NovelToon NovelToon
Ketika Seorang Istri Tak Dihargai Lagi

Ketika Seorang Istri Tak Dihargai Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:99.2k
Nilai: 5
Nama Author: pipihpermatasari

"Dulu semuanya sangat baik! Tapi semuanya kini berubah saat perusahaanku bangkrut dan Aku selalu salah dimata mereka. Suami pun tidak pernah peka denganku dan membiarkan keluarganya berwenang menyakitiku."

Bagaimana nasib Revi? Akankah Revi kuat menjalani rumah tangganya bersama Chiko? Dan bagaimana caranya menghadapi Ibu mertua yang kejam suka memperlakukan dirinya seperti pembantu?

#Yuk simak cerita hanya ada disini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pipihpermatasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Mabuk?

Jam menunjukan jam tujuh malam. Waktunya Revi membereskan berkas-berkasnya karena sebentar lagi harus pulang.  Wanita itu merasa bersyukur dan merasa senang bisa bekerja lagi, meski bukan di perusahaannya sendiri.

"Udah beres?" tanya atasannya.

"Udah, Pak. Waktunya pulang ...," ucap wanita itu.

"Emm ... semangat benar yang mau ke rumah, emangnya punya apa di rumah?" sindir Andrew.

"Tentu saja harus semangat karena ingin bertemu dengan putraku. Lagian, suka pulang larut malam jadi jarang ketemu,  itu pun dia sudah tidur," jelas Revi.

"Maaf, ya. Beginilah kalo kerja di perusahaanku," Andrew merasa tidak enak hati.

" Ngapain harus minta maaf, Pak? Aku memakluminya, karena aku paham dan mengalaminya saat aku menjabat sebagai direktur perusahaan mendiang Ayahku," ceplos wanita.

"Oh, jadi dulu kamu seorang pengusaha?" Pria itu merasa terkejut.

Wanita itu pun menggigit bibir bawahnya. Padahal, dia ingin merahasiakan status dirinya waktu dulu. Akan tetapi, Sayang, nasi sudah menjadi bubur, dan terpaksa harus jujur.

"Iya, aku dulu memang pengusaha. Sekarang hanya jadi seorang karyawan," ucap Revi tersenyum.

"Apa yang terjadi dengan perusahaanmu yang sebenarnya?" tanya Andrew merasa sangat penasaran.

"Banyak pekerja yang enggak jujur, serta melakukan korupsi. Sehingga berkena imbas pada perusahaanku jadi bangkrut," jawab Revi.

Pria itu pun merasa terbelelak saat mendengar perkataan Revi. Sungguh karyawan yang tidak punya hati, dikasih pekerjaan malah membalas dengan kejahatan.

"Sabar ya, Revi. Aku turut berduka cita dengan apa yang terjadi dengan perusahaanmu. Percayalah, Tuhan akan membalas semua perbuatannya dan pasti karma akan menghampiri mereka," ucap Andrew mencoba menyemati bawahannya itu.

"Iya, aku percaya. Makasih, Pak." Revi tersenyum.

"Oh iya, napa kita malah mengobrol bukannya pulang? Ya udah, aku pamit duluannya," ucap Revi.

"Iya, silahkan. Hati-hati dijalannya," ucap Andrew.

"Heem."

Wanita pun segera pergi dari hadapan Andrew. Lalu, pergi berjalan menuju perusahaan tersebut.

*

*

Revi kini sudah berada di rumah kediamannya. Wanita itu segera keluar dari mobil taksi online itu. Lalu, segera berjalan masuk ke dalam rumah. Hari ini, sangat bahagia karena hari ini tanggal gajihan. Wanita itu menjingjing sebuah paper besar ke dalam rumah.

"Ibu uda pulang?" Rangga langsung berjalan menghampiri sang Ibu.

"Tentu saja sudah pulang, Nak." Wanita itu menyimpan bag papernya diatas meja, kemudian memeluk putranya.

"Senang, akhirnya Ibu udah pulang," Rangga tersenyum.

Selama Revi bekerja, dia jarang bertemu dengan sang Ibu. Karena pulangnya suka larut malam sehingga tidak bisa bertatap muka. Pagi pun hanya bertemu saat sarapan pagi saja.

"Oya, Ibu bawakan sesuatu untukmu, Nak," ucap wanita tersebut tersenyum pada putranya.

