Meysi si gadis biasa dan cuek akhirnya terjebak dalam kebohongan yang ia ciptakan sendiri,berawal dari kisah masa lalunya dimana cinta pertamanya telah di rebut oleh musuh bebuyutannya ketika meysi masih duduk di bangku SMU ,hingga akhirnya membuat meysi enggan untuk mencari seorang kekasih lagi,padahal usianya sudah bukan di bilang muda,hampir menginjak kepala tiga,awal mula pertemuanya kembali dengan musuh bebuyutannya yakni siena,ketika meysi menghadiri pesta pernikahan sahabatnya,meysi rupanya mendapatkan penghinaan jika dirinya adalah wanita perawan tua yang tidak laku,karena kesal akhirnya meysi terpaksa berbohong jika dirinya saat ini telah menjalin hubungan dengan seorang pengusaha kaya,Adipati Airlangga adalah sosok pria yang asal meysi sebut! Nah loh??
akankah meysi berhasil membalas sakit hatinya terhadap musuh bebuyutannya dengan kebohongan yang ia ciptakan sendiri?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TSC BAB 21
Di hari minggu kali ini,meysi di sibukan dengan mencari rumah mewah yang bisa ia sewa untuk satu hari,meysi sempat frustasi saat kebohongannya belum berakhir sampai di sini,dan pencarian pun nihil di hari pertama,rata-rata rumah mewah atau apartemen mewah tidak bisa di sewa hanya satu hari,minimal satu bulan,dan sangat merogoh kocek uang simpanan meysi,akhirnya meysi memutuskan untuk pergi ke kafetaria ibu lin.
"aarrrrkkkhhhh!!! Lama-lama aku bisa gila dengan sandiwara ini!! Siena,kau dari dulu hingga sekarang benar-benar sangat menyebalkan!!" umpat meysi begitu kesalnya sambil terduduk lemas di salah satu kursi kafe ibu lin tepatnya berada di posisi paling pojok
Lalu ibu lin langsung mendekati meysi sambil membawa ice capucino,merupakan minuman favorit meysi.
"hey,kau kenapa mey? Lemas sekali kau,seperti tidak bergairah saja hidupmu itu!!" ledek bu lin.
"aku hanya sedang lelah saja bu lin,oh iya ibu lihat arjuna tidak?" tanya meysi.
Seketika bu lin langsung menatap curiga meysi.
"perasaan kau sering sekali ketemu sama arjuna mey,kamu suka sama anak berondong itu ya? Tapi arjuna memang tampan sih,si rosa saja demen sama dia!" ucap bu lin.
Meysi malah tertawa terbahak-bahak.
"ck..ck..ck!!! Gak nafsu aku sama bocah ingusan model juna bu!" celetuk meysi.
Tanpa di sengaja,rupanya arjun mendengar perkataan meysi.
cih,kau sangat menyebalkan sekali mey,masa aku di bilang bocah ingusan??? Parah nih cewek !!! Arjuna.
Kemudian arjuna langsung menghampiri meysi.
"kenapa kau mencariku? Kangen ya sama aku mey?"
"hoeekkk!!! Kangen apaan??? Aku butuh bantuanmu papah peri!" jawab meysi dengan nanda mengejek.
Ibu lin langsung tertawa terbahak-bahak saat meysi menyebut nama arjuna dengan sebutan papah peri.
"hey kalian berdua,seertinya kalian cocok jadi pelawak,nanti aku akan mengadakan pentas lawakan di cafeku ini,siapa tahu rame,ha..ha..ha!! Gk..gk..gk!!" ujar bu lin sambil tertawa terpingkal-pingkal dan kemudian berlalu begitu saja.
"eh juna,emang tampang kita berdua sudah seperti pelawak ya?" tanya meysi.
Arjuna malah menggeleng."bukan pelawak mey,kau malah yang terlihat seperti nenek lampir,sudah bawel,main perintah seenaknya dan cerewetnya minta ampun!" ledek juna asal ceplos.
Wajah meysi langsung berubah menjadi merah padam,ia mengepalkan kedua tangannya.
