NovelToon NovelToon
Regresi Jadi Boss Dungeon

Regresi Jadi Boss Dungeon

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:46
Nilai: 5
Nama Author: Ray Nando

Suara klik tetikus yang hening namun cepat memenuhi ruangan itu. Cahaya biru dari layar monitor menjadi satu-satunya penerangan di kamar sempit berukuran 3x4 meter di pinggiran Shanghai.


Chen Yu, pemuda kurus dengan kantung mata tebal, menatap layar dengan tatapan kosong. Di layar itu tertulis: "GAME OVER. Server akan ditutup selamanya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray Nando, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Naga Mulas dan Evolusi Rakus

(Adu Banteng... Curang)

Jarak antara Motor Kiamat Chen Yu dan Tank Emas Zhao Long tinggal 20 meter.

Zhao Long tertawa gila di dalam tank. "Mati kau! Hancur jadi debu!"

Chen Yu tidak membelokkan setang. Tepat 1 detik sebelum tabrakan, dia melompat dari motornya ke udara.

"Mode Auto-Pilot: Kamikaze!" teriak Chen Yu.

Motor itu menghantam bagian depan tank. Tapi alih-alih meledak biasa, Chen Yu mengaktifkan pemicu jarak jauh pada Gergaji Putar di roda depan motor.

KREEEEEK!!!

Gergaji itu, yang diperkuat Titan's Wrench, memotong baja tank tepat di bagian sambungan roda rantai.

Motor itu meledak. BOOM!

Ledakan itu tidak menghancurkan tank, tapi ledakan itu memutuskan jalur roda kiri tank.

Tank seberat 60 ton yang sedang melaju kencang itu kehilangan kendali karena satu rodanya putus. Tank itu berputar liar seperti gasing di atas es.

NGUIIING! BRAK! BRAK!

Tank Zhao Long berputar menghantam tribun penonton (yang untungnya kosong di bagian bawah), lalu terbalik dengan posisi roda di atas.

Chen Yu mendarat dengan gaya superhero (satu lutut di tanah) tepat di depan tank yang terbalik itu.

Dia mengetuk bodi tank dengan kunci inggrisnya. Ting-ting.

"Servis panggilan selesai. Biayanya: Harga dirimu."

(Masalah Tenggorokan Naga)

Sementara itu, pertarungan Kaiju sedang berlangsung.

Iron Warlord (Iron Fist) sedang menahan rahang Azure Dragon yang mencoba menggigit kepalanya.

"ARGH! NAGA INI BAU NAFASNYA SEPERTI BELERANG!" teriak Iron Fist. Zirah bajanya berderit menahan tekanan gigi naga.

Naga itu bersiap menyemburkan api biru langsung ke wajah Iron Fist dari jarak nol. Cahaya biru berkumpul di tenggorokannya.

"Han! Sekarang!" teriak Iron Fist lewat radio.

Di bahu Iron Fist, Han Xiao yang sedang 

mabuk kafein membidik lurus ke dalam mulut naga yang terbuka.

"Buka mulut... katakan AAAA!"

ZAP-BLAR!

Tembakan Dragon Fang melesat masuk ke tenggorokan naga.

Naga itu tersedak. Semburan apinya meledak di dalam mulutnya sendiri. Asap hitam keluar dari hidung naga.

ROAA—UHUK! UHUK! (Naga batuk-batuk hebat).

Naga itu mundur, mengibaskan ekornya dengan marah. Ekor raksasa itu menyapu ke arah Iron Fist.

Tapi tiba-tiba, sebuah bus sekolah terbang 

melayang dan menabrak ekor naga itu.

HONK! HONK! (Klakson bus).

"Dilarang parkir sembarangan!" teriak Nyonya Zhang dari kursi supir bus. Tabrakan itu melencengkan ekor naga, menyelamatkan Iron Fist.

(Parasit Kecil)

Naga Azure itu meraung marah. Dia hendak terbang ke angkasa untuk menyerang dari jarak jauh. Sayapnya yang lebar mengepak, menciptakan angin topan.

