Apa yang akan kalian lakukan jika bertemu dengan seorang anak kecil yang tengah menangis karena terlepas dari orang tuanya? Panik ouh sudah pasti, seperti itulah yang di alami oleh kenzia. Niat hati pergi ke taman untuk merefresh otak nya yang hampir mau meledak, dirinya malah bertemu dengan seorang bocil yang menangis karena terpisah dari orang tuanya. Untungnya saja Zia anak baik rajin menabung tidak sombong,dan menyukai anak kecil, dia pun mengajak anak itu bermain, hingga tanpa sadar sang bocil itu nyaman padanya sampai memanggil nya dengan sebutan mommy. "Kayaknya anak itu gak punya ibu, sampai manggil gue mommy gitu. Kasihan kamu nak, andai aja bapak mu duda ganteng kaya raya, aku siap jadi mommy mu."ucap zia sembari memandang ke arah anak kecil .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natassya siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21
Malam harinya sesuai dengan janji Akas, saat ini pria itu sudah berada di rumah Zia dengan Oliv juga.
"Halo..saya sudah di depan bisa cepat?"ucap Akas yang menelpon Zia.
"Bisa pak, sebentar saya keluar."setelah mengucapkan itu panggilan telpon itu mati.
Zia langsung bergegas keluar namun sialnya dia berpapasan dengan Vina.
"Mau kemana kamu? Kok pake baju bagus kayak gini ?"tanya Vina pada Zia.
"Zia mau pergi sama pak Akas Bi, Zia pamit Dulu ya."ucap Zia yang langsung pergi meninggalkan Vina yang menatapnya saja. Akas yang melihat Zia datang menghampiri mobilnya membuat dia tersenyum terlebih lagi malam ini Zia terlihat sangat cantik.
"Daddy Kenapa senyum-senyum gitu? mommy Zia emang cantik kok."ucap Oliv yang membuat Akas langsung merubah raut wajahnya itu.
"Mana ada Daddy senyum-senyum."ucapnya yang membuat Oliv tersenyum.
"Permisi pak.."ucap Zia sambil mengetuk kaca mobil Akas.
"Masuk."ucap Akas yang di Angguki oleh Zia dan kemudian dia langsung duduk di samping Akas.
"Mommy Zia Malam ini cantik banget, mommy Tahu nggak Daddy Oliv tadi senyum-senyum loh pas mommy jalan kesini."ucap Oliv yang membuat Akas terkejut Mendengarnya.
"Oliv, jangan fitnah ya. daddy nggak senyum-senyum tadi."Zia hanya senyum saja mendengar ucapan Akas itu.
"Sudah sekarang kita berangkat saja sebentar lagi acaranya akan mulai."Akas langsung melajukan mobilnya ke hotel dimana acara itu berlangsung. 20 menit mereka sampai di hotel tempat acaranya berlangsung.
"Ayo Kita turun."ucap Akas yang di Angguki oleh Zia dan. Oliv. Mereka bertiga langsung pergi ke tempat Acaranya, di sana ada banyak orang karena rekan kerja dari Mrs Sheila itu sangat banyak.
"Pak Akas .."sapa zein yang melihat atasannya itu.
"Wah ternyata datangnya bareng sama Zia ya." lanjutnya yang membuat Zia Diam saja.
"Dimana Mrs Sheila?"tanya Akas yang menanyakan yang punya acaranya.
"Dia ada disana, mari biar saya antar."ucap Zein yang di Angguki oleh Akas.
"Kalian tunggu disini dulu ya." Zia dan Oliv menganggukkan kepalanya mendengar ucapan Geo.
"Iya dad."jawab Oliv yang kemudian Akas langsung pergi bersama dengan Rendi untuk menemui Mrs Sheila. Zia dan Oliv mereka hanya menunggu Akas dan Zein kembali.
"Mom , Oliv haus."ucap Oliv yang mengeluh haus.
"Oliv haus? Ya sudah kita cari minum yuk. "El mengangguk dan kemudian mereka langsung pergi mencari minuman, jujur saja Zia juga haus. Sementara itu Akas dan Zein sudah bertemu dengan Mrs Sheila.
"Terima kasih pak Akas, sudah datang di acara saya." Akas mengangguk mendengar itu.
"Iya Mrs. Saya harap di ulangtahun anda ini semoga apa yang anda inginkan bisa tercapai. "Sheila mengangguk mendengar itu.
"Halo pak Akas."sapa Dias Bagaskara yang di undang oleh Sheila.
"Halo juga pak Dias, senang bertemu dengan anda." ucap Akas yang membuat Dias senang mendengarnya.
"Anda datang sendiri?"tanya Akas pada Dias.
"Tidak, saya datang Dengan anak dan istri saya, kebetulan anak saya lagi sama tunangannya yang kebetulan keluarganya juga di undang."jawab Dias yang membuat Akas mengangguk mendengar itu.
"Nanti jangan lupa datang di acara tunangan putra saya ya pak, anda akan jadi tamu kebesaran untuk kami." ucapnya yang di Angguki oleh Akas.
"Terima kasih pak, saya pasti akan datang beritahu saja kapan acaranya."ucap Akas Yang membuat dias tersenyum mendengarnya.
Sementara itu nyonya Dita dan Dion yang kebetulan ikut hadir karena papahnya di undang terkejut saat melihat Zia.
" Dion Zia juga ada disini sih?"ucap nyonya Dita yang heran Kenapa Zia bisa hadir di acara para pebisnis ini.
" Halo nak Zia " sapa nyonya Zia menghampiri Zia yang kebetulan ada di sten minum.
" halo Tante, tante apa kabar? Tanya Zia
" baik nak kamu juga ikut ke acara ini ? Tanya nyonya Dita
..cpt pulih y Oliv
sampe nunggu lama ini thor