Bagaikan disambar petir disiang bolong gadis yang baru saja lulus SMA itu . dipaksa menikah dengan orang yang tidak dikenal nya sedikit pun .
Dihari pernikahan Ayesha tinggal begitu saja oleh suaminya tanpa memandang melihat istrinya.
7 tahun kemudian mereka bertemu kembali sebagai atasan dan bawahan. .
Apakah Xavier masih mengingat istri kecilnya. .
Simak yuk kelanjutannya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dyna Asma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hamil
Anton yanga awalnya ingin kembali keruangan nya kini kembali lagi keruangan Xavier untuk memastikan ucapan dari para sekertaris yang kini tengah heboh.
" Nona...maaf saya harus memastikan sesuatu dulu jadi bisakah nona membangunkan tuan sekarang kita kerumah sakit sekarang juga..." ucap Anton
" Hah.... memastikan apa kak .." tanya Ay yabg kaget melihat Anton Kemabli dengan wajah yang sulit di tebak .
"Tak apa nona ... ini kita harus memeriksa anda nona ..lebih baik kita kerumah sakit dulu " jawab Anton yang bingung menjelaskan nya
" Baiklah aku bangun kan mas Xavier dulu jadi kak Anton tunggu disini dulu .." ucap Ay .segera membangunkan Xavier yang kini tertidur.
" Mas..... bangun gih ... kak Anton mengajak kita kerumah sakit sekarang .." ucap Ay mencoba membangun kan Xavier .
" Bentar lagi sayang mas ngantuk banget ..nih lagi pula bukannya nanti ya kedokter ." jawab Xavier dengan malas .
" Tadi nya ya tapi tidak tahu kenapa itu kak Anton langsung balik lagi ngajak sekarang ..Udah deh nanti lagi tidurnya kita berangkat sekarang ." ucap Ay dengan tegas .
Dengan berat hati Xavier bangun dan mengikuti kemauan sang istri .
Setelah drama akhirnya Xavier mau juga bangun dan membersihkan diri .Sedangkan diluar Anton Sudah menanti kedatang bos nya itu .
Cklek...
" Kamu kenapa sih Ton bukannya masih nanti la ini aku tidur belum juga ada 1jam kamu sudah heboh .." ucap Xavier jutek .
"Sudah lah bos yang penting kita berangkat dulu nanti juga dokter akan bilang anda sakit apa ." jawab Anton santai .
Sampailah mereka dirumah sakit yang sebelumnya dihubungi Anton tapi yang membuat Xavier bingung kenapa Anton malah membawa mereka ke ruang ibu dan anak .
" Ton ... kamu nggak salah kan ton kenapa kita malah kesini ." tanya Xavier .
" Sudah bos Sama nyonya bos masuk deh dan bilang keluhan bos biar dokter yang jawab ." jawab Anton santai " nah tu Si playboy gandungan lebih baik bos masuk saja bersamanya ."lanjut Anton
" CK .dasar asisten gila .." gerutu Xavier .
Ay yang dari tadi diam ahkirnya dia faham kenapa Anton membawa mereka kesini .
" Tunggu aku bulan ini sudah telat hampir 2 Minggu ..jangan jangan " batin Ay yang menyadari sesuatu .
"Mas ayo cepetan ... " ucap Ay dengan tidak sabar .
" Nona menyadari sesuatu ..." tanya Anton
" Ya.. kak terima kasih nanti saja kak Anton baru cerita .." jawab Ay menarik Xavier yang masih linglung .
" Selamat siang tuan dan nona ada keluhan apa .." tanya dokter wanita itu sambil tersenyum ramah .
" Eemm begini dokter suami saya tiap pagi mutah dan juga mual jika mencium bau yang dia tidak sukai ...Dan saya sepertinya sedang terlambat datang bulan ." ucap Ay memberi jawab kepada dokter yang bernama Maura itu .
" Oohh jadi Mari kita lihat si nakal yang membuat Daddy nya mual terus .." jawab dokter itu mengajak pasangan itu ke ruangan yang ada disebelah mereka .
Xavier mengikuti istri juga dokter itu dia masih mencerna kalimat yang diucapkan dokter itu .
Sampai dokter menyibak baju Ay dan mengoleskan gel keperut Ay .
Deg ...Deg....Deg..
Jantung kedua pasangan itu kini berdetak kencang saat dokter memperlihatkan sesuatu yang ada layar monitor.
"Selamat tuan ...saat ini kandungan nyonya sudah memasuki 3 Minggu ..." ucap dokter Maura .
" Dok... berarti saat ini istri saya sedang hamil bos .." tanya Xavier memastikan jika yang didengar benar bukan mimpi .
" Sayang kita.....kita jadi orang tua kan.." tanya Xavier lagi pada sang istri yang kini sedang menangis .
" ya.. mas kita jadi orang tua hiks ..." jawab Ay sambil menangis haru .
" Ya Allah terima kasih kau kabulkan doa kami ." ucap Xavier sambil mencium perut sang istri.
Dokter Maura hanya diam melihat pasangan yang sedang berbahagia itu .
" Ehem..." deheman dokter pria yang baru saja masuk menyadarkan mereka berdua jika masih ada orang lain .
" Selamat bro ..... sekarang kau sudah resmi menjadi ayah ..." ucap dokter itu .
" Eehhh... terima kasih dan secepatnya menyusulah Anton saja sudah punya " jawab Xavier.
" Mas jangan begitu kenapa .." ucap Ay menegur sang suami .
" Hah... suami mu dari dulu memang begitu nona jadi sudah kebal ." jawab Dokter itu mengejek Xavier .
"Baiklah sepertinya aku juga tidak dibutuhkan lagi dan untuk mual mu nikmati saja paling tidak 3 bulan awal .." ucap dokter Andre sambil tersenyum .
" Sial.. kau dre..tapi tak masalah lah untuk itu dari Ay yang mual lebih baik aku saja " jawab Xavier santai .
"CK...Bucin akut " lirih Ander yang keluar ruangan .