NovelToon NovelToon
BATAL MENIKAH

BATAL MENIKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Pelakor / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Pihak Ketiga
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Wiwit Kurniasih

"Batalkan pernikahanmu dengan Mas Radit,karena Aku sedang mengandung anaknya,jika kamu tetap menikah,Aku akan menghancurkan semuanya".

Kinaya bergetar saat membaca pesan yang masuk kedalam ponselnya,Ia berkali-kali membaca berharap apa yang Ia baca salah,tapi nyatanya justru kembali mendapatkan pesan sebuah foto yang memperlihatkan kemesraan calon suaminya dengan wanita lain.

Waktu yang tinggal 1 bulan lagi menuju pernikahan membuat Kinaya benar-benar hancur dan bingung secara bersamaan,terlebih kedua orang tuanya tetap memaksa melanjutkan pernikahan karena tak ingin malu dengan tetangga dan keluarga besar yang sudah mengetahui akan adanya pernikahan.

Bagaimana Kinaya akhirnya melepaskan semuanya?Apa yang akan Ia perbuat untuk membalas rasa sakitnya?

Ikuti kisahnya disini ya!!
Terimakasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hancur

"APA MAS?Atm kamu diblokir?Bagaimana bisa Mas....,terus kita mau hidup pakai apa kalau kamu nggak ada uang...?",marah Ayu berteriak.

"Iya Ayu aku tau,aku juga bingung kenapa ATM aku diblokir begini",jawab Radit bingung.

"Ya jelaslah diblokir sama orangtuamu Mas,siapa lagi kalau bukan mereka?,lebih baik Mas pulang dan minta maaf sama mereka,Aku yakin mereka akan memaafkan Mas...",saran Ayu kemudian.

Tapi Radit yang begitu mengenal sifat kedua orangtuanya sulit untuk kembali jika hanya kata maaf yang dia ucapkan.

Radit duduk termenung menatap ATM miliknya yang kini hanya sebuah kartu tanpa ada uang didalamnya.

Terdiamnya Radit membuat Ayu marah.

"Ayo Mas kamu pulang sekarang kejakarta,Kamu mau orangtuamu lebih marah dari ini?,mungkin mereka sebenarnya ingin kamu kembali bersama mereka Mas...,cuma mereka gengsi menyuruh Mas kesana ".

Tapi Radit justru marah mendengar Ayu yang terus menyuruhnya pulang.

"Bisa diam nggak!!,Aku tau siapa orang tuaku Ayu,mereka nggak mungkin akan menerimaku kembali dengan hanya kata maaf,kalau mereka semudah itu aku nggak harus menemuimu disini,sudahlah jangan dipikirkan karena kalau hanya untuk makan aku masih ada uang".

Ayu kembali marah mendengar jawaban Radit yang terdengar santai menanggapi masalah yang ada.

"Nggak Mas....,pokoknya aku nggak mau Mas disini kalau hanya tidur-tiduran nggak jelas,perut aku semakin hari akan semakin membesar Mas...,aku butuh biaya banyak untuk anak kita nanti,bagaimana bisa kamu berpikir santai seperti itu sementara aku harus cari uang kesana kemari".

Radit mendekati Ayu dan menggenggam tangannya.

"Nanti aku akan menjual mobil yang ada didepan,harganya pasti sangat tinggi,kita bisa gunakan uang itu untuk biaya hidup kita kedepan dan sisanya buat tabungan untuk anak kita nanti".

Ayu merasa sedikit lebih lega,mereka saling berpelukan dengan erat,Namun mereka kemudian terganggu dengan gedoran suara yang begitu keras dari pintu depan rumahnya.

"TOK TOK TOK".

"DUGH DUGH DUGH"

Radit dan Ayu saling menatap satu sama lain,Radit kemudian bangun dan berjalan untuk membuka pintu dengan rasa penasaran.

Saat Radit membuka pintu terlihat 3 orang berbadan besar berdiri didepannya,mereka menyapa Radit dengan suara yang terdengar tegas.

"Pak Radit,cepat berikan kunci mobil yang ada didepan sana,orang tua Anda meminta mobil itu sekarang juga".

"Siapa kalian?darimana orangtuaku tau aku ada disini,jangan-jangan kalian penipu ya ?",tanya Radit menyelidik.

Pria berbadan besar itu mengeluarkan surat tugas,Radit membacanya dengan seksama dan teliti.

Radit sangat terkejut dan marah karena satu-satunya harapan untuk hidup kini kembali akan dirampas oleh orangtuanya.

Dengan kemarahannya Radit berusaha melawan saat pria berbadan kekar yang ada dihadapannya mengambil paksa kunci yang ada disakunya dan membuka mobil.

"Pak....,tolong jangan lakukan itu Pak...,Saya mohon...,saya akan pulang jika memang itu keinginan orangtua saya,tapi tolong jangan bawa mobil itu sekarang".mohon Radit terdengar pilu.

