NovelToon NovelToon
The Crazy Kultivator

The Crazy Kultivator

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / spiritual
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ancilarry

Saat umur ku sangat muda, aku dikurung di tempat yang sangat gelap oleh seorang wanita jahat. Setiap hari wanita jahat datang untuk melampiaskan amarahnya padaku. Dia membawa algojo yang siap untuk menghukumku yang bahkan tidak melakukan kesalahan apapun.

Makanan sehari hariku adalah makanan basi dan tikus yang menyelinap masuk. Dan makanan paling mewah bagiku adalah makanan sisa.

Suatu hari wanita jahat itu menawarkan kebebasan untukku. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Itu tidak gratis. Aku tahu itu karena dia juga gila. Dia meminta sesuatu yang tidak masuk akal… tubuhku.

Tapi kau tahu? aku adalah seseorang yang lebih gila darinya.

'The Crazy Kultivator'

Ini hanya perubahan dari novel pertama 'Return to being the mad antagonis'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ancilarry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Tangkapan

Kata Shin, beast itu terbagi menjadi dua kategori. Pertama adalah beast biasa yang ada di alam pembinaan dan kedua adalah beast iblis yang ada di alam bawah atau alam iblis. Beast biasa memiliki warna di tubuh mereka, sedangkan beast iblis hanya memiliki satu warna yaitu hitam. Dan beast iblis biasanya beracun.

Tingkatan tingkatan beast terbagi menjadi delapan. Rendah, menengah, tinggi, Mistik, Raja, Spirit, Disaster dan Catastrophe. Sejauh ini hanya tingkat Spirit yang berhasil di temukan.

Sekarang Zhen mengerti arti dari wajah heran Jimi yang begitu keheranan melihat beast iblis ada di pulau beast alam pembinaan.

"Apa mungkin ada kultivator iblis yang memasuki pulau ini?" tanya Jimi dengan wajah yang ketakutan. Sungguh, bocah itu mudah sekali ketakutan bahkan dengan sesuatu yang belum tentu terjadi.

Tapi apa yang dia katakan mungkin benar. Karena hanya kultivator di jalan iblis yang mampu melakukan pemanggilan beast alam bawah ke alam pembinaan. Yang jadi pertanyaan bagaimana bisa kultivator iblis itu memasuki tempat yang dijaga dengan rune suci? Ini jadi semakin rumit.

Zhen melirik Shin yang tampak tak begitu terkejut. 'Apa dia mengetahui sesuatu? Seperti biasa, pria misterius memang sangat tertutup. Aku sangat penasaran.' Zhen ingin mencoba bertanya sesuatu pada Shin. Siapa yang tahu kalau pria itu memang benar benar tahu?

"Ini bukan ulah kultivator iblis." seru Shin bahkan sebelum Zhen bertanya.

'Oh, tepat sekali dia bicara. Apa dia tahu ini hatiku?' pikirnya sembari tersenyum kikuk. "Benarkah? Lalu ulah siapa?" tanya Zhen. Kali ini yang bicara adalah Shin mode normal. Jadi Zhen yakin dia akan berkata jujur. Lain hal dengan yang satunya. Mungkin akan disembunyikan untuk kesenangannya sendiri.

"Sebelum aku bertemu kalian aku melawan beast iblis tingkat Raja. Salah satu anggota kelompokku berhasil mengalahkannya. Tapi sayangnya dia dibunuh oleh pengkhianat dari sekte Yayuan. Aku berpendapat kalau pengkhianat itu adalah dalang pemanggilan beast dengan formasi pemanggilan. Dan aku yakin masih ada beberapa orang pengkhianat lagi." jelasnya.

Dari cerita itu Zhen jadi bertanya tanya, apa sebenarnya tujuan mereka memanggil beast dari alam bawah dan bekerja sama dengan sekte iblis. Jika kerusakannya sebesar ini sudah pasti tujuan mereka juga besar. Sampai berani memasuki wilayah lima sekte. 'Yah mau dipikirkan bagaimanapun, itu bukan urusanku.' Tapi rasanya ia merasa akan ada kejadian besar jika terus diabaikan. Namun juga merasa senang karena ada hal yang menantang seperti ini.

"Dan juga…" Shin tiba tiba berhenti. "Pengkhianat itu bermata sipit. Jadi kalian harus berhati hati." dia tersenyum ramah. Tapi lekukan pada matanya terlihat licik.

Ah, sepertinya Shin yang satunya tidak membiarkan Shin mode normal memberi tahu sesuatu. Dia ingin bersenang senang dengan persiapan untuk kejutan akhir. Yah, mau bagaimana lagi kalau seseorang yang tahu tidak ingin memberitahu. Kalau dipaksa Zhen hanya akan kehilangan kokinya. Ia masih ingin makan daging enak. "Hm?" Zhen melirik pria yang datang ke arah mereka. Tapi sepertinya hanya ia dan Shin yang merasakan kehadirannya. Karena dia juga menatap pria itu.

"Hei kalian!? Apa kalian melihat bocah sekitar lima belas tahu yang aneh dan memiliki atribut kegelapan?" tanya seseorang. Dia seorang pria bermata sipit yang mengenakan baju sekte Yayuan. Persis seperti yang digambarkan oleh Shin.

