"Layani aku...Maka aku akan memberikan mu uang!" Zee menyeringai licik di depan mangsanya itu .
Hi...kenalin nama ku kak UPe..
Anulika Raya adalah anak angkat dari pasangan Danil-Margaret. Dia angkat oleh pasangan itu bersama satu anak lainnya yang bernama Charlotte. Awalnya Raya dan keluarga nya hidup senang dan berkecukupan sebab orang tuanya memiliki usaha kuliner yang sangat lancar.Namun karna covid 19, mereka jatuh bangkrut yang menyebab Raya harus bekerja untuk membantu orang tuanya. Inilah awal yang membuat Raya terjebak dengan hubungan Unik bersama pria yang bernama Zayden Hardata.
Zayden Hardata adalah seorang pengusaha kaya raya dan anak mantan seorang bos besar Mafia asal Italia. Dia tidak menyukai gadis yang terlihat polos karena suatu alasan.
Kebencian diawal pertemuanya dengan Raya secara tidak langsung menjadi tali pengikat dirinya dengan gadis yang dibencinya itu.
Mau tau kelanjutannya? Yuck temani Kak UPe menyelami alam khayal kak UPe bersama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak UPe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 22
David yang baru saja mendapatkan email dari asistennya itu langsung meraup kasar wajahnya. Disatu pihak dia senang bahwa apa yang dipikirkannya, benar adanya. Tapi di pihak lain ada masalah baru yang harus dia hadapi.
zee, Ansel dan Raya, akan kah mereka menerima apa yang akan David putuskan? Lalu Danil bagaimana reaksi begitu tahu David sudah mengetahui Raya adalah anak Ben dan ingin menikahkan Raya dengan putra Nya David yang bernama Zee ..
🗿🗿🗿
Zee ingin kembali menemani ibunya di kamar orang tuanya, tapi niatnya terhenti sebab melihat Raya yang juga sedang tertidur sambil duduk di sebelah sang ibu.
Zee menatap Raya dengan tatapan yang satu orang pun tidak tahu makna sebenarnya. Ditatapnya gadis itu begitu saja.
"Zee...!" Panggil David dari belakang Zee. "ikutlah denganku." Ucapnya dingin pada sang putra.
"Apa lagi ini?!" Batin Zee.
David dan Zee berjalan menuju ruang kerja David yang tidak jauh dari kamar tidur David dan Stella.
Zee memilih untuk berjalan di belakang sang ayah sedangkan David sudah terlebih dahulu berjalan di depan Zee. Benar-benar bagai dua orang asing yang tidak saling mengenal.
Pria paruh baya itu membuka pintu ruang kerjanya lalu duduk di kursi meja kerjanya.. Sementara Zee langsung memposisikan dirinya di sofa yang menghadap ke arah sang ayah.
"Aku tidak akan bertela-tele pada mu lagi Zee. Besok pagi kau harus menikah dengan Raya" Ucap David tanpa ba-bi-bu langsung memberikan perintah pernikahan untuk putra nya.
"What??!!! are you kidding me????" Teriak Zee sangat kaget. Dia tidak berpikiran kalau ayahnya akan mengatakan hal itu. Dalam pikiran Zee, ayahnya pasti memanggil nya untuk kembali menceramahi nya sebab tadi sang ayah belum mengeluarkan semua kata-kata azimat yang dipunyai pada Zee. Dan betapa terkejutnya Zee, ternyata bukan hal itu yang disampaikan oleh sang ayah.
"No way! Why I have to marry her?" Protes Zee yang tentu saja tidak terima pernikahan yang dadakan ini.
"Zeee!!!!!!!" Aum David kuat hingga urat-urat terlihat jelas di wajahnya yang putih bersih itu.
"Apa aku pernah mengajarkan mu menjadi pria yang tidak tahu tanggung jawab seperti itu Zee??!!!!!" Ulang David sambil menatap Zee dengan tatapan membunuh nya.
"Ayah..come on!! Aku bahkan tidak melakukan apa pun yang membuat nya kehilangan kehormatan nya, andai kan dia masih memiliki hal itu pada dirinya."Sarkas Zee sambil tersenyum devil.
"Kalau kau tidak mau menikahi Raya maka hak waris mu akan aku cabut. Semua yang menjadi previlage mu akan aku ambil. Kau tidak akan memiliki apapun lagi Zee!! Kecuali ego mu yang selangit itu." Ancam David pada putranya.
"Heh!! aku tidak peduli!! Lebih baik aku jadi gembel dari pada aku harus menikah dengan wanita murahan itu!!!"sanggah Zee yang benar-benar tidak peduli dengan semua ancaman ayahnya. Dengan skill yang dia miliki maka akan mudah bagi Zee untuk menemukan orang yang bersedia berinvestasi untuk membuka bisnis baru bersamanya. Walaupun itu pasti akan membutuhkan waktu lama untuk merintis nya tapi itu jauh lebih baik dari pada hidup dengan wanita murahan dan penggoda berwajah munafik seperti wanita yang harus dinikahi nya itu.
"Zee!!! jangan sampai ibu mu menangisi mu besok pagi di pemakaman keluarga kita!!!" Ancam David.
"No! Sekali aku bilang tidak maka akan tetap tidak!!?" Tolak Zee terang-terangan.
