Apa jadinya kalau menantu berselingkuh dengan mertuanya sendiri.
Mencintai dua pria di dalam waktu bersamaan, dan hal itu lah yang saat ini sedang Lily rasakan, gadis kekurangan kasih sayang seorang Ayah dan ibu itu harus berada di posisi mencintai dua pria yang berstatus Ayah dan anak.
Sulit untuk Lily pilih di satu sisi Xeni adalah suami Sah nya, tapi di sisi lain ada James Papa mertuanya sekaligus Ayah dari janin yang ada di dalam rahim nya.
Apa yang harus dia lakukan? Apakah Lily harus melepaskan Xeni yang menawari nya kebahagiaan, atau James pria 40 tahun yang selalu melindungi nya dan menyayangi nya di saat dia membutuhkan kasih sayang?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alasan Xeni
Di tempat lain nampak James yang sedang mabuk di temani Ben pria beristri itu nampak menatap heran teman nya yang terlihat agak berbeda itu.
Tidak biasnya James mabuk terlalu banyak seperti ini, jika pun sampai mabuk pasti tidak akan meminum sampai tiga botol sekaligus.
"Aku seperti nya meninggalkan dia terlalu lama, apa dia galau" gumam Ben.
Karena James tak bisa di ajak bicara akhirnya Ben pun memilih membantu James ke kamar, dia akan pulang ke Paris karena jika tidak pulang bisa di pastikan istrinya akan mengamuk.
Saat Ben sedang menuruni tangga dia melihat bi Narti yang membereskan bekas mabuk mereka.
"Bi apa James berpacaran?" tanya Ben kepo.
"Maksud tuan?" Bi Narti pura-pura tidak paham.
"Ahk tidak, maksud ku jika James bangun katakan padanya aku kembali ke Paris" kata Ben.
Bi Narti hanya mengangguk lalu mengantar Ben ke depan pintu.
Setelah Ben pergi bi Narti baru bisa bernafas lega, dia kembali membereskan bekas botol-botol dan gelas yang di gunakan kedua pria itu tadi.
"Kasihan tuan James, pasti sangat merindukan non Lily" gumam bi Narti.
Meski tak mau ikut campur dalam masalah majikan nya tapi setidaknya bi Narti paham jika tanpa sadar majikan nya jatuh hati pada Lily, nona muda di rumah ini.
Hubungan itu mungkin terdengar rumit mengingat Lily adalah istri dari anak semata wayang nya James Christian, tapi menurut bi Narti tidak ada yang tidak bisa di hindari jika takdir sudah mengantarkan mereka ke dalam rasa cinta.
Apapun pilihan Lily nanti bi Narti hanya berharap Lily bisa bahagia, karena jujur saja bi Narti sekarang sangat cemas dengan Lily yang tidak ada kabar sebulan lama nya.
Pagi harinya James bangun dan merasa kepalanya begitu sangat sakit, mungkin karena efek terlalu banyak minum apalagi usianya sudah tak muda lagi.
"Halo"
"Pap kenapa Papa belum mengirim uang" terdengar suara Xeni di sebrang telpon.
"Papa sudah mengirimkan 250 juta untuk satu bulan apa itu masih kurang?" James menjawab dengan nada tegasnya seperti biasa.
"Kurang Pap, aku di sini bersama Lily Papa seharusnya tau kalau Lily makan banyak dan kita juga banyak kebutuhan, aku tidak mau tau Papa harus mengirimkan uang lagi" balas Xeni cepat.
James menghembuskan nafasnya kasar, lalu dia pun memilih mematikan panggilan nya sepihak.
James mengirimkan sejumlah uang lagi, dan setelah itu mengirimkan bukti transferan nya pada Xeni.
"Apa kabar Lily, satu bulan ini aku bahkan tak melihat mu apa kau baik-baik saja?" gumam James yang merindukan Lily.
Satu bulan lebih dia bersama Lily, satu atap dan bahkan sempat saling berbagi kehangatan dalam ranjang panas.
James tak akan pernah melupakan moment itu, malam bersejarah dimana hanya dia dan Lily yang tau.
Membayangkan semua itu membuat James mengingat satu hal, akan hubungan nya dengan almarhum Mama nya Xeni.
"Lidia, aku melakukan kesalahan besar dengan mengambil hak putra mu, apa kau bisa memaafkan aku" gumam James yang teringat akan sosok wanita yang begitu dia cintai itu.
