Pesona Istri Yang Di Madu

"hah nggak salah nih! Kok si aileen ini jadi makin berani ngelawan sekarang" batin Sari kesal

..

"Heh! Kurang ajar kamu ya Ai! Berani kamu bentak aku?! Menantu siala* kamu!" Gerutu ibu

..

Sementara Aileen tak menggubris ucapan ibu dan pergi menuju kamar nya

" Kalau sampai besok pagi lantai nya masih kotor bersiaplah. ibu akan aku pulangkan ke kampung halaman ibu! " Teriak Aileen dari kejauhan

"Hiih! Bener² ya jalan* satu itu udah sok sekarang! Eh Sari tolong kamu bersihin ini deh dipel kek! Ibu tuh capek mau istirahat!" Ucap ibu nya abi pada Sari menantunya

"iiiihh nggak mau Bu! Aku kan juga capek ! Udah gagal hanymoon di hotel bintang lima gara² ATM mas Abi bermasalah masak aku harus melewatkan malam pertama ku ini dengan ngepel lantai sih! ih ogah ah Bu aku bukan pembantu!" Jawab Sari kasar

"lah terus siapa yang bakal bersihin ? Tuh liat airnya jadi kemana-mana sampai ujung kamar tamu yang dipakek Aileen tuh!" Tunjuk ceu edon sambil berkacak pinggang tak habis pikir dengan kelakuan dua menantu nya yang satu sudah mulai membangkang dan yang satunya manjanya setengah ampun hingga pening kepala nya

"Pokoknya aku nggak mau! Maasss ayolah kita ke kamar aja kamu kan tahu aku nggak bisa disuruh suruh kayak begituan" rengek Sari pada Abi

"Iya sayang, sudah lah Bu! Ibu saja yang bersihkan semua nya lagian ibu juga yang bikin lantai nya basah dan kotor. Jangan suruh Sari terus Bu dia tidak bisa melakukan pekerjaan berat seperti itu" ucap Abi pada ceu edon

..

"berat kamu bilang? cuma ngepel lantai aja berat kamu bilang bi? ck! jadi kamu nyuruh ibu bi? Jangan jadi anak durhaka kamu bi! Jangan hanya karena wanita kamu jadi berani sama ibu! Ingat bi kamu ada bisa berdiri sampai dititik ini karena siapa! Kamu sukses juga karena siapa?! Ditangan siapa kamu bisa tumbuh seperti sekarang ini bi?! Tangan ibu ! Ibu yang sudah merawat dan membesarkan kamu bi " ceu edon pun mulai emosi hingga tak mampu lagi menahan sesak dadanya

..

"Maasss.." tatap Sari memelas lagi kepada Abi

"Sudah lah Bu ..jangan ada drama lagi! aku minta maaf, bukan maksudku menyuruh-nyuruh ! Ibu tetaplah ibuku, berkat tangan ibu juga aku bisa tumbuh sebesar ini, tapi aku mohon kali ini saja, tolong jangan ganggu malam pertama kami Bu. ini seharusnya menjadi hari bahagia kami jika tidak terlahang banyaknya drama hari ini"

"Hah! Ya sudahlah biar ibu yang bersihkan ini, dengan terpaksa! Sana kalian masuk kamar, pusing kepala ibu ! Capek tau nggak !" Ketus ceu edon

..

Dengan raut tak enak hati dan kasihan pada ibunya Abi pun terpaksa masuk karena sang istri barunya yang terus merengek dan menarik-narik lengan nya.

"Maaf kan aku Bu" batin Abi

..

"Ayo mass aku capek!" Rengek Sari mengedipkan sebelah matanya nakal

"Iya iya ayo masuk" Jawab Abi

(Klakk!!) Pintu pun tertutup

"Huh sial sekali! Ini semua gara² Aileen yang mulai membangkang! Menantu sialan ! Aku jadi harus ngepel lantai malam² udah kayak babu aja aku! Argh sial sial! Mana panjang bgt lagi lantainya yang basah! Wes Jan nasib²!"batin ceu edon

..

Sementara itu dikamar Aileen sedang membereskan pakaian dan barang² nya yang tadi sempat diporakporandakan oleh Sari

Dengan berderai air mata ia terus menata barang -barangnya hingga rapi

..

"Ya tuhan.. aku ikhlas dengan semua cobaan dan ujian yang telah engkau berikan tapi aku mohon kuatkanlah hatiku jangan biarkan anakku ikut merasakan sakit yang kurasakan ini tuhan.." doa Aileen di sepanjang sujud nya.