"Zee apa kau mau aku dan ibu mati karena malu!! baru setelah itu kau akan mengubah pendirian mu itu hah?!" Bentak David sambil memegangi dadanya, berpura-pura sakit.
"Kalau aku tidak bisa mengancam mu dengan menakut-nakuti mu dengan ancaman ku maka aku akan mencoba menyentil bakti mu sebagai seorang anak untuk membuat mu mengikuti keinginan ku." Seru David dalam hati.
"Aku tidak akan termakan sandiwara mu rubah tua!!" Gumam Zee dalam hati.
"Zee . tolong! tolong ambilkan obat ku di laci nakas di samping mu!!" Ucap David sambil meneruskan sandiwara nya.
"Obat??"Ulang Zee yang masih tidak percaya kalau ayahnya punya penyakit jantung. Selama ini ayahnya sangat rajin berolah raga dan menjalankan pola hidup sehat, sungguh tidak masuk akal jika tiba-tiba dia sakit jantung.
"Zee.." ulang David sekali lagi dengan nafas tersengal-sengal.
Melihat ayahnya tidak seperti sedang bersandiwara, Zee auto panik dan membuka laci nakas yang dikatakan oleh ayah nya tadi. Tiba-tiba Zee takut ayah nya pun akan shock seperti sang ibu.
Zee membuka laci itu dengan panik karena sang ayah terus-terusan memanggil nya dengan nafas satu-satu membuat Zee berpikir tidak mungkin sang ayah sedang berbohong.
Disaat Zee sedang panik, David sempat-sempatnya menuliskan sebuah pesan untuk Ridwan agar bersiap-siap jika nanti Zee menelpon Ridwan untuk mengkonfirmasi penyakit bohongan ini.
"Ya terus cari Zee . ."Ucap David dalam hati sambil terus mengetik pesan untuk Ridwan.
"Ayah!! Obatnya dimana??" Seru Zee panik.
"Hah...hah...Hah ..di -laci. A-ku - hah ya-kin - o-bat- hah..hah.. itu- di- la-ci." Jawab David yang sangat mendalami perannya. Nafasnya benar-benar seperti tidak cukup untuk satu jam ke depan.
"Aduh tidak ada obat apapun di laci ini!!!!" Ucap zee panik.
"Aku minta paman Ridwan untuk kembali kemari saja!! Dia pasti belum jauh!!" Tukas Zee. Dia pun langsung menghubungi Ridwan yang sebelumnya sudah dimintai kerjasama nya oleh David.
"Paman?!! Segera kembali!! Kondisi ayah buruk!! Cepat paman!!!" Perintah Zee pada Ridwan.
"Apa penyakit jantung ayah mu kambuh lagi Zee??" Ujar Ridwan sesuai dengan instruksi David.
" ini sudah kedua kalinya dalam bulan ini!! Kau harus bisa menenangkan Zee!! Jangan sampai dia mendapat serangan jantung lagi sebelum aku sampai! Kalau tidak kita akan kehilangan ayah mu Zee!!" Kebohongan dari seorang dokter jomblo itu memang sungguh sangat meyakinkan.
"Baik paman. Aku mengerti!!" Jawab Zee cepat dan langsung mematikan telpon itu.
"Zee ..zee..." seru David berulang-ulang untuk memberikan efek panik yang lebih luar biasa bagi Zee.
"Ayah!! ku mohon berhenti lah bicara! Kau membuat ku bertambah panik!!!" Ujar Zee yang memang sangat panik. Awalnya dia berpikir ini hanya kebohongan ayahnya tapi untuk sebuah kebohongan ini terlalu sempurna di mata Zee.
"Zee...Zeee!!" Panggil David lagi dan lagi membuat Zee tidak bisa berpikir jernih.
"Aku tahu ayah! aku tahu!! Ayah ingin aku menikah dengan Raya bukan!! Baiklah. Aku akan menikahi wanita itu besok!! Jadi please stop talking dad! I beg on you!!" Ujar Zee yang pada akhirnya menyerah dan bersedia menikahi Raya. *jadi aku mohon berhenti berbicara ayah, aku mohon pada mu*
David auto bersorak dalam hati. Sebagai ayah, David sangat mengenal karakter Zee, walaupun Zee sama keras kepalanya seperti dirinya tapi sifat-sifat lembut milik Stella juga tertanam dengan baik di diri Zee. Meskipun sifat-sifat David cendrung lebih mendominasi. Itu mengapa Zee dan David sering berselisih pendapat.
"Zee .. Zee....!!" Panggil David lagi.
"Apa lagi ayah!!!!" Seru Zee kesal. Apalagi yang ayahnya inginkan sekarang dari dirinya. Apa rubah tua ini ingin Zee menikahi wanita itu sekarang juga?
"Zee. tolong ambilkan aku air minum, aku haus!" Ungkap David sambil tersenyum ala devil pada Zee.
"Damn!! Kau menipuku ayah!!!!" Seru Zee kesal. begitu sadar dirinya telah jatuh ke dalam perangkap sang ayah. Sementara David tersenyum penuh untuk kemenangan mutlaknya.
🐣🐣🐣 continued
Jangan lupa
1.like
2.komen
3.vote
