NovelToon NovelToon
Nama Yang Ku Selipkan Di Sepertiga Malam

Nama Yang Ku Selipkan Di Sepertiga Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: zoya zee

Nusaibah atau yang kerap di sapa Nusa itu terjebak di dalam permainannya sendiri.

seorang santriyah yang awalnya hanya ingin mempermainkan santri yang dingin,cuek dan tak tersentuh tak pernah berpacaran dan tak pernah melirik perempuan manapun

dia hanya ingin membuktikan kepada temannya bahwa semua laki-laki itu sama pada akhirnya akan bercinta dgn lawan jenisnya meskipun titelnya santri soleh

namun apa yg terjadi...malah dia sendiri yang terjebak dalam permainannya

lalu apa yang terjadi?

let's go read for my story

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zoya zee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20.Deva dan Hikam

"Regan Lo mau bawa gue ke mana ucap Zia yang menyadari bahwa arah menuju rumahnya buka ke sana"

"Kita jalan-jalan sebentar"

"Gak mau"

Tanpa menghiraukan Zia Regan terus melakukan motornya.

Hingga sampailah mereka di salah satu tempat yang indah terdapat rumah pohon dan di depannya danau pemandangannya juga sangat asri sangat cocok untuk merefresh pikiran dan tak lupa ada kursi panjang di bawah rumah pohon tersebut

"Udah sampe yuk turun ucap Regan"

Zia yang tadinya mau protes tidak jadi saking takjubnya dengan pemandangan yang ada di depan matanya.

"Suka?" ucap Regan

"Banget...eh tapi Lo gak bakal ngapa-ngapain gue kan ini tempatnya sepi banget"

"Harus berapa kali gue bilang Zi gue minta maaf gue menyesal dan gue janji gue gak bakalan ngelakuin hal bodoh itu lagi"

"Gue pegang janji Lo"

"Kalau lagi galau biasanya gue ke sini Zi tempatnya adem bisa buat pikiran kita tenang"

"Emang Lo suka galau?terus Lo ke sini bareng siapa pacar Lo atau mantan Lo?

"Galau gue cuma karena mikirin. Lo dan gue gak punya pacar apalagi mantan karena di hati gue cuma ada Lo"

"Bulshit....lebay bgt sih Lo gak sesuai sama muka tau gak"

"Gue gini cuma sama Lo doang Zi"

"Gak percaya gue...paling Lo ngomong gini sama setiap cewe yang Lo deketin"

"Terserah Lo mau percaya atau engga yang pasti gue cuma sayang sama Lo"

*******

"Hikam ngapain kamu di sini ucap Deva yang baru saja datang bersama Ahmad"

"Waalaikumsalam"

"Jangan ngalihin pembicaraan Hikam saya tanya kamu ngapain di sini berduaan bersama Nusa ucap Deva terlihat marah"

"Ka Dev jangan marahin Hikam ka Dev salah paham"

"Sudah sa aku nanya sama Hikam bukan sama kamu,kamu gak perlu belain dia ucap Deva"

Hikam memutar bola matanya terlihat jengah melihat sikap Deva yang so perhatian terhadap Nusa

"Saya tanya sekali lagi kamu ngapain di sini Hikam dan juga kamu tidak ijin terhadap saya mau jadi santri kurang ajar kamu hah"

"Dev sabar ucap Ahmad"

"Udah jelas dia salah ngapain Ka Ahmad belain dia sih"

"Siapa yang salah ucap ustadzah Fatimah yang tiba-tiba masuk ke kamar"

"Eh ustadzah di sini ucap Deva sopan"

"Siapa yang kamu bilang salah?"

"Ini ustadzah Hikam dia ke sini tanpa izin dulu ke saya udah pasti dia salah dan harus mendapatkan hukuman"

"Dia gak salah saya yang bawa dia ke sini,dia mengantar saya karena kebetulan ustadz Khoirul sedang mengisi pengajian"

"Oh seperti itu ustadzah maaf saya tidak tau"

"Lain kali kamu tunggu dulu jawaban dari dia jangan nyerocos terus kaya cewe"

"I-iya ustadzah maaf" ucap Deva sambil menunduk

"Zulfa di mana kam ucap ustadzah Fatimah"

"Tadi ka Zulfa ke kantin katanya belum sarapan ustadzah saya minta maaf malah saya yang jagain Nusa"

"Ngga apa-apa yang penting kamu jagain dia yang bener ya jangan macam-macam,Hikam gak macam-macam kan Nusa"

"Ngga ustadzah tadi malah dia ngupasin buah apel buat saya"

"Ya udah kalau gitu saya pulang dulu ya sa kamu harus cepet sembuh jangan banyak pikiran ya ada yang kehilangan bisik ustadzah Fatimah sambil tertawa"

"Ustadzah bisa aja...iya yang kehilangan kitab-kitab saya kemana pemilik nya katanya"

"Kamu ada-ada aja ya udah saya pamit dulu ya"

"Iya ustadzah terima kasih banyak sudah menjenguk"

"Iya sama-sama,Zahra,Zulfa,Deva dan Ahmad saya permisi ya tolong jagain Nusa yang bener yuk Kam"

"Siap ustadzah ucap Zahra dan Zulfa berbarengan"

Lalu Hikam melirik ke arah Nusa sebentar kebetulan Nusa juga sedang melihat Hikam terukir sedikit senyuman di wajah Hikam lalu dia pergi bersama ustadzah Fatimah

1
Mack Werz
Mantap, pasti direkomendasikan ke teman-teman👍
Fhrandika: terima kasih Kaka
total 1 replies
Scar
Baca cerita ini jadi penghilang suntukku setiap hari
Fhrandika: terima kasih Kaka...saya masih pemula mohon maaf apabila masih banyak kekurangan 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!