Ivan adalah pemuda yang sangat mengenaskan ketika dia hidup di bumi..
karena dari dia kecil harus menghadapi penyiksaan dari ayahnya yang telah depresi semenjak ibu Ivan meninggal, dan saat ayah Ivan menikah lagi, Ivan pun tidak hanya di siksa oleh ayahnya kali ini, tetapi oleh ibu tirinya juga yang membuat Ivan harus kabur dari rumahnya selama 15 tahun...
tetapi meskipun Ivan memilih kabur, dan telah hidup sendirian selama 15 tahun dia pun masih tidak luput dari kemalangan, karena dia harus menerima takdirnya ketika sebuah truk menabrak dirinya, yang membuat Ivan harus bertransmigrasi ke dunia kultivasi, dan memasuki tubuh seorang pemuda yang cukup beruntung karena memiliki keluarga yang penuh kasih sayang..
*Jangan Lupa Baca juga novel ku yang lainnya*
- Menjadi Karakter Sampingan di Novel Harem
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maverick day hydra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21.kebangkitan Lin Yuan part 2
dan ketika semua orang mendengarkan suara patriark yang kaget, semuanya pun segera melihat dan memfokuskan mata mereka ke tangan kiri Yuan..
"As-Astaga apakah itu jiwa petarung kedua?!! " teriak salah satu orang yang kaget..
"Tidak salah lagi, Yuan memiliki dua jiwa petarung..!! " jawab yang lainnya dengan lebih bersemangat..
"Hey, tetapi bukankah jiwa petarung itu terlalu kecil dan terlihat lemah?" tanya yang lainnya dengan sedikit ragu..
"Benar, apakah itu ular?, itu terlihat sangat lemah" jawab yang lainnya dengan nada yang sedikit kecewa..
Yuan yang mendengar berbagai komentar yang datang padanya pun tidak menghiraukannya dan lebih fokus menatap ke arah tangan kirinya yang sekarang terdapat hewan seperti se ekor ular yang membuatnya sangat ragu..
Akan tetapi cahaya pelangi pun segera datang dan mulai menyinari ular tersebut yang membuat seluruh orang terdiam bahkan Patriak sampai melotot, tetapi di detik berikutnya warnanya langsung memudar di gantikan dengan putih perak, dan berganti lagi menjadi emas, dan terus berganti menjadi ungu..
setelah itu dengan cepat berganti biru hingga terhenti di warna hijau yang membuat semua orang benar benar terdiam..
"Apakah turunnya sejauh itu?, bukankah gagak tadi hanya turun ke warna emas? " tanya salah satu orang dengan ragu dan kecewa melihat ke arah ular yang ada di tangan Yuan..
begitupun yang lainnya, mereka kecewa melihat hasil itu, karena menurut mereka jika jiwa petarung kedua Yuan juga berwarna emas, maka Yuan akan segera menjadi salah satu orang paling berbakat dalam sejarah di dunia ini..
apalagi orang yang memiliki 2 jiwa petarung pada masa kini yang di ketahui hanyalah 2 orang dan dengan adanya Yuan, maka orang yang memiliki 2 jiwa petarung menjadi 3 orang..
Sedangkan ayah dan ibu Yuan yang melihat itu hanya bisa terperangah dan melongo, meskipun jiwa Yuan yang kedua berwarna hijau, tetapi tetap saja Yuan memiliki 2 jiwa petarung, yang benar benar sangat langka di dunia ini, terlebih lagi jiwa pertamanya berwarna emas..
Bahkan Patriak pun masih terdiam dan berkeringat melihat itu, benar benar tidak menyangka bahwa salah satu anggota keluarganya atau keponakannya bisa menjadi seorang yang sangat jenius..
Sedangkan Lin Kai, dan Lin Hao menatap ke arah Yuan dengan mulut yang terbuka lebar karena mereka juga tidak pernah menyangka atas hasil yang mereka lihat saat ini..
Meskipun mereka berdua juga sangat dekat dengan Yuan, tetapi masih ada rasa meremehkan yang ada di hati mereka untuk Yuan, karena Yuan dulunya selalu membolos latihan dan membuat masalah, sehingga mereka berdua selalu berpendapat bahwa Yuan adalah orang paling lemah dan tidak bisa di andalkan..
Tetapi sekarang realita dan fakta yang ada di depan matanya benar benar menampar ego serta pendapat nya yang selalu mengira bahwa Yuan adalah orang yang paling lemah diantara mereka semua..
tetapi Yuan saat ini benar benar menatap ke arah ular tersebut dengan ragu, karena ketika Yuan membangkitkan kedua jiwa petarung nya, secara otomatis Yuan langsung dapat mengetahui namanya yang membuat nya langsung mengetahui nama asli dari kedua jiwa petarung nya tersebut..
