NovelToon NovelToon
Dibuang Setelah Melahirkan

Dibuang Setelah Melahirkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Angst / Romansa
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yoyota

Gea Arunika tidak menyangka pernikahannya yang semula baik-baik saja tiba-tiba jadi rusak setelah kehadiran seorang wanita yang katanya adik dari suaminya bernama Selena.

Namun, setelah diamati tiap harinya, tingkah David dan Selena tidak seperti adik dan kakak melainkan seperti pasangan suami istri.

Hingga pada akhirnya Gea tahu, kalau dirinya adalah istri kedua dan Selena adalah istri pertama suaminya.

Rasa sakit itu semakin bertambah ketika tak sengaja mendengar obrolan mereka yang akan membawa pergi anak yang dikandungnya setelah ia melahirkan.

Lalu bagaimana kisah mereka selanjutnya?
ikuti ceritanya terus ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoyota, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 - Mengunjungi orang tua Gea

David sudah sampai di rumah kedua orang tua Gea. Sebelum bertemu dengan mereka, David menyelidiki dahulu apakah Gea sudah pernah pulang kesana atau belum setelah ia ceraikan atau apakah berita perceraiannya sudah diketahui oleh orang tua Gea atau belum. Namun, ternyata orang tua Gea tak tahu dan Gea pun tak pernah pulang. Hal itu membuat David merasa lega.

David menyalami mantan mertuanya dan bersikap baik di hadapannya. Sementara bapa Gea masih bekerja di kebun.

"Ya ampun nak David, kenapa mau kesini tidak telepon dulu. Ibu kan jadi kaget, terus di rumah juga tidak ada apa-apa untuk menjamu," ucap ibu yang senang David mengunjungi rumahnya.

"Maaf ya Bu, aku kesini juga mendadak. Ada pekerjaan di sekitar sini. Jadi, aku sekalian mengunjungi ibu dan bapa," ucapnya.

"Ayok masuk, duduk dulu. Ngobrol-ngobrol dulu," ajak ibu Gea.

David pun dengan senang hati menuruti perintah mantan ibu mertuanya.

Di meja, hanya disajikan air putih dan peyek kedelai untuk David.

"Padahal tidak usah repot-repot Bu. Aku pun tidak lama disini."

"Tidak apa-apa. Oh, iya, ibu beberapa bulan ini selalu menelpon Gea tapi tidak tersambung sama sekali. Kenapa ya nak?" tanya ibu Gea dengan raut wajah sedihnya.

"Ah, itu. Maaf ibu. Ponsel Gea waktu itu hilang entah kemana. Makanya ibu telepon pun tidak pernah diangkat karena Gea sudah ganti nomor. Kami pun bingung gimana menghubungi ibu dan bapak di kampung."

"Ya ampun nak. Pantas saja. Ibu sampai berpikir rumah tangga kalian tidak baik-baik saja. Syukurlah, kalau ternyata begitu."

David mengangguk.

"Bu, aku kebelet pipis. Aku ke belakang dulu ya."

Ibu mengangguk.

Tanpa ibu Gea sadari, David masuk ke dalam kamar mantan mertuanya itu. Ia mencari-cari album foto yang dimana di dalamnya ada foto pernikahannya dan Gea. Untung saja foto-fotonya tidak banyak. Hanya 5 foto saja. David mengambil semuanya dan kemudian kelaut dari kamar itu. Ia menyimpan foto-foto itu di saku bajunya dan di saku celananya.

Setelahnya, David masih mengobrol agak lama disana, supaya ibu Gea tidak curiga. Sampai sore menjelang, barulah David pamit untuk pulang.

"Apa tidak sebaiknya menginap saja disini nak? Atau tunggu sampai bapa pulang dulu baru kamu pergi? Pasti bapa juga senang melihat kamu datang."

"Maaf ibu, tapi aku akan langsung kembali ke rumah. Salam saja dari aku untuk bapa. Sampaikan juga maaf belum bisa bertemu. Kapan-kapan aku akan mengajak Gea pulang juga kesini."

"Baiklah nak, salam juga untuk Gea dari ibu. Nanti kalau sudah sampai rumah jangan lupa kabari ibu."

David mengangguk. Tadi ia sudah meminta nomor mantan ibu mertuanya daripada memberikan nomor Gea yang ia sendiri pun tidak tahu. Lebih baik beralibi saja.

Mobil yang dikendarai David sudah menjauh dari desa itu. David pun sudah sampai di salah satu hotel yang ada di kota tersebut. Ia dan Selena tertawa bersama.

"Gea itu bodoh atau bagaimana sih? Sudah cerai denganmu tapi tidak memberitahukan orang tuanya justru memberitahukannya pada sahabatnya. Kan kalau begini keberuntungan jadi berpihak pada kita mas. Dia jadi tidak punya bukti apapun kalau sudah menikah denganmu. Ah, rasanya senang sekali mas," ucap Selena sambil membakar satu per satu foto itu.

"Iya kamu benar sayang. Gea itu sudah polos, bodoh pula. Gampang banget dibohongi."

"Untunglah, dulu kamu tidak salah pilih mas."

David mengangguk. Keduanya pun berisitirahat di hotel sebelum esok paginya akan kembali ke Jakarta.

*

*

Jakarta

Gaza pulang dari kantornya dan telah sampai di rumah. Mamanya selalu mengoceh agar Gaza cepat menikah karena semua teman sepermainan waktu Gaza kecil dulu kebanyakan sudah menikah dan memiliki anak bayi.

