NovelToon NovelToon
Pindah Zaman Dalam Semalam

Pindah Zaman Dalam Semalam

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: wafiyah moon

Seorang gadis bernama Qinlan hidup sendirian di zaman moderen,ibunya meninggal waktu melahirkannya dan ayahnya meninggal akibat kecelakaan 5 tahun lalu.
Setelah kepergian orang tuannya ia bekerja di rumah sakit ternama dengan menyandang dokter UGD (Pusat trauma).
Namun,pekerjaan itu tak berlangsung lama setelah bekerja hampir 3 tahun,Qinlan berakhir di toserba milik sahabatnya di malam hari dan di siang hari ia bekerja di apotek milik atasannya dulu.
Meski begitu hidup Qinlan tenang dan damai,dengan rumah tinggalan orang tua dan tabungan terakhir ayahnya yang masih ada ia tak kerepotan meski tanpa kasih sayang orang tuanya.
Dan kejadian aneh menimpanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali ke rumah

Hong ye datang berkunjung ke istana phoenix ibu suri,ibu suri termasuk kakak iparnya dari keluarga Shangguan tentunya ia harus berkunjung untuk mengetahui keadaan beliau.

"Ibu suri,ada tamu datang kemari." Ucap seorang pelayan pribadi ibu suri dengan sopan.

"Siapa?" Tanya ibu suri.Pelayan pribadi itu membisikkan sesuatu ke telinga ibu suri."Suruh dia masuk." Perintah ibu suri merapikan tempat duduknya dan bersiap untuk menerima tamu sang adik ipar.

Tuan Hong ye datang dengan salam penghormatan."Kakak ipar." Panggilnya setelah memberi salam hormat.

"Duduklah adik ipar." Sambut ibu suri dengan anggun dan bersahabat,ia tersenyum puas.

Tapi Tuan Hong ye tidak hanya duduk di hadapannya,ia justru berlutut di depan ibu suri."Aku mohon kakak ipar memberiku kejelasan tentang putriku!" Ujar Hong ye,2 minggu berlalu sejak pemakaman permaisuri Xi tapi tuan Hong tidak bisa tenang dalam hari-harinya,meski ia nampak tenang dari luar namun hatinya penuh dengan kepiluan.

"Ye'er,waktunya kau melepaskan putrimu,ikhlaskan kepergiannya dengan tenang,aku juga sedang berusaha untuk ikhlas." Jawab ibu suri santai,ia sudah menebak suatu saat pasti tuan Hong ye kemari untuk meminta penjelasan.

"Kakak,aku melihat sendiri,di dalam peti permaisuri bukanlah Qinlan,melainkan orang lain." Ungkap tuan Hong yang sudah mengeluarkan air mata."Katakan padaku,bahwa putriku masih hidup!" Ucapnya sambil menangis.

Hong ye adalah pria yang sangar jika di lihat dari luarnya,sikapnya pun menakutkan di depan orang lain tapi di depan keluargannya ia lemah lembut dan mudah rapuh,seorang pria yang penyayang.

Melihat itu Ming ye semakin tak tega melihat adik iparnya,dulu Qinghe bersikeras menikahi Hong ye karena sifat pemuda yang lembut menempel pada Hong ye meski wajahnya berbeda dengan isi hatinya.

"Sudah ku duga akan seperti ini." Gumam ibu suri.

"MING YE!" Dari luar terdengar seorang pria berteriak dengan menyebut nama ibu suri.

Ibu suri jelas tahu suara siapa itu,pria tua nampak dari pintu aula phoenix."Ming ye,jelaskan padaku bagaimana mungkin satu-satunya cucu perempuanku meninggal?!Padahal aku meninggalkan Xi-liang baru beberapa bulan!"

Terjadi sebuah demo di paviliun phoenix milik ibu suri,tuan Houchi dan tuan Hong saling mempertanyakan Qinlan bagaimana.

Untungnya paviliun phoenix jauh dari kekaisaran seperti sebuah tempat terpisah dari kekaisaran,paviliun phoenix seperti sebuah istana yang berdiri sendiri di pegunungan belakang kekaisaran.

Kedua tuan ini jika ke paviliun phoenix sudah di pastikan tidak akan di ketahui oleh kekaisaran.

Shangguan Ming ye menghembuskan nafas pelan,menuangkan teh di dalam gelas kecilnya yang cantik yang terbuat dari giok mahal."Sebaiknya,para tuan beristirahat dahulu dan menikmati teh yang baru saja datang dari kekaisaran." Ucap ibu suri masih enggan menerima permintaan kedua tuan.

Kedua tuan hanya bisa patuh dengan perintah ibu suri bagaimana pun juga Shangguan Ming ye adalah wanita kekaisaran yang lebih berkuasa.

"Ayah,mengapa tidak mengirimiku surat agar aku bisa menjemput?" Ucap ibu suri bertanya.

Shangguan Houchi berdeham dan meletakkan cangkir tehnya."Apakah itu penting sekarang?!Bagaimana dengan cucuku yang berharga?!Dimana dia sekarang?" Ucap tuan Houchi tak sabaran.

"Kakak ipar,katakan pada kami yang sebenarnya bahwa Qinlan masih hidup." Ucap Hong ye menyerang.

"Ayah,adik,Qinlan tidak mungkin masih hidup,dia memang benar-benar sudah meninggal." Ucap ibu suri dengan akting yang ia buat sempurna,ibu suri tidak akan memberitahu Hong ye dan keluarganya dengan kebenaran.

Setelah perbincangan yang cukup rumit Hong ye benar-benar pasrah dan meninggalkan paviliun phoenix lebih dulu karena dia pria yang sibuk.