"juna,kau mau pilih tangan yang mana nih? yang kanan atau yang kiri hah?" tanya meysi sambil tersenyum menyeringai.
Arjuna langsung beringsut dengan pertanyaan dari meysi,ia pun seketika melarikan diri,namun meysi segera menyadarinya,ia bergegas mengejar arjuna ke halaman kafe,karena kesal akhirnya meysi melayangkan kaki kanannya hingga tepat mengenai tubuh arjuna.
GEDEBUG!!!
Arjuna langsung terjatuh,di tariknya kerah kemeja yang arjuna kenakan.
"kau jangan macam-macam denganku juna!!"ujar meysi sembari menatap bengis ke arah arjuna
"kau sudah seperti monster mey,kau bisa bela diri?" tanya juna sembari menelan salivanya.
Meysi malah tertawa terbahak-bahak.
"kalau iya,emang kenapa hah? Sekarang kau harus membantuku juna,kalau kau tidak mau,aku bersumpah akan menjadikan tubuhmu seperti perkedel!!! Kau mau hah?" ancam meysi.
"tidak mey,ampun mey!!! Iya aku pasti akan membantumu!!!"jawab arjuna dengan posisi tubuh masih terlentang di atas rumput taman kafetaria
Lalu arjuna langsung bangkit dan segera berdiri menghadap ke arah meysi.
"baiklah,sekarang apa yang bisa aku bantu mey?" tanya juna.
"carikan aku rumah mewah untuk bisa aku sewa!"
Arjuna langsung mengerutkan alisnya."loh,emang untuk apa mey?" tanya arjuna bingung.
Akhirnya meysi menjelaskan apa yang telah terjadi semalam,arjuna malah tertawa terbahak-bahak.
"bha..ha..ha..ha!!! Gokil abis temanmu itu mey,jadi sandiwaramu dengan kak adipati belum berakhir dong?"
Meysi pun menggeleng dan langsung menghela nafasnya perlahan.
"jadi aku harus bagaimana juna,apa aku berkata jujur saja yang sebenarnya terhadap siena dan teman-temannya? Aku tidak sanggup dengan sandiwara ini juna!" ucap meysi dengan ekspresi wajah lesu nya.
"jangan mey,kamu itu sudah kepalang tanggung,sudah kepalang nyemplung!!! Lagian kan kak adipati yang mengiyakan rencana gila temanmu itu,kenapa kau tidak meminta bantuan padanya mey? Aku yakin kalau kak adipati bisa membantumu!" usul arjuna.
"nanti yang ada kakakmu yang kolonial itu akan memangkas habis seluruh gajiku untuk membayar uang sewa rumah mewah!! Nanti aku mau makan apa hah?? Kau dan kakakmu kan sama saja juna,kalian kakak beradik,pastilah kau bisa membantuku!" ujar meysi begitu entengnya.
Kemudian arjuna mendesah kasar."aku tidak bisa sebebas itu melakukan apa yang aku mau mey,kak adipati itu selalu memantauku tahu,sudah lebih baik besok kau bilang saja sama kak adipati,aku yakin ia akan menolongmu tanpa harus memangkas semua uang gajimu mey,oh iya,tadi kau sebut kak adipati itu apaan? Kolonial?? Bha..ha..ha!!! Sepertinya itu sangat cocok untuk kak adipati,si kolonial sejati!!"
Akhirnya baik arjuna dan juga meysi saling tertawa terbahak-bahak,mereka puas mengejek adipati airlangga.
Keesokan harinya.
Seperti biasa kesibukan pekerjaan di hari senin sungguh tidak bisa untuk di hindari lagi.
Dengan semangat membaranya,meysi bekerja keras agar semua laporan bisa segera terselesaikan,karena rencananya pas jam makan siang,ia ingin berbicara hal serius dengan adipati.
Akhirnya pekerjaan selesai tepat pas waktunya jam istirahat,meysi tampak gugup dan cemas saat tuan adipati akan segera keluar dari ruangannya dan kebetulan sekertaris jey sudah terlebih dahulu pergi ke food court,kemudian adipati melintasi meja kerja meysi.
