NovelToon NovelToon
FAKE MARRIED

FAKE MARRIED

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Berbaikan
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Zahra

Setelah setahun menjalani pernikahan Palsu, Rendi tidak tahu jika Devi mengandung putranya. Lalu bagaimana kelanjutan hubungan Dev dengan Rendy setelah kelahiran putranya itu??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemunculan Mila

Ed terlihat begitu peduli dengan Al, aku bisa melihat kekhawatirannya hari itu. Meskipun begitu, ia masih bisa menenangkan aku yang memang begitu panik saat itu.

"Duduklah Dev, biar aku yang menggendong Al," pungkasnya

Akupun menurut dan memberikan Al kepadanya. Ed tampak mencium Al dengan penuh cinta.

"Cepat sembuh ya sayang, jangan membuat ibumu khawatir?" ucapnya

Tidak lama dokter memanggil kami. Ia memberikan resep obat untuk Al.

"Sebenarnya ini kondisi yang normal untuk seorang bayi sepertinya, jadi jangan terlalu khawatir. Minumkan obatnya jika ia masih demam, tapi kalau sudah turun tidak perlu lagi. Tapi sebenarnya untuk bayi sepertinya obat paling ampuh adalah air susu ibunya," ucap sang dokter

"Baik dok, terimakasih,"

Kamipun berpamitan. Siang itu Ed mengantar kami pulang. Selama perjalanan ia menanyakan kenapa aku tidak kembali ke kampus.

"Karena sekarang aku punya Al. Jika aku melanjutkan kuliah lagi, lalu siapa yang akan menjaganya," jawabku

Ed terdiam, sepertinya ia tahu kondisiku.

"Ok, aku mengerti, tapi jika kamu tidak keberatan aku bisa membantumu menjaga Al jika kamu sedang kuliah?"

Aku begitu terkejut mendengar jawaban Ed. Aku tidak menyangka ia akan mengatakan itu.

"Memangnya kamu bisa menjaga bayi?" tanyaku tak percaya

Ed tersenyum sambil menggaruk kepalanya.

"Hmm, sebenarnya aku juga belum pernah mengurus bayi sebelumnya, tapi aku akan mencobanya. Apalagi Al anak yang sangat manis dan penurut, aku yakin aku bisa menjaganya,"

Tiba-tiba spontan aku tertawa mendengar jawabannya, hingga membuat Ed menghentikan mobilnya.

Tentu saja itu membuat aku kaget kenapa ia menghentikan mobilnya.

"Kenapa berhenti?" tanyaku

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin melihat senyummu,"

*Deg!

Seketika aku dibuat salah tingkah olehnya. Oh Tuhan kenapa ia berkata seperti itu. Kini aku tak berani menatapnya. Ku alihkan pandangan ku untuk mengurangi rasa nervous ku.

Ku lihat Ed tersenyum melihat sikap aneh ku dan kembali menyalakan mobilnya. Kali ini tak ada percakapan antara kami hingga tiba di kosan.

Ed segera turun untuk membukakan pintu.

"Terimakasih,"

"Sama-sama Dev,"

Melihat Al tertidur, Ed menawarkan diri untuk membantuku membukakan pintu rumah. Akupun menyuruhnya untuk mengambil kunci rumahku di dalam tas ku.

Ia kemudian membukakan pintu bahkan ia membantu merapikan tempat tidur Al. untuk sekilas es terlihat seperti seorang papa muda yang begitu cekatan dan perhatian.

"Terimakasih banyak sudah membantuku hari ini, aku tidak tahu bagaimana nasib Al kalau tidak bertemu denganmu,"

"Sama-sama Dev, kalau kamu butuh bantuan jangan sungkan untuk menghubungi ku," Ed kemudian berpamitan setelah itu

Saat aku hendak mengantarnya sampai ke depan pintu. Ed pun melarang ku. Ia mengatakan jika Al lebih membutuhkan aku. Ia menyuruhku untuk tetap berada di sisinya, menjaganya sampai ia sembuh. Benar-benar pria sejati, kali ini aku dibuat kagum padanya.

Oh Tuhan, aku sampai lupa menawarkan minum untuknya. Saat aku berlari ke luar, mobil Ed sudah melaju pergi.

Tidak lama setelah Ed pergi, ibu kos datang untuk menjenguk Al.

"Gimana keadaan Al?" tanyanya lirih

"Alhamdulillah dia sudah baikan bu,"

"Syukurlah, sebenarnya anak seumuran dia memang sering begitu Dev. Jadi kalau dia demam lagi kamu jangan terlalu panik. Cukup kompres saja dengan air hangat lalu susuin. Terus kamu juga harus siapin Paracetamol buat jaga-jaga kalau dia demam tinggi seperti tadi. Nah kalau dia tetap demam setelah minum obat baru kamu bawa ke dokter," ujar Bu Kos memberikan nasihatnya

"Baik bu, maklum saja aku kan baru punya anak jadi wajar kalau aku panik. Terimakasih banyak informasinya bu, insya Allah nanti aku pasti akan praktekkan," jawabku

"Sama-sama Dev, oh iya, tadi aku lihat Mila loh!"

 Tiba-tiba Dahiku mengkerut saat mendengar ibu kos menyebut nama Mila.

"Dimana bu??"

"Di ruma bu Erni," jawab Bu kos

"Apa dia kos disana?" tanyaku penasaran

"Tidak tahu juga Dev, soalnya pas liat aku Mila buru-buru pergi seperti menghindar gitu Dev,"

Aku semakin penasaran setelah mendengar jawaban ibu kos. Akupun berusaha menghubunginya untuk mencari tahu dimana dia sekarang.

