HELLO GUSY MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR.
TANDAI TYPO YG BEB😉
UPDATE SAAT ADA WAKTU LUANGGG
LOVEEE SEKEBON BUAT KALIAN SEMUA PARA READER'S KU🥰🥰🥰
kekurangan kasih sayang karena harus menghormati yang tertua dan menjadi teladan bagi adik.apakah itu adil??
semua itu di rasakan oleh Ranivia atau kerap di panggil via adalah anak bungsu yang di sayangi dan anak gadis yang ceria,namun setelah ibunya menikah lagi dengan Damian Alandra pengusaha sukses no 3 dunia,rasa bahagia itu sirna.karena adik tirinya benar-benar tidak menerima kenyataan bahwa ia memiliki saudari perempuan,terlebih dia selalu di bimbing untuk menjadi teladan bagi adik tirinya.
sampai akhirnya takdir membawa nya kepada kebahagiaan melalui kesialan dimana adik tirinya menabrak adik dari seorang pria kejam.
lika-liku kehidupan Ranivia jalani dengan ambisi menunduk kan si pria namun berujung ia malah jatuh cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 21
Ranivia berjalan ke arah dapur dan mengambil botol mineral dari dalam kulkas.
Setelah itu dia berjalan menuju taman belakang namun belum sampai pintu taman Ranivia bertemu dengan bi Lastri.
"Bella mana bi??"ucap Ranivia.
"itu non via,non Bella menangis di taman belakang,bibi gk berani manggil nya.takut gangguan non"ucap bi Lastri.
"oh iya,gkpp bi.bibi lanjut aja,biar via yang samperin Bella bi"ucap Ranivia.
"iya non,kalo gitu bibi permisi dulu"ucap bi Lastri.
"iya bi"ucap Ranivia tersenyum.
Ranivia berjalan menuju taman di pertengahan jalan Ranivia sempat-sempatnya mengambil jeruk yg sudah matang di pohonnya.
"manis juga"ucap Ranivia mencicipi jeruk yang dia petik.
Kemudian Ranivia berjalan mendekati Bella yang meringkuk memeluk kakinya di bangku taman.
Ranivia berjalan dan duduk di samping Bella. Sedangkan Bella yang merasa ada orang duduk di samping pin mengangkat mukanya dan menatap orang di sampingnya dengan mata sembab.
"kak via hiks"Isak Bella
Ranivia memberikan botol mineral ke pangkuan Bella.
"minum"ucap Bella.
"hiks kak...hiks"Bella malah tambah terisak.
"CK merepotkan"ucap Ranivia lalu mengambil sepotong jeruk lalu memasukkan nya ke mulut Bella yang sedang terbuka karena terisak.
"hiks...jahat"ucap Bella sambil menguyah jeruk di dalam mulutnya.
"jadi kenapa kamu nangis?"ucap Ranivia.
Bella menelan jeruk yang dia kunyah tadi dan mulai cemberut dan terisak lagi.
"Yudha??"ucap Ranivia menerka
"bukan.aku ...aku buat kak via sakit.gara-gara jagain aku tidur kak via jadi gk tidur.demi gendong aku yang pingsan kak via kelelahan hiks...hiks Bella selama ini jahat sama kak via,tapi kak via mau bantuin Bella terus"ucap Bella.
tuk
"aww"ringis Bella saat Ranivia menyentil dahinya.
"masa lalu bair berlalu,jika kamu masih terikat masa lalu bagaiman bisa kamu memiliki masa depan yang cerah Bella,dan perlu kau ketahui aku sudah memaafkan mu"ucap Ranivia lalu bersandar di kursi taman dan menatap langit jingga itu.
"benaran??"ucap Bella berbinar.
"hum,rasanya asik juga punya adek.enak di gangguin"ucap Ranivia terkekeh yang melihat wajah berbinar Bella langsung berubah menjadi masam.
"kesal aku sama kak via ihhhh"ucap Bella sambil memukul-mukul Ranivia.
"ahahahaha"tawa Ranivia.
Sedangkan di ujung taman Damian dan Naila melihat kehangatan itu.
"dad,apakah mereka selalu seperti itu selamanya??"ucap Naila.
"hum Daddy harap begitu mom"ucap Damian.
"syukurlah kalo mereka sudah akur,ayok dad kita masuk duluan"ucap Naila.
"iya mom"ucap Damian lalu kedua wanita dan pria parubaya itu masuk ke dalam mansion.
-
-
Tadi saat Bella tak puas memukulnya Bella malah menggelitik nya oleh sebab itu terjadilah acara kejar-kejaran antara keduanya.
Dan sekarang keduanya sedang berbaring di rumput kerena kecapean.
"hey bell....Lo mau gak gue mati suri lagi??"ucap Ranivia.
"aneh-aneh Lo ini kak, kata-kata itu doa,emang mau kakak mati suri??"ucap Bella kesal.
"ya kagak lah,tapi Lo kasihan gak kalo gue pingsan lagi di taman ini??"ucap Ranivia.
"ya ga mau lah"ucap Bella.
Ranivia tersenyum lalu memiringkan tubuhnya lalu mencubit gemas pipi Bella.
"makanya ayok kita pergi makan,perut gue dari
bangun dari pingsan tadi dah pada demo,malah terhenti mencari Kunti bogel yang nangis di taman"ucap Ranivia.
TBC
Tapi lanjut lagi yah thorrr cerita lanjutannya yah thorrrrr
Semangat lanjutkan up nya yah thorrr 😁😁