Sedangkan di tempat lain nampak Xeni yang tersenyum bahagia melihat nominal transferan yang di kirimkan Papa nya.
"Bagus, Papa ternyata masih menyayangi ku, entah mungkin dia merasa cemas akan gadis itu yang tidak bisa makan enak" gumam Xeni sambil tersenyum menyeringai.
Xeni ingat akan apa yang dia ketahui tentang Lily dan James Papa nya.
Dia tidak benar-benar ingin menikahi Lily tapi Papa nya membuat Xeni memilih menikahi Lily, karena Xeni tak akan membiarkan keluarga Lily yang matre mendapatkan Papanya.
James pernah mengatakan akan menikah dan Xeni begitu antusias dengan hal itu hingga Xeni melihat ayah Lily, yaitu Brata masuk ke kantor sang Ayah dan menawarkan Lily agar perusahaan nya bisa tetap berjalan.
Hal itu jelas membuat Xeni meradang, dia tau selat belut keluarga Lily yang bermasalah dan untuk menghindari perjodohan bisnis itu Xeni memilih menikahi Lily karena dia dan Lily menjalin hubungan yang di awali dengan taruhan.
Xeni pergi ke kamar Lily dan melihat Lily yang wajah nya bengkak karena tadi pagi Xeni memukul nya, Lily berniat kabur dengan mencuri ponsel Lily.
"Aku sebenarnya tak ingin melakukan kekerasan pada mu, tapi melihat wajah mu yang lugu membuat aku membenci mu bahkan sangat jijik dengan keluarga mu yang otaknya hanya berisi uang" ucap Xeni sambil melihat Lily yang tertidur.
Setelah itu Xeni menutup pintu dan kembali mengunci Lily di kamar, Xeni tak akan membiarkan Lily keluar dari apartemen nya dia akan memanfaatkan Lily untuk mendapatkan uang yang lebih dari Papa nya.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
cirinya suka bilang tidak bisa
dan kenyataan bukan anak kandung James
tp dia tetap terluka dengan keaadaan seperti itu
secara xeni udah di besarkan dari bayi layaknya anak kandung
bahkan James ga pernah memarahi dan selalu memanjakan dr kecil
mungkin kalau di dunia nyata pun akan terjadi perang keluarga kalau mertua berhubungan sama menantu bahkan sampai hamil dan akan menikah
hheemmm
jawaban : tidak salah, itu adalah bentuk kreatif, keberanian dalam berkarya, dan menjadi bagus dan bermoral kalau novel itu dengan tegas melaknat perselingkuhan itu, author berani dengan tegas melaknat kelakuan pemeran utama wanita, author berani dengan tegas melaknat kelakuan pebinor
jawaban : novel tersebut akan bermasalah jika kalian melah membela perselingkuhan itu dan malah perselingkuhan berakhir bahagia tapi dapat karma sama sekali
dan novel itu akan menjadi novel munafik dan tidak bermoral jika kalian malah membela dan membenarlan semua kelakuan pemeran utama wanita (istri) dan kalian beiti spesial kan pebinor dan kalian malah melimpahkan semua kesalahan kepada sang suami
jadi author wanita yang berani tegas pada pemeran utama wanita dan pebinor
karena faktanya 90% author wanita selalu membenarkan kelakuan pemeran utama wanita(bahkan walau itu perselingkuhan menjijikan sekalipun) dan mereka selalu spesial kan pra pebinor jadi pebinor bebas berzina dan merebut istri orang
ingat novel adalah hasil dari pola pikirmu sendiri, jadi cara kau menilai salah dan benar dalam novelmu disitulah kita bisa melihat karakternu
begitu enakan pemeran utama wanita dan pebinor dalam novel
*pemeran utama wanita adalah intinya dia apapun konfliknya pasti ujung2 semua tentang kebahagiaannya, begitu hebatnya pemeran utama wanita bahkan melakukan hal paling menjijikan sekalipun, selingkuh, menyerahkan tubihnya dan hamil anak mertua sekalipun kalian bela dan benarkan
*pebinor begitu spesialnya sosoknya selingkuhi dengan menantunya, menyetubihi dan merebut istri anaknya sendiri kalian bela nda benarkan
novel tidak bermoral dan sangat ....... kayak gini heran ada yang suka
kalian akan membela diri, ini hanya novel, ini hanya halu tapi faktanya novel hasil pola pikir dari authornya yang artinya dari novel kita bisa lihat karakter authornya