Hana Amelia adalah perempuan yang mencintai seorang pria yang bernama Fikri Firmansyah ditahun 2019. Bukan pertama kalinya Hana menjalin hubungan dengan seorang pria, tetapi tidak membuat dirinya begitu mencintai pasangannya. Ketika dia mengenal Fikri, dunia percintaanya pun semakin gila karena Hana terlalu berlebihan mencintai Fikri hingga akhirnya dia yang memang sudah memiliki riwayat gangguan mental semakin hancur karena ternyata Fikri hanya mencintainya karena nafsu bukan atas dasar cinta yang tulus. Setelah mendapatkan apa yang ditujunya selama ini. Fikri meninggalkan Hana begitu saja setelah berjanji bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Hana. Penasaran dengan kisahnya? Lanjut baca kehalaman selanjutnya guyss……….
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagi-tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Hari ini adalah minggu dimana hana libur kerja dan hari dimana syla pindah kekostan nya. Syla pindah ke kostan hana karena kostan yang dulu dia sudah tidak sanggup bayar sendiri. Kini syla pun sudah tiba dikostan hana dan mereka berdua sedang sibuk membereskan barang-barang milik syla.
“Hana lemariku disimpan disebelah sini gapapa?”tanya syla sambil menunjuk tempat yang akan dipake buat menyimpan lemarinya
“Iya disitu aja”jawab hana
“Kamar kamu lumayan lega han, menurutku ga masalah sih sebulannya 1.6 cuma beda seratus doang sama kostan ku yang kemarin tapi kostan kamu mah enak”ucap syla
“Iyakan. Aku aja pas denger kostan kamu segitu dengan fasilitas segitu rugi sii menurutku”jawab hana
“Tau tuh mana bu kostan nya judes terus kepo lagi lagi”ucap syla
“Haha udah udah sekarang kan kamu udah sekostan sama aku”ucap hana
“Oh ya han ini kostan udah kamu bayar ya”tanya syla
“Udah. Kamu mah mulai nya bulan besok aja”jawab hana
“Yauda. Makasih ya han udah mau nampung aku”ucap syla
“Iya. Lagipula aku juga disini sendiri, malahan seneng bisa berdua jadi aku ga terlalu keberatan bayar kostnya”jawab hana sambil senyum
“Syukur lah kalo kamu ga keberatan hihii”ucap syla
Tidak terasa hari pun sudah mulai siang dan hana sudah merasakan perutnya yang begitu lapar karena dia belum sempat sarapan tadi pagi. Gimana mau sarapan syla saja datang kekostan nya waktu hana belum bangun dari tidurnya lebih tepatnya setelah melaksanakan solat subuh hana pun melanjutkan tidurnya tadi.
“Kamu sudah makan belum laa?”tanya hana
“Belum tadi aku ga sempet beli dijalan”jawab syla
“Aku mau pesan makan kamu mau pesan apa biar sekalian”ucap hana
“Kamu pesan makan apa han”tanya syla
“Nasi padang”jawab hana
“Samain aja deh aku juga pengen makan nasi padang”ucap syla
“Yauda kalo gitu”ucap hana sambil memesan pesanan itu dihp nya
15 menit menunggu akhirnya pesanan mereka berdua pun tiba “Makasih ya pak”ucap hana
“Sama-sama mbak”jawab mas grab
“Laa ayo makan”ajak hana pada syla yang sedang rebahan
“Iya han ayo”jawab syla sambil bangun dan kini mereka berdua makan bersama. Ditengah keheningan makan mereka syla pun bertanya pada hana.
“Han apa kamu sudah punya cowok?”tanya syla
Hana pun langsung melirik kearah syla sambil memakan makananya “ngga”jawab hana
“Masa sih kamu ga punya cowok”ucap syla yang tidak percaya pada hana
“Kenyataannya begitu mau gimana lagi”jawab hana yang terus memakan makanannya
“Tapi kamu pasti mantannya banyak ya han, secara kamu cantik dan baik. Cowok mana yang gamau sama kamu”ucap syla sambil terus menatap hana
“Ngga biasa aja. Mantanku cuman tiga orang doang”jawab hana
“Hmmm begitu”ucap syla
“Terus bagaimana dengan kamu?”tanya hana pada syla
“Aku? Kenapa aku”ucap syla
“Udah punya cowok?”tanya hana
“Ohhhh,aku juga jomblo sih”jawab syla
“Hemmm”ucap hana
“Oh ya han nanti malam kita nonton yuk ada film baru lho dibioskop kamu mau ga nanti sakalian aku pesan nii dua tiket”tanya syla
“Aku ngga deh laa kaya nya aku kurang enak badan takut sakit besok kan udah masuk kerja juga”jawab hana
“Kecapean ya han. Aku minta maaf ya udah buat kamu ga enak badan”ucap syla yang merasa bersalah pada hana
“Apasi laa ngga bukan karena barusan emng badan aku dari 2 hari yang lalu udah kurang enak badan”ucap hana
“Beneran han?”tanya syla
“Iya beneran sylaa ini bukan salah kamu”jawab hana
“Yauda kamu mau aku belikan obat ga?”tanya syla
“Ngga usah laa aku udah sedia obat disini”jawab hana sambil memegang kotak obat ditangannya
“Baiklah kalo gitu cepat minum obatnya supaya tidak sakit”jawab syla dan dianggukan oleh hana