musim menimbulkan riak kecil pada permukaan danau. Danau itu akan membeku pada pertengahan musim dingin nanti, katanya air akan membeku setelah suhunya melewati nol. Lun Li menatapnya sedikit lama dan hatinya berubah menjadi melankolis.

"Apa yang kau lihat?" Jiang Yi bertanya, bukan pertama kali Lun Li meminta berhenti di tempat ini. Lima kali pergi keluar dan empat kali mereka berhenti di situ.

"Aku ingin makan jagung rebus." Lun Li kemudian turun dari mobil dan berlari kecil menghampiri gerobak penjual jagung rebus.

Jiang Yi memperhatikannya dari dalam mobil, awalnya dia tidak merasa aneh karena di tempat itu banyak penjaja makanan pada malam hari, dan Lun Li memang gampang tergoda. Sebelumnya mereka juga sudah berhenti dua kali karena Lun Li melihat penjual permen kapas lalu mereka juga berhenti ketika menjumpai tenda BBQ. Tapi pada dua tempat sebelumnya Lun Li langsung melompat turun begitu mobil berhenti. Hanya ketika berhenti di tempat ini Jiang Yi merasa jika bukan jagung rebus atau ubi rebus ataupun kacang rebus yang menjadi tujuan wanita itu. Karena dia tidak pernah memakan makanan yang dibeli di tempat itu.

"Nona Lun memang selalu aneh jika lewat tempat ini. Waktu itu pernah berhenti lima belas menit dan nona Lun hanya menatap kosong ke arah danau."

Alis Jiang Yi bertaut mendengarnya. Dia melihat wanita berjalan kembali sambil merapatkan jaketnya ketika angin bertiup, wanita itu tidak menyukai dingin. Ketika tidur di malam hari dia masih merasa kedinginan meskipun suhu ruangan sudah di naikkan menjadi dua puluh empat derajat.

"Dingin sekali." Lun Li buru-buru masuk ke dalam mobil dan menggosok kedua telapak tangannya.

Jiang Yi melihat bungkusan jagung rebus yang diletakkan di tengah-tengah mereka, jagung itu masih hangat dan bisa menghangatkan tangannya dengan lebih cepat. Tapi seperti ubi rebus yang kemarin, langsung dicampakkan begitu dibeli. "Setelah dingin jagung rebus tidak terlalu enak." dia berkata.

Lun Li melirik jagung rebus nya sebentar sebelum dia menjawab. "Untuk Yiyi." dia mengambil satu buah, mengupas kulitnya kemudian menyodorkannya kepada Jiang Yi. Setelah itu dia kembali sibuk menonton video pendek dari ponselnya.

Memang bukan karena jagung rebus. Jiang Yi menerima jagung yang telah dikupas itu dan mengambil satu gigitan besar.

"Haha... kucing ini lucu sekali. Bagaimana kalau kita memelihara satu, Yiyi?" Lun Li memperlihatkan video seekor kucing persia berwana putih sedang mengangguk-angguk dengan wajah imut. Lin Li mengetuk layar ponselnya beberapa kali lalu gambar hati memenuhi layar.

Jiang Yi tidak mengiyakan, tapi dia hanya menatap wanita itu menggulir layar ponsel dan video kucing putih berganti dengan kucing oranye, kucing abu-abu, dan kucing hitam putih. Dan Lun Li memberikan Like pada semua kucing itu.

Lun Li memiliki alergi yang cukup parah pada bulu kucing. Jika kepribadian seseorang bisa berubah karena kejadian tertentu, mengenai kepribadian Lun Li yang berubah total dari sebelum menikah dengannya dan setelah menikah dengannya, Jiang Yi tidak memikirkannya terlalu dalam. Tapi alergi seseorang tidak mungkin tiba-tiba sembuh.

"Sayangnya aku alergi." Lin Li mendesah dengan kecewa. Dia tidak tahu jika dia dan Lun Li di dunia ini memiliki alergi yang sama, tapi itu berhasil menghentikan Jiang Yi yang hampir saja mencurigai identitasnya.

Memiliki alergi tehadap kucing tidak berarti tidak boleh menyukai kucing. Jiang Yi merasa sedikit kasihan, tapi dia tidak bisa melakukan apapun tentang hal itu.

"Kau tahu, sekarang Lun Ying memelihara satu. Anggora, berwarna putih dan bulunya terlihat dangat halus, ah! Dasar penghianat. Aku hanya bisa melihat video, sedangkan dia bisa memeluknya, mengelusnya dan tidur bersama! Tidak adil." Lun Li menggerutu, sedikit marah dan iri.

Jiang Yi menghela nafas. Diam-diam bersyukur Lun Li alergi, kalau tidak makhluk berbulu itu akan menguasai kasurnya.

Jagung Jiang Yi sudah habis dan mereka telah sampai di rumah.

Sebelum mobil mereka memasuki gerbang, Lun Li melihat seseorang berdiri di bawah pohon, dia menunjuknya dan berseru. "Bukankah itu nona Yu?"

Dia menurunkan kaca mobil untuk memanggilnya tapi tiba-tiba mobil menambah kecepatan sehingga suaranya yang tidak terlalu keras tertelan oleh angin.

"Jiang Yi itu nona Yu." dia mengatakannya lagi dengan lebih jelas, takut Jiang Yi akan melewatkannya.

"Kau salah lihat." ucapnya.

