AKHIR KISAH KITA

Sementara Clarissa menatap nya horor,ia tau tentang pernikahan Ray dan putri targetnya,tapi Ray mengatakan tak akan mungkin jatuh cinta pada wanita yang ia nikahi itu dan tak akan menyentuh nya.

" Aku ga akan menjatuhkan nama baik keluarga matheo, papi ga perlu terus mengingatkan ku" jawab Ray tenang,ia terkenal paling dingin diantara para keturunan keluarga matheo lainnya, yang artinya anak-anak dari sepupu -sepupu papa nya.

" Papi pegang kata-kata mu" ucap tuan Thomas matheo tegas.

Selesai makan kedua orang tua Ray memintanya untuk duduk bersama di ruang keluarga, tentunya bersama Clarissa juga, Ray sedikit merasa Janggal melihat kedekatan kedua orang tuanya dengan Clarissa,selama menjalin hubungan dengan Clarissa baru satu kali ia mengenalkan gadis itu pada kedua orang tuanya, itupun secara kebetulan saat perusahaan nya menggunakan Clarissa sebagai brand ambassador produk perhiasan milik perusahaan papi nya.

" Ray..kapan kamu akan menikahi Rissa? " mami Clara membuka pembicaraan.

Ray yang awalnya fokus pada ponselnya langsung mengangkat wajahnya menatap sang mami yang terlihat begitu serius saat bertanya.

" Kenapa mami tiba-tiba tanya seperti itu?" Ray bertanya dengan nada heran.

" Seperti itu bagaimana maksud kamu? Kalian sudah lama menjalin hubungan,dan kalian juga sudah cukup dewasa,mami bahkan tidak mengizinkan kamu masih melakukan itu semua jika bukan karena yang kamu selidiki itu sepupu mami" mami Clara menatap serius sang putra.

"A-apa..? Sepupu mami?" Ray bertanya dengan nada gugup.

Mami Clara mengangguk" Nikolas itu suami Mayang sepupu mami"jawab mami Clara jujur.

Ray menatap kedua orang tuanya" bisa kita bicara di ruang kerja papi? hanya kita" pinta Ray serius.

Mami Clara menatap sang suami yang di jawab anggukan oleh tuan Thomas" baik lah, Rissa maaf kami tinggal sebentar ya" ucap mami Clara.

" Oh ia Tante" jawab Clarissa terlihat berat.

" Sebentar ya Sa" pamit Ray pada Clarissa, yang di jawab anggukan serta senyuman tipis gadis cantik itu.

" Apa yang ingin kamu katakan?" tanya mami Clara saat mereka sudah berada di ruang kerja tuan Thomas.

" Mami tau mereka punya seorang putri?" Ray bertanya untuk memastikan.

Mami Clara mengangguk" tapi putrinya meninggal bersama Mayang saat ia mengalami kecelakaan,bayi cantik itu bahkan tak ditemukan mayat nya, diperkirakan Terbakar di dalam mobil" jawab mami Clara dengan mata berkaca-kaca.

Papi Thomas menatap serius perubahan wajah sang putra" Aura adalah calon istri kamu jika saja dia tidak meninggal,itu adalah perjanjian keluarga papi dan keluarga mami kamu,tapi karena pria yang tidak bertanggung jawab iyu,kita semua harus kehilangan dia" ucap tuan Thomas dingin.

Ray menggeleng,ia mengusap wajah nya, menatap bergantian kedua orang tuanya yang menatapnya serius,Ray berfikir keras apakah ia harus menceritakan tentang fakta yang ia temukan tentang peristiwa kecelakaan sepupu sang mami, tentang siapa sebenarnya suami dari sepupu maminya itu,dan tentang putri mereka yang ternyata adalah calon istri nya bahkan sejak mereka masih kecil.

' Ya Tuhan... kebetulan macam apa ini? Bagaimana cara nya aku mengatakan pada mereka?' batin Ray,di satu sisi kedua orang tuanya pasti akan sangat bahagia jika tau Aura yang dikira telah tiada ternyata masih hidup, bahkan sudah ia nikahi,tapi di sisi lain,ia masih harus mengumpulkan bukti akurat tentang kejahatan dan kecurangan yang dilakukan keluarga tiri ayah Ele.

" Ada apa? Bukankah kamu sudah membereskan semuanya? Nikolas sudah berada di tangan polisi" tanya tuan Thomas serius.

" Papi sama mami tau kalau tuan Nikolas itu memiliki keluarga tiri dan menetap di Dubai?" tanya Ray ingin tau,sejauh mana kedua orang tuanya tau tentang ayah Ele.

