Berbagi Ranjang dengan Adik Laki-Laki Mantan Pacar

Tidak tahu kemana Wen Ye Yue pergi beberapa hari ini, tapi dia merasa lebih nyaman saat tidak harus bertemu dengannya, dan dia tahu Chi Qing Yi akan terlibat dalam hal ini.

Nyonya Tua Chi mengundangnya lagi untuk bermain di rumah Chi bersamanya. Meskipun dia belum mengakui perasaannya pada Chi Qing Yi sebelumnya, dia tidak gugup seperti yang dia pikirkan. Namun, sekarang dia secara resmi mengenalnya, dia masih sedikit gugup dan bersemangat.

"Ada apa denganmu, bukankah kamu sudah bertemu ibuku? Kenapa masih gugup?"

"Tapi itu berbeda dari sebelumnya, hari ini aku datang menemuinya sebagai kekasih resmimu."

"Nak, kamu tidak perlu terlalu gugup."

Chi Qing Yi mengulurkan tangan untuk mengusap kepalanya seolah ingin memberinya lebih banyak motivasi untuk percaya diri, dan ini adalah kedua kalinya dia menghibur dan mendorongnya ketika bertemu Nyonya Tua Chi.

"Bibi, saya datang."

Ye Xuan Wei berkata dengan lembut, memegang keranjang buah di tangannya. Begitu Nyonya Tua Chi mendengar suaranya, dia segera melepaskan rajutan wol di tangannya.

"Oh, Xiao Wei sudah datang, cepat kemari, aku akan memberimu ini."

"Ya."

Dia belum melakukan apa pun, dia sudah ditarik dari tangannya oleh ibunya. Dia terkejut dan berhenti, membiarkannya membawanya pergi. Nyonya Tua Chi memberinya selendang wol putih. Begitu dia melihatnya, dia terkejut, dia sangat terampil.

"Aku memberikannya untukmu dan bajingan itu, satu pasang. Apa kamu suka?"

"Suka, aku akan menerima hadiah ini dari bibi... bibi benar-benar terampil."

Dia tersenyum begitu dia dipuji olehnya, matanya menyipit. Dia memandangnya bukan sebagai pacarnya, tetapi memperlakukannya sebagai putrinya sendiri, dan kemudian Nyonya Tua Chi mengajarinya cara merajut. Awalnya tampak agak sulit untuk dipelajari, tetapi dia tidak menyerah, dia selalu sabar untuk mengajarinya selangkah demi selangkah.

Setelah belajar merajut, mereka bertiga pergi makan. Xue Qing sudah bepergian dengan teman-temannya, dan Kong Zi Yu tidak tahu di mana dia pergi, atau dia mungkin menghindari bertemu ketika dia tahu dia datang ke sini.

Bermain sampai malam, dia membawanya kembali ke vila pribadinya. Sebelum pergi, Chi Qing Yi memintanya untuk duduk di dalam mobil untuk menunggu sementara dia berbicara secara pribadi dengan Nyonya Tua Chi.

"Kenapa tidak masuk bersama gadis itu dan keluar, apa yang ingin kamu bicarakan?"

"Bu, sebenarnya saya dan Ye Ye sudah mendaftar pernikahan. Lebih tepatnya, kita sudah menjadi suami istri."

Nyonya Tua Chi awalnya terkejut dan terkejut, tetapi setelah memikirkannya, dia segera senang dan terus memujinya.

"Kamu melakukannya dengan baik, aku tidak menyangka kamu akan lebih cepat dariku... Awalnya aku masih pusing memikirkan apa yang harus dilakukan untuk menjaga gadis itu agar tidak dicuri orang."

Chi Qing Yi juga terkejut ketika ibunya juga memiliki niat untuk memilikinya, tidak berbeda dengannya, takut seseorang akan mencuri Ye Xuan Wei.

"Bu, jangan khawatir, dia akan selalu menjadi menantu ibu."

"Tapi aku melarangmu untuk tidak menyakitinya sama sekali, jika tidak, aku akan memutuskan hubungan denganmu."

Dia menghela nafas tak berdaya, apakah itu perlu sampai sejauh itu, bahkan dia tidak bisa mencintainya, bagaimana dia bisa menyakitinya.

Duduk di dalam mobil, Ye Xuan Wei menyandarkan kepalanya di bahunya dan bertanya dengan lembut.

"Apa yang kamu katakan pada ibumu sekarang?"

"Kamu juga tahu bagaimana menjadi penasaran sekarang."

Ye Xuan Wei duduk dan meliriknya, tetapi dia menemukan bahwa tindakan kecil ini sangat imut.

"Tidak menggoda kamu, saya memberi tahu ibu bahwa kita sudah menikah... Dia sepenuhnya menerima masalah ini."

Dia juga cukup terkejut, hanya saja dia tidak menyangka Nyonya Tua Chi akan setuju menerimanya dengan sangat cepat. Itu menunjukkan bahwa dia sangat menyukainya. Dalam hatinya, dia diam-diam merasa lega dan bahagia.

Saat dia tenggelam dalam pikirannya, tiba-tiba ucapan Chi Qing Yi membuatnya terkejut.

"Lalu kapan kamu akan mempertemukan saya dengan orang tua mertua?"

Suaranya dalam dan hangat, dengan sedikit godaan, tetapi dia berkata dengan cemberut.

"Bisakah kamu memberi saya waktu untuk masalah ini, orang tua saya agak sulit, dan pernikahan adalah masalah yang sangat penting."

"Apakah kamu mengkhawatirkan saya?"

"Tentu saja, saya khawatir orang tua saya tidak akan menerimamu."

Matanya bersinar saat dia memandangnya, hanya kurang mengatakan bahwa jika orang tua Ye tidak menerimanya, dia akan memutuskan untuk tidak melepaskan pria ini. Selain itu, apakah mereka setuju dengan fakta bahwa dia mencintai orang yang lebih tua?

Chi Qing Yi dengan penuh kasih membungkuk dan mencium bagian atas kepalanya.

"Jika orang tua tidak menyetujui, saya akan membuktikan kepada mereka apa yang saya lakukan dan menerima saya."

Dia mengangguk lembut, dianggap terhibur.

Tiba-tiba menyadari bahwa dia telah jatuh cinta pada pria ini, semua tindakan lembutnya yang peduli dan memanjakannya membuatnya berfluktuasi sampai-sampai dia ingin dia menjadi miliknya sendiri, tetapi satu-satunya hal adalah mulutnya tidak berhenti menggodanya.