Tapi, ada masalah. Naga itu merasa ada yang menggelitik di dalam perutnya.

Knalpot, naga bayi milik Chen Yu, sedang merayap di antara kabel-kabel mana di dalam zirah sisik naga besar itu.

Knalpot menemukan Core (Inti Jantung) naga itu. Sebuah bola kristal biru yang berdenyut listrik. Bagi naga biasa, itu organ vital. Bagi Knalpot, itu bakso urat super pedas.

Nyam!

Knalpot menggigit kabel penyalur mana utama.

Di luar, Azure Dragon tiba-tiba kejang. Sayap kirinya mati rasa dan berhenti mengepak. Naga yang baru saja mau lepas landas itu jatuh miring.

GEDEBUK!

"Sistem error!" teriak Master Zero dari pinggir arena. "Ada anomali di sirkuit naga! Mana-nya bocor!"

(Penjara Mawar Berduri)

Melihat naganya lumpuh, Lady Rose panik. Dia tidak bisa membiarkan Chen Yu menang.

"Cukup main-mainnya! Semuanya, fokuskan sihir pada mekanik itu!"

Lady Rose dan 50 penyihirnya mengangkat tongkat.

[Ultimate Spell: Garden of Thorns (Taman Duri)]

Tanah di bawah Chen Yu retak. Akar-akar berduri raksasa berwarna merah darah mencuat keluar. Akar-akar itu melilit kaki dan tubuh Chen Yu, juga melilit Iron Fist yang sedang berusaha bangun.

Chen Yu terjebak. Dia tidak bisa bergerak. Duri-duri itu mulai menekan zirah Iron Warlord dan jaket Chen Yu.

"Tamat riwayatmu, Chen Yu!" teriak Lady Rose, terbang mendekat untuk menghabisi mereka. "Kau tidak bisa memukul akar sihir dengan kunci inggrismu!"

Chen Yu tersenyum, meskipun terikat erat.

"Kau benar. Kunci inggris tidak mempan."

Chen Yu melihat ke arah drone kamera raksasa yang melayang tepat di atas Lady Rose—drone yang menyiarkan pertempuran ini ke seluruh kota.

"Han! Tembak drone di atas kepala Nenek Sihir itu!"

"Siap, Boss! Tapi itu drone mahal!"

"TEMBAK!"

ZING!

Tembakan Han meleset dari kepala Lady Rose (sengaja), tapi telak mengenai baterai lithium drone raksasa itu.

Drone seberat 200 kg itu meledak dan jatuh menukik.

Lady Rose mendongak. "Apa—?"

KREK!

Bangkai drone yang terbakar jatuh menimpa Lady Rose dan formasi penyihirnya. Jeritan kaget terdengar. Konsentrasi sihir mereka pecah seketika.

Akar-akar duri yang membelit Chen Yu dan Iron Fist layu dan berubah menjadi debu merah.

"Gravitasi," kata Chen Yu sambil membersihkan debu di bajunya. "Satu-satunya hukum yang tidak bisa disuap."

(Evolusi di Tengah Pertempuran)

Chen Yu berlari ke arah Azure Dragon yang sedang kejang-kejang di tanah.

"Iron Fist! Buka dadanya! Kita jemput Knalpot!"

Iron Fist melompat, mendarat di dada naga itu. Dengan kekuatan hidrolik penuh, dia mencengkeram pelat sisik dada naga dan menariknya.

"BUKAAAA!!!"

KRAAAK!

Pelat dada naga itu robek terbuka.

Di dalamnya, terlihat pemandangan yang aneh.

Inti Jantung (Core) naga itu sudah hilang. Yang ada di sana adalah Knalpot, yang kini terbungkus dalam kepompong cahaya biru menyilaukan.

Knalpot telah memakan seluruh Inti Naga Level 25 itu sendirian.

Kepompong itu retak.

CRACK...

