di kota kecil tinggal seorang gadis bernama amara dan ibu amara beserta adik adik amara,ayah amara menikah lagi dan mempunyai 1 anak laki laki . ibu amara mengalami depresi dan sering menyendiri di dalam kamar,selama ini amara lah yang mengurus kedua adiknya.
amara anak yang baik dan selalu syang sama ibu dan adiknya.
ceritanya kita lanjut ya ...........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niken Purnamasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 19
amara tidak menjawab hanya mengekor di belakang mamah rani .
"sekarang kamu yang siram dulu adik kamu ya dari mulai atas kepala sampai ke kaki ya pelan pelan ajah amara ."
Amara tidak menjawab hanya menangis dan melamun , karena pikirannya sedang melayang antara sadar atau mimpi yang dia alami sekarang.
kalian sekarang benar benar pulang ana ani
kalian sekarang akan menemukan ke bahagian
kalian akan bertemu bersama ibu
kalian sekarang tidak akan merasakan sakit hati oleh ayah kalian maafin kaka ana ani maafin kaka belum bisa jadi kaka yanh bisa jagain kalian .
.
amara tidak kuat dengan melihat adik adiknya yang sudah tidak bisa bangun lagi dan hanya terbujur kaku dengan wajah yang pucat dan sudah tidak bernyawa lagi , amara langsung tidak sadarkan diri dan pingsan lagi. Sekarang yang membawa amara ke lamar adalah herman dia memeluk anaknya dengan erat .
"amara bangun sayang ini ayah"herman sambil memeluk amara
amara tersadar dan amara langsung berteriak memukul herman
" semua gara gara kamu sialan semua ini gara gara ulah kamu , , , dulu ibu yang kau bunuh sekarang yang kau bunuh adik adik ku . Mulai detik ini aku tidak sudi buat liat muka kamu kamu lagi muai sekarang aku tidak punya ayah sepertimu lagi terserah kamu herman mulai sekarang aku tidak sudi lagi ."
Amara langsung pergi dan memeluk peti jenazah adik adiknya itu .
Darel melihat ke pak herman dan langsung membantu untuk bangkit karena pak herman terlunglai lemas.
"saya bantu pak.... Mending pa herman istirahat ajah pa biar ini semua saya urus ."
Herman haya diam dan terduduk lemas.
Di lain astri bersama darman sedang bersorak ria karena kehancuran herman sudah terlihat satu satu .
" haa haa haa yang di lawan siapa kau her lihat sekarang yang akan aku bunuh kau herman biar putri ke sayangan mu menderita haaaa haaaa haaaa"
" om ... Gimana nasib aku dong sekarang anak bayi itu sekarang makin hari makin gede lo , , , kan aku mau bebas juga mls aku jaga anak ini ."
"terserah kamu ajah itu anak mau kamu bunuh mau kamu buang karena aku tidak butuh anak itu haaaa"
Gila ajh gue bunuh , , ,dasar gila dia gue akan titipin anak gue nanti buat gue senjata nguras harta dia haaa gue tidak bodoh
Astri langsung bergegas akan menitip kan anak itu ke penitipan anak yang akan dia titipkan .
"kamu mau kemana buru buru astrid "
" gue ada perlu dulu gas , lu sekarang di panggil sama bos"
"okeh trid"
Setelah bagas masuk langsung di suruh duduk oleh pa darman
" tugas kamu sekarang lihat si astrid pergi kemana awas saja kalau dia titipkan anak itu aku bunuh dua dua nya "
" baik .. Bos saya permisi "
Gila ajh ini si bos nyuruh modarin anak sendiri ya kali astri setuju .
Bagas pergi menguntit si astri dan betapa ter kejuatnya melihat astri yang pulang ke rumah gubuk itu .
Astrid ..... Panggil bagas dan astrid menoleh .
"ngapain lu kesini ?? di suruh si tua ya haaaa "
" kenapa lu tau?
