NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Gadis Desa

Jerat Cinta Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa pedesaan
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Dw

Sari, seorang gadis desa yang hidupnya tak pernah lepas dari penderitaan. Semenjak ibunya meninggal dia diasuh oleh kakeknya dengan kondisi yang serba pas-pasan dan tak luput dari penghinaan. Tanpa kesengajaan dia bertemu dengan seorang pria dalam kondisinya terluka parah. Tak berpikir panjang, dia pun membawa pulang dan merawatnya hingga sembuh.

Akankah Sari bahagia setelah melewati hari-harinya bersama pria itu? Atau sebaliknya, dia dibuat kecewa setelah tumbuh rasa cinta?

Yuk simak kisahnya hanya tersedia di Noveltoon. Dengan penulis:Ika Dw
Karya original eksklusif.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Dw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32. Dia Anakku

"Farhan! Bagaimana hasilnya? Apa kau sudah bertemu dengan Sari di kampungnya?"

Wajah pria berusia empat puluh tahun itu nampak begitu pucat dihantui oleh rasa bersalah. Sebenarnya ia ingin lebih lama tinggal di kampung hingga bisa menemukan Sari, tapi masalahnya ia memiliki pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.

"Ma, aku sudah melakukan kesalahan besar," ucapnya dengan bibir bergetar. Hesti sang ibu bingung, permasalahan apa yang sebenarnya dialami oleh putranya. Melihat dari raut wajahnya saja sudah kelihatan bahwa anaknya memiliki masalah yang besar. Selama ini Farhan hanya diam tak pernah bercerita mengenai permasalahan yang dihadapinya, ia cukup bodoh sampai tak pernah bertanya mengenai kepribadian putranya. Melihat putranya giat bekerja saja sudah sangat membuatnya senang tanpa ingin tahu pengalaman pribadinya.

"Nak, duduklah. Ayo cerita sama Mama. Sebenarnya kamu memiliki masalah apa? Kenapa kamu nggak pernah cerita sama mama?"

Farhan meneguk salvianya berat. Ia masih  terngiang-ngiang dengan penjelasan pria bernama Burhan yang tinggal di kampung. Pria itu secara detail menceritakan kisah pilu yang dialami oleh istrinya, hingga bahkan anak yang seharusnya ia lindungi menjadi korban keegoisannya.

"S—sari itu~~ Farhan tak kuasa menceritakan siapa gadis yang dihinanya itu. Hatinya tergetar hebat kala menyebut namanya.

"Iya, memangnya ada apa dengan gadis itu? Apa kamu sudah berhasil menemukannya? Kenapa nggak dibawa pulang? Apa dia menolak ajakanmu?"

Farhan menggeleng. "Tidak ma, aku tidak bertemu dengannya. Mungkin dia masih ada di daerah sini, hanya saja kita nggak bisa menemukannya."

"Lantas masalah apa yang kau hadapi Farhan? Kupikir ini tentang Sari."

"Ini memang ada kaitannya dengan Sari. Dia itu anakku ma!"

Hesti mendelik horor. Terkejut!

"Apa? Sari anakmu? Bagaimana ini bisa terjadi? Tolong kasih tau Mama! Bukannya selama ini kamu masih belum menikah? Kenapa sekarang kamu bilang kalau Sari itu anakmu? Ini sulit dipercaya! Selama ini kamu melajang, bahkan enggan untuk berumah tangga. Bagaimana bisa kamu berpikir kalau gadis itu anakmu, Farhan!"

Hesti merasakan dadanya begitu sesak. Dia sangat terkejut mendengar penjelasan dari putranya. Dia masih juga belum sepenuhnya percaya dengan pengakuan putranya, apalagi selama ini putranya masih juga melajang.

"Maafkan aku ma, aku sudah membohongi mama. Sebenarnya aku sudah menikah dengan seorang wanita yang berasal dari desa di mana Sari tinggal. Dulu sewaktu aku masih Koas dan mama sendiri masih berada di Hongkong aku diam-diam menikahi gadis desa, dan pernikahanku diketahui oleh Papa. Setelah itu Papa mendesakku untuk meninggalkan gadis itu, jika tidak dia bakalan menghancurkan keluarganya. Dengan sangat terpaksa aku ninggalin istriku dalam keadaan hamil muda. Bahkan sampai saat ini aku tidak pernah menjenguknya."

Seketika tubuh Hesti gemetaran hebat, dia sangat syok. Bahkan selama ini ia tak pernah mendengar apapun dari mulut putranya maupun mulut suaminya. Memang benar apa yang dikatakan oleh Farhan. Dulu ia sempat minggat ke Hongkong hingga tiga tahun lamanya. Ia bahkan hampir bercerai karena memiliki perbedaan prinsip dengan suaminya. Pemikirannya tidak pernah sejalan hingga membuatnya ingin berpisah, tapi di sisi lain ia merasa kasihan pada anak-anaknya, ia tidak ingin membuat mereka kekurangan kasih sayang orang tua.