"Emangnya apa, Bu?" tanya anak kecil itu merasa sangat penasaran.

Revi segera membuka paper bag tersebut. memberikannya sesuatu pada putranya.

"Ini untukku, Bu?" tanya anak kecil itu.

"Tentu saja itu untukmu. Coba kamu buka, Sayang, apa isinya," jawab wanita.

Karena merasa sangat penasaran, Rangga langsung membuka paper bag itu. Anak kecil itu merasa terkejut serta merasa tidak percaya kalau sang Ibu membelikan sesuatu yang sangitudia inginkan.

"Makasih, Ibu," Rangga langsung memeluk sang Ibu.

"Iya, sayang. Gimana senang?" tanya Revi menatap putranya.

"Tentu saja sangat senang, Bu." Rangga tersenyum lebar.

Wanita itu ikut merasa bahagia melihat putranya yang begitu senang mendapatkan sesuatu darinya. Bagaimana tidak, Revi ternyata membelikan sepatu roda, Robot-robotan besar bisa jalan sendiri, serta beberapa pakaian dengan motif karakter sesuai yang Rangga suka.

"Boleh Rangga bawa ke kamar?" tanyanya.

"Tentu saja boleh, Nak. Jika ingin ke kamar, ya udah bawa saja," ucap Revi.

"Horee ...."

Anak kecil itu merasa sangat senang. Dengan segera Rangga pergi menuju kamarnya. Seseorang berjalan menghampiri Revi. Dia langsung menatap sinis wanita itu.

"Bawa apaan, sih? Besar benar baper bag-nya." Bu Sani menatap menantunya.

"Eh, Ibu? Aku habis bawa sesuatu buat Rangga. Oya, kebetulan ada rezeki buat Ibu," Revi langsung memberikan uang tersebut dengan di bungkus oleh amplop.

"Makasih."

Wanita paruh baya itu dengan segera membuka amplop tersebut, kemudian menghitungnya.

"Dua juta? Dikit amet, sih! Kamu tahu enggak berapa gajih baby sister? Yang benar saja kamu memberikannya segini. Emangnya aku enggak cape apa? Tiap hari anter anakmu kesekolahan, dan menemani dia main," ucap Bu Sani.

Revi hanya menghembuskan nafasnya dengan kasar. Padahal, Wanita itu sengaja memberikan uang sebanyak itu kepada sang mertua agar dirinya bisa menyimpan untuk menabung, serta bekel untuk sehari-hari.

"Ya udah, aku tambahin satu juta lagi, Bu," ucap Revi.

"Dua jutalah, jangan satu juta," protes Bu Sani.

"Jangan semuanya dong, Bu. Aku juga butuh buat bekep sehari-hari," Revi menatap sang Ibu mertua.

Bu Sani langsung mengambil tas yang berada di tangan Revi. Wanita paruh baya itu dengan segera mengambil uang yang ada di dalam tas.

"Nah, segini udah lumayan, Nih! Oya, makasih atas semuanya," ucap Bu Sani tersenyum.

Wanita paru baya itu segera pergi dari hadapan Revi. Ada rasa kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Ibu mertuanya.

Saat melihat uang yang di dalam tas, hatinya kini merasa sakit. Ternyata sang Ibu mertua hanya menyisakan uang sebesar 500ribu untuk dirinya.

''500ribu lagi? Apa bisa dipakai sebulan? Tapi, harus gimana lagi? Ya udahlah, semoga aja ada rezeki lain datang.' gumamnya.

Wanita itu tidak bisa berbuat apa-apa. Dirinya sadar, kini tinggal bersama sang mertua serta suaminya.

Revi segera berjalan untuk pergi ke kamarnya dengan perasaan kecewa. Wanita itu mencoba mengiklaskan semuanya. Kini dia sudah ada di dalam kamar. Akan tetapi, tidak menemukan suaminya disana.

'Kemana dia? Tumben enggak ada di kamar?' gumamnya.

Wanita itu menatap seluruh ruangan yang ada di kamar. Dia pun tidak mau mengambil pusing. Revi segera berjalan menuju bedroom untuk membersihkan diri.

Saat berada di bedroom wanita itu mengambil sabun cair, kemudian menuangkannya ke dalam bathup. Revi segera masuk ke dalam, kini pikirannya menjadi Relax saat menghirup sabun dengan aroma bunga sakura.

