NovelToon NovelToon
Ketos Dan Gadis Dingin

Ketos Dan Gadis Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.4
Nama Author: Chinta Maulana

Author update hari, SELASA dan KAMIS

Reyna Maureen Alexandria seorang gadis dingin tak tersentuh. dia juga seorang ketua Geng motor Black Rose.

Reyhan Saputra Smith adalah ketua OSIS sekaligus kapten basket disekolah TUNAS BANGSA. Reyhan adalah cowok dingin dan cuek dia terkenal di sekolah Tunas bangsa disebut Ketos kutub karena sifatnya yang dingin sama orang lain.

Reyhan juga adalah siswa paling pintar disekola Tunas bangsa. Setelah kedatangan siswi baru yang bernama Reyna, Reyhan menjadi pribadi banyak bicara.

Apakah mereka akan tumbuh benih-benih cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Di kantin

Reyna menyantap makanan yang dipesannya. Namun, tanpa diduga, geng centil kembali menganggu ketenangannya.

Brak

Gebrakan meja akibat ulah salma membuat Reyna mendengus kesal.

"Beraninya Lo mendekati Reyhan. Rayhan milikku, hanya milikku." Salma geram sambil menunjuk Reyna yang masih duduk santai mendengarkan ocehan Salma yang menurutnya tidak ada gunanya.

"Sudah, sekarang lo pergi jangan ganggu acara makan gue." Usir Reyna pada Salma yang masih berdiri dengan menahan emosi.

 "Kalau Lo nggak mau pergi, kalian bertiga akan tahu akibatnya." Ancam Reyna pada ketiga genk centil itu.

Mendengar ancaman Reyna geng centil pun meninggalkan kantin.

"Ren, kamu digangguin geng Salma?" tanya Reyhan khawatir.

"Kamu tidak perlu khawatir, aku bisa mengurus diriku sendiri. Aku pergi ke kelas dulu, aku sedang tidak ingin makan lagi."

Reyna keluar dari kantin dan pergi ke belakang sekolah untuk menyendiri. Reyna memanjat pohon di belakang sekolah. Dia mengambil ponselnya untuk menelepon seseorang.

"Gue mau Lo menyelidiki seseorang." Ucap Reyna langsung ke intinya.

"Baik Bos." Jawab di sebrang telpon.

"Nanti gue kirim fotonya." Ucap Reyna dan langsung mematikan telponnya secara sepihak.

Kriing.. kring...

Bel sekolah pun berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas untuk pulang.

...****************...

Reyna sudah kembali ke apartemennya sedangkan Reyhan belum kembali karena ada urusan di kantor ayahnya.

Reyhan mulai belajar bisnis dari ayahnya. karena ia sadar, ia harus bisa menafkahi istrinya.

"Kumpulkan semua karyawan, saya akan perkenalkan anak saya sebagai CEO baru di perusahaan SMITH." perintah Pak Dirly kepada asistennya.

"Baik, Pak," kata asisten Pak Dirly yang bernama Rega.

Setelah semua karyawan berkumpul, Pak Dirly dan Rayhan keluar dari ruangannya menuju ke tempat para karyawannya berada.

"Selamat siang"

"Selamat siang, Pak," kata mereka serempak.

"Di sebelah kiri saya, namanya Reyhan, dia akan menggantikan saya sebagai CEO."

Prok

prok

prok

Tepuk tangan bergema diruangan itu.

"WA Ceo baru kita sangat tampan."

"kita akan semakin semangat kerja."

"Bener sekali, Sin. Kalau CEO Spek tampan seperti ini, aku ma beta kerja disini, apa lagi lihatnya yang bening seperti Pak CEO baru kita."

Teman-teman yang lain yang mendengar perkataan Sinta hanya bisa memutar bola mata malas. Setelah Pak Dirly memperkenalkan Reyhan kepada para karyawannya, semua karyawan kembali bekerja.

Skip

Jam 5 semua karyawan pulang begitupun dengan Reyhan.

Sesampainya di apartemen, ia langsung masuk ke dalam, namun ia tidak menemukan istrinya. Ia membuka pintu kamarnya, ia tetap tidak menemukan istrinya.

"Maureen kemana ya?" Ucapnya lalu melangkah ke kamar mandi karena tubuhnya sangat lengket.

Setelah selesai mandi ia mendengar suara di luar. Ia pun bergegas memakai pakaiannya.

Ceklek

Ia melihat istrinya menata makanan di atas meja.

"Ren, kamu dari mana?" Tanya Reyhan dan langsung duduk di kursi sambil melihat Reyna menata makanan.

"Beli makanan." Jawab Reyna singkat.

"Ren, apa kamu sudah mencintaiku?" Tanya Reyhan, namun Reyna hanya diam tidak menjawab pertanyaan Reyhan.

"Ren.. "

"Makanlah, kita bahas nanti saja." Ucap Reyna datar dan memotong perkataan ReyHan.

"Baiklah."

Mereka makan bersama tanpa bersuara, hanya dentingan sendok yang terdengar.

"Ren.." panggil Reyhan sambil memegang tangan Reyna.

Reyna menarik napas dalam-dalam. "Rey, aku mau istirahat dulu.

"Apa ada yang salah dengan ucapanku dan menyinggungmu?" Ucap Reyhan yang masih setia memegang tangan Reyhan. Namun air mata Reyna menetes di pipinya.

"Hei, kenapa kamu menangis?" Dia membalikkan tubuh Reyna agar menghadapnya lalu memeluk Reyna untuk menenangkannya.

Reyhan menggendong Reyna dan membawanya ke kamar. Sesampainya di kamar, Reyhan membaringkan Reyna dengan bantal di tempat tidur Mereka.