Sedangkan Houchi masih berada di sana."Apakah kau yakin Qinlan sudah meninggal?Kau bisa membohonginya tapi tidak denganku Ming ye!!" Ujar Shangguan Houchi.

Ibu suri keluar dari tempat duduknya yang di sekat oleh penghalang seperti rumbai-rumbai permata memanjang ke bawah."Ayah sangat peka jika aku sedang berbohong." Ibu suri duduk di samping ayahnya.

"Baik,kau memutuskan untuk tidak memberitahu dia itu adalah pilihan yang tepat,pria itu menelantarkan cucuku yang berharga harus menerima balasan." Ucap tuan Houchi pundung."Lalu dimana sekarang Qinlan?" Tanya Houchi pada putrinya.

"Dia..."

"MEI LAN!" Teriak Qinlan yang sudah kembali pulang dari berburunya selama 2 harian di dalam hutan kabut,Mei lan sempat berinisiatif untuk menyusul majikannya tapi dia tak bisa menekuni beladiri,ia takut mati muda.

Mendengar suara majikannya Mei Lan segera keluar dari dapur."NONA!Aku kira aku tidak bisa lagi bertemu dengan anda!" Ujarnya berlari menemui Qinlan yang berada di depan gerbang paviliun.

"Aku membawa banyak makanan mentah untukmu." Ungkap Qinlan mengeluarkan semua buruannya di hutan kabut,satu ikat ikan berisi 12 ekor,ayam hutan 3 ekor dan satu rusa air yang gemuk."Ini...Bersiaplah untuk pesta sendiri nanti malam." Ujar Qinlan kegirangan.

Mei Lan tersentuh dengan nonanya yang sedang berbahagia,ia dengan lancang memeluk tubuh majikannya."Aku merindukan nona..." Ucapnya di sela isakan tangis.

Qinlan hanya bisa menepuk pelan punggung ramping Mei Lan untuk menenangkan gadis itu."Sudahlah,jangan menangis aku sendiri bukannya sudah kembalikan?" Ucap Qinlan.

Mei Lan yang sadar dengan perilakunya langsung membungkuk meminta maaf karena terlalu lancang.

Dari balik baju Qinlan keluarlah seekor hewan imut empat kaki dengan bulu tebal berwarna hitam,kedua matanya sangat bening berwarna keemasan.

"Nona,siapa dia?" Tanya Mei Lan.

"Meow!" Hewan itu menghampiri satu ikat ikan yang tergeletak di tanah,mengendusnya perlahan dan siap membuka mulutnya untuk di makan secara mentah.

"Hem...Tidak boleh!" Ujar Qinlan menyita seikat ikan itu dari mulut hewan bernama Baozi."Perkenalkan Mei Lan,dia adalah Baozi peliharaanku,seekor kucing hitam." Ucap Qinlan bersemangat.

"Huh!Aku bukan kucing!Aku ini macan besar yang menakutkan." Cicit Baozi yang hanya di pahami oleh Qinlan,jika di dengar seperti meow yang beruntun cerewet sekali.

Mei Lan terkekeh mendengar suara kucing kecil itu yang terlihat marah di panggil kucing."Baozi,namaku Mei lan." Ucap Mei memperkenalkan dirinya namun Baozi melengos tak menghiraukan,Mei lan semakin gemas dengan tingkah sok Baozi.

"Baozi,kedepannya kau tidak boleh memakan makanan mentah,tunggu aku memasak untukmu setelah itu kau boleh makan." Cerocos Qinlan yang berjalan menuju dapur untuk segera mengolah ikan yang di inginkan peliharaannya.

Dengan senang hati Baozi menuruti perkataan tuannya,dia duduk di meja makan dengan tenang,Qinlan dan Mei lan berkutat memasak suatu hidangan untuk mereka juga.

Kaisar Xi terselamatkan oleh kemunculan Song yi yang berpura-pura akan melaporkan sesuatu yang rahasia kepadanya.

Setelah sampai di aula kekaisaran yang tak di pakai untuk rapat dan duduk di singgasananya,juga sudah di pastikan Shang telah kembali ke kediamannya."Cepat katakan,berita apa yang kau dapat hari ini?" Tanya kaisar Xi yang sudah tak sabar.

"Yang mulia,saya mengikuti wanita itu masuk ke dalam hutan kabut,dia berhasil menaklukkan Hei bao mata emas." Lapor Song yi.

"Hei bao si hewan legenda itu?!" Kaisar Xi terkejut,ia melotot tak percaya.

Song yi mengangguk.

"Baiklah,kau kembalilah ke perbatasan tidak perlu lagi memantau wanita itu." Suruh kaisar Xi yang sudah berdamai dari rasa terkejut."Panggilkan Qiyu kemari!" Ucap kaisar Xi setengah berteriak."Aku semakin penasaran dengan Zhou lan ini,sebaiknya aku sendiri yang bekerja." Gumam kaisar Xi setelah Song yi keluar.

VISUAL KAISAR XI XUAN YANG TAMPAN BAGAI DEWA.

Next episode....

1
Lala Kusumah
semangat sehat ya 💪💪😍😍
Lala Kusumah
yaaaaaaa lama nunggu nya Thor 😔😔😢😢
Sri Mulyani
sehat sll ka,,dan terus lah berkarya aq suka cerita ini
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, semangat sehat ya 💪💪
Faizah Muzdalifah
lanjut lagi dong kak plisss 🙏🙏🙏💪💪💪
Tellogodhok_02: Di tunggu ya...
total 1 replies
Cha Sumuk
di mls bngt mc cowok nya bnyk istrinya
Lala Kusumah
lanjutkan, semangat sehat ya 💪💪
Cha Sumuk
ap mc cewek nya ga ingat itu mantan suaminya hemmmmm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!