" piling gue ajah , ayo masuk gas kedalam "
Dan bagas melihat anak bayi yang di simpen astrid
" bayi ini mau gue simpen di panti gas tpi lu pura pura udah bunuh ya nanti kita peras brng tu aki aki gila itu."
" gula apa gak apa apa kita tipu tu orang ??"
" lu kan tangan kanan pa darman gas? Lu pasti bisa lah, toh gue gak tega kali cekik anak ini atau di buang yang ada nanti gue kana penjara ."
" okey gue bantu kali ini lo ya astrid tapi inget lu jangan biki onar tersu ya , apa lagi sekarang bu rani yang akan pegang semua perusahan pa darman . "
setelah berdiskusi ke dua orang itu pergi dan berpisah .
Sekarang kita ke pemakaman yang dekat ibu aku ajh jangan di daerah sini aku tidak mau. Jelas amara ke pada semua yang akan mengantar jenazah adik nya itu.
Setelah sampai amara langsung terdiam melihat adik ibu sudah tidak ada sekarang tinggal dia sendiri , dan dia bicara kepada darel.
"Aku akan pulang ke rumah ku sekarang rel mungkin kita akan sudai ini semua rel."
" maksud kamu apa ars?"
" kita cerai kita hidup masing masing saja , aku sudah dengar semua cerita kamu sama dokter jeri lebih baik aku yang mundur rel jika harus di sakitin."
Darel terkejut dan ternyata amara tau semua nya
" nanti aku akan bicara sama ayah aku bahwa sandiwara ini sudah harus berakhir rel aku cape jika terus terusan begini ."
darel mencerna dan menahan emosinya
"aku tidak akan menceraikan kamu dan aku tidak kana melepas kan mu ngerti"
Sambil pergi dan meninggal kan amara sediri .
Herman pergi ke kediaman darman dan dia berteriak teriak
" bajingan sini kau aku menang tang mu dan aku ingin kamu keluar sekarang "
"ada apa menantu ku kamu teriak teriak ???"
" sekarang kamu diam bedebah aku diam selama istriku kamu bunuh sekarang aku tidak akan diam ketika anak aku kau bunuh biadab"
" haaa haaa haaa apa buktinya kamu nuduh aku membunuh anak kamu ?? Jangan selalu menuduh aku dong menantu ku"
" dasar kamu itu sudah gila darman , aku akan melaporkan semua kebusukan mu , aku sudah mempunyai bukti banyak jadi aku tidak akan takut lagi ."
" bukti apa ??? Coba kamu laporkan saja "
" aku akan melaporkan semua tentang usaha bisnis haram kamu bajingan tentang penjualan organ dalam manusia , tentang obat obatan yang di larang juga sama satu lagi tentang penjualan manusia ."
" haaaa haaaa coba saja kalau bisa karena kamu tidak ada buktinya "
" pengawal bawa bedebah bedebah itu masuk"
Betapa terkejutnya darman saat melihat yang di bawa herman membawa astrid dan bagas .
" kamu.... Kamu..... "
" kenapa kamu kaget darman ??? dan satu lagi ya aku sudah men talak anak kamu rani .dan satu lagi rani sudah tau kebusukan kamu"
" herman . . . Herman kamu dari dulu selalu pengen mengalahkan ku ya??? ingat dua orang itu tidak berguna bagi aku , jika kamu mau menjebloskan dia sok silah kan tapi aku ingatkan kamu herman kedua kadal itu tidak punya bukti apa apa."
" haaa haaa haaaa jika ini gimana pak darman ??"
" apa.... Itu .... Herman ?
" ini orang yang kamu jual organ tubuhnya dan kamu mau tau darman dokter yang kamu suruh itu adalah orang aku haaaa haaa tamat kamu darman"
" gila kamu herman ...." dan ketika herman akan keluar darman nembak herman .
Dor ....
Dor ....
Dor....
apa pak herman selamat ??? Apa darman akan di penjara?
Jangan lupa ya gais
Komen
Like
Vote 🥰❤️❤️