(Tingg!!) Bunyi pesan masuk dari haina di aplikasi hijau hp aileen

(haina : ai , ini tips kedua yang harus kamu ingat tiap malam Jum'at kek gini kamu harus pakai make up natural seperti yang udah aku ajarin terus satu lagi buka jilbab kamu dimalam hari . gapapa lagian kalian juga masih suami istri lakukan tebar pesona natural aja. dan pakai baju haram, ups! Baju dinas maksutnya! em kalau kamu nggak punya ok nggak masalah! Besok aku kasih baju tapi maaf itu udah baju bekas aku pakai tapi tenang masih bagus kok nanti aku pilihin yang masih bagus-bagus , tapi Untuk malam ini coba deh kamu pakai daster apa aja gitu terserah yang kamu punya yang agak seksian dikit biar perfect! liatin bodymu yang sudah kenal gym kita ini hhe.. oh ya Jangan lupa pakai parfum! Udah gitu aja dulu sih wkwkwk aku jamin si Paijo Abi pasti klepek-klepek lagi terpesona liat perubahan kamu ) bunyi chat dari haina

"apa sih haina! bikin malu saja" aileen merona karena malu sendiri membaca tips yang diajarkan oleh haina temannya itu

"hemm ternyata begituu.. tapi apa gunanya toh saat ini mas Abi sudah bersama istri emasnya." Gumam Aileen

Namun pada akhirnya ia tetap menuruti saran tips dari haina sebagai latihan ia juga mencoba memoles kembali wajahnya kali ini tangannya sudah tidak sekaku dulu saat pertama kali ia menjajakan ajaran make-up pemula dari haina kini jemari tangannya yang lentik itu sudah mulai lihai dan cekatan dalam memoles wajahnya. Sekarang ia sudah siap dengan penampilan menggoda iman

..

Dikamar Sari

"Ayo dek.. " lirih Abi yang sudah tidak tahan dengan gairah syahwatnya yang menggebu-gebu

"Sabar Doongg masss, aku ke kamar mandi dulu ya sebentar" jawab Sari.

"ck!! jangan lama-lama ya sanyang! udah nggak sabar nih rawwwrrrr!" balas mas abi ditanggapi senyuman kecil oleh sari sebelum akhirnya punggung sari benar-benar masuk sepenuhnya ke kamar mandi hingga tak terlihat lagi bayangannya.

.. lima menit kemudian..

(Gedubrak!!!) Bunyi benturan keras dari arah kamar mandi mengagetkan abi

"Aduh mas! Mas Abi tolong sakittt" teriak sari terpeleset lalu pingsan setelah kepalanya terbentur bingir tembok

Abi pun lari terbirit-birit menghampiri nya

"Ada apa sayang?! Hei ! Sari sayang! istriku! Jawab ada apa?" Panik Abi

Hening tak ada jawaban ..

karena tak ada jawaban yang keluar kemudian Abi pun mencoba membuka knop pintu nya namun ternyata pintunya dikunci dari dalam

"Bersabarlah sayang aku akan menolong mu aku akan mendobrak pintu ini sekarang "

..

Sudah tiga kali Abi mencoba mendobrak pintu kamar mandi nya namun hasilnya nihil pintu itu sangat kuat dan kokoh badan Abi yang kekar pun tak dapat membobol kuatnya pintu besi kamar mandinya tersebut

(1..2..3.. agrhhh!! Pintu ini sangat keras dan aku kesusahan untuk membuka paksanya ! Argh terpaksa aku harus meminta kunci pintu cadangan pada Aileen siapa tahu dia masih menyimpan nya) batin Abi

..

Di dalam kamar saat ini Aileen tengah bercermin dan memandangi dirinya dengan kagum.. melihat penampilan baru nya baru beberapa Minggu saja kulit dan wajah Airin sekarang sudah semakin cerah dan seputih susu dengan memakai dress tidur dengan belahan dada sedikit terbuka ia terheran - heran sendirian

" Astaga ! Apa benar ini aku? Aku bahkan sampai tak mengenali wajahku sendiri ini Seperti bukan aku saja" monolog Aileen di dalam hati

Brak!

"Ai !! dek hosh..hoshh.. apa kamu?... Hah! a.a.Aileen? Em d-dek? ini beneran kamu?" Abi terkagum-kagum

"Sial Aileen terlihat Sexy dan cantik banget malam ini!" Batin Abi

..

