NovelToon NovelToon
Legenda Pendekar Langit

Legenda Pendekar Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:10.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yusuf Bagus Fahrozi

Langit telah memberiku sebuah kesempatan!

Dengan Kekuatan yang diberikan oleh langit aku akan memberantas kejahatan bukan untuk menjadi pahlawan melainkan demi kedamaian.
Dengan kepintaran dan pemahaman yang di berikan oleh langit aku akan meluruskan sistem tatanan dunia yang telah rusak karena keserakahan.
Dan dengan kehendak langit aku akan menjadi sebuah legenda,legenda yang akan menjadi sebuah kenyataan.
Yaitu sebagai Legenda Pendekar Langit!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yusuf Bagus Fahrozi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.22 - Berangkat Ke Akademi Tianyun

Di pagi hari yang cerah mentari pagi menerangi bumi. Hari ini adalah hari ke berangkatan ke Akademi Tianyun.

Banyaknya kerumunan dan kereta kuda yang berderetan di depan gerbang istana keluarga Zhou. Banyaknya orang tua yang mengantar untuk mengucapkan salam perpisahan kepada anak-anaknya sebelum keberangkatan. Terdapat banyak ekspresi yang di keluarkan orang tua masing-masing, tidak terkecuali juga Zhou Huanran yang sekali lagi akan di tinggal Zhou Yun ke tempat yang cukup jauh.

"Yun'er jangan lupa di sana kau harus makan tiga kali sehari"Zhou Huanran yang menangis serta memeluk Zhou Yun dan mengelus-elus kepalanya.

Banyaknya orang yang melihat adegan ibu dan anak ini membuat Zhou Yun hanya bisa pasrah dalam pelukan erat ibunya, sedikit menahan malu di tonton para remaja seusianya. Zhou Shen yang melihat ini diam-diam tertawa mengejek dengan serta melihat adegan itu, Zhou Yun yang mendapati Zhou Shen sedang tertawa mengejek, mengerutkan alisnya dengan sabar menahan emosi.

"Ibu, saatnya ibu untuk melepaskan pelukan ini"Ucap Zhou Yun dengan pelan.

"Tidak bisakah ibu untuk memelukmu sebentar lagi?"

Zhou Huanran tetap memeluk erat Zhou Yun sampai seorang pria paruh baya mendatanginya.

"Huanran, lepaskan Yun'er ia sudah dewasa"Zhou Wei yang baru datang setelah mengurus sedikit urusan keberangkatan para remaja ini ke Akademi TianYun.

Mendapati ceramah dari Zhou Wei, dengan sedikit kecewa Zhou Huanran melepaskan pelukan eratnya kepada Zhou Yun, Zhou Yun yang sudah terlepas akhirnya bisa bernafas lega karena sudah keluar dari adegan yang menurutnya sedikit memalukan untuk di tonton secara umum.

Terlepas dari pelukan ibunya, Zhou Lian dengan wajah yang menggemaskan memeluk erat kaki Zhou Yun, berharap kalau kakanya itu tidak akan pergi.

"Kak, jangan tinggalkan Lian lagi"Zhou Lian dengan dua warna merah di pipi menangis dengan ekspresi imutnya membuat orang di sekitarnya tak tega dan bersimpati.

Zhou Yun yang mendapati ini dengan senyum mengangkat adiknya itu dan menggendongnya.

"Lian, kakak akan pergi untuk waktu yang cukup lama, kamu jadilah gadis yang baik di sini ya, dengan menjaga ibu"

Dengan wajah sedih dan air mata yang mengalir Zhou Lian menjawabnya dengan menggangukan kepalanya beberapa kali. Setalah itu Zhou Yun memalingkan mukanya ke arah Zhou Feng, Zhou Yun dengan mata yang serius mendekatinya dan memegang bahu Zhou Feng.

"Zhou Feng, kau harus tetap rajin berlatih dan jagalah ibu dan liang mengerti?"

Mendengar ucapan ini Zhou Feng mengerutkan alisnya dan menajamkan matanya seperti seekor binatang buas dan dengan tegas menjawab perkataan kakaknya.

"Baik kakak, percayakan semuanya padaku!"

Setelah beberapa lama kemudian Zhou Wei menyuruh kurang lebih 30 remaja untuk segera masuk ke dalam kereta kuda yang sudah di siapkan. Mendengar perintah ini para remaja ini masuk ke dalam kereta setelah berpamitan kepada orang tua mereka masing-masing. Setiap kereta kuda di isi dengan 5 orang. Zhou Yun berada di Kereta kuda paling depan dengan 4 orang lainya yaitu Zhou Xia, Zhou Shen, Zhou Bao, dan Zhou Nuan.

Zhou Bao sudah berumur 20 tahun berada dalam Ranah Legenda tingkat 1, ia merupakan satu-satunya pria dari generasi muda keluarga Zhou saat ini yang sudah menjadi murid Elit di Akademi Tianyun.

Sedangkan Zhou Nuan berumur 20 tahun, satu angkatan dengan Zhou Bao, ia juga berada di Ranah Legenda tingkat 1 dan juga merupakan satu-satunya wanita dari generasi muda keluarga Zhou yang sudah menjadi murid Elit di Akademi Tianyun.

Dengan sudah masuknya semua para remaja ini, para kusir mulai menggerakan kereta kudanya dan mulai berangkat serta di kawal 100 prajurit yang cukup tangguh. Keberangkatan ini di iringi oleh sorakan semangat dari seluruh anggota keluarga Zhou, berharap semua yang masuk kedalam Akademi mendapat kesuksesan untuk menambah kemuliaan keluarga Zhou.

