Belvia seorang gadis yang cantik dan bar-bar mengalami transmigrasi ke tubuh antagonis yang bermake up tebal yang bernama Hana dan di benci oleh kedua kakaknya dan ayahnya kecuali ibunya. Hana memiliki adik angkat yang polos-polos bangsat yang selalu membuat Hana disalahkan. Disini Hana berjiwa Belvia akan membalaskan dendamnya atas kematian Hana dan membuat semua menyayangi Hana dan menyingkirkan adik angkatnya.
Do not plagiarize this work 🚫🚫🚫❗❗❗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erika Ponpon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
Hari ini minggu pagi Hana baru saja bangun tidur ia langsung pergi ke kamar mandi. Setelah mandi Hana pergi ke walk in closet untuk berganti pakaian. Karena hari ini ada janji dengan Alan Pardew di kafetaria. Ia berjanji akan menjelaskan semuanya tentang dirinya.
...Style Hana...
tap
tap
tap
Hana melangkahkan kakinya ke tangga ia turun ke lantai bawah. Disana ada dua abangnya dan teman-temannya dan satu lagi anak yang sok polos yang sedang bergelendotan tangan Leon.
Cih! masih pagi juga udah main ke rumah orang dan tuh cewek gak malu apa masih pagi udah nempel-nempel kek cicak ajah batin Hana sambil melirik ke arah Leon.
Atensi mereka langsung menatap ke arah Hana yang sedang turun dari tangga.
"Mau kemana lo?" tanya Galang menatap tajam ke Hana.
Hana mendengus kesal,"Gue mau cari sugar daddy" mengibaskan tangannya.
"Oh, gak cukup lo semalam sama om-om?"Galang menyindir Hana dengan menatap datar gadis didepannya.
"Emang lo lihat gue semalam hm?dimana?"tanya Hana dengan santai.
"Yera yang lihat kak Hana lagi sama om di club" balas Yera dengan wajah polosnya.
Hana menoleh ke Yera,"Berarti lo semalam ke club dong! kalo lo lihat gue ada di club hm?".
Yera gelagapan mendengar ucapan dari Hana.
"Yera mana mungkin dia pergi ke club emangnya Yera kayak lo j*l*ng!" Tuduh Galang dengan tatapan yang tidak suka.
"Gue tanya sama Yera bukan sama lo bambang,ck!" Decakan dari mulut Hana.
"Udahlah gue mau pergi daripada gue disini mending gue nyari sugar daddy, bye!" Hana melenggang pergi dari sana.
Leon diam dia berpikir kenapa akhir-akhir ini Hana udah gak menempel pada dirinya lagi dan dia udah berubah seolah bukan Hana yang ia kenal .
David melanjutkan bermain Game sambil memakan pisang goreng," Hana setelah dari rumah sakit dia berubah jadi cantik ya tapi gue suka Hana yang sekarang".
Jujur Leon akui kalau Hana setelah pulang dari rumah sakit dia semakin jadi lebih cantik dan penampilan pun berubah dia suka Hana yang sekarang.
Alvaro meletakkan kembali Gelas berisi susu coklat ke atas meja, menghela nafasnya kemudian ia berujar, "Lo lihat gak Hana dari awal masuk sekolah sampai sekarang dia udah gak nempel-nempel sama Leon"
Galen melepaskan sedotan dari mulutnya,"Ah..iya dia kelihatan biasa saja bahkan cuek sama Leon" Melirik sekilas ke Leon.
"Lo seneng dong kalo Hana udah gak nempel-nempel sama lo lagi" ucap Galang menyenggol lengan Leon.
Entah kenapa Leon merasa tidak suka dan tidak nyaman mendengar ucapan dari temen-temennya itu, seperti ia tidak rela kalau Hana pergi jauh meninggalkannya.
"Lo kenapa diam mulu sih?"Tanya Alvaro kepada Leon.
Raka menjatuhkan b*k*ngnya ke sofa,"Lo sakit gigi yon?" sambil merebut toples keripik pisang dari tangan Galen.
"Gue gak sakit gigi" Leon Berbohong ia gak mau teman-temannya tahu kalau dia sedang memikirkan tentang Hana.
"Sayang,ke mall yuk! ada promo tas Gucci terbaru" Rengek Yera sambil menganyunkan tangan kekar Leon.
Leon menghela nafasnya,"Iya nanti siang kita ke mall ya" Mengusap pipi Yera.
Yera memeluk lengan kekar Leon. "Makasih sayang,pengertian deh!"
Sedari tadi Galen menatap ke arah mereka ia mendengus kesal melihat tingkah laku Yera. "Dasar matre!" Galen bergumam lirih.