Kemudian Abi pun mendekat ke Aileen sejenak ia lupa dengan tujuan utamanya datang menghampiri aileen. abi menatap nya dari ujung rambut hingga ujung kaki tanpa berkedip dan terlewat 1 inci. hingga ia kagum dan termenung mulai menginginkan tubuh cantik aileen yang sexy gemulai

"K-kamu cantik banget sayang..? Cocok sekali dengan baju itu.." puji Abi tanpa sadar ada yang menonjol di bagian bawah celananya karena malu ia pun menutupinya dengan kedua tangannya

Aileen yang melihat itu sedikit tersenyum geli

"Ahh mas bisa saja! Bukannya biasanya aku selalu jelek ya Dimata kamu ! Oh ya ada apa kamu datang kemari? Kalo kedatangan mu hanya untuk mengajak ku berdebat lebih baik sekarang kamu keluar deh mas ! Karena aku sudah lelah " jawab Aileen ketus

..

"bu.. bukan! aku enggak mau akan ribut kok! kamu benar-benar cantik malam ini. mas saja sampai gugup berhadapan dengan kamu mas pikir kamu bidadari yang turun dari langit " jawabnya dengan tatapan nakal

"em seperti nya malam ini mas mau tidur sama kamu saja. boleh kan dek?"pintanya lagi dan langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang, Abi sekarang benar-benar sudah tak tahan dengan si Joni yang sudah berontak ingin segera disalurkan apalagi setelah gagal hendak belah duren dengan Sari. kini setelah kembali melihat Aileen muncul pikiran licik di benaknya ia sangat ingin menyalurkan hasratnya itu pada Aileen malam ini juga.

..

(Seperti nya saran dari haina berguna dengan baik. ini adalah kesempatan ku aku tak akan menyia-nyiakan kesempatan kali ini). monolog Aileen dalam hati

"Boleh kok mas?..! Kalau begitu aku kunci dulu pintunya yaa" jawab Aileen sambil mengedipkan sebelah matanya menggoda abi

abi beranjak memeluk pinggang aileen dari belakang.

"mas, sabar dong! aku mau kunci pintu dulu! nakal ih mas ah!" aileen berpura-pura memerankan aktingnya yang nakal dan manja kepada suami mokondonya ini

"hem abisnya kamu harum banget wangi aku jadi candu pengen peluk kamu terus" ucap abi tangannya nakal menjajah ke berbagai arah meremas panyudara hingga apa yang ada di bawah perut aileen.

"aww ah mas! jangan !" tepis aileen yang nampak risih dan muak

"ayolah dek!! yuk gas sekarang aja! mas udah gak tahan dek pengen banget gituan sama kamu udah 3 bulan kita nggak melakukan sunnah itu kan setelah kamu op miss v kamu. yukk hemm" abi mencoba mencium aileen tapi aileen menghindar

"ahahaheeee sebentar ya mas aku mau tutup gordennya dulu!" hindar aileen

("sial! aku jijik sendiri dengan aktingku ini.. ugh aku harus cepat-cepat mendapat kan tanda tangan itu dan mengakhiri sandiwara memuakkan ini secepatnya.. ih amit-amit di sentuh dia lagi abis nyentuh sari kamu juga mau nyentuh aku pakai tangan kotor kamu itu mas?? gila!! kamu mas! jangan harap kamu bisa nikmatin tubuhku lagi! setelah kamu berhasil menghancurkan hatiku.") batin aileen kesal menarik gorden asal2n untuk melampiaskan amarahnya.

"yuukkk!" seru abi lagi memeluk dari belakang

"Ah iya mas sebelum itu aku mau ngomong! kamu harus dengerin aku!. ehem ini aku kan abis op miss v aku mas, karena baru 3 bulan mungkin belum njepit banget emang kamu yakin mau ?gapapa? terus sari gimana? kalau kami tidur disini? " ucap aileen mengalihkan pembicaraan

"aish!! gapapa 3 bulan udah enak kok itu pasti! udah kenceng! udah njepit uhh!" jawab abi penuh nafsu memandang aileen

"eheheh a.aku aku juga mau minta maaf mas sama kamu. maaf ya atas sikap ku kemarin-kemarin yang membuat kamu geram. kesal, sebagai permintaan maaf ku apa kamu sudah siap ? Aku akan memenuhi janjiku padamu. kemarin kan kita tidak jadi saat kamu pulang lebih awal . Bagaimana kalau hari ini? Kamu mau?"tanya Aileen

"Ahah kamu ini ada-ada saja dek ! Ya tentu aku mau lah justru itu yang aku inginkan ! Ayolah kita mulai saja" Abi merengkuh pinggang ramping milik Aileen. menghujaninya dengan kecupan penuh nafsu di leher dan pipinya dengan tidak sabaran

("awas saja kamu mas! setelah ini kamu nggak akan pernah bisa nyentuh aku lagi!! nggak akan aku biarin !") batin aileen kesal

" Ah sekarang kamu kurusan dek sudah tidak gendut seperti sapi lagi?! Haha tapi aku sangat suka dirimu yang seperti ini" Abi mengecup leher Aileen lagi dengan nafsu menggebu-gebu meninggalkan bekas ciuman berwarna merah.

