Takdirku Turun Ranjang Dengan Suami Kakak Ku

Tak tahan menanggung malu, bella segera keluar meninggalkan tempat tersebut, Pak Anto hanya bisa melihat wanita simpanan nya, tanpa sanggup untuk menahan nya.

Pak Anto mengajak Sigit untuk ke ruangan nya, namun Sigit pun tak ingin berlama-lama dan langsung bicara ke intinya

" Paman, tolong panggilkan yang bernama Andi, yang bekerja disini, untuk bertemu dengan saya" ucap Sigit memerintah

Mata Rose dan Andi pun spontan langsung bertemu yang penuh tanda tanya

"Ada perlu apa mencari saya" ucap Andi yang tiba tiba muncul seolah olah tidak tau apa yang sedang terjadi

" Mas Andi," panggil Iren yang melihat tidak ada kerinduan di wajah kekasih nya

" Ohh rupanya kamu laki laki brengsek yang harus Iren tangisi hahh dasar brengsek" ,,plakkkkk,,, tamparan keras sigit melayang di wajah Andi yang sedari tadi ia tahan..akhirnya emosi Sigit tersalurkan dengan selamat di wajah Andi

Pak Anto yang menyaksikan kejadian tersebut menghampiri menantu nya, dan menanyakan apa yang terjadi, sehingga membuat Sigit yang ia kenal sangat sabar bisa berubah menjadi singa yang ingin segera menerkam mangsa

Sigit menarik Iren sehingga Iren tepat di hadapan Andi

Andi yang merasa bersalah sungguh tidak bisa menatap wajah Iren, sedangkan Iren tidak tahan menahan air mata nya dan ia harus menyelesaikan masalah nya

Sampai saat ini Andi sungguh masih mencintai Iren, Andi tidak menyangka ini akan terjadi, rasanya dia ingin sangat memeluk kekasih hatinya itu, dia ingin menghapus air mata yang merusak kecantikan pujaan hati nya.

Iren akhir nya buka suara, dia sudah tidak tahan menahan luka di hati nya

" Apa salah ku mas, kenapa kamu tega hianati aku begini? kamu nyuruh aku agar setia menunggu kamu, semua sudah aku lakukan, tapi apa mas hahh ini kah balasan kamu hiksss,,hiksss,,hikssssss,,

seandainya kamu memang ingin ninggalin aku, kamu sudah tidak cinta dan sayang sama aku, apa salah nya kamu ngomong sama aku mas,, kenapa kamu pengecut begini hahh,, jawab aku mas jawab,,hikss,,hikss,,hiksss,," ucap Iren melampiaskan semua isi hati nya, isakan tangis nya benar-benar membuat Andi sangat merasa bersalah

" Maafin aku sayang,, maafin mas yang sudah membuat kamu kecewa" jawab Andi

" Udah mas, kamu gak usah berpura pura lagi, simpan saja kata-kata sayang kamu, terimakasih sudah memperlihatkan siapa diri kamu sebenarnya, gara gara kamu aku kehilangan kakak aku, sekarang aku benar benar sangat membenci mu" ucap Iren dengan nada suara yang sangat kecewa

Iren pun langsung menghapus air mata nya

" Ternyata apa yang mama bilang semua benar, aku tidak pantas menangisi laki-laki seperti kamu,

aku kesini bukan ingin mengemis cinta aku hanya ingin mengakhiri hubungan ini, dan aku akan segera menikah. " ucap Iren tegar, membuat Andi merasa terkejut mendengar ucapan kekasih nya itu

Spontan mata Andi langsung menatap Iren, bagai api yang sedang membara, namun dia tidak berdaya meluap kan kemarahan nya

" kemarin aku merasa bersalah karena harus menghianati kamu, sekarang aku sangat beruntung, karna aku akan menikahi kak Sigit dan bukan menikahi kamu" sambung Iren sembari merangkul tangan Sigit.

Rose pun tidak berhenti memandang wajah dan tubuh Sigit, karna menurut nya Sigit jauh lebih sexy dari Andi suami nya, dia berpikir dia akan bisa mendapat kan Sigit, seperti dia bisa mendapatkan Andi dengan memanfaatkan papa nya.

" Aku sudah bosan dengan mas Andi, aku harus bisa dapetin kamu sayang" ucap Rose sambil tersenyum licik di bibirnya.

Rose pun memikirkan cara bagaimana ia bisa mendapatkan Sigit yang teramat sangat tampan itu.