Ayana dijual orang tuanya demi melunasi hutang sang ayah.karna perusahaan nya bangkrut .Hatinya kecewa namun ia terpaksa mau tak mau harus pergi mengikuti orang yang membelinya Demi utang ayana pun terpaksa tinggal di rumah tuan Ferdi dan Ayana meninggalkan keluargganya .Apalagi pria itu datang dan berkata " kau harus mau ikut dengan ku dan jadi pelayan ku " kata Ferdi
" Tapi aku " kata Ayana takut
" Dengar baik baik sekali saja kau membantah Aku akan membuat mu fan keluargga mu mampus karna rugi bagi ku membeli dirimu " kata Ferdi tertawa Akan akah Ayana bisa bahagia baca disini ya........
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Aya pun memilih pakaian yang cocok untuknya Juga beberapