Dua Garis Biru

Flashback on 🌺🌺💔

Satu tahun silam

Davin , Reno,Stevie dan ayu berasal dari sekolah yang sama , tapi Reno satu tingkat di atas mereka dan dia adalah kakak kandung Stevie.

Mereka adalah siswa paling populer di sekolah, selain smart dan paling pintar mereka juga populer karena wajah mereka yang rupawan .

Terutama Davin yang tampan , gagah dan tajir , tidak ada satu gadis pun yang bisa menolaknya dan Ayu adalah gadis paling beruntung yang berhasil meluluhkan hatinya.

" Vin , kamu di sini , ayu di mana ?" tanya Stevie yang juga merupakan gadis cantik yang ikut populer karena kedekatannya dengan Davin.

Tiba tiba saja Ayu datang dari belakang membuat keduanya tersentak kaget.

Davin tersenyum melihat kedatangan Ayu gadis yang sangat dia kagumi.

" hai , kalian , aku di sini , hai Vin " sapa Ayu yang tak kalah cantik dari Stevie.

Mereka pun bercengkrama sambil menunggu jam istirahat selesai .

" o iya Davin nanti bisa gak aku ikut nebeng sama kamu , mobilku mogok Vin daripada aku naik taksi sendirian aku gak berani " ucap Stevie manja .

Davin pun mengangguk " iya Vie kamu dan Ayu nanti aku antar pulang "

Ayu menatap Davin " tapi Vin , hari ini aku akan pulang ke rumah papaku arahnya jauh dari rumah Stevie, tidak apa apa aku naik taksi saja ,kamu antarkan saja Stevie "

Davin mendengus kesal karena rencananya gagal lagi untuk jalan bareng Ayu.

( Sebenarnya Davin dan Ayu sudah jadian di belakang Stevie , karena Ayu yang memintanya untuk merahasiakan dari Stevie. Ayu tahu Stevie sangat mencintai Davin , dia tidak mau terjadi masalah dengan sahabat baiknya itu. Tapi di sisi lain dia juga sangat mencintai Davin dan begitu juga Davin sangat mencintai Ayu. Untuk menjaga perasaan Stevie mereka memilih merahasiakan hubungan mereka dan berpacaran di belakang Stevie)

Suatu malam yang panjang yang menjadi awal petaka untuk persahabatan mereka.

Davin mengikuti balapan liar di sebuah jalan raya di pinggiran kota , karena itu adalah hobi dan kebiasaannya. Meskipun orang tuanya melarang tapi karena Davin sedikit bandel , tetap saja dia ikuti kata hatinya untuk menyalurkan hobinya itu.

Tiba tiba saja Stevie dan Ayu datang ke arena membuat Davin terkejut sekaligus emosi " untuk apa kalian datang kemari , tempat ini terlalu berbahaya untuk gadis seperti kalian , sebaiknya kalian pulang dan jangan pernah lagi datang kemari "

" Vin , kami ingin memberikan semangat agar kamu menang balapannya " jawab Stevie manja.

Davin mendengus dan menatap Ayu

 " pulanglah aku tidak mau mempertaruhkan keselamatan kalian , apalagi kamu Ayu "

Ayu mendekati Davin sedangkan Stevie membalikkan badan untuk menatap ke arah keramaian dan meneriaki para pembalap karena ini adalah pengalaman baru bagi Stevie, dan di saat itu pula Ayu mencium singkat bibir Davin walaupun sebenarnya Davin enggan melepaskannya tapi dia tidak mau menimbulkan masalah.

" Vin, aku mencintaimu, sangat mencintaimu kamu harus menang , aku bersamamu " bisik Ayu.

Davin tak menjawab dan kembali melumat bibir merah Ayu, dan tidak di sangka Reno memperhatikannya dari kejauhan dan itu membuatnya geram karena sudah menghianati Stevie, Reno sangat menyayangi Stevie dia tidak mau adiknya itu terluka .

