NovelToon NovelToon
Bukan Cinta Biasa

Bukan Cinta Biasa

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Obsesi / Tamat
Popularitas:24.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lina Kotto

"jadi, bagaimana keputusan mu?
dengan siapa kamu akan menikah?
jika kamu tidak mau menikah dengannya, silahkan keluar dari rumah!"

cerca Nurmala Hartawan wanita berusia lima puluh tahun itu kepada Audia Aurora gadis berusia dua tiga tahun itu, tanpa berbelit-belit setelah dia tidak sengaja mendengar pembicaraan Audia dengan adiknya Sinta.

Beberapa saat lalu setelah Audia bertemu dengan Lukky Hartawan dan Firman Hartawan, dua saudara berbeda penampilan dan karakter yang sama-sama sedang mencari calon istri.

Lukky yang berambut panjang dan penampilan layaknya anak pang, dengan tubuh dipenuhi tato dan bermacam asesorisnya, seperti kalung rantai anjing, telinga beranting dan lidah bertindik, padahal usianya sudah tiga puluh lima tahun tapi terlihat masih labil dan nakal, membuat Audia ilfil dan segera mencoretnya dari daftar calon suami saat mereka bertemu.

Audia bahkan lebih tertarik pada Firman yang terlihat sopan dan berpenampilan rapi seperti pria dewasa baik-baik pada umumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Kotto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan cinta biasa 21

Tak banyak yang dapat Audia lakukan, sejak Lukky tak mau meminta bantuan kepada Audia, untuk sekedar membuatkan minum atau mengambilkan nasi. Alhasil Audia lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain ponsel dikamar.

Meski waktu terasa lebih panjang dari biasanya, karena Lukky tak lagi sering mengajaknya berbicara, namun Audia mencoba untuk tetap menikmatinya, seolah-olah tak terjadi apa-apa dan semuanya biasa saja.

Namun suasana dingin tersebut, dapat dirasakan oleh Rudi yang kebetulan sedang membantu pekerjaan Lukky dibengkel.

Rudi. "kakak mana bang? Kok jarang kelihatan?"

Tanya Rudi yang sudah dua hari menginap dibengkel, dan jarang melihat Audia keluar rumah.

Lukky. "ada didalam"

Jawab Lukky yang sudah hampir dua minggu tidak tidur sekamar dengan Audia, dihitung sejak hari itu.

Rudi. "memangnya kakak sakit ya bang? Kok didalam terus?"

Tanya Rudi sedikit penasaran, pasalnya wajah Lukky terus terlihat kusut seperti sedang ada masalah, karena itu Rudi menjadi penasaran dan ingin tahu.

Lukky. "ia sedikit"

Jawab Lukky berbohong kalau Audia sakit, karena ia tidak mungkin menceritakan masalah rumah tangganya kepada orang lain. Itu sama saja dengan mengumbar aibnya.

Rudi. "udah dibawa berobat bang? Jangan-jangan kakak lagi isi loh!"

Tanya Rudi dan mencoba menerka apa penyebab dari sakitnya Audia, tanpa ia tahu bahwa Lukky dan Audia sudah tidak tidur sekamar selama dua minggu.

Lukky. "sepertinya nggak Rud. Orang kakakmu belum lama siap dari datang bulan."

Jelas Lukky membantah tebakan Rudi sambil tersenyum kecut, karena ia yakin hal itu tidak mungkin terjadi, karena mereka sudah tidak lagi melakukan hubungan suami istri selama dua minggu ini.

Dan jika pun sebelum-sebelumnya mereka melakukan itu, itupun tidak mungkin menjadi karena Lukky jarang melakukannya sampai selesai. Namun sepertinya Lukky lupa, bahwa permainannya yang terakhir terselesaikan dengan tuntas.

Rudi. "ooo, berarti belum rejeki ya bang. Tapi nggak apa, kan abang bisa coba lagi sampai berhasil. Hahahaha."

Ujar Rudi mengoda Lukky sambil tertawa, dengan harapan bisa membuat Lukky ikut tertawa.

Lukky. "hahahaha, bisa aja kamu Rud"

Ujar Lukky akhirnya ikut tertawa bersama Rudi.

Sementara itu dikamar Audia terlihat sedang bermalas-malasan, ia lebih banyak berbaring ditempat tidur dan tak ingin melakukan apapun. Ditambah lagi tak ada pekerjaan rumah yang dapat ia kerjakan, karena semua sudah ia selesaikan sejak pagi.

Akhirnya untuk menghabiskan waktu Audia hanya berbaring di tempat tidur, dan sesekali berselancar di dunia maya. Ia membaca setiap status yang ditulis oleh para pengguna dunia Maya, tanpa melakukan hal yang berarti.

Setelah bosan membaca status orang, Audia pun keluar dari akunnya dan meletakkan ponselnya begitu saja disampingnya. Ia ingin mencoba untuk tidur saja, karena ia sudah merasa sangat bosan dan berharap tidur dapat menghilangkan kebosanannya.

Namun ketika Audia akan memejamkan mata, tiba-tiba Lukky masuk.