Jimi terlihat kaget melihat pria yang tiba tiba bertanya. Dia melesat menjauh ke belakang. Bagaimana bisa dirinya tidak bisa merasakan kehadirannya. 'Bocah lima belas tahun dengan atribut kegelapan?' Jimi melirik Zhen. Dia merasa kalau yang dibicarakan pria itu adalah Zhen.

Pria bermata sipit itu melirik Shin. Terlihat kerutan tidak senang di wajahnya. "Oh? Kau adalah Tuan Wei bukan?" tanya orang itu ramah. Tapi berubah sinis dalam sekejap. "Kebetulan sekali kita bertemu lagi."

"Benar!? Kebetulan sekali kita bertemu lagi!? Apa kau ingin bertanya lagi? Baiklah~ aku akan menjawabnya kalau bisa~" balas Shin dengan senyum ramah. Yang sebenarnya dia membalas hawa membunuh yang ditujukan padanya.

Suasananya tiba tiba menjadi berat dalam sekejap. Zhen dan Jimi yakin kalau dua orang ini memiliki masalah yang serius. Mereka terlihat seperti musuh.

"Apa? Siapa pria sipit itu? Apa maunya?" ujar Qiu.

"Yah, sepertinya dia ingin membeliku. Tapi sayang sekali aku tidak dijual." bisik Zhen. Akhir akhir ini Zhen merasa sering sekali terlibat dengan kultus, alam iblis, dan semacamnya. Bahkan sampai beast iblis.

Entah kenapa Zhen mulai tertarik dengan masalah ini. Seseorang mencoba menangkapnya? Ada kemungkinan itu klan Guaiwu. Tapi mereka pastinya tidak akan sudi bergabung dengan kultus apalagi apalagi sampai menjadi bagian dari mereka. Jadi musuh kali ini pasti berasal dari pihak lain. "Aku tahu dimana orang yang kau cari!?" ujar Zhen sembari tersenyum datar. Pertama, ia harus menangkap cacing untuk mendapatkan ikan besar.

Sontak Jimi dan Shin langsung menatap Zhen. Mereka mulai berpikir apakah Zhen akan menyerahkan dirinya sendiri. Atau sebaliknya?

"Oh? Benarkah? Tapi, apa kau benar benar tahu atau hanya menipuku?" tanyanya sembari melirik Shin. Agaknya dia tidak suka dengan pria itu.

Zhen masih tersenyum datar sembari berjalan selangkah demi selangkah mendekati pria bermata sipit. "Aku sangat tahu dimana orang itu. Tapi, sebelum menjawabnya aku ingin tahu kenapa kau mencarinya?" tanyanya penuh intimidasi. Tidak terasa langkahnya yang terlihat lambat sudah ada didepan pria itu.

Hingga mereka saling bertatapan. Bukan tatapan romantis, melainkan tatapan dingin seakan ingin membunuh. Mata merah keemasan vertikal Zhen terlihat lebih menyeramkan juga indah secara bersamaan. Menatap dingin pria bermata sipit yang malah terlihat ketakutan.

"H ha ha ha, kau tidak perlu tahu kenapa aku mencarinya!? Itu bukan urusanmu!?" ujar pria sipit tergagap gagap.

'A apa ini? Perasaan terintimidasi? Oleh bocah ini? Bagaimana mungkin, apa dia lebih kuat dariku? Sial, padahal aku sudah meminum pil bunga iblis. Tapi masih kalah dari bocah sepertinya? Apa mereka menipuku dengan pil tingkat tinggi yang palsu?' pria itu menjadi semakin terdesak dengan pikirannya sendiri. Tidak bisa dipercaya dirinya yang sudah berada di Saint malah terintimidasi oleh bocah di ranah Spirit king.

Pria itu mengepal tangannya erat erat. Tubuhnya berkeringat dingin dengan seluruh anggota sel yang berteriak harus lari. Saat ini perasaan takut sedang menguasai hatinya. Takut didepan bocah yang lebih muda darinya. Tiba tiba dia menyerang Zhen dengan pedang. "Hyaaa!?"

Namun yang dia tebas hanya bayangan Zhen. Sedangkan Zhen berada di belakangnya. "Sayangnya aku tidak perlu izin darimu untuk mengetahuinya."

Duk

Zhen membuat pria itu pingsan. Benar, ia tidak berencana membunuhnya saat ini. Ia harus mencari tahu kenapa pria itu mencarinya. Menurut pengalamannya, seseorang yang mencarinya pasti ujung ujungnya akan mengurungnya. Dan ia tidak mau itu terjadi untuk kedua kalinya.

Kebebasannya tidak boleh hilang, meskipun Zhen harus membunuh sepuluh juta nyawa sekalipun.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Firman Hidayat
up 50 bab dong
Yohan_Ge: gak papa kak gak 50 yang penting authornya selasu up
Happy alone: Maaf, author kagak kuat kalau sampe 50 bab 😵 entar yang ada jalan ceritanya jadi berantakan lagi.
total 2 replies
Yohan_Ge
dari semua novel yang ku baca ini yang paling seru
Yohan_Ge
zhen ini lucu banget😂😂

lanjut kak ceritanya seru

semangat
Firman Hidayat
up lagi Thor yang banyak
Firman Hidayat
knp GK diper**sa dulu itu, sayang banget
Firman Hidayat
ceritanya bagus,
mc op
Firman Hidayat
Lanjutkan thor...Thor...Thor....
Firman Hidayat
bagus
Happy alone: Makasih ya, gak nyangka langsung dapet tanggapan padahal baru update 😶😶😶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!