KESALAHPAHAMAN

 Laura Kiehl yang melihat kedatangan sang kekasih langsung berdiri dari duduknya dan memeluk tubuh Rayy , Rayyanu membalas pelukan sang kekasih dan mencium kepalanya Laura Kiehl melepaskan pelukannya dari Rayy lalu mendongak menatap wajah tampan Rayyanu ia tersenyum manis

" aku merindukan mu " ucap Laura Kiehl mencium bibir Rayy sekilas, Rayyanu tersenyum tipis

" Aku juga " ucap nya berat

" kita makan siang di ruang VVIP saja " ucap Rayyanu menganden lengan Laura Kiehl

Tanpa Rayyanu sadari ternyata dari Rayyanu masuk kedalam dan berpelukan apa lagi wanita cantik nan sexsi itu mencium bibir Rayyanu walaupun hanya sekilas ia yakini kalau wanita itu kekasih dari suaminya, ya yang melihat adegan mereka adalah Anggia

" Cek kenap gak dilabrak saja sih Giaa" geram sasya padahal ia tadi nya Ingin menghampiri suami sahabat nya yang tega berselingkuh di belakang sahabat nya tapi Anggia dengan cepat malah mencegah

" aku gak mau cari keributan" ucap Anggia santai sambil meminum jus nya, sebenarnya entah kenapa hati nya sakit melihat adegan mesra sang suami padahal dia tak mencintai nya api kenap? apa karena ia istri sahnya

" Gia" sasya melambaikan tangannya di depan wajah Anggia yang melamun, berdecak lalu mengguncang kan bahunya

" Anggia " Anggia yang terkejut menoleh kearah sasya

" ya ada apa sya?" tanyanya linglung

" kau yang ada apa! kenapa malah melamun? "

" aku melamun" tunjuk anggia pada diri nya sendiri, dan sasya mengangguk iya

" Tunggu apa kau memikirkan lelaki brengsekk itu" Anggia melotot kan matanya

" Enak aja buat apa gak penting tau" kilah anggia karena kenyataannya nya emang iya dia sedang memikirkan suaminya yang ternyata memiliki kekasih

" kayak nya aku harus segera kembali ke kantor takut nya atasan aku cari, " ucap Anggia

" yahh gue sendiri dong " ucap sasya lesu Anggia tersenyum gemes melihat wajah lesu sasya

" Yauda aku pergi dulu bay" Anggia melambaikan tangan nya dan di balas sasya

" Bay juga. hati-hati Giii " teriak nya ia tak memperdulikan tatapan orang-orang padanya

Asisten Sam juga sama ia mengalihkan perhatian nya ke arah sasya ia menatap entah pada sasya dan beralih pada Nona nya yang sudah keluar dari restoran ini

" Apa mungkin Nona Sudah sejak tadi di sini dan melihat Tuan " Batin asisten Sam

..............................................................................

Sorenya Anggia pulang ke mansion Williams dan di sambut oleh Mom Mora, mom Mora tersenyum lebar

" bagaimana pasti kamu capek" mom Mora bertanya-tanya Anggia mengangguk

" Numayan Mom"

" Hay Mom ku yang cantik dan kakak ipar ku yang cantik ples manis" teriak zevino yang baru datang dan menghampiri kedua wanita yang berbeda usia

" jangan teriak-teriak ini bukan hutan zevino" kesel mom Mora zevino hanya nyengir saja

" sayang lebih baik kamu istirahat pasti capek"

"Iya Mom, aku duluan Zev" Anggia berlalu dari sana

" Eh tunggu Anggi " zevino mengejar Anggia menuju lift Mom Mora hanya menggeleng melihat zevino sungguh menyebablkan tapi ia sangat menyayangi nya

Anggia keluar dari kamar mandi dengan wajah segar dan rambut basah karena ia habis keramas dan menggosok-gosok rambut nya dengan handuk kecil

ponsel nya berbunyi buru-buru Anggia mengambil hpnya dan ternyata atasn nyalah yang menelepon Anggia mengangkat panggilan itu Takut ada yang penting

" Hallo "

" Hallo Anggia,"

" Ada apa ya tuan "

" ayolah jangan panggil aku tuan kita tak lagi di kantor" Anggia terkekeh

" terus aku harus panggil apa dong kan kamu atasan ku" tanya Anggia

" ya sudah panggil sayang aja" celetuk Angga Peterr di sebrang sana tersenyum walaupun tidak akan terlihat oleh Anggia

" Hahh gak ko Anggi aku cuma becanda jangan masukin hati "

"iya aku tau kok " ucap anggia terkekeh

" iya yang terpenting jangan panggil aku tuan selagi kita di luar kantor"

" Emm baiklah Kak"

" itu lebih baik dari pada tuan"

" ada apa ya kak telepon ku?"

" hehe tidak aku hanya mastiin kamu udah pulang atau belum"

" Ooh aku udah pulang"

," oooh begitu ya"

" iya"

" kalau begitu istirahat lah kamu matiin aja telepon nya"

" Emm"

Anggia berbalik untuk berpakaian karena ia masih mengenakan handuk kimono, tapi ia terkejut karena di belakang nya ada suaminya

" M-mas sudah pulang" Ucap Anggia gugup, yang di tanya Hanya diam tapi matanya menatap tajam Anggia yang hanya mengenakan handuk kimono dan lihat lah bagian dadanya yang kecil seperti nya pas di genggaman nya