Lukky. "kakak mau keluar! Ada mau titip sesuatu?!"

Tanya Lukky pada Audia dengan nada dingin, dan melihat wajah Audia dengan sekilas.

Audia. "boleh Audia ikut kak?"

Tanya Audia ragu-ragu menjawab pertanyaan Lukky dengan pertanyaan pula, pasalnya ia merasa sangat suntuk karena sudah hampir dua minggu tidak keluar rumah.

Karena sejak hari itu Lukky menjadi jarang mengajak Audia keluar bersama, Lukky lebih sering keluar sendiri dan saat kembali sudah membawa barang-barang kebutuhan dapur, untuk Audia masak.

Lukky. "Hmm, kakak tunggu didepan"

Jawab Lukky masih dengan nada dingin, lalu berlalu meninggalkan Audia yang segera bergegas mengenakan jilbabnya.

Lukky menunggu Audia diatas sepeda motor metiknya, dan langsung menghidupkan mesinnya begitu Audia mengikutinya keluar. Audia menaik sepeda motor metik Lukky dengan posisi duduk menyamping.

Karena ia sedang menggunakan rok dan tidak memakai dalaman, jadi ia tidak mungkin duduk dengan posisi mengangkang menghadap Lukky. Lukky menjalankan sepeda motornya melewati perumahan tempat mereka tinggal.

Lalu ia menghentikan sepeda motornya disebuah warung harian.

Lukky. "ayo turun"

Ujar Lukky setelah ia mematikan mesin motornya, dan Audia langsung menurutinya.

Lukky masuk kedalam warung harian tanpa menggandeng tangan Audia, seperti yang dulu sering ia lakukan. Membuat Audia sedikit merasa kecewa, karena perlakuan Lukky telah berubah terhadapnya.

Lukky. "sayang mau beli apa? Ambil aja!"

Ujar Lukky dengan suara lembut, setelah Audia berada didalam warung harian bersamanya.

Hati Audia langsung senang dan berbunga, ketika ia mendengar Lukky kembali memanggilnya dengan sebutan sayang. Ia pikir Lukky sudah tidak marah lagi padanya, dan hubungan mereka akan kembali seperti semula.

Tanpa berpikir terlalu lama, Audia langsung mengambil barang-barang yang ia butuhkan dirumah. Seperti minyak goreng, sabun mandi, sabun cuci, mie instan dan lain-lain.

Audia. "sudah kak, ini aja."

Ujar Audia setelah selesai mengambil barang-barang yang ia butuhkan.

Lukky. "berapa bang?"

Tanya Lukky pada penjual, setelah penjual selesai menghitung belanjaannya.

Penjual. "dua ratus ribu"

Jawab penjual sambil menyerahkan plastik berisi belanjaan.

Lukky. "ini bang, terimakasih"

Ujar Lukky setelah menyerahkan uang sebanyak dua ratus ribu.

Lukky. "yok"

Ujar Lukky kemudian kepada Audia, sambil membawa barang belanjaan dan berjalan menuju tempat dimana ia memarkir motor, sementara Audia mengikuti dibelakang.

Lukky berjalan tanpa bicara, dan kembali berbicara lagi setelah ia berada diatas motornya.

Lukky. "naiklah"

Ujar Lukky kembali dengan nada dingin, setelah ia menyalakan mesin motornya. Membuat hati Audia kembali bersedih, karena menyadari bahwa ternyata tadi Lukky berbicara dengan hangat dan lembut kepadanya, hanya karena ada orang lain diantara mereka.

Namun Audia tidak bisa berbuat apa-apa, selain menuruti perkataan Lukky. Dan naik kemotor tanpa banyak bicara, karena Audia tahu Lukky bersikap seperti itu, semata-mata karena ulahnya juga.

Lukky langsung menjalankan motornya setelah Audia naik, selama perjalanan dari warung sampai rumah ia hanya diam. Begitu juga ketika ia masuk kedalam rumah untuk meletakkan belanjaan didapur.

1
Lina Kotto
iya mimpi disaat koma.
NuLa
alurnya gmana ini thorrr...
kok part nya
Audy Kaya mimpi..
Lina Kotto: iya mimpi disaat koma.
total 1 replies
Anis Rohayati
mampus akhir nya di usir juga tuh si serong nesa
Anis Rohayati
hayo audi usir tuh di serong nessa
Anis Rohayati
audia bodoh bgt si dah tau si jalang nessa jahat
Anonymous
Ceritanya soal wanita hamil yg kelaparan terus ya
Anis Rohayati
jiji sma si jalang nessa
Adnan Al-hafiz Moukissun
lanjut
NuLa
lanjutttt
Raini Nai
sangat detail banget woii cerita nya 😭😭😭 gua hanya baca tapi meringis juga bayangin Nya
Lina Kotto: terimakasih, udah mau berkenan mampir di cerita author.
total 1 replies
NuLa
lanjuttt
Lina Kotto: iya.😀 terimakasih banyak ya, udah mau berkenan baca cerita author 🙏🙏🙏
NuLa: siap thorr sehat selalu..
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!