..

"Sapi? Haha jadi seperti itu pandanganku dimatamu mas?" Batin Aileen

"awh tunggu dulu Dong mas Abi sayang.." Aileen berusaha melepaskan diri

"Apa lagi?! Oh ayolah aku sudah tidak tahan! Kau sangat menggoda ku" Abi berusaha merapatkan tubuhnya pada tubuh Aileen kembali hingga Aileen juga dapat merasakan benda yang mengeras dibawah perut Abi

"Ahah sayang ayolah tidak asyik jika kita langsung main dan keluar! Aku ingin lebih lama agar kamu puas ! aku juga punya permainan baru. apa kamu mau mencoba nya? " Bisik Aileen

"permainan baru? boleh kamu punya gaya baru apa ini hoho?!" Tanya Abi tak sabaran

"hem tapi sebelum itu Kita akan bersulang dengan secangkir anggur lebih dulu kamu tahu kan dengan meminum bir anggur ini maka sex akan tahan berjam-jam lebih mujarab lebih nikmat dari pada obat kuat! manapun Bagaimana?" Tanya Aileen berharap Abi mau menuruti keinginannya. ini adalah strategi yang sudah Aileen susun agar berhasil mendapatkan coretan tinta hitam dari abizhar

..

"Baiklah ayo aku sudah tidak sabar mencicipi duren barumu" kata Abi

Setelah menghabiskan satu gelas berisi Jack Daniels , yang di kombinasi anggur merah dan Soju sendirian kini Abi sudah benar-benar dalam keadaan mabuk berat kesadaran nya pun perlahan mulai pudar

"Sayang kamu sudah minum terlalu banyak , oh iya tadi aku lupa asisten mu mengirim kan berkas ini pada ku katanya kamu harus menandatangani nya sekarang karena ini menyangkut proyek penting" bohong Aileen

"Oh benar kah? Kenapa dia tidak menghubungi ku? Coba kulihat?" Jawab Abi sempoyongan. mencoba membaca namun pandangannya semakin buram

" Ah sayang kau tidak perlu membacanya cukup tandatangani kontrak saja, ayolah kita akan main sebentar lagi tak ada waktu lagi bila kau harus membacanya " Aileen harap-harap cemas menunggu Abi

"Ugh semoga ini berhasil ayolah mas Abi tandatangani lah! Ayo tanda tangan Tinggal selangkah lagi!" Batin Aileen

Abi diam sejenak lalu dengan cekatan ia langsung menandatangani lembar tersebut

"Ini sudah! ugh aku tidak dapat membacanya ! Pandangan ku buram ! Ugh pusing sekali kepalaku sayang! Sayang ayo layani aku"

Kemudian

..

Brughh!! Tubuh Abi tiba-tiba ambruk tak sadarkan diri di pelukan aileen .

(Alhamdulillah ya Alloh akhirnya aku berhasil mengamankan perusahaan papa terimakasih ya Alloh) batin Aileen matanya berkaca-kaca tak percaya.

Aileen pun lalu membaringkan Abi di atas ranjangnya lalu menyelimuti

..sudah dua jam tapi mata aileen masih terjaga ia belum juga merasa kantuk beberapa kali mencoba memejamkan mata namun ia tetap tak bisa tidur ia pun duduk di tepi ranjang menatap nanar pada wajah suaminya.

"Andai saja mas kamu tidak mengkhianati cinta kita mungkin hubungan kita masih baik-baik saja mas" lirih Aileen sendu

Kemudian terlintas ide nakal di benak Aileen

"Ah a satu lagi ide cemerlang untuk membalas pelako* tak tahu malu itu" senyum Aileen mengembang

Aileen pun langsung membuka kancing baju Abi hingga terlihat berantakan dia juga menurunkan baju nya sedikit hingga terlihat gundukan indah dada nya juga leher merah bekas cupa*g oleh Abi lalu ia mengeluarkan ponsel Abi dan memotret dirinya yang tengah tertidur di atas dada kekar Abi.