NovelToon NovelToon
KEHIDUPAN KEDUA

KEHIDUPAN KEDUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Keluarga
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Fitriani Usman

Novel pertama. Mohon saran dan kritikannya..


''Nona kenapa? Astaga, tunggu Bibi akan panggil Dokter dulu'' kata Bibi Yun sambil berlari kearah pintu.

"Huff ternyata aku terlahir kembali dalam tubuh gadis lemah ini. Dan wanita tadi itu pengasuhnya Bibi Yun'' gumam Vio pada dirinya sendiri sambil memijit pelipisnya yang masi terasa pusing dan mengingat kembali kejadian kekerasan yang masi terlintas di kepalanya.

'' Brengsek kalian semua'' ucapnya dengan dingin dengan mata yang tajam. Tenang saja Viona, aku Viora berjanji akan membalas semua yang mereka lakukan padamu, karena jiwaku berada dalam tubuhmu, maka mulai saat ini tubuhmu menjadi milikku, Hee tunggu pembalasanku.

"Aku Viona Lili Jacklin akan membalas semua kejahatan kalian."

Apakah Viona berhasil membalaskan dendamnya? Yukk ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriani Usman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Malam Minggu

Setelah jam mata kuliah selesai, Viona segara pulang mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, dia merasa lelah jadi tidak mampir ke sana kemari.

Setelah tiba di Menssion Viona melihat Nora sedang bermain bersama dengan Lan dan Lin, mereka sudah akrab secepat itu, Karena Viona sudah memperkanalkan Lan dan Lin dengan keluarganya.

Viona langsung menuju kamarnya membersihkan diri dan segera beristirahat. Entah kenapa dia merasa sangat lelah, dia tertidur hingga sore menjelang. Dia terbangun setelah mendengar ketukan pintu dari luar.

Tok tok tok

Viona beranjak dan berjalan dengan mata yang belum terbuka dengan sempurna. Saat dia membuka pintu ternyata Raka yang membangunkannya.

''Kak kenapa membangunkan ku?'' tanyanya dengan bersandar di ambang pintu sembari mengucek matanya perlahan.

Raka tersenyum melihat tingkah Viona. ''De kamu tidur sudah sangat lama, entar malam jadi susah tidurnya'' jawabnya dengan megacak acak rambut Viona.

''Hmm iya kak, entah kenapa aku sangat lelah hari ini jadi tertidur begitu lama.''

''Yasudah kamu segera mandi, kakak akan menunggumu di bawah. Ada suatu hal yang ingin kakak tanyakan.''

Viona segara kembali berjalan masuk ke kamar, dan menuju kamar mandi. Butuh waktu tiga puluh menit ritual mandi itu baru selesai, tapi itu terbilang cepat dari biasanya.

Viona sudah berkumpul dengan keluarganya di ruang tamu, Nora sedang menonton kartun kesukaanya si botak kembar.

''Apa yang ingin kakak tanyakan?'' tanyanya setelah beberapa menit terdiam, dengan menatap Raka yang sedang fokus dengan Hp nya.

Raka menoleh setelah mendengar pertanyaan Viona dan tersenyum. ''Hmm ini tidak terlalu penting si De. Kakak cuman mau nanya apa kamu masih ingat dengan janji kamu beberapa hari yang lalu?''

Viona bingung dan berpikir, apa kiranya yang di janjikan sama Kakaknya itu. ''Heheh kayak nya aku lupa.''

Raka berdecak kesel mendengarnya. ''Ck kamu ya De masih muda sudah pikun, padahal baru minggu lalu kamu mengatakannya.''

''hihi namanya juga lupa, yasudah coba kakak katakan apa janji Viona?''

''Kamu janji mau traktir kakak suatu hari nanti, nah sekarang kakak managihnya, mumpung lagi santai.''

Viona baru ingat dengan janji itu, ''Astaga Kak aku benar lupa, untung Kakak menagihnya, jika tidak aku akan lupa selamanya, hihi.''

''Hmm baiklah, mumpung sebentar malam minggu, bagaimana kalau kita keluar makan malam sekalian malam mingguan'' ucap Viona mengajak.

''kakak setuju, itu ide yang bagus. Mumpung juga Kakak belum terlalu sibuk, mengurus beberapa bisnis yang lain ternyata juga menguras waktu. Bagaimana nanti kalau perusahaan inti telah selesai di bangun! Kakak akan lebih sibuk.''

''Ya Kakak benar, pasti sangat sibuk mengurus perusahaan hihi'' ucapnya dengan nada mengejek, padahal bisnis semua itu milik Viona tapi malah Kakaknya yang jadi super sibuk.

''Bibi hari ini tidak perlu masak untuk makan malam, kita makan di luar bersama, untuk Pak Satpam nanti kita bungkusin bawa pulang.''

''Hmm ya sudah non, Bibi cuman nurut aja'' Ucap Bi Yun.

''yee nanti kita akan jalan jalan'' sela Nora yang ternyata menyimak pembicaraan mereka.

Dua hari lagi para Maid yang akan Viona perkerjakan baru akan tiba, karena Viona mencari seseorang dari pedesaan yang membutuhkan pekerjaan, yang berumur dua puluh tahun keatas. Mau masih gadis, sudah bersuami ataupun janda, tidak jadi masalah asalkan mareka bersungguh sungguh untuk bekerja dan siap jauh dari keluarga.

