seorang gadis yang sangat cantik bernama mayradiana tinggal di sebuah perkampungan harus menerima siksaan dari keluarga hingga dia memutuskan untuk pergi dari rumah.
Dia bertemu dengan seorang pria yang membuat hidup nya berubah menjadi 180°.
seorang laki-laki yang memiliki keanehan yang sangat langka dan sangat membuat seorang mafia bernama lengkap kafiandra putra Sagara merasa frustasi.
bagaimana selanjutnya akan kah mereka berdua bisa lasing membantu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asnunfatma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21 jujur kalau aku mafia
Setelah selesai acara kejutan ulang tahun dan lamaran yang indah, mereka semua langsung menuju villa yang ada di dekat pantai.
Saat sudah di dalam villa mereka semua langsung makan malam bersama. Sedangkan Andra tidak ikut makan malam. Karena, dia lagi menunggu Mayra yang sedang di dapur membuat masakan untuk dirinya.
" Kenapa kamu menyuruh Mayra untuk memasak. Dia kan baru saja keluar dari rumah sakit sayang?" kata Mama Kinara kepada anaknya. Karena masih merasa khawatir.
Sebelum Andra sempat menjawab pertanyaan mamanya, Mayra yang datang dari arah dapur sambil membawa masakannya untuk Andra.
" Tidak apa-apa ma, May sudah sehat. May hanya kasihan sama mas Andra, selama May sakit dia hanya makan, makanan sehat saja" kata Mayra menjawab pertanyaan mama Kinara. Sambil menghidangkan makanan untuk Andra.
" Terimakasih sayang" kata Andra sambil mengecup punggung tangan Mayra.
" Sama-sama mas, sekarang ayo makan" kata Mayra yang wajahnya tiba-tiba memerah karena ucapan Andra
" Muka kamu kenapa merah sayang. Apa kamu sakit lagi" ucap Andra sambil mengelus pipi Mayra yang duduk di kursi sampai nya.
" Tidak mas may baik-baik" kata Mayra sambil tersenyum kaku.
Sedangkan yang lain hanya bisa menggeleng kepala, dengan ketidak pekanya Andra. karena dia yang sudah menyebabkan muka Mayra yang tiba-tiba Memerah karena merasa malu.
Setelah selesai makan, mereka semua langsung menuju kamar masing-masing untuk istirahat. Sedangkan Andra mengajak Mayra pergi berjalan-jalan di sekitar pantai. mereka saling termenung dengan pikiran masing-masing. Mereka duduk di pasir sambil melihat ke arah pantai. Tiba-tiba perkataan Andra memecah kesunyian.
" Sayang kita sudah lamaran, dan sebentar lagi menikah. Jadi, sebelum kita menikah aku mau jujur sama"ujar Andra sambil memegang tangan Mayra.
"Emang nya mas mau tentang jujur apa. apa tentang penyakitnya kamu, kalau itu may sudah tahu?" tanya Mayra penasaran melihat kearah Andra sepertinya merasa ragu untuk bicara.
Huch! sebelum berbicara Andra menarik nafas panjang terlebih dahulu.
" Begini sayang, saat kita menikah nanti kita belum mengadakan pesta yang meriah. Karena, akan sangat berbahasa untuk kamu. itu karena, sebenarnya jika kamu ingin hidup dengan ku, maka kamu harus siap dengan semua keadaan. Karena, aku bukan hanya seorang CEO di perusahaan besar. Tapi juga aku seorang pemimpin sebuah kelompok mafia. Jadi, aku ingin kamu mempersiapkan diri jika terjadi sesuatu pada kita nanti" ucap Andra jujur tentang siapa dirinya kepada Mayra.
Mayra yang mendengar itu dia hanya tersenyum. dia senang kalau Andra mau jujur dengan dia.
"Mas.. sebenarnya May juga tidak ingin ada pesta yang meriah. May hanya ingin yang sederhana dan berkesan bagi kita, dan masalah pekerjaan kamu, sebenarnya May sudah mengetahui kalau kamu itu seorang mafia. Tapi May senang kamu mau jujur sama may" kata Mayra
Mayra mengelus rahang tegas milik Andra sambil tersenyum ke arah Andra menyakinkan bahwa dia tidak masalah dengan apa yang akan terjadi nanti.
" Sejak kapan, dan dari mana kamu tahu tentang diriku yang seorang mafia?" tanya Andra penasaran.
" Sekitar satu bulan yang lalu. Saat itu mas pulang dengan luka di bahu. Awalnya May tidak mau tahu itu kenapa. Tapi Mama Kinara mengatakan kalau luka itu akibat dari musuh kamu di dunia mafia" ungkap Mayra.
"Terus, apa kamu masih mau melanjutkan pernikahan ini. Kamu tahu, kemungkinan besar kamu akan menjadi incaran mereka" ujar Andra sendu.
Alasan Andra jujur tentang siapa dirinya, agar Mayra mempersiapkan diri saah satunya mau untuk ikut mempelajari seni beladiri untuk melindungi diri dari banyaknya musuh Andra di luaran sana. Dia tidak ingin kehilangan orang pertama yang bisa membuat nya jatuh cinta. Namun tiba-tiba Andra mengangkat tubuh Mayra ala bridal style. Mayra yang kaget reflek mengalungkan tangannya ke leher Andra karena dia takut terjatuh. Setelah puas bermain di luar Andra mengajak Mayra kembali ke villa.
" Angin nya sudah semakin kencang, sebaiknya kita masuk ke villa. Aku tidak mau kamu sakit lagi" ucap Andra sambil berjala menuju villa.
Mayra hanya pasrah, dia mengalungkan tangannya ke leher Andra dan menyandarkan kepalanya di dada bidang milik Andra. mereka masuk ke satu kamar, dan Langsung menuju ranjang king size yang ada di sana dan tidur dengan berpelukan yang sebenarnya Mayra risi dengan itu.
tp terserah thort siih yg bikin cerita...semangat thort