NovelToon NovelToon
Istri Untuk Alan

Istri Untuk Alan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika
Popularitas:85.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Red Lily

🌹Alan Praja Diwangsa & Inanti Faradiya🌹

Ini hanya sepenggal cerita tentang gadis miskin yang diperkosa seorang pengusaha kaya, menjadi istrinya namun tidak dianggap. Bahkan, anaknya yang ada dalam kandungannya tidak diinginkan.

Inanti tersiksa dengan sikap Alan, tapi tidak ada yang bisa dia lakukan selain berdoa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red Lily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan Alan

🌹Penting, Guys. Please baca dari awal lagi, ada plot yang aku ubah di setiap chapter. Biar kalian gak bingung. Baca dari awal! Pleaseee, ini biar kalian paham.🌹

AUTHOR POV

Alan memarkirkan mobilnya di depan rumah yang sudah lama dia tinggalkan. Dia masuk ke sana, melihat bagaimana rumah itu menjadi saksi bisu bagaimana dia meninggalkan Inanti seorang diri.

"Tuan, ada yang bisa Bibi bantu?" Bi Idah mendekat tatkala melihat Alan hanya berdiam diri. "Tuan?"

Alan mengerjapkan mata, dia menarik napas dalam. "Di mana barang barang Inanti, Bi?"

"Ada di kamarnya, Tuan. Perlu saya ambil?"

"Gak usah, saya ambil sendiri."

Alan berdiam sejenak sebelum membuka pintu.

Dan saat dia membukanya, hatinya terasa  sesak. Inanti sudah berkemas.

Alan diam, perasaannya tidak bisa didefinisikan saat melihat kamar kecil yang sempit. Tanpa ada ranjang, dan lemari yang layak.

Di bagian dinding, Alan melihat ada banyak memo.

Dia membaca tulisannya satu per satu dalam hati.

*Jangan khawatir, Inanti. Allah tahu yang terbaik, dia tahu apa yang kau perlukan. Ikuti alurnya, semuanya akan baik baik saja.*

*Hallo, Inanti. Awali semua aktivitas dengan basmallah, jangan lupa mengaji agar bayi bayimu tidur nyenyak.*

*Hallo, Inanti Sayang. Semoga pagimu menyenangkan. Jangan lupa sebut nama Allah di setiap langkah. Sekeras kerasnya batu akan kalah oleh air, begitu pula dengan suamimu. Semangat.*

*Bersedih boleh, terpuruk jangan. Apa yang terjadi? Kak Alan memarahimu? Sudah biasa bukan, nanti kau akan terkejut jika dia menelan ludahnya sendiri. Semangat diriku ^^ *

*Tetaplah yakin, suatu saat pria yang menjadi suamimu akan menjadi imam yang baik untukmu dan anak anakmu. Jika saat itu terjadi, jangan lupa bersujud.*

Jantung Alan berdetak kencang, selama ini istrinya begitu sabar. Alan yang sudah terlanjur menyesal, air mataya bahkan eggan mengeluarkan diri.

"Tuan?"

Alan berbalik. 

"Ada paket untuk Ibu Inanti."

Alan menerimanya. Masih di kamar, Alan membuka paket itu. Isinya adalah sepatu bayi, berwarna biru dan pink.

Hati Alan tersayat, ekspresinya datar. Dia tidak bisa melakukan apa pun.

"Tuan?"

"Bawa barang barang Inanti, Bi. Dia akan pindah ke apartemen saya."

"Baik, Tuan."

Saat keluar, ada Mang Asep yang sedang membereskan taman. "Tuan?"

"Mang tolong urus orang yang akan menyewa rumah ini."

"Baik, Tuan."

"Bawa semua mobil ke apartemen."

"Baik, Tuan."

🌹🌹🌹

Vanesa menatap kesal pada panggilan dirinya ke kepolisian. Tangannya bergetar ketakutan.

"Gimana ini, Del?"

Delisa mengangkat bahu. "Paling juga beberap bulan, gak mungkin lah om om kesayangan lu diem aja."

"*******! Gue gak mau dateng!"

"Kan gue udah bilang, jauhi Alan. Lambat laun dia bakal kembali sama istrinya. ***** sih lu!"

Vanesa menjambak rambutnya sendiri, apalagi sewa apartemennya akan habis. Keluarganya hancur, dirinya hancur karena ini. Dia menatap kesal Delisa yang malah minum kopi.

"Delisa *******!"