# satu jam sudah Revi selesai mandi. Wanita itu segera berjalan menuju lemari untuk mengambil baju. Namun, langkahnya harus terhenti saat melihat sang suami datang ke kamarnya dengan berjalan bersempoyongan. Dengan segera wanita itu berjalan menghampiri suaminya. Dia merasa cemas dengan keadaan Chiko.

"Apa yang terjadi padamu, Mas?" kata Revi menatap sang suami.

"Awas minggir, Jangan menghalangi jalanku!"

Pria itu bukannya menjawab tapi malah mendorong sang istri untuk menyingkir darinya.

"Ya Tuhan, Mas Kamu mabuk ya?" tanya Revi berjalan menghampiri sang suami yang kini sedang merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

"Jangan banyak bacot, berisik tahu!" pria itu lagi-lagi mendorong tubuh sang istri hingga jatuh ke lantai

"Aww, sakit, Mas!" pekik Revi sambil mengusap pantatnya.

Pria itu pun tidak memperdulikan sang istri yang kesakitan itu. Dia langsung tidur di ranjang tersebut. Revi pun benar-benar kecewa dengan sikap suami yang begitu kasar pada dirinya.

Wanita itu mencoba bangun lalu, berjalan membuka lemari untuk mengambil pakaian saat sudah selesai memakaikan bajunya wanita itu pun memilih untuk tidur kebetulan dia merasa sangat ngantuk apalagi jam menunjukkan pukul 09.00 malam. Wanita itu pun langsung tidur di samping suami jangan segera dia memejamkan matanya hingga akhirnya kini Revi berada di alam bawah sadarnya.

1
sri rahayu rahayu
Luar biasa
vhieh: makasih, Kak🙏🙏
total 1 replies
sri rahayu rahayu
Lumayan
Keyza
bodoh kali kau Revi,,,mau ajah di injak2 oleh mertua kek gitu
Keyza
mertua bikin darah ku mendidi ey baca nya
Keyza
untuk apa hertahan Revi
kalau suami selalu nurut kata orang tua nya,enak kalu orang tua nya ngomong dan ngajari hal yg benar
Keyza
sunggu mertua yg tidak di harapkan,lawan Revi mertua yg semaunya kek gitu,menyebalkan
Keyza
bukan hanya sekedar orang luar
mertua repi pun juga bisa menjadi orang ke 3,,,kalau ikut campur terus...mertua kayak gitu hanya buat rumahtangga kagak harmonis
Rizky Sandy
lucu bukannya panik malah masa sih,,,
vhieh: Namanya juga tau dari ucapan orang lain, tidak melihat dengan mata sendiri, kak🤭
total 1 replies
Rizky Sandy
amnesia nih,,,,
Putri Chaniago
paling g ulah Chiko pasti ulah yg ingin kembali dg Andrew mantannya Andrew
Safila Hanifah
Revi terlalu lemah jadi perempuan,mau aja di injak² harga dirinya
Verawati Lengkong
Bacaan nya menguras emosi ya☺
Safila Hanifah: tapi terlalu lemah si Revi nya, lama² enek juga
vhieh: Makasih sudah mampir dikaryaku, Kak🙏🙏
total 2 replies
Diyah Nur Agung
suka
vhieh: makasih, udah mampir dikaryaku🙏🙏😇
total 1 replies
Fatihah
haduh ceritanya lama lama muter kayak gasing dan revi bikin gregey jd orang oon bnget
Fatihah
ceritanya menarik cuma kurang greget aja sama peran utamnya terlalu lemah dan bertele tele
arniya
minta uangnya kn di suruh beli lg.
arniya
geregetan sm keluarga suaminya numpang tp berkuasa.
vhieh: makasih udah mampir dikaryaku, Kak🙏🙏
total 1 replies
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
vhieh: Makasih udah mampir di karyaku, Kak🙏🙏
total 1 replies
Rizky Sandy
baguuuuussssss,,,,,,,👌👌👌👌👌
vhieh: Makasih udah mampir dikaryaku, Kak🙏
total 1 replies
Rizky Sandy
aduh ya begini ini klau jadi manusia Kepo,,, hbs itu tampungbdi rumahmu revikan baik hati,,, semakin kesini semakin mals bacanya,,,,,
vhieh: Hahhahah ... liat z lanjutnya, apakah begitu atau sebaliknya😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!