Untuk gagak miliknya bisa di sebut sebagai gagak matahari, tetapi untuk jiwa petarung yang terlibat seperti ular ini namanya adalah Naga bintang malam..
awalnya Yuan sangat ragu ketika mendengar dan mengetahui bahwa jiwa petarung keduanya namanya adalah Naga, akan tetapi mata kanan nya, yang kebetulan sekarang adalah mata Naga karena pemberian dari Long Taixuan secara kebetulan seperti saling terhubung dan terikat dengan jiwa petarung keduanya yang membuat nya mau tidak mau harus yakin bahwa itu adalah Naga..
dan uniknya, Yuan tidak merasakan bahwa Naga tersebut benar benar memiliki warna hijau, melainkan warna emas bahkan lebih seperti gagak matahari nya, karena dia bisa merasakan jiwa Naga petarung nya yang memang sangat padat dan kuat..
"Aku harus menyelidiki ini ketika kembali ke rumah" gumam Yuan menatap ke arah kedua jiwa petarung nya dengan ragu..
"Ekhem Yuan, sepertinya kita harus melihat level mu" ucap Patriak berpura pura batuk, dan tatapannya ke arah Yuan sekarang seakan melihat Yuan seperti harta yang sangat berharga yang membuat Yuan sedikit merinding..
"Baik Patriak" jawab Yuan secara langsung dan kembali dari lamunannya
Dan segera Yuan pun menaruh tangannya lagi ke arah bola kristal yang ada di pinggirnya, dan tidak lama kemudian bola kristal tersebut langsung memunculkan angka 5 yang membuat Yuan secara resmi menjadi kultivator jiwa baru lahir level 5..
Dan Yuan hanya perlu naik satu level lagi yaitu ke level 6 untuk secara resmi memasuki tahap jiwa petarung pemula..
Dan tentu saja semua orang yang melihat Yuan berada di level 5 menjadi terheran heran, karena mereka semua pun jujur tidak menyangka akan hal itu..
Karena kebanyakan orang yang pada kebangkitan nya mendapatkan level 5 adalah orang yang benar benar jenius serta memiliki teknik kultivasi jiwa..
"Kamu benar benar penuh kejutan Yuan" ucap Patriak dengan sangat takjub menatap Yuan..
"Ah.. aku juga tidak menyangka akan jadi seperti ini paman" jawab Yuan dan tersenyum ramah..
"Baiklah karena acara kebangkitan jiwa petarung telah selesai, sekarang silahkan semuanya kembali lagi dan tunggu pemberitahuan selanjutnya tentang pendaftaran Academy" ucap Patriak segera kepada semua orang..
Dan Yuan pun yang mendengar Academy menjadi sangat tidak sabar, apalagi tujuan utamanya adalah tetap yaitu memasuki salah satu Academy utama..
dengan begitu Yuan pun segera berbalik ke arah ayah dan ibunya yang sedang menunggunya..
begitupun semua orang yang menonton, sudah mulai berbalik pergi satu persatu..
meskipun Yuan bisa di anggap sebagai bibit unggul dan jenius, Yuan sendiri belum memberikan sesuatu yang membanggakan untuk keluarga Lin, yang membuatnya belum mendapatkan kehormatan dan pengakuan dari anggota keluarga yang lain..
Dan Yuan sendiri pun tidak memikirkan hal ini, karena dia sendiri bukan orang yang gila hormat dan gila pujian, apalagi dia juga belum membuktikan apapun juga, meskipun sekarang dia benar benar bahagia karena apa yang di dapatnya..
"Kamu benar benar membuat ayah dan ibu bangga Yuan" ucap Liu jiayi sambil menatap anaknya dengan lembut..
"Hahaha.. bakatmu memang tidak jauh berbeda dengan ayah, dan ayah yakin tujuanmu sekarang jadi lebih dekat untuk berada di Academy utama" tambah Lin Hong dengan bangga..
"jelas Yuan meniru bakatku, apalagi dia membangkitkan jiwa petarung gagak dari ku, dari pada jiwa beruang mu" sindir Liu jiayi yang melihat suaminya agak tidak tau malu..
Dan Lin Hong yang mendengar itu pun bibirnya berkedut serta badannya langsung lemas..
"Benar sekali, kenapa jiwa petarung keduamu adalah ular dan bukan beruang" ucap Lin Hong dengan lemas..
Dan Yuan yang melihat ayahnya pun hanya bisa tersenyum kecut dan menggelengkan kepalanya..
"ayo kita pulang ke rumah dulu ibu" ucap Yuan dan ibunya pun mengangguk..
"Baiklah, ibu juga ingin dengar nama asli dari gagak evolusi mu, bisakah kamu memberitahu ibu nanti?" tanya Liu jiayi dengan nada yang sedikit bersemangat membuat suaminya benar benar semakin iri..
"Baik, aku akan kasih tau dan jelaskan pada ibu dan ayah, serta akan aku kasih tau ke kakek nanti" jawab Yuan mengangguk..
Dan dengan begitu mereka bertiga pun segera berjalan kembali ke rumah..
up up up