PLAK!

Vanesa menatap Delisa terkejut. "Lu nabok gue?!"

"Itu yang Inanti rasain pas lu tabok dia. Apalagi ini, bayinya mati. Gue juga merasa bersalah, gue mau tobat, mau minta ampunan sama dia."

"Gak waras lu!"

"Lu yang gak waras."

Delisa dengan santainya kembali duduk.

Vanesa yang ketakutan segera mengambil kunci mobil Delisa.

"Woy anjing! Kunci mobil gue mau dikemanain?"

Vanesa tidak menjawab, dia berlari dan berkendara menuju rumah Alan. Seharusnya semua berjalan sesuai rencana. Inanti pergi, rumah itu jadi miliknya, Alan menikah dengannya dan menutupi bangkai orangtuanya yang rusak. Keluarga Vanesa hancur! Ini alasan dia ingin menjadi terpandang kembali dengan menjadi keluarga Praja Diwangsa.

Sesampainya di rumah Alan, Vanesa melihat mobil pria itu.

"Non, jangan masuk." Mang Asep mencoba menghentikan.

Tanpa diduga, Vanesa malah menamparnya. "Minggir, pembantu!"

Dan Vanesa masuk ke dalam.

"Alan! Alan!"

Teriakan Vanesa membuat Alan yang ada di lantai dua keluar. Vanesa segera naik ke sana, masuk ke kamar Alan.

"Keluar, jangan berani masuk ke sini, Van."

"Kamu laporin aku?"

Alan diam.

"Alan! Aku lakuin itu untuk kamu!"

"Cukup, Van. Keluar dari kamarku, dan penuhi panggilan di kepolisian."

"Enggak. Seharusnya kamu seneng aku buat Inanti menderita."

"Seneng?" Alan menelan ludahnya kasar. "Aku gak akan buat kebodohan yang sama."

Vanesa terkekeh, tanpa diduga dia membuka pakaiannya.

"Apa yang kau lakukan?"

"Ini kan yang kamu inginkan? Ayo kita bersetubuh."

Sebelum Vanesa menanggalkan semua pakaiannya, Alan berkata, "Jika saja aku melihatmu mendekati Inanti lagi, kamu akan nyesel, Van."

Lalu Alan pergi setelah mengambil jaketnya.

"Alan! Alan!" Teriak Vanesa yang tidak mengenakan apa pun.

🌹🌹🌹

tbc..

1
kalea rizuky
anaknya lahir harus nikah lagi donk Thor aturannya gt nanti nadia gede bapak nya gk bs jd wali nikah karena nasab nya ke ibunya
kalea rizuky
g rela si pelakor bahagia uda bunuh anak orang /Puke/
kalea rizuky
males np judi ma vanes
Safa Almira
nadia g ada adeknya
Safa Almira
mertua impian
Safa Almira
lucu judi
Safa Almira
adu, judi kok ma vanes
Safa Almira
lucunya judi sama aku aja ya
Safa Almira
moga g berjodoh dngn alan
Safa Almira
,bagus
Dedek Dalimunthe Dedek Munthe
Luar biasa
Alma Smri
udah sering baca tapi klu bab ini pasti 😥😥😥😥
Serenarara: ubur-ubur minum selasih
coba baca novelku berjudul Poppen kak, terimakasih.
total 1 replies
Aysana Shanim
Sejauh ini yang kubaca, Pov nya campur campur jadi aneh bacanya kak. Jujur mengganggu banget. Harusnya konsisten, ini mau menceritakan dari sudut pandang siapa. Kalau dari pov author jangan pake akhiran -ku karna itu maknanya inan yg menceritakan dari sudut pandang dia. Dan keseluruhan cerita per bab juga harus mengikuti. Kalau dari pov author, harusnya pakai akhiran -nya. Jika sudah pakai akhiran -nya, maka jangan ada akhiran -ku.
Semoga ke depannya makin bagus ya kak 🙏
gia nasgia
Aku tunggu karma instan aja buat siAlan 😡
gia nasgia
Gitu dong jangan membuang air mata untuk orang yg tdk punya perasaan 😡
gia nasgia
kuat juga jadi inanti 🥺🥺
gia nasgia
Next
gia nasgia
Terkadang cinta membuat orang buta dan budek 🥺🥺
gia nasgia
Aku benar"baru kepoin cerita tentang siAlan yg nyata calon S2 tapi nggak ada etitude 😏
Watik Baran
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!