Niat hati menolong seorang gadis yang mendapat pelecehan dari rekan bisnisnya,Alex justru melakukan kesalahan yang membuat ia harus terikat dengan sang gadis hingga akhirnya membuat sang gadis menjadi korban ke egoisannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria maryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pergi ke pesta.
malam menjelang pesta suasana di bellroom sebuah hotel bintang lima nampak mulai rame,para tamu undangan yang rata-rata para pengusaha dan orang-orang penting juga sudah berdatangan dengan membawa pasangan mereka masing-masing.
begitu juga dengan Alex dan Stella mereka juga sudah berada di pesta itu,pemilik pesta yakni tuan Mante dan nyonya Ingit sedang menyapa para tamu termasuk Alex dan juga Stella.
"selamat tuan Mante atas bisnis anda yang semakin sukses ini".ucap Alex sambil menjabat tangan tuan Mante.
"terimakasih juga tuan Alex sudah datang ke acara kami semoga kalian menikmati pesta ini,dan kapan kalian akan menikah tuan Alex kalian pasangan yang serasi?tanya tuan Mante sambil melihat Alex dan Stella bergantian.
"secepat nya tuan mante tunggu saja undangan dari kami".bukan Alex yang menjawab justru Stella lah yang menjawab nya sambil memeluk lengan Alex seolah menunjukan kemesraan mereka.
"tentu kami akan menungu undangan pernikahan kalian,kalau begitu kita pamit dulu menemui tamu yang lain nya,semoga kalian menikmati pesta nya".setelah berpamitan tuan Mante dan nyonya Ingit pergi menemui para tamu
"honay bukan nya itu Bima dan istri nya?tanya Stella sambil menunjuk ke arah pintu,dan benar saja Bima dan Laura baru saja tiba di pesta itu.
setelah sempat berbincang dan menyapa rekan bisnis nya,Bima dan Laura kini juga menghampiri Alex.
"kalian baru datang?tanya Alex pada Bima
"hm,tadi ada sedikit keperluan jadi kita agak terlambat".jawab Bima,yang di maksut keperluan ialah harus menunggu lumayan lama karena Laura harus menyiapkan gaun untuk Aura dan mengajak nya ke salon dulu.
"kalian datang berdua,laku di mana Riky apa dia tidak datang?tanya Stella entah apa yang ia pikir kan hinga berani bertanya tentang Riky padahal ada Alex di samping nya.
tentu saja pertanyaan Stella membuat Alex dan Bima menautkan alis nya dan menatap ke arah Stella,melihat arti tatapan Alex dan Bima membuat Stella tersadar akan pertanyaan bofoh nya.
"ja__jangan mikir aneh-aneh,a__ku hanya bertanya kan biasa nya jika ada kalian berdua pasti juga ada dia kan,kalian seperti tidak bisa di pisahkan layaknya perangko".jawab Stella berusa menyembunyikan kegugupan nya.
"Riky sebentar lagi datang dia masih di belakang,dan kenapa kamu menanyakan ke datangan Riky jangan lupa di samping mu ada calon suami mu bukan?jadi jangan sampai karna sifat mu itu persahabatan mereka jadi bermasalah".ujar Laura yang memang tidak pernah menyukai Stella dari dulu karena merasa bahwa Stella wanita yang penuh dengan topeng.
setelah mengatakan itu,Laura mengajak Bima pergi dari sana untuk mencari tempat lain tapi sebelum beranjak dari sana Laura mengatakan sesuatu yang membuat Alex merasa tertohok."satu lagi Riky memang suka penjajah wanita tapi aku rasa dia tidak akan pernah tertarik dengan wanita bunglon,dia tidak bodoh yang bisa dengan mudah di perdaya".
setelah mengatakan itu Laura segera pergi bahkan ia berjalan mendahului Bima,karena jika ia masih di sana bukan tidak mungkin ia akan saling jambak dengan Stella si wanita bunglon itu.
sedangkan Stella sudah mengepalkan tangan nya tanda bahwa dia benar-benar marah atas ucapan Laura tadi.
"dasar wanita kampungan saja belagu,dan kamu honay kenapa diam saja saat wanita itu bicara se enak nya".geram Stella
"sudah lah ngak enak di dengar orang kalau ribut-ribut".Alex berusa menenangkan Stella meski sebenar nya ia juga merasa tersingung dengan ucapan Laura,tapi ia juga memaklumi kalau Laura memang suka ceplas ceplos.
ting...satu pesan masuk di ponsel Alex.
Bima:[ aku punya kejutan untuk mu sebentar lagi lihatlah ke arah pintu masuk,tapi janji jangan jantungan ya ] di sertai dengan emotikon dua jari.
dan benar saja sebelum Alex sempat melihat ke arah pintu masuk,orang-orang sudah terdengar bisik-bisik dan menatap ke arah pintu masuk.
Alex yang juga penasaran juga mengikuti arah pandang orang-orang begitu juga dengan Stella dan betapa terkejut nya Alex melihat sahabat nya sekaligus sepupu nya itu datang bergandengan tangan dengan se orang perpuan cantik dan Alex tentu saja mengenali siapa perempuan itu.
sedangkan Stella juga tak kalah terkejut nya,melihat Riky datang dengan Aura,apa lagi ia melihat penampilan Aura yang di akui memang semakin cantik dan elegan dengan gaun yang dia pakai.
"Sialan kenapa bisa Riky datang bersama pelayan itu".gumam Stellla dalam hati
bisik-bisik dari para tamu pun mulai terdengar riuh,banyak yang bertanya siapa perempuan yang datang bersama Riky Gunawan itu,dan bahkan banyak orang-orang yang tak segan memuji ke cantikan perempuan yang datang berasama Riky.
bagaimana tidak Aura datang dengan gaun longdresss berbahan satin premium berwarna hitam,dengan panjang sampai mata kaki dan tanpa lengan di tambah belahan di bagian depan dari atas lutut sampai bawah yang menambah kesan sedikit seksi.di tambah rambut panjang nya yang di cerly di biarkan tergerai dan mexup yang natural semakin terlihat sempurna.
Aura yang menjadi pusat perhatian semakin terlihat gugup dan Riky menyadari hal itu,sehinga dia semakin mempererat genggaman tangan nya dan tersenyum manis ke pada Aura se olah mengigatkan bahwa tidak apa-apa.
setelah Riky dan Aura menemui sang pemilik pesta dan mengucap kan selamat,kini ke dua nya tengah duduk satu meja dengan pasangan Bima dan Laura,mereka nampak tengah menikmati pesta hinga acara dansa pun di mulai,para tamu yang membawa pasangan mereka mulai bersansa di iringi musik yang mengalun lembut.
"apa kamu mau berdansa dengan ku?ajak Riky menjulurkan tangan nya ke arah Aura.
"a_aku ngak bisa berdansa kak".jawab Aura gugup
"tidak masalah kau bisa mengikuti gerakan ku".
dengan sedikit paksaan dari Riky akhir nya Aura pun mengikuti Riky untuk berdansa,Aura awal nya gugup dan tidak enak jika harus berdekatan dengan posisi se intim ini pada Riky tapi melihat bahwa Laura juga meyakin kan nya agar tujuan mereka berhasil jadi Aura pun mulai merangkulkan tangan nya ke leher Riky,dan Riky pun membalas dengan memeluk pingang Aura.
melihat Riky dan Aura berdansa dengan posisi yang sedekat itu darah Alex mendidih,rahang nya mengeras dan tangan mengepal kuat menahan amarah.
Stella yang melihat kalau Alex menahan amarah nya merasa tidak suka ia berfikir apa mungkin Alex cemburu?jadi untuk mengalihkan perhatian Alex Stella juga mengajak Alex untuk berdansa.
"honay ayo kita berdansa seperti mereka".
"maaf Stella,aku malas".tolak Alex yang mood nya sudah berantakan melihat Aura dengan Riky
"ayo lah honay,kita tunjukan pada mereka bahwa kita juga pasangan yang romantis".bujuk Stella,akhir nya dengan susah payah Stella berhasil mengajak Alex berdansa,kini mereka pun sudah berada di area dansa.
Alex berdansa dengan Stella tapi tatapan mata nya tetap tertuju pada pasangan Aura dan Riky,dan Aura juga sesekali melirik ke arah Alex.
saat semua pasangan tengah asyik berdansa sampai pada akhirnya saling bertukar pasangan,dan mungkin sudah jalan nya kini Aura menjadi berpasangan dengan Alex,dan senyum menyeringai Alex pun terbit saat melihat bahwa wanita di hadapan nya kini adalah Aura,sedangkan Aura menjadi semakin gugup melihat tatapan Alex.
"kau menguji kesabaran ku dari tadi Aura".bisik Alex tepat di kuping Aura dengan sengaja meniup kuping Aura yang membuat Aura seketika meremang.bahkan Alex menarik pingang Aura dengan kasar den sedikit meremas nya hal itu tak luput dari pengawasan Riky
bikin aura jatuh cinta sm riky..