Setelah beberapa saat mereka saling melepaskan pagutannya.

"Davin, kamu akan balapan di sesi yang ketiga ya , hari ini penuh , kamu bersabar ya " ucap salah satu panitia balapan liar tersebut.

Davin pun mengangguk .

" Ayu, Stevie karena balapan masih lama lebih baik aku mengantar kalian pulang ?" ucap Davin . Tapi ayu dan Stevie tetap menolaknya dan akhirnya Davin menyerah .

"baiklah kalian masuk ke mobil saja " ucap Davin sambil membukakan pintu mobilnya.

Ayu dan Stevie tersenyum senang .

" Vie , kamu duluan saja aku mau cari minum dulu ya " ucap Ayu kemudian berjalan mencari cari penjual minuman di tengah tengah kerumunan.

Davin hendak menemani Ayu tapi Ayu menolaknya " tidak usah Vin , kamu temani saja Stevie dia berada di dalam mobil takut terjadi apa apa , aku cuma sebentar kok"

Davin pun mengangguk " ok, kamu hati hati ya"

kemudian Davin kembali ke mobilnya dan duduk di samping Stevie , sejenak mereka saling diam .

Stevie sangat senang bisa duduk berdua dengan Davin, karena selama ini dia sangat mencintai Davin tapi tidak berani mengatakannya.

" baiklah Vie , aku mau menemui teman temanku sebentar ya ada hal penting yang mau aku katakan pada mereka, kamu hati hati ya di sini , sebentar saja kok " ucap Davin kemudian keluar dari dalam mobilnya.

Setelah Davin keluar , Stevie duduk sendiri di dalam mobil dia sandarkan kepalanya di jok mobil dan membayangkan bagaimana cara untuk mengungkapkan perasaannya selama ini.

Tiba tiba saja seseorang membuka pintu belakang mobil Davin dan menutup kedua mata Stevie dengan kain.

'' Vin , kamu kah itu Vin oh Davin " ucap Stevie yang sangat senang. ditambah kata kata cinta yang begitu mesra di telinganya, membuat Stevie semakin melayang di angkasa .

Stevie merasakan hawa panas mulai menjalar di tubuhnya.

Entah bagaimana dan kapan Stevie sudah berada di jok belakang bersama laki laki itu .

Mereka pun saling berpagutan dan saling memberikan kepuasan , bahkan karena Stevie yang masih perawan sesekali menjerit kesakitan .

Dari kejauhan Davin melihat mobilnya bergoyang goyang tapi tidak dihiraukannya dan tetap bercengkrama dengan teman temannya.

Setelah selesai melampiaskannya nafsu bejatnya laki laki yang dikiranya Davin tersebut keluar dari mobil dan pergi entah kemana. Sedangkan Stevie yang masih merasakan denyutanya hanya terdiam dengan senyum yang mengembang karena puas sudah mendapatkan Davin seutuhnya.

Ceklekkk ( suara pintu mobil di buka )

Davin sangat terkejut melihat Stevie yang terbaring di jok belakang dengan keadaan yang setengah telanjang dan rambut berantakan. Seketika Davin berbalik badan membelakangi Stevie.

" Stevie apa yang terjadi " ucap Davin .

Stevie pun kaget dan membuka penutup matanya" Davin , kamu , tadi itu Vin "

Bugs bugs seseorang langsung saja menonjok muka Davin hingga lebam berdarah darah " brengsek , bajingan kamu , kamu apakan Stevie , brengsek kamu Davin !"

Reno membabi buta memukuli Davin membuat Stevie ketakutan kemudian membenarkan semua pakaiannya dan berlari menolong Davin yang terluka " kak , kak Reno tolong kak hentikan kak "

"Reno, aku tidak tahu apa apa " ucap Davin yang tersungkur dengan luka lebam .

Reno yang sangat membenci Davin pun tak mendengarkan penjelasan dari Davin , dia mencengkram kerah baju Davin " kamu sudah bercinta dengan Ayu sekarang kau ambil kehormatan Stevie , bajingan kamu Davin!"