"Tidak, aku meliha.. huh." Lun Li mengernyit, tidak ada siapa-siapa di sana. Tapi tadi dia benar-benar melihat ada seseorang dibawah pohon. Seketika wajahnya berubah menjadi pucat dan tangannya gemetar. "Paman, paman Jun melihatnya kan?"

Paman Jun yang sebenarnya ingin mengangguk menjadi menggeleng ketika dia melihat wajah Jiang Yi dari kaca spion depan. "Tidak non, Tidak ada orang di sana."

Mata Lun Li membesar, tapi bibirnya semakin pucat.

"Kau salah lihat."

Jiang Yi mengulangi kalimatnya dan pada saat itu juga Lun Li melompat ke dalam pelukannya dan membenamkan wajahnya pada dada pria itu. Jika ada hal yang membuat Lun Li takut itu adalah hantu dan cerita horor. Waktu kecil dia pernah berada di rumah sendirian ketika mati lampu, karena rumahnya berada jauh dari kota, ketika malam hari terdengar suara burung hantu. Siang hari sebelumnya teman sebangkunya bercerita tentang hantu, katanya pada saat hantu datang, burung hantu akan bersuara untuk menyambutnya. Lun Li kecil yang imajinasi belum mengenal logika bersembunyi di bawah selimut dan menangis karena ketakutan.

Walaupun sekarang dia sudah tahu jika tidak ada hantu di dunia ini, dia masih saja takut.

Pada awalnya Jiang Yi tertegun dan membeku, tapi kemudian tangannya terulur dan menepuk-nepuk punggung Lun Li pelan, seperti sedang menenangkan anak kecil. Dan sudut bibirnya perlahan naik.

Paman Jun sudah menghentikan mobil, dia diam-diam keluar dan memberikan ruang kepada dua orang itu.

Paman Wang yang pada saat itu keluar untuk membukakan pintu untuk mereka, ketika melihat dua orang berpelukan di dalam mobil, dia kembali masuk dan bersiul. "Tidak lama lagi aku akan mendengar tangisan bayi haha.."

Lalu Jiang Ran yang kebetulan belum tidur dan melihat dari jendela kamarnya, mengerutkan wajah dengan jijik kemudian menutup gorden rapat-rapat.

Sedangkan Yu Jin yang disangka hantu, berdiri di tengah jalan dan menatap gerbang yang tertutup dengan tatapan tidak percaya. Dia menelpon He Jun untuk meminta bantuan, tapi sejak hari itu He Jun tidak menjawab telponnya. "Ahh." dia berteriak frustasi.

Pada saat itu seseorang menepuk bahunya.

"Yu Jin ayo pulang."

1
Yan
Jgn2 lun ying ini bkn kakak nya asli..ataupun mmng sedri awl putra mahkota menyamar sbagai lun ying !!
Protocetus: jika berkenan mampir ya ke novelku Mercenary of El Dorado
total 1 replies
Yan
Benar saja kata ayh nya jiang yi bahwa kemungkinan besar yg harus dsingkirkan lebih dlu adalah jiang yi itulah knpa sblm nya lun li mati slama 24 khidupan sblm nya..itu krna tiada org dsekeliling nya agr dia mudah akhiri kematian nya dgn mudah. Dan itu benar sprti yg djangka kan olh tn besar jiang.
Yan
Slama 24khidupan yg lun li alami sblm nya smua angkara putra mahkota tuh !! Bukan kah dia sgt ingin lun li mati dsetiap kehidupan nya..dan kali ini dia tdk mau gagal katanya d ep sblm nya.
Yan
Jadi lun li musuh sbnar nya putra mahkota tuh tapi sblm nya dia gagal bkali2..hehh kalini ini pun dia akn gagal jga mmbunuh lun li 😏.
Yan
Oo..mungkin zhang bing slh satu bawahan putra mahkota yg ikut reinkarnasi bsma mreka jga bbroa kehidupan sblm nya. Dan plaing plot nya itu dendam apa kah yg mreka miliki hngga putra mahkota bahkan sgt ingin mmbunuh lun li dan jiang yi dkehidupan sblm nya dan kini jga. Bahkan skrg putra mahkota sdh atur sedari awl itu bmakna dia hidup kmbali tanpa kehilangan ingatan nya.
Yan
pasti lili mengingat kembali masa lalu mreka knpa dlu punca dia di tembak dan hilang nya mreka bdua brsmaan putra mahkota kali dia blm sadar dri tidur.
Yan
Lun li yg tidak peka nma manja nya yiyi ketahuan tuhh 😂
Iren Nursathi
seru nih kaya di negeri dongeng
Iren Nursathi
lanjuuuut
Iren Nursathi
up lagi thor makin seruù
Nikma: Permisi kakak Author ..

Halo kak reader, kalau berkenan boleh mampir novel aku juga ya 'Kesayangan Tuan Sempurna' ..
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Iren Nursathi
happy ending thor kasian
Iren Nursathi
dramatis syekalii thor
Iren Nursathi
seruuuuu....seruuuu seruuuuuu up banyak² thor
Iren Nursathi
waduuuh tegang banget
Iren Nursathi
makin penasaran
Iren Nursathi
makiiiiiin seruuuuuu thor
Iren Nursathi
wah misterius sekali menakutkan tapi bikin penasaran
Iren Nursathi
lagi thor up nya semangaaaat
Iren Nursathi
sangat menarik selalu bikin penasaran
Iren Nursathi
sangaaat menghibur bikin ngakak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!