Ucapan Radit bebarengan dengan suara deringan telpon dari salah satu pria kekar itu,Radit mendengarkannya dan ternyata Ayahnya yang menghubungi pria-pria itu.

Radit merebut secara paksa dan berbicara penuh emosi kepada Ayahnya.

"Papa....,tolong jangan ambil mobil Radit Pa...,hanya itu satu-satunya yang Radit miliki,Papa boleh ambil semuanya tapi jangan mobil itu Pa...,Radit mohon....".

Tapi Ayahnya Radit tetap pada pendiriannya.

"Sudah cukup kamu menghambur-hamburkan uang Papa bertahun-tahun,Papa hanya mengambil apa yang menjadi milik Papa,sekarang kamu berjuanglah sendiri sampai kamu tau sesusah apa mencari uang sebanyak seharga mobil itu,Papa sama Mama sudah cukup sabar dan memberikan semuanya sama kamu tapi ternyata kamu sendiri melukai harga diri Papa sana Mama,jadi sebelum semua harta yang Papa miliki disumbangkan kebadan amal,berubah lah dan Papa akan menerimamu kembali saat kamu tau rasanya menghargai uang yang dikumpulkan dari kerja keras keringat sendiri".

Ponsel direbut kembali oleh pria-pria berbadan kekar itu,mereka kemudian meninggalkan halaman rumah Ayu dengan teriakan Ayu yang begitu kencang saat tau mobil harapan satu-satunya diambil paksa.

"Mas.....,kenapa kamu diam aja saat mobil kamu dibawa,Mas.....,kita akan bagaimana kedepannya,Aku nggak mau terus-terusan begini Mas...,Aku mau kehidupanku yang dulu sama kamu,Mas....,Ayo berbuat sesuatu Mas...."

Ayu terduduk menangis meratapi hidupnya,begitu juga Radit yang hanya diam mematung mendengar tangisan Ayu.

Bahkan keadaan mereka yang menyedihkan membuat para tetangga saling bergosip dibalik jendelanya masing-masing.

Cukup lama Ayu dan Radit meratapi nasibnya sampai keduanya merasa lelah dan masuk kedalam rumah dengan lesu,Jika Ayu memilih kedapur untuk mengambil air minum maka Radit masuk kekamar dan beristirahat.

Kekesalan Ayu mulai mereda,tapi pikirannya terus memikirkan bagaimana Ia kedepannya,Ia mengusap perutnya yang masih rata dan menyadari bahwa beberapa bulan kedepan perutnya akan terus membesar.

Ayu kemudian masuk kekamar dan melihat Radit dengan tatapan yang kosong,Ayu mengusap lembut lengan Radit dan tiba-tiba airmata menetes diwajah Radit yang tampan.

"Ayu....,aku harus gimana setelah ini?orangtuaku sudah sangat kecewa sama aku,apa yang harus aku lakukan untuk memperbaikinya,aku malu Ayu....,Aku malu karena tidak bisa menjadi laki-laki yang bertanggungjawab sama kamu,aku malu karena saat ini aku tak punya apa-apa untuk diberikan kekamu,Aku harus gimana Ayu.....,Aku harus gimana......".

Radit menangis meraung-raung meratapi nasibnya,Ayu jadi iba dan memendam rencana yang ada dikepalanya.

Tangisan Radit semakin kencang membuat Ayu memeluk Radit dengan erat.

"Sudahlah Mas....,kita bisa pikirkan solusinya nanti,tapi yang lebih penting dari itu adalah kamu Mas...,kamu yang bisa merubah semuanya termasuk kekecewaan orangtuamu,Jika mau keadaan berubah maka Mas Radit yang harus bebenah,tapi kalau Mas Radit hanya diam menyesali semuanya ya semua akan tetap seperti ini,jadi cobalah gunakan kepintaran Mas untuk hal-hal yang bisa menghasilkan uang,karena seberapapun Mas berusaha aku akan menghargai uang itu dengan baik".

Walaupun Radit mengerti apa yang Ayu katakan,tapi Radit masih enggan memulai semuanya karena Ia terbiasa hidup enak tanpa harus bersusah payah,bahkan pekerjaan dikantor tak semuanya Ia mengerti karena hanya kesenangan demi kesenangan yang bisa Ia lakukan.

Radit kembali termenung dengan pikiran yang berkecamuk,tangisannya reda tapi isi kepalanya terus bertarung dengan berbagai pikiran.

**

**

**

NOTE :Hai Hai....,selamat datang dinovelku,terimakasih atas dukungannya ya....,kalau suka boleh bantu like dan komennya ya...,makasih.

1
MeiSusi Lowati
lhaah klo ayu dibawa ortu radit apa nggak malah ngadi adi tu ayunyaa... malah pantau aja klo sekiranya dia susah dibantu tapi lewat orang lain..🤭😁
Mommy Iz: demi bayi yang dikandung kak,istilahnya dilindungi cuma buat bayinya yaitu cucu ortunya radit
total 1 replies
kalea rizuky
mama nya kinaya aneh
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat menarik
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...

terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!