Menikah Muda

"Rain aku lelah!" Entah sudah berapa kali Flo mengucapkan kata tersebut.

"Delapan kali lagi Flo!" Rain menatap istrinya dari bawah.

Ya, saat ini ia tengah menghukum Flo dengan push up sebanyak lima belas kali diatas tubuhnya. Hingga wajah mereka akan saling berhadapan disaat Flo bergerak kebawah, bahkan berakhir dengan Flo yang mencium bibirnya karena tidak sanggup menahan berat badannya sendiri.

"Oh my God Rain, aku menikah denganmu untuk dijadikan istri bukan dijadikan tentara." Keluh Flo sembari terjatuh di atas tubuh Rain, sungguh ia tidak sanggup lagi untuk melakukan push up.

"Sisa tujuh lagi." Ucap Rain dengan menatap wajah Flo yang terjatuh tepat di atas wajahnya.

"Aku tidak sanggup." Ucap Flo dengan menyerah. Jangankan untuk melakukan push up kembali, badannya kini sudah tidak bisa digerakkan lagi. "Lagi pula kenapa aku dihukum?" karena sejak tadi Ia hanya melakukan apa yang di perintahkan Rain tanpa tahu apa penyebab dirinya dihukum.

"Kau masih tidak tahu apa kesalahanmu?"

Flo menggelengkan kepalanya dengan lemah, masih dengan posisi tubuhnya yang berada di atas tubuh Rain.

"Karena kau berani berdekatan dengan Saka, bahkan pulang bersamanya. Kau lupa statusmu itu sudah menikah! Kau itu istriku!" Tekan Rain dengan tegas tak terbantahkan.

"What? Jadi aku dihukum karena itu?" Flo yang tak terima langsung beranjak dari atas tubuh Rain, lalu berkacak pinggang didepan pria itu. "Kau melarang aku berdekatan dengan Saka, tapi kau sendiri berpacaran dengan Clara. Kau sungguh egois."

Rain pun ikut berdiri, menatap Flora dengan intens. "Aku berbeda, aku berhak melakukan apa yang kuinginkan Flo. Tapi kau tidak bisa berbuat seenaknya karena hidupmu bergantung pada hubungan kita, jika kau keberatan kau bisa pergi dari sini!"

"What? Kau mengusirku?" Untuk kali ini Flora benar-benar marah. Rain bukan hanya bertindak sesuka hati tapi juga berani mengusirnya. Jika saja ia masih memiliki mansion utama, maka dengan senang hati Flo meninggalkan Rain detik ini juga.

"Aku tidak mengusirmu, tapi jika kau tidak mau mengikuti peraturanku maka pergilah!"

"Oke fine, aku pergi." Flora pun langsung beranjak dari tempat tersebut dengan penuh amarah.

"Pintu keluarnya di sebelah kanan, Flo!" Ucap Rain, sambil menghela napasnya saat melihat wanitanya justru pergi kearah dapur.

"Ck, iya aku tahu." Flora pun berbalik arah dengan perasaan yang semakin kesal, karena bukannya melarang untuk pergi. Rain justru memberitahu letak pintu keluar apartemen mereka. Jika sudah seperti ini mau tidak mau Flo pun harus keluar dari apartemen Rain meskipun tak tahu akan kemana nantinya. "Rain ayo tahan aku." Gumamnya dalam hati dengan penuh harap.

"Flora..." Panggil Rain saat wanita itu tepat berada di depan pintu.

"Yes, akhirnya." Gumam Flo dengan bahagia, karena kini ia tidak lagi pusing memikirkan akan tinggal dimana nantinya. "Apa?" ketusnya sembari menatap Rain dengan berpura-pura kesal.

"Hati-hati dijalan."

"What?" pekik Flo dengan rasa tak percaya. Rain bukannya menahan untuk pergi justru mendoakan kepergiannya. "Kau benar-benar keterlaluan!" Umpatnya sembari memegang handel pintu.

"Tunggu apa lagi? Cepat keluar!" Ucap Rain, karena melihat Flora yang diam saja.

"Rain aku pergi loh!" Ucapnya dengan mengancam.

"Iya, pergilah!" Ucap Rain masa bodoh dengan menatap punggung Flora.

"Kalau aku pergi, aku tidak akan pernah kembali." Sahut Flora kembali dengan mengancam.

Rain menjawab dengan lambaian tangan, membuat Flora kesal setengah mati sampai membanting pintu setelah keluar dari apartemen.

"Mulai berhitung." Rain menatap pintu apartemen dengan menyebut angka satu, dua, dan seterusnya. Karena ia yakin Flo nya akan kembali kurang dari hitungan ke sepuluh.

"Delapan..."

Tepat di hitungan kedelapan pintu apartemen terbuka, dengan Flora yang berlari masuk ke dalam kamar dengan segala umpatan wanita itu.

"Rain, kau brengsek!" umpat Flo dengan kesal. Bagaimana tidak kesal, setelah berada di luar pintu tengah memikirkan akan pergi kemana, ia justru baru tersadar kalau saat ini hanya mengenakan bra sport dengan celana pendek ketat.