Tentunya Viona tau asal usul para maid itu, dia mencari info sedetail mungkin data mereka, sekedar jaga-jaga untuk di kemudian hari jika terjadi sesuatu, tentunya karena pasti dia yang akan bertanggung jawab.

Malampun tiba mereka sudah berada di salah satu restoran yang ada di Mall. Viona sengaja, karena habis makan Viona ingin mangajak keluarganya berbelanja dan agar Nora juga dapat bermain.

''Kakak! Nora tidak sabar lagi ingin bermain'' Ucapnya dengan girang.

Viona tersenyum melihat Nora yang sangat antusias, ''Hmm makanya makanannya cepat di habisin kalau sudah tidak sabar lagi.''

''Baik Kak'' ucapnya dan melanjutkan makannya.

Beberapa menit berlalu acara makan selesai. ''Kak Raka! lain kali giliran Kakak yang mentraktir kami'' ucap Viona menatap Kakaknya.

''Tenang saja De, habis gajian nanti kakak akan mentraktir dan mengajak kalian liburan, gaji Kakak sangat banyak, karena Bos besar Kakak orangnya sangat royal'' balasnya sedikit menyindir dan melirik, ingin melihat reaksi dari orang yang dia sindir.

Tapi orang yang disindir malah tersenyum, tidak merasa tersinggung sedikit pun, ''Heheh aku juga akan menagih janji Kakak. Dan syukurlah jika Bos Kak Raka orangnya tidak pelit'' ucapnya dengan unjuk gigi.

Setelah ngobrol sebentar, mereka pergi ke pusat perbelanjaan, Viona membeli keperluan mandinya dan tak lupa untuk ketiga sahabatnya itu karena mereka harus rajin mandi termasuk Lan dan Lin.

Bi Yun membeli bahan-bahan dapur dan juga bahan kue, Raka membeli beberapa pasang baju yang formal untuk dia pakai ke kantor. Nora sudah tak terlihat, dia sudah pergi ke wahana bermain dengan seseorang yang di sewa Raka untuk menjaga adiknya.

''Bi aku ke toilet sebentar, jika Bibi sudah selesai dan aku belum balik, Bibi tunggu aku di ruang tunggu'' ucapnya sambil memberi sebuah kartu.

Dan benar saja Viona sudah pergi ke toilet selama Dua Puluh menit, tapi belum balik juga. Ternyata dia harus mengantri, karena faktor malam minggu Mall itu jadi sangat ramai.

''Huff astaga pasti mereka sudah menungguku dan juga khawatir'' gumamya setelah melihat ada beberapa panggilan tak terjawab dari Raka.

Viona berlari kecil dan berusaha menghubungi Kakanya tapi no Raka tidak bisa di hubungi,sedang sibuk. Karena Raka juga berusaha menghubungi Viona.

Brrruukkk!

''Astaga maaf saya tidak sengaja Tuan, apa ada yang terluka?'' tanyanya pada seorang pria yang dia tabrak.

Viona tidak sengaja menabrak punggung seseorang yang ada di hadapannya, karena dia menunduk dan fokus kepada ponselnya.

''Hmm tidak masalah, lain kali hati-hati, jangan bermain ponsel sambil berjalan'' ucapnya sekilas dan berbalik pergi tanpa menunggu balasan Viona.

''Huuff cuek sekali, tapi untung dia tidak marah, bisa panjang urusannya'' gumamnya pelan tapi masih terdengar oleh orang yang di tabraknya.

Acara jalan-jalan selesai dan Nora pun sudah puas bermain dan terlihat sangat lelah, mereka akhirnya pulang dan tak lupa Viona membelikan Satpam beberapa makanan. Meskipun Viona tau Satpam itu sudah makan dengan membeli sendiri, tapi dia tetap membelikannya.

Jangan pernah merasa malu ketika hanya mampu memberi sedikit untuk bersedekah, karena selalu ada kebaikan dalam berbagi, tidak peduli seberapa kecil yang kamu berikan. –Ali bin Abi Thalib

1
Fadilla Sarista
/Sob/
Shuhairi Nafsir
Mohon Thor tetap Viona berpasangan dengan Ray. pasangan yang serasi.
Regina Feot Mese
Kecewa
Regina Feot Mese
Buruk
Aisarah Silma
Lumayan
Siti S
Luar biasa
Shuhairi Nafsir
Syabas Thor cerita yang genre nya sangat Saya minati ada ruangan dimensi. Cewek yang super strong kalau boleh sertakan dengan system nya sekali.
Jasmin Melor
Luar biasa
Ros Simbolon
Buruk
Ros Simbolon
makin semangat.
Asiana Tyas
Luar biasa
Paung Arywidjaya
ceritanya bagus cuman kebanyakan kalimat yang g penting jadi terkesan lelet
Dede Mila
ada kultifasinya ini...????🤔🤔🤔🤨
nur laela
Luar biasa
ira yang beruntung & kaya raya
kirain jodohnya ama si ray ternyata ama leo
Bee
Luar biasa
Nyonya Muda
/Good//Good//Good/
Nyonya Muda
yang sabar vio kebatilan pasti klh
Sokhirin Rouf
flash back Mulu...
Nada dwi Yuandira
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!