"Tidurlah," kata Reyhan sambil mengelus kepala Reyna. Ia berdiri untuk membiarkan Reyna menenangkan dirinya. Namun Reyna menahan tangannya.

"Jangan pergi," kata Reyna dan bangkit serta memeluk Reyhan.

"Aku tidak akan pergi," jawab Reyhan dan mereka berbaring bersama di tempat tidur mereka.

"Rey, apa kamu benar-benar mencintaiku?"

"Iya Ren, aku sangat mencintaimu.

" Terima kasih, jangan pernah tinggalkan aku" Reyna memeluk Reyhan erat seakan takut ditinggal.

"Apa yang sebenarnya terjadi padamu Ren." Ucap Reyhan dalam hati sambil mengelus kepala istrinya yang masih memelukNya.

Reyhan kembali menatap istrinya yang masih dalam dekapannya. "Selamat tidur sayang, semoga mimpimu indah."

"Cup" Reyhan mengecup kening Reyna dan memejamkan matanya ikut tertidur di samping istrinya.

...****************...

Keesokan harinya

Reyna bangun lebih dulu, ia pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah Reyna selesai mandi, ia pun berpakaian dan pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk Reyhan meskipun hanya roti.

"Apa yang kamu lakukan sayang?" kata Reyhan sambil memeluk Reyna dari belakang..

"Rey, kamu mandi dulu." kata Reyna sambil mendorong Reyhan untuk mandi.

Setelah Reyhan selesai mandi dan berpakaian ia melihat Reyna sedang duduk di kursi menunggunya.

Reyna tersenyum melihat Reyhan. "Makan yuk Rey, maaf aku cuma bisa nyediain roti."

"Gak papa sayang." jawab Reyhan sambil tersenyum lalu mereka sarapan bersama.

Setelah selesai sarapan mereka bersiap untuk berangkat sekolah.

"Ayo kita berangkat." Reyna mengulurkan tangannya ke arah Reyna, dan dengan senang hati menerima uluran tangannya.

"Kita pergi bersama, Sayang," kata Reyhan, yang ditanggapi Reyna dengan anggukan.

Semua siswa-siswi heboh melihat Cowok populer disekolah berangkat bersama dengan Reyna yang dijuluki Cewek Ice tidak tersentuh.

"Wo apa mereka jadian"

"Patah hati abang"

"Brengsek, gue akan hancurkan lo Reyna." Ucap Salma sambil mengepalkan tangannya melihat kebersamaan Reyhan dan Reyna.

"Ayo, aku antar ke kelas." Ucap Reyhan.

"Gak usah Rey, aku sendiri aja." Jawab Reyna yang kemudian berjalan lebih dulu menuju kelasnya, namun Reyhan hanya menatap Reyna.

"Udah jauh orangnya bro" Ujar Dimas sambil merangkul Reyhan.

"Tidak usah diliatin terus." Timpal Brian. "Ayo kita kekelas." Ajak Brian berjalan lebih dulu dan diikuti kedua temannya.

"Lo benar-benar mencintai gadis dingin itu." Kata Dimas.

"Ya, gue benar-benar mencintainya, tapi..."

"Tapi apa, dia tidak membalas perasaanmu?" Kata Dimas dan memotong perkataan Reyhan.

Tak tak

Reyhan menjitak kepala Dimas. "Enak ajah, kita sudah jadian." Ucap Reyhan sambil tersenyum. "Padahal gue sendiri tidak tahu perasaan Reyna pada gue." Ucap Reyhan dalam hati.

Sedangkan Reyna dihadang oleh geng centil.

"Lo, tidak usah kegatelan dekatin Reyhan, Lo harus menjauhi Reyhan. Reyhan itu milikku, hanya milikku." Marah Salma sambil menunjuk-nunjuk Reyna. Bahkan ia sudah lupa apa yang pernah dilakukan Reyna kepadanya sampai masuk rumah sakit selama seminggu.

Reyna hanya tersenyum SMIRK. "Reyhan bukan barang yang bisa Lo klaim begitu saja sebagai milik Lo. Dia bebas memilih siapa yang dia suka."

"Lo.. "Kata Salma, ingin menampar Reyna namun Reyna dengan cepat menahan tangan Salma yang hampir menyentuh pipinya.

"Jangan pernah berani menyentuh pipi gue atau..." kata Reyna menggantung ucapannya.

"Atau Lo akan kembali ke rumah sakit dan keluar dari sekolah ini. Gue tahu segalanya tentang Lo." Kata Reyna lalu berbalik untuk pergi ke kelasnya sementara Salma hanya berdiri mematung di sana, mendengar perkataan Reyna.

1
Adasiapa63
kak judulnya yang season2 apa
Adasiapa63
keliatan banget kalo darahnya ada di layar
ruspiani Lbs
mantap,
Talnis Marsy
waduh Thor...
Talnis Marsy
keren
Muna Munciri
season duanya belum rilis ya kok di cari ga ada
Surati
bagus
madinaputris
sampe bab ini sorry ya othor aq bacanya kaya lari maraton 😅 tp seru cerita.a
Yulie Irawan
seru, dtunggu kelanjutannya
Strobeŕry
Luar biasa
Juprianto
Lumayan
Ilham Pratama2011
Kecewa
Ilham Pratama2011
Buruk
Milka Budi
Luar biasa
Roh Anto
Kecewa
Roh Anto
Buruk
Suswanti
Luar biasa
Widya Darma Sayekti
season keduanya tlg dibuat lagi dong, cerita nya menarik
T o R a 21
anjai tamat gitu aja..,😤
Nana Sulistiana
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!