Stevie pun menangis sesenggukan dan Ayu yang mendengar keributan pun segera berlari ke arah mereka" Stevie , apa yang terjadi ?"

Stevie tak menjawab dan tetap menangis kemudian berhambur ke pelukan Ayu.

Ayu pun semakin bingung .

Davin pun terus dipukuli oleh Reno tanpa seorang pun mau menolongnya .

" hentikan Reno, Davin bisa mati , Reno !" teriak Ayu sambil terus memeluk Stevie.

Dan teman temannya Reno bukannya melerai malah ikut memukuli Davin hingga dia hampir tak sadarkan diri .

Reno tersenyum puas melihat Davin terkapar

" ok Ayu, kamu mau melihat Davin mati di sini atau kau ikut aku akan aku beritahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Stevie "

" tidak Reno " ucap ayu sambil menangis .

"ok , kamu mau dia habis di sini ? guys habisi dia sekarang juga " teriak Reno.

"tidakkk , baiklah aku bersedia ikut tapi lepaskan Davin " ucap Ayu kemudian berjalan mendekati Reno .

Davin yang sudah lemah tak bisa berbuat apa-apa " Ayu jangan ikut dengannya , hentikan Ayu" ucap Davin lirih namun tidak dihiraukan oleh ayu yang tetap melangkah ke arah Reno dan teman temannya.

Dan apa yang terjadi dengan Ayu, sudah pasti dia menjadi mangsa untuk Reno dan teman temannya, mereka menggilir Ayu hingga Ayu tak sadarkan diri .

Setelah beberapa saat setelah kejadian itu Davin, Reno ,Stevie dan Ayu, terancam tidak bisa lulus karena skandal cintanya yang sudah diketahui oleh pihak sekolah.

Dengan terpaksa mereka pindah sekolah dan mengulangi lagi satu tahun hingga saat ini Davin satu sekolah dengan Zea dan satu kelas dengannya .

Sedangkan Reno memilih drop out dan ikut kejar paket untuk bisa bekerja ,hingga akhirnya dia bertemu dengan Aditya di sebuah masjid saat melaksanakan sholat Jumat .

Reno sangat menyesali semua perbuatannya di masa lalu , kenakalannya dan perbuatannya yang suka berzina , dia pun bertaubat dan tidak ingin mengulanginya lagi.

Aditya melihat ketulusan dan kesungguhannya bertaubat hingga mereka menjadi akrab dan Aditya memintanya bekerja di perusahaan Alfarest miliknya .

Flashback off 🌺🌺💔

Davin tersentak dari lamunannya mengingat masa lalunya yang terbilang kelam .

Cekikkkk ( Davin hampir menabrak seorang wanita yang sedang menggendong bayi kecil dan cantik )

Davin pun segera turun dan menghampiri ibu ibu itu " Bu, ibu tidak apa apa , maafkan saya bu?"

Ibu ibu tersebut tersenyum dan menggeleng tapi bayi yang digendongnya menangis .

" tidak apa apa nak , maaf ibu buru buru dia haus nak harus minum asi sekarang juga " ucap ibu itu kemudian berjalan sambil terus menenangkan bayinya yang menangis.

Davin terdiam dan sejenak ingatannya kembali kepada Stevie karena wajah bayi itu mengingatkannya pada sosok Stevie .

"Stevie, hahh apa mungkin dia anaknya Stevie , tapi di mana dia " Davin mencari carinya tapi matanya sudah tidak bisa menemukan ibu ibu yang tadi membawa bayi itu.

Kemudian Davin kembali melanjutkan perjalanannya untuk mengejar Zea tapi diapun juga tidak tau ke mana harus mencari Zea .

" hahhhh, sialan kenapa semua jadi seperti ini !" Davin terlihat stres dan beberapa kali memukul stir mobilnya.