Romansa Terlarang

Mungkin ini adalah rasa sakit yang harus rei rasakan.

Dimalam hari rei terbangun karena suaminya pulang.

melihatnya membuat rei seperti akan meledak,

"aku pulang sayang" sambil memeluk rei.

Rei langsung menghindar untuk menutup pintu.

"Hei apa ini ?? Apa kau menghindar ??

"tidak,nanti nyamuk masuk.

"bergantilah lalu istirahat,kau tidak akan lama dirumah kan ??"tanya rei.

"kenapa ??

"besok kita bahas sekarang istirahat dulu."

"baiklah istriku"

Mendengar kata kata itu,rei merasa tercekik dan ingin sekali lepas dari cekikan itu.

Saat di kasur rei membuat jarak pada suaminya.

Kemudian suaminya berbalik memeluknya dan meraba tubuh rei.

Rei menjadi sangat gila saat itu,kemudian dia pergi ke kamar mandi.

"aku tidak kuat lagi " rei meneteskan air mata dan dadanya terasa sesak.

Malam telah berlalu ,rei memilih tidur disofa saat yuta telah tidur.

Setelah menyiapkan segalanya untuk anaknya dan mengantarkannya rei mengirim pesan pada roy dia cuti sehari.

lalu rei memanggil yuta untuk membahas sesuatu.

"Aku sudah tau segalanya, jadi kita akhiri saja dengan cepat "

"apa yang kau katakan sayang ??

"jangan panggil aku seperti itu, rasanya aku tercekik!!!nada marah.

"tanda tangani itu" rei melempar kertas pada yuta.

"surat cerai ?? Apa kau gila ?? Kenapa ??

"Kau yang gila !!! Kau gila dengan gadis yang lebih muda dariku !!

"apa maksudmu ??

"aku melihat segalanya !!!!! Rei menangis

"Sejak kapan itu terjadi ??

"setahun yang lalu, maafkan aku, tapi aku tidak akan berpura-pura lagi."

"aku akan menandatanganinya. yuta dengan cepat menandatangani surat cerai.

"itu yang kamu mau kan rei ??baiklah aku akan pergi,jaga anak kita, aku akan tetap membiayainya.

Kemudian yuta mengemasi semua baju yang ada dan pergi ke tempat asalnya.

Rei terpuruk dan menangis tersedu-sedu selama mungkin sampai waktu anaknya untuk pulang.

Dengan mata yang lebam rei memakai kaca matanya.

" ibu kenapa "" tanya hiro.

"tidak papa,oya ayahmu sudah pergi karena ada pekerjaan darurat."

"yaahhh kenapa cepat sekali,

"maafkan ibu nak" rei memeluk anaknya.

Siang hari rei mengantar berkas itu ke agen.

Dengan kaca mata rei menyembunyikan kesedihannya.

"Permisi pak aku mau mengantarkan ini."

"baiklah, tunggu selama 2-3 hari ya bu.

"baik" rei mengendarai motor tanpa tujuan dan pikiran kosong,

Rei melintas melewati toko roy dan pergi ke suatu tempat,

Roy melihat lewat CCTV nya dan bergerak untuk mengejarnya.

Rei ingin menenangkan hati dan pikirannya.

rei pergi ke taman,dan membuka kaca matanya,tanpa dia bisa kendalikan air matanya terus mengalir deras.

Roy melihat dari kejauhan tapi roy tidak punya keberanian untuk mendekatinya.

Sampai akhirnya merasa cukup,rei menghibur diri dengan membeli makanan enak dan membawakan untuk hiro.

"aku harus kuat untuk hiro, baiklah aku akan membeli snack kesukaannya."

"ayo rei sudah cukup sedihmu" rei menyemangati dirinya sendiri.

Setelah memilih makanan manis dari toko rei bergegas pergi dan kembali pulang.

"hiro... Ibu pulang,lihat kau mau yang mana ??

"apa ibu ?? Wahhh... Apa aku boleh memakannya ??tanya hiro.

"tentu saja, ayo kita berpesta ."

Rei menghibur diri bersama anaknya dan ingin terus maju demi anaknya.

Malam telah tiba, rei merasa terguncang lagi dan menangis,sepertinya ada yang aneh dengan hatinya,perasaan kepada roy masih ada. Tapi rei menganggap laki laki sama saja hanya mempermainkan wanita.