Ayo mey,semangat!!! Meysi.
"pppermisi tuan adipati!"
Adipati langsung menghentikan langkah kakinya kemudian ia membalikan tubuhnya tepat di depan meja kerja meysi.
"Ada apa wanita alien?" tanya adipati sembari menatap sinis meysi.
Meysi dengan gugupnya akhirnya memberanikan diri mengatakan suatu hal yang penting.
"tuan bisa membantuku?" tanya meysi tidak berani menatap wajah adipati
Lalu adipati membungkukkan punggungnya dan kini wajahnya begitu dekat dengan meysi.
"kau meminta lagi bantuanku hah wanita alien?" tanya adipati.
"iiiya tuan,ini masalah yang semalam,kemarin saya sudah mencari rumah mewah untuk saya sewa selama 24 jam,namun kebanyaan dari mereka menyewakannya selama satu bulan penuh,dan akhirnya saya tidak jadi menyewanya tuan!"
"terus?" tanya adipati sambil mengulum senyumnya.
Cih,sepertinya tuan adipati senang sekali melihat kondisiku yang sedang terjepit seperti ini!! Meysi
"eeemmmhhhh anu,itu anu tuan,boleh saya meminjam salah satu rumah atau apartemen milik tuan selama satu hari saja? Lagian tuan juga harus ikut andil karena tuan mengiyakan permintaan temanku itu!" ucap meysi seolah adipati ikut bertanggung jawab dalam masalah ini.
"jadi maksudmu ini semua karena kesalahanku, gitu hah?" teriak adipati.
Heyyyy tuan!!! Emang kenyataannya ini adalah kesalahan tuan,siapa suruh mengiyakan permintaan konyol dari wanita gila seperti siena!! Meysi.
"ttidak tuan,bukan maksudku seperti itu,aduh bagaimana ya saya menjelaskannya kepada anda!!"
Ha..ha..ha!!! Kenapa aku begitu menyukaimu di saat situasi seperti ini? Kau tertekan seperti wanita bodoh!! Adipati.
"baiklah,akan ku pinjamkan apartement milikku kepadamu,asal ada satu syarat yang harus kau penuhi,bagaimana?" usul adipati sambil tersenyum licik.
Dengan senannya meysi langsung menanyakan apa syarat yang harus ia penuhi.
"apa syaratnya tuan?" tanya meysi dengan mata yang berbinar.
"hemmm,kebetulan assisten rumah tangga yang biasa membersihkan apartemenku sedang cuti pulang kampung selama satu minggu,dan aku ingin kamu yang menggantikannya,kau bisa melakukan pekerjaan itu setelah kau pulang bekerja di sini,bagaimana,apakah kau sanggup?" tanya adipati.
Seketika meysi langsung terkejut dengan mulut menganga,ia kemudian buru-buru menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Alamak,anda ini benar-benar pria sinting,anda fikir saya ini robot? Ok,tahan emosimu mey,si pria sinting di hadapanmu ini bilang hanya satu minggu menggantikan assisten rumah tangganya,baiklah ketimbang aku harus mengeluarkan banyak uang untuk melakukan kekonyolan ini,alangkah baiknya ku korbankan tenagaku saja !! Meysi.
"Bagaimana,apa kau sanggup?" tanya kembali adipati.
Sambil menghela nafasnya secara perlahan,akhirnya meysi menjawabnya."baiklah tuan,saya akan memenuhi syarat dari anda,sebelumnya terima kasih tuan!" jawab meysi sambil membungkukkan punggungnya.
Adipati kembali tersenyum menyeringai
Ha..ha..ha!!! Baiklah kali ini aku punya mainan di saat aku pulang bekerja,rupanya kau seekor kelinci kecil yang sangat mudah untuk di jinakan ya mey!!! Adipati.
"baiklah,kalau begitu mulai besok setelah pulang dari kantor,kau ikut denganku ke apartement,paham kamu!"
"iiya tuan,saya sangat faham!" jawab meysi
akhirnya sembari tersenyum senang,adipati pergi begitu saja meninggalkan meysi seorang diri.
