amira gadis berhijab yang sudah lama mencintai bastian secara diam diam, dia memberikan perhatian yang tidak pernah di ketahui bastian karna amira selalu meminta bantuan temannya yang bernama naura. lama kelamaan bastian menganggap perhatian itu dari naura sehingga dia mulai menaruh hati pada naura, mereka akhirnya menjalin hubungan dan itu di ketahui oleh amira, hati amira hancur dan setelah kelulusan dia kuliah ke luar negri, waktu berlalu begitu cepat, amira kembali ke negaranya dan menikah dengan pria lain, amira mempunyai seorang anak begitu juga dengan naura dan bastian yang sudah menikah tapi semua terbongkar bastian tahu bahwa amiralah yang selama ini memberikan perhatian padanya, amira bertemu lagi dengan bastian dan menjalin hubungan terlarang. ikuti terus kelanjutan cerita ini dan bagaimana akhir dari hubungan amira dan bastian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zetan Adi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menikah
amira dan albert sedang mencari gabby, dia keliling perusahaan tapi tak menemukan keberadaan gabby, suster juga di panggil untuk mencari gabby, tak lama setelah berkeliling suara anak kecil memanggil albert
"daddy"
semua mata mencari arah suara. terlihat gabby sedang berlari merentangkan tangannya untuk memeluk albert. daddy dan anak itu berpelukkan
"gabby sayang sama daddy dan gabby mau kalau daddy nikah sama tante amira"ucap gabby sambil melepaskan pelukkan nya.
"gabby minta maaf tadi kasar sama daddy dan tante amira"gabby masih berbicara sambil menunduk.
amira merasa lemas tadi dia mengira bila gabby menolak dia tidak akan jadi menikah dan ibunya tidak akan memaksa dia lagi tapi sekarang harapannya sudah tidak ada, dia hanya bisa ikhlas menerima takdir. di balik tembok zahra bersembunyi, dia tersenyum melihat albert dan gabby, "semoga kalian bahagia, maaf karna aku kalian kehilangan orang yang kalian cintai"
ingatan zahra menerawang ke lima tahun yang lalu, dimana saat itu, dia tertabrak sepeda motor, dan tergeletak di jalan penabrak lari, tiba tiba sebuah mobil berhenti dan menolongnya, zahra tidak sadar dan tidak tahu siapa yang menolongnya,orang itu membawa zahra ke rumah sakit, setelah sadar zahra bertanya kepada perawat siapa yang menolongnya, dia adalah albert yang saat itu membawa istrinya ke rumah sakit karna merasakan kontraksi.melihat zahra yang tergeletak albert membawanya juga ke rumah sakit, sampai di rumah sakit albert membawa istrinya untuk di lakukan tindakkan dan menyuruh perawat merawat zahra, tapi hidup seseorang tidak ada yang tahu istri albert meninggal saat melahirkan putrinya kabar itu dia dapat dari perawat, mulai saat itu zahra merasa dia yang menjadi penyebab kematian istri albert, andai albert tidak menolongnya terlebih dahulu mungkin sekarang istrinya masih hidup.
***
hari pernikahan amira dan albert sedang berlangsung sangat meriah, banyak undangan yang datang dari rekan bisnis albert,
"tuan ada karangan bunga dari tuan bastian, beliau tidak bisa datang karna sedang perjalanan bisnis ke luar negri"ucap asisten bastian menyapa ke dua pengantin untuk mengucapkan selamat.
"terima kasih, ucapkan terima kasih saya dan istri saya juga untuk tuan bastian. "
"akan saya sampaikan"
mendengar nama bastian hati amira semakin berdebar, apa mungkin bastian yang ada di dalam hatinya ataukah bastian lain, amira membuang pikiran itu dia mencoba berpikir positif, nama bastian banyak belum tentu itu dia.
resepsi pernikahan telah selesai, pasangan pengantin masuk ke kamarnya,amira masuk ke kamar mandi setelah dia keluar di susul oleh albert, hati albert sekarang sangat bahagia karna sudah memiliki amira, walau hatinya masih belum dia miliki tapi dia yakin suatu hari hal itu akan terjadi amira akan jadi miliknya seutuhnya.
"maaf tuan saya akan tidur di sofa "ucap amira setelah ke luar kamar mandi dengan kerudung instan yang masih dia pakai.
"tidak perlu amira, biar aku saja yang tidur di sana. "ucap albert sambil mengambil bantal juga selimut. amira tidak bisa menolak semua itu dia hanya bisa pasrah terhadap perkataan bosnya yang sekarang menjadi suaminya. mereka tidur dengan sama sama gelisah, amira gelisah karna tak terbiasa dengan situasi ini, ini pertama baginya tidur satu ruangan dengan pria, sedangkan albert merasa gelisah seharusnya malam ini dia bisa mendapatkan amira seutuhnya tapi persyaratan yang di ucapkan amira tidak bisa dia langgar.