"Ma, nanti kalau sudah waktunya aku untuk menikah. Aku juga akan menikah. Tapi sekarang bukan waktunya ma."

Jawaban itulah yang selalu Gaza andalkan untuk menjawab ucapan mamanya. Setelahnya sang mama pasti akan terdiam dan tidak banyak mengoceh lagi.

"Jangan-jangan kamu suka sama istri orang ya?" curiga sang mama.

"Iya, tapi sekarang dia sudah jadi janda," jawab Gaza dengan jujurnya.

Hal itu membuat mama Hani terkejut tak percaya.

"Bercerai bukan karena kamu kan?" Mama Hani bertanya karena takut malah anaknya lah yang membuat perceraian itu.

"Bukanlah mama. Ya kali aku jadi orang ketiga. Aku kan selama ini menunggunya janda diam-diam," bantah Gaza.

"Kenalkan ke mama, mama mau menyeleksinya dulu. Apa dia layak atau tidak untuk bersamamu?"

Gaza mendengus kesal.

"Dia tidak mencintai aku ma. Dia hanya menganggap ku seorang sahabat. Aku masih berjuang, nanti aku kenalkan ke mama kalau hilalnya sudah ada" jawab Gaza lagi.

Mama Hani menghela napasnya pelan. Ia tidak menyangka anak satu-satunya yang ia banggakan justru malah mencintai istri orang. Tapi ia juga bersyukur anaknya bukan orang ketiga. Tapi tetap saja namanya seorang ibu, ia sangat penasaran seperti apa wanita itu hingga bisa membuat anaknya tidak bisa membuka hati untuk wanita lain. Bahkan sudah banyak sekali wanita yang dikenalkan oleh suaminya, tapi semuanya ditolak oleh Gaza.

"Pokoknya kenalkan ke mama, mau dia tidak mencintaimu pun kenalkan saja."

"Iya, ma, kapan-kapan aku kenalkan," jawab Gaza kemudian pergi dari hadapan mamanya untuk pergi ke dalam kamar.

Ketika akan pergi ke kamar mandi, Gaza mendapatkan sebuah telepon dari orang tua Gea.

"Halo nak Gaza, maaf ya ibu mengganggu. Ibu sekarang sudah tahu kenapa Gea tidak pernah mengangkat telepon dari ibu. Rupanya ponsel Gea hilang tadi suami Gea datang mengunjungi ibu ke rumah."

Mendengar hal tersebut membuat Gaza terkejut. Ingin mengatakan yang sebenarnya, tapi ini bukanlah hak nya. Ia sudah berjanji ada Gea untuk tidak memberitahukan masalah rumah tangga Gea dan kesedihan wanita itu. Tapi rasanya tidak tega juga pada ibunya Gea. Alhasil, Gaza hanya bisa mendengarkan saja apa yang ibu Gea ceritakan di telepon.

"Sayangnya, dia nggak nginap di rumah ibu. Ibu agak sedih sih. Padahal ibu kangen sama Gea. Ibu ingin mengobrol dengan Gea di telepon. Tapi, karena nak David nya sibuk. Ya sudah, mau gimana lagi."

"Iya ibu. Pasti suatu hari Gea akan menelpon ibu juga kok."

"Iya nak. Kalau begitu ibu tutup ya. Makasih ya nak Gaza sudah mau dengerin curhatan ibu tentang Gea selama ini. Karena ibu sudah menganggap nak Gaza anak ibu sendiri."

"Iya Bu, Gaza tahu itu. Sehat-sehat disana ya Bu."

"Iya nak, kamu juga."

Sambungan telepon pun berakhir. Gaza lalu duduk di tepi ranjangnya.

"Harusnya kamu cerita saja Ge ada orang tuamu. Kalau begini jadinya, pasti David punya rencana lain. Ia bahkan berani datang ke rumah orang tuamu padahal kalian sudah bercerai. Pastinya kalau orang tuamu tahu, David tidak akan disambut dengan baik disana."

Gaza hanya bisa menghela napasnya saja, kemudian pergi ke kamar mandi.

*

*

TBC

1
Jessica
Luar biasa
Surati
bagus ceritanya 👍🙏🏻 semangat thor 💪
Indira Ira
Luar biasa
Elok Pratiwi
tidak menarik .... mutar muter yg mau diceritain apa ... kok semakin ga jelas
Evi Lusiana
salut dg sikap ortuny david,tegas tdk memanjakan anak
yanto parti
Gea itu polos ato goblok sih Uda tau g punya apa2 sok2an g mau bantuan
yanto parti
bloon bgt JD gea Uda tau bayinya mau msh aja tinggal dsitu
Bima Saputra
tolololololololol
Lili Kasirin
Buruk
Lili Kasirin
Biasa
Ari Ramayanti
alur ceritanya tdk berelit Belit sy suka
Alif
jadi perempuan kok begok, ponsel bknya di simpan malah pamerkan, sdh g bs berkutik malah nantang cb jd cerdas dikit
Dede Bleher: sabaaar sabaaar 🤣🤣🤣.
namanya jg cerita.
semua di luar nalar.
total 1 replies
Mama Gezkara
semangat kak Othooorr .... aku syukaaa bangeet karya mu....
Mama Gezkara
Luar biasa
Yulianthy Ethi
Biasa
Yulianthy Ethi
Buruk
Yati Syahira
bodoh menye menye trus sdh tahu waktu ngintip anaknya diambil bawa pergi,bukanya diem pergi masih blooooon loooool
Yati Syahira
gea bodoh
D_Mayanti
Luar biasa
Eugenia Dos Santos
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!