" Tentu saja mami tau,ibu tirinya itu asli Dubai,dia memiliki satu adik tiri,tapi bukan anak bersama ayah nya, ayahnya itu seorang mafia paling di takuti,dan itu di wariskan pada nya,Mayang itu di paksa olehnya dan di culik agar menikah dengan nya" jawab mami Clara.

Ray menggeleng" tuan Nikolas itu bahkan tidak pernah lagi terlibat dalam kegiatan hitam itu,beliau memang tidak menyatakan keluar karena memang itu akan mengancam nyawa nya,tapi adik tirinya lah yang memanfaatkan semua itu dan menjadi dalang dari kecelakaan Almarhumah,aku sudah memastikan semua itu" Ray sedikit menjelaskan.

" Lalu bagaimana dengan Nikolas? Mengapa terdengar kabar dia berada di tangan polisi?" tanya papi Thomas,biar bagaimanapun beliau pernah dekat dengan suami dari sepupu istrinya itu, karena kedekatan mereka lah tuan Nikolas mengenal ibunya Ele.

" Itu hanya untuk memancing mereka agar keluar dari persembunyiannya dan menunjukkan bahwa mereka lah yang selama ini bermain di belakang semua nya dan menjadikan tuan nikolas tumbal nya" jawab Ray.

" Ya Tuhan, kasihan sekali nasib nya,sejak kecil ia tidak pernah merasakan kebahagiaan sebuah keluarga,ia merasakan bahagia hanya saat istrinya bersama nya,namun itu tidak berlangsung lama,istri dan putrinya meninggalkan nya,ia kembali seorang diri,dan masih harus menghadapi keluarga nya yang serakah itu" mami Clara berucap lirih.

" Sebenarnya...." baru saja Ray ingin mengatakan sesuatu, ponselnya berdering dan itu panggilan dari Riko orang kepercayaan Ray yang ia tugaskan untuk menjaga tuan Nikolas.

📱-" Ada apa?" Ray bertanya dengan nada tegas dan dingin.

Di sebrang sana Riko berbicara dengan nada ketakutan dan gugup,ia menyebutkan alasan ia harus melaporkan pada sang atasan dan mulai menceritakan sesuatu yang sangat penting.

📱-" Bagaimana itu bisa terjadi ? " tanya Ray dengan nada tinggi.

📱-" Saya akan segera ke sana" putus Ray cepat.

Wajah Ray terlihat begitu serius dan tegang,kedua orang tuanya menatap penuh tanda tanya apa yang terjadi.

" Pi,mi..aku harus pergi sekarang" ucap Ray memberitahukan keputusan yang ia ambil secara dadakan itu pada kedua orang tuanya.

" Bagaimana dengan Rissa Ray? " tanya mami Clara serius.

" Aku tidak mungkin menikahinya mi,aku akan mengakhiri hubungan kami" jawab Ray.

" Mana bisa seperti itu Ray,kamu memutuskan sesuatu secara sepihak seperti itu, hubungan kalian sudah cukup lama,kamu jangan memainkan perasaan wanita seperti itu " tegur mami Clara tegas.

" Mi.. perasaan tidak bisa di paksakan, ceritanya panjang,aku akan cerita nanti saat semuanya sudah selesai, sekarang aku tidak punya banyak waktu " putus Ray.

"Aku pergi " Ray berpamitan akan segera pergi,namun sebelum nya ia terlebih dahulu ke kamarnya untuk berganti pakaian,mengambil segala keperluan pribadi nya, terakhir ia menemui Clarissa yang ternyata tengah menunggu nya di depan tangga.

" Kamu mau pergi lagi Ray? kita bahkan belum sempat bicara" protes Clarissa.

" Sorry Rissa,aku tidak memiliki banyak waktu,aku sudah memutuskan lebih baik hubungan kita di akhiri,aku tidak bisa menikahi mu,dan aku juga tidak mau kamu menunggu dan berharap,maaf atas keputusan sepihak ku ini,aku hanya ingin semuanya berakhir dengan baik" ucap Ray panjang lebar.

" Gampang ya kamu bicara seperti itu,lalu apa artinya hubungan kita yang sudah bertahun-tahun itu? ".

" Hubungan kita baru sekedar pacaran Sa..jika berakhir seperti ini itu artinya kita tidak berjodoh, sorry aku harus segera pergi " Ray tak lagi ingin bicara panjang lebar.

Ray meninggalkan Clarissa dan segera menuruni tangga,namun langkahnya terhenti karena pertanyaan Clarissa.

" Apakah kamu jatuh cinta padanya? " tanya Clarissa tegas.

Ray menatap ke belakang dan mengangguk tanpa ragu" Sorry..aku benar-benar jatuh cinta padanya Sa" jawab Ray tanpa ragu.