Cahaya biru meledak ke langit, membentuk pilar energi.

Dari dalam cahaya, muncul sosok baru.

Bukan lagi naga bayi sebesar ayam. Kini ukurannya sebesar mobil sedan. Sisiknya berubah dari merah kusam menjadi Hitam Metalik dengan Garis Neon Biru. Sayapnya kini memiliki turbin jet alami di pangkalnya.

[PET EVOLUTION SUCCESS!]

[Nama: Knalpot (Teenager Phase)]

[Species: Techno-Drake (Naga Tekno)]

[Skill Baru: Plasma Breath, Data Consumption.]

Knalpot membuka matanya yang tajam. Dia menatap "tubuh inang" lamanya (Azure Dragon yang kini mati).

ROAAARRR! (Suaranya kini berat, seperti campuran auman singa dan mesin jet tempur).

Chen Yu tertawa lepas. "Lihat itu! Bayi besarku sudah puber!"

(Skakmat)

Situasi berbalik total.

Tank Zhao Long terbalik.

Pasukan Lady Rose tertimpa drone.

Azure Dragon mati dan dimakan.

Knalpot berevolusi menjadi predator puncak baru.

Chen Yu, Iron Fist, Han Xiao, Nyonya Zhang, dan Knalpot berdiri berjajar di tengah arena yang hancur.

Di seberang mereka, Master Zero berdiri sendirian, dikelilingi sisa-sisa pasukannya yang gemetar.

Chen Yu melangkah maju. Dia tidak mengangkat senjata. Dia mengangkat Sertifikat Dungeon Master yang dia dapatkan dari Auditor.

"Sesuai aturan Turf War," suara Chen Yu menggema di seluruh arena yang hening. "Jika pihak penyerang kehilangan Aset Utama mereka (Naga & Tank), maka wilayah mereka menjadi milik pemenang."

Chen Yu menunjuk ke arah Menara Mutiara 

yang menjulang di belakang Zero.

"Aku mengklaim gedung itu. Aku butuh tempat jemuran baru yang lebih tinggi."

Master Zero mengepalkan tangannya. Kalkulasinya meleset total. Chen Yu adalah anomali yang tidak bisa diprediksi.

Tapi sebelum Zero sempat menjawab, sebuah layar sistem raksasa muncul di langit.

[EVENT SELESAI]

[PEMENANG: THE IRON SLUMS FACTION]

[HADIAH: HAK KEPEMILIKAN DISTRIK PUSAT.]

Sorak-sorai penonton meledak. Mereka bukan bersorak untuk Guild besar. Mereka bersorak untuk Underdog, untuk si montir gila dan tim anehnya yang baru saja menampar wajah para elit.

Chen Yu berbalik ke arah kamera drone yang tersisa, lalu mengedipkan sebelah mata.

"Dan bagi kalian yang menonton di rumah... Bengkel Maju Jaya buka cabang di Pusat Kota mulai besok. Diskon 50% untuk ganti oli."

[TAMAT ARC 2: THE KING OF SHANGHAI]

Narasi Penutup:

Chen Yu telah menaklukkan kota. Tapi dunia game ini luas. Di luar tembok Shanghai, ada World Bosses, ada National Guilds, dan ada misteri kenapa Chen Yu bisa kembali ke masa lalu.

Saat Chen Yu duduk di singgasana sementaranya (di atas bangkai naga), dia melihat notifikasi kecil di pojok matanya.

[Updating World Map...]

[New Region Unlocked: Beijing (The Imperial City).]

[Pesan Masuk: "Kau menarik perhatian Kaisar."]

Chen Yu tersenyum tipis. "Bagus. Aku dengar makanan di Beijing enak."

(Layar menggelap diiringi suara raungan Knalpot dan musik rock kemenangan).

1
𝗜𝗿𝗲𝗻𝗲
alur ceritanya seru, rapi dan enak dibaca/Good/
hnya saja aku mnemukan sdikit kejanggalan...
Ray void: eiit santai
total 6 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!