Setelah hampir melewati gerbang kota, di depan mereka di sambut lebih dari 100 orang orang yang berdiri dengan gagah.

"Semoga Tuan Yun beruntung!"Ucap serentak gerombolan orang itu dengan menunduk dengan hormat.

Semua orang di kereta terkejut, dengan mereka semua tunduk memberi hormat kepada Zhou Yun. Zhou Yun yang menyadari ini menyuruh kusir untuk berhenti sebentar, ia turun dari keretanya dan di hampiri oleh dua pria muda.

"Tuan Yun"Ucap Sima Yi dengan tunduk dan hormat.

"Kak Yun"Ucap Ling Tong dengan tunduk dan hormat.

"kalian jagakan ibuku dan kedua adikku serta jangan lupa apa yang telah aku katakan kemarin malam"Ucap Zhou Yun dengan menatap serius.

"Baik, kami akan melakukan sebaik mungin!"Ucap serentak Sima Yi dan Ling Tong.

Setelah berbincang sebentar, Zhou Yun kembali lagi ke dalam kereta kudanya dan memulai lagi perjalananya. Di dalam kereta ia di tatap dengan penasaran oleh 4 orang tersebut.

"Hei Zhou Yun, Siapakah mereka?"Zhou Xia yang mendekatkan tubuhnya ke Zhou Yun dengan penasaran.

"Hehehe, kak Xia mereka tadi adalah teman lamaku"Ucap Zhou Yun yang sedikit canggung dengan menyembunyikan beberapa fakta.

"Benarkah?"

"Iya kak, percayalah padaku"

Mendengar jawaban ini Zhou Xia tidak bisa mengetahui lebih jauh lagi, karena menurutnya privasi orang tidak dapat di bicarakan sembarangan, dan akhirnya menghentikannya dan berdiam diri sambil menatap ke arah Zhou Yun dengan mata yang sangat penasaran.

Zhou Yun mendapati keadaan ini juga berdiam diri serta memalingkan wajah ke arah jendela setelah ia tersenyum sedikit ke arah Zhou Xia untuk meredakan rasa penasaranya.

Akademi Tianyun berada di kota Chang'an ibu kota Kekaisaran Han, dan kota itu berada tepat di tengah wilayah kekaisaran, sedangkan Kota Nanchang berada di wilayah barat kekaisaran Han. Perjalanan ini setidaknya akan menghabiskan waktu 10 hari untuk sampai.

Sudah 5 hari telah terlewati dan juga telah melewati beberapa kota, kali ini rombongan ini akan melewati wilayah Hutan tanah untuk mempercepat perjalanan, sedangkan kalau melewati jalan biasa dan tidak mengambil jalan ini akan menghabiskan waktu sampai 14 hari, yang sebelumya di tentukan adalah 10 hari perjalanan.

Hutan Tanah ini terkenal dengan para geng perampoknya yang hebat serta mengerikan yang bernama geng tengkorak, mereka tidak segan-segan untuk membunuh semua orang yang telah dirampoknya tidak terkecuali itu orang biasa maupun para bangsawan, mereka hanya memikirkan keuntungan semata.

Sebenarnya prajurit Kekaisaran juga sudah berusaha untuk menangkap para geng tengkorak, namun sayangnya mereka dapat dengan mudah melarikan diri di tengah hutan yang sudah seperti rumahnya sendiri, dan juga di belekang mereka juga ada seorang master yang sangat kuat, dia berada dalam Ranah Legenda tingkat 10 dan sebentar lagi akan mengalami terobosan, walau begitu para pengawal ini cukup percaya diri mereka merasa tidak akan di ganggu oleh geng tengkorak karena mereka berasal dari keluarga Zhou, salah satu dari 7 keluarga besar kekaisaran, bagaimana sekolompok geng ini berani dengani kami?.

Di tengah hutan di dalam setengah perjalanan, banyaknya pohon yang tinggi-tinggi dan subur yang sudah mereka lewati, seketika seorang pria berjubah hitam menghadang di depan mereka.

"Hei! Siapa kau menghalangi jalan!"Seru si kusir kuda.

"Kekeke. Tangkapan besar lagi!"

Kemunculan pria berjubah hitam ini mengejutkan semua orang, mungkinkah ini adalah si geng tengkorak!

1
wong ndéso
menunggu 1 THN update ..
aku liat ada 3 update
nanonano
aura ketampanan
nanonano
ah mantap, punya banyak cewek
nanonano
adik2nya gak di latih
Bima Sakti
Lumayan
Sarip Hidayat
mantaap
nanonano
jangan lupakan 100 orang mantan prajurit wu yang jadi pengikutnya, jadikan pasukan bayangan untuk pelindung ibu dan anaknya
Imam Hanafi
goblok
MASTERS LEE, AMK
Kenapa gak dilanjutin lagi updatenya??? ceritanya seru dan bagus, sangat disayangkan tidak dilanjutin
Om Bos
Luar biasa
KU 5 CUL
elah
Hary
penulisnya PEMALAS...!!!
Zhi Xiang: Double damage (damage satunya nyasar)
total 1 replies
@by
lanjut thor...
Wolfie_Dango
Luar biasa
saryono raharjo
/Good/
KU 5 CUL
hais kaka kemana aja 2thn belakangan ini saya capek kaka nunggu update dari kaka untung saya setia menunggu😁
Adi Hernowo
mana ni lanjutannya Thor....,
Sak. Lim
idioooooot songong trllu naaif bnererrrr2 goblokkkk lebaaaay
Sak. Lim
idioooooot songong
Sak. Lim
mc ja bisa ngebnuh ranah mistik lima Chu jiang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!