Lagi-lagi ia mengabaikan pesan singkat ku bahkan ia tak mau mengangkat telpon dariku. Tapi aku yakin ia masih menggunakan nomor itu dan belum menggantinya. Aku bisa melihatnya di statusnya yang masih online.

Sebenarnya ada apa dengannya. Apa aku punya salah padanya hingga ia menghindari aku.

Usahaku untuk mengetahui kondisi Mila tidak berhenti sampai di situ. Akupun berusaha menghubungi temanku yang lain untuk mengetahui tentang Mila. Dari salah satu temanku aku baru tahu kalau Mila ternyata kembali bekerja di restoran tempat kami bekerja dulu.

Ia juga bilang jika Mila kembali tinggal di kosan kami yang lama. Sore itu juga aku berniat menemuinya dengan membawa Al.

Rasa penasaran membuat aku tak bisa tinggal diam saat mengetahui sahabat sejati ku kembali lagi. Meskipun aku masih kesal karena ia sudah menguras tabungan ku untuk membayarkan hutang-hutangnya.

Sengaja aku menggunakan taksi agar Al merasa nyaman dalam perjalanan. Meskipun memakan waktu dua puluh menit lebih lama dibandingkan menggunakan ojek online tapi tidak masalah. Toh Mila tidak akan kemana-mana. Jika benar ia bekerja di restoran tempat kami dulu bekerja maka jam segini ia baru pulang kerja.

#Kosan Mila

*POV AUTHOR

Rendy terlihat turun dari mobilnya. Pria tampan itu tak lupa memakai kacamata hitamnya sebelum melangkah keluar.

Ia tampak begitu terkejut elegan saat berjalan menuju ke sebuah kos-kosan putri. Ia berhenti sejenak saat melewati kamar 208 tempat dimana Dev dulu tinggal. Ingatannya akan gadis itu kembali memenuhi otaknya. Namun suara getar ponsel membuat ia buru-buru naik ke lantai dua untuk menemui Mila.

Mila tersenyum bahagia saat melihat Rendy mendekat kearahnya.

"Wow, kamu terlihat makin ganteng saja Ren," pujinya

Rendy hanya tersenyum sinis dan meminta kepada wanita itu untuk segera mengatakan apa yang ingin ia katakan padanya.

"Sabar dulu dong sayang, seperti kamu lelah setelah perjalanan jauh. Bagaimana kalau aku buatkan kamu minum dulu," ucap Mila

"Sorry, aku tidak pernah makan atau minum dari orang asing," jawab Rendy membuat Mila seketika tertawa

"Hahaha, kau masih saja sombong seperti dulu Rend, tapi gak masalah sih secara seorang dosen tampan kaya raya seperti mu memang wajar jika harus bersikap sombong bukan,"

"Aku tidak punya banyak waktu jadi cepat katakan padaku apa yang ingin kau katakan?" desak Rendy

"Oo, selain sombong ternyata kau juga orangnya tidak sabaran, huft... Baiklah mari kita bicara di dalam, karena aku takut ada orang yang mendengar pembicaraan kita,"

Rendy pun mengikuti Mila masuk ke dalam kosannya.

Rendy melirik ke arah jam tangannya.

"Aku hanya punya waktu dua puluh menit, jadi cepat katakan apa yang ingin kau katakan!"

"Baiklah, aku juga tidak mau berlama-lama dengan pria sombong seperti mu,"

Mila segera mengeluarkan ponselnya dan menundukkan foto Dev yang sedang mengandung kepada Rendy. Seketika wajah Rendy berubah pucat saat melihat foto itu.

"Kamu pasti tahu siapa wanita itu bukan??, dia hamil anakmu!"

1
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
Ndak usah pedulikan mereka Dev
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
heeeem wes talah Dev....
gak usah kaget dengan semua ucapan Nayla padamu, anggap aja Nayla lagi gak waras otaknya
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
keluar dari Bangsal perawatan --> keluar dari bangsal perawatan
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
aku tidak nau berpikir terlalu jauh --> aku tidak mau berpikir terlalu jauh
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
mendengar laki-laki ini perempuan jahat --> maksud kalimat ini apa yak kak ?
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
diiih ngapain seeh tuuh Darius pake acara mengancam Devi segala 👉👈
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
apakah chapter ini di ulang kah ?
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
kayaknya ini cerita saat Devi masih berstatus sebagai mahasiswi bukan seeh 👉👈
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
adiknya Rendy itu bukannya Edwin yaaak
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
enak aja ngatain orang boodoooh
Kasih Bonda
next post on
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman 🦈
maling teriak maling Nayla.. awal bab cerita waktu Nayla belum dekat sama Ed ya bunga🤔
Kasih Bonda
next post on
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
mau kamu gmn Darius apa kamu mau rencana kamu berhasil... tak mungkin
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
naaah apa yang kamu katakan saat ini bener adanya deh Dev...
Darius merasa di cuekkan oleh Rendy dan intinya, Darius cemburu jika kasih sayang Rendy kembali padamu
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
Rendy pasti sedang dek ygat dengan seseorang --> Rendy pasti sedang dekat dengan seseorang
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
waaaduuuh Devi langsung kena skakmat dari Darius tuuuh sehingga Devi pun gak bisa memberikan sanggahan pada ucapan yang baru aja Darius ungkapkan
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
jika masa rindu mengajakmu balikan --> maksudnya apa ini ya kak ?
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
heeeem Darius sengaja jadi kompor meleduk neeeh yakni dengan cara bersikap mesra dengan Rendy
padahal aslinya seeeh.......
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ⏤͟͟͞RᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣW⃠🦈
heeem bagus juga tuuh alasan kamu saat ini Dev
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!