"Kenapa bisa begini Farhan! Kenapa masalah sebesar ini Mama sampai tak mengetahuinya? Sekarang di mana istrimu? Kenapa kamu nggak membawanya ke sini? Bukankah papamu sudah tak berdaya, Mama rasa dia tidak bisa semena-mena lagi terhadap orang lain. Kamu harus mengajaknya pulang, biar ada yang urusin kamu."

Farhan meneteskan air matanya. Begitu berdosanya ia sampai tidak pernah tahu kabar buruk mengenai wanita yang selalu melekat di dalam hatinya. Sampai matipun ia bahkan tidak pernah menemuinya.

"Maaf ma, aku tidak bisa membawanya kemari."

"Loh kenapa? Apa dia nggak ingin bertemu dengan keluargamu?"

Farhan menggeleng. "Bukan begitu ma, tapi dia sekarang udah nggak ada. Dia sudah meninggal ma!"

Hesti mendelik dengan menutup mulutnya. "Astaghfirullah haladzim, Farhan! Istrimu sudah meninggal? Memangnya apa yang membuatnya meninggal? Apa dia sakit keras?"

Semakin banyak yang ingin Hesti ketahui mengenai menantunya. Setidaknya ia harus tahu seperti apa kehidupan menantunya yang tinggal jauh di kampung.

"Dia depresi ma, banyak orang yang tidak menyukainya. Dia tak tahan dan akhirnya mengakhiri hidupnya. Waktu itu dia meninggalkan satu anaknya yang masih kecil, yaitu Sari."

"Oh... Tuhan, begitu berdosanya diriku! Aku baju sampai tidak pernah tahu ternyata sudah memiliki seorang menantu. Kenapa kamu nggak pernah cerita sama mama Farhan! Kenapa kamu membisu! Padahal ini bukan masalah kecil. Kamu sudah melupakan tanggungjawab sebagai suami dan juga ayah dari anakmu! Di mana hati nuranimu huh!"

Dengan cukup keras Hesti mendorong punggung Farhan hingga membuatnya nyaris terjatuh. Ia benar-benar geram, dibalik sikapnya yang baik ternyata dia memiliki sifat bak iblis.

"Maafkan aku ma, aku melakukan semua ini juga karena terpaksa! Mama tahu sendiri bagaimana sifat Papa! Dia tak segan-segan akan menghabisi nyawa keluarga istriku. Aku terpaksa bungkam, bahkan selama bertahun-tahun aku hanya memendam kerinduan."

"Tapi kan sekarang Papa kamu sudah nggak berdaya! Apa yang masih kau takutkan! Untung saja kau tidak dituntut oleh keluarganya, kalau sampai dituntut pasti kau bakalan dipidanakan!"

Farhan diam dengan wajah menunduk. Otaknya benar-benar blank tak bisa berpikir jernih. Kini yang ia pikirkan bagaimana caranya menebus semua kesalahannya, sedangkan tak satupun dari kerabat Nurma tak bisa ditemuinya.

"Bagaimana dengan nasib cucuku? Dia menderita seorang diri. Setelah sepeninggal ibunya, siapa yang sudah berbaik hati merawatnya?" Hesti bergumam dengan tatapan kosong. Dia berharap masih ada orang yang peduli terhadap cucunya. Dia berharap di manapun Sari berada selalu dalam lindungan-nya.

"Setelah sepeninggal Nurma, sari dirawat oleh kakeknya, Pak Rahmat. Dia tumbuh besar bersamanya, tapi belum lama ini pak Rahmat meninggal, dan Sari sendiri diusir oleh keluarga ibunya. Anakku tidak memiliki siapa-siapa ma! Bahkan di saat dia hadir di rumah ini aku tidak sempat mengenalinya. Oh... Tuhan! Inikah caramu menghukumku? Apapun hukuman yang engkau berikan pasti akan kuterima, tapi tolong pertemuan kembali aku dengan putriku. Aku ingin menebus dosa-dosaku padanya, aku ingin minta maaf padanya."

Dengan sesenggukan Hesti  menggumam. "Berarti benar apa yang dikatakan oleh gadis itu. Dia pernah bilang padaku di dunia ini tidak memiliki siapa-siapa. Orang-orang yang menyayanginya telah pergi, dia harus menerima takdir untuk menjalani kehidupannya sendirian. Sungguh malang nasib cucuku itu. Kemana langkahmu pergi nak! Oma sayang sama kamu! Kembalilah ke sini nak, kami berjanji akan memperlakukanmu dengan sangat baik."

Dari balik pintu ada seseorang yang tengah menguping pembicaraan mereka. Diam-diam tangannya terkepal, tak ingin semua yang dimiliki sirna begitu saja.

"Jadi wanita itu anaknya bang Farhan?" Dengan netranya yang tajam Laras menggelengkan kepalanya. "Tidak! Apapun alasannya dia tidak boleh kembali lagi."

1
4U2C
𝗮𝗱𝗮 𝘀𝗮𝗷𝗮 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝘂𝘀𝘂𝗸,,
Ika Dw
Halo, author kembali lagi dengan cerita baru...yuk, mampir simak kisahnya 🙂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!