AKU Keturunan Naga

Energi yang masuk menyebar ke tubuh Yeha, menyatu dengan seluruh sel, dan kemudian rasa sakit muncul di dada dan muncul sisik naga ke empat di dadanya. Dua tas lain dibuka dan juga diserap, dari ketiga tas besar itu hampir mencapai seribu batu energi, konsumsi yang sangat besar sekali untuk kekuatan tubuhnya, tapi walau begitu hasilnya maksimal tiga tambahan sisik naga muncul di dadanya, total sisik naga di dada berjumlah tujuh sisik.

Sedangkan satu tas besar dia sisakan untuk dibagikan kepada Clara dan anak buahnya, dengan batu energi ini maka bisa meningkatkan kekuatan mereka setelah memakan pil ketiga, masih tersisa pil ketiga di ruang penyimpanan Clara yang belum dia berikan kepada anak buahnya.

Melihat dua buah kujang sayang sekali rasanya menghirup energi nya, karena ini senjata yang sangat bagus untuk dipakai, tapi dalam pikiran yang ditanamkan oleh ingatan naga masih banyak senjata pusaka yang lebih tinggi dan hebat daripada ini, dia pun nga ambil pusing dan kemudian menghirup energi pusaka secara gila gilaan, dua sisik naga segera tumbuh sekarang sisik yang ada di dadanya bejumlah sembilan, sedangkan kujang berubah menjadi besi biasa.

Merasa kekuatannya akan meledak dia menghilang dengan cepat dan sudah berada di sekitar pantai, berlari ke dalam laut segera dia melepaskan segala kekuatan yang menghimpit dirinya tadi, hasilnya gelombang sekitar dua puluh meter tercipta dan menghantam pesisir, beruntung gelombang besar tidak memakan korban karena ketika sudah sampai di pantai kekuatannya memecah.

Yang lebih hebat adalah, Yeha bisa berjalan jalan di dalam laut tanpa merasa kesulitan sama sekali, oksigen yang dia miliki seakan akan tidak pernah habis, bahkan dia bisa mencapai di kedalaman laut yang paling dalam dan berjalan jalan di dasar laut.

" Sunguh hebat sisik kesembilan yang bisa membuat aku bernafas di laut " gumamnya dalam hati, bahkan dia mempunyai cita cita jika suatu saat bebas nanti maka dia akan eksplore laut karena penuh dengan harta dan pusaka peninggalan purbakala dan tengelamnya kapal kapal, dia sudah bisa melihat titik koordinat berdasarkan penglihatan naga.

Untuk saat ini dia harus menstabilkan kekuatan sisik kesembilan karena begitu banyak sisik yang terbuka sedangkan pondasinya belum kuat sama sekali, kebetulan di dalam laut sekalian saja dia berlatih memperkuat pondasinya. Setela merasa cukup dia naik kembali kedaratan, baju yang basah kuyup dengan mudah normal kembali hanya dengan mengibaskan energi panas.

Dia melesat dengan cepat menuju puri Janet, bahkan pengawal dengan kekuatan yang hebat pun tidak bisa melihat kelebatan bayangan dari pemuda ini, begitu sampai di dalam kamar, dia mandi dengan bersih dan berganti pakaian, sisik di dadanya sudah hilang seiring dengan menguatnya pondasi yang dia latih.

Janet memangil dia untuk turun dan ikut makan bersama kakek, mereka duduk di meja besar dan saling bercerita, berkali kali Janet mengucapkan terima kasih kepada Yeha atas pil yang dia berikan kepadanya, sedang kakek keningnya berkerut. kalau kemaren dia bisa menaksir kekuatan dari pemuda ini, sekarang sama sekali tak terlihat, rasanya sangat dalam sekali, apakah bisa kekuatan seseorang di tingkatkan dalam satu hari saja, pikirnya dengan kebingungan.

Seorang staff meminta izin masuk dan membisikan beberapa hal kepada kakek, berbisik cukup lama kening kakek kadang berkerut dan kadan wajahnya merah padam, selintas dia memandang pemuda tampan yang duduk dengan tenang layaknya seorang kaisar.

Staff kemudian meminta izin keluar dan melanjutkan pekerjaanya, sedangkan kakek mulai membuka percakapan ketika makan sudah selesai dilakukan.

" Apakah anda mendapat masalah kemaren di pelelangan " tanya kakek dengan lembut, dia tidak mau menyingung pemuda ini, Yeha yang mendengar ini hanya tersenyum kecil dan berkata " tidak ada sesuatu hal luar biasa yang terjadi, hanya ganguan dari beberapa semut kecil saja " ujarnya sambil memandang kakek.

Kakek merasa tengelam dalam lautan yang dalam ketika memandang mata pemuda itu, jiwanya terguncang dan ketakutan " siapa sesunguhnya pemuda ini " pikirnya.

" Jika anda merasa kesulitan dan menemui masalah biarkan kami yang menyelesaikan, karena anda adalah tamu di rumah kami, tidak sopan jika kemudian anda merasa tidak nyaman berada di rumah kami " kata kakek memainkan trik menawarkan menyelesaikan masalah Yeha, jangankan keluarga Kubilai bahkan leluhur Kubilai tidak akan berani melawan keluarganya yang terkenal dengan cicit dari Jengis khan, keluarga yang sangat misterius dan sangat di takuti.

" Terima kasih atas bantuan kakek, jika nanti saya kesulitan maka saya akan meminta bantuan " ujarnya dengan lembut sambil menyodorkan kotak beludru warna merah yang sangat indah kepada kakek.

' Ini oleh oleh sedikit dari saya untuk keramahan keluarga kakek " sodornya dengan santai, sementara jantung kakek sudah bergetar melihat kotak ini, dia membuka dengan pelan dan melihat pil hitam pekat yang penuh dengan aura, pil ini adalah gabungan antara pil ketiga dengan campuran aura batu energi.

Tanpa ragu kakek menelan pil tersebut, perubahan segera terlihat karena memang dirinya sudah mempunyai dasar yang kuat, rambutnya menghitam, kulitnya mengencang, dan kekuatannya seakan akan merasa meledak, tanpa banyak bicara dia melesat ke luar dan melepaskan energi yang kuat.

Bommmm....bommmm

Energi yang lepas seperti kekuatan bom yang dijatuhkan, seluruh penghuni puri berikut keluarga dan para pengawal terkejut melihat kekuatan yang mengerikan itu, mereka bertambah bangga dengan menjadi bagian dari keluarga itu.

Kakek kemudian kembali ke dalam puri, Janet menjerit ketika melihat kakek yang berubah menjadi lebih muda " kakek anda terlihat lebih muda sekarang " katanya sambil menarik tangan kakek yang kebingungan dengan apa yang dilihat oleh cucunya.

Janet mengajak kakak bercermin, dan dia sendiri terkejut dan matanya terbelalak melihat fisiknya kembali jadi muda dan kelihatan segar, bahkan rambutnya yang putih kembali menjadi hitam, dia sangat bersukur dengan keberadaan pemuda ini di rumahnya.

" Tuan engkau pahlawan kami, jika ada masalah maka menjadi milik kami " katanya dengan penuh hormat, Yeha hanya menganguk dan dia mempunyai sebuah ide, sebagai keluarga yang hebat dan besar di Mongolia tentu kakek mempunyai batu energi dan benda pusaka

" Jika kakek tidak keberatan, bisakah saya mendapatkan batu energi dan benda pusaka ?" pinta Yeha dengan penuh harap.

Kakek terdiam sejenak, untuk batu energi dia mempunyai sangat banyak karena dia punya tambang batu di mana mana, hanya untuk pusaka dia agak sedikit berat karena peninggalan leluhur, pusaka yang dia miliki adalah pedang berbentuk bulan sabit yang sangat tajam.

Batu energi tidak masalah karena tidak bisa di olah untuk menguatkan basis kekuatan, dia belum tahu ada cara seperti ini, sedangkan benda pusaka dia tahu bahwa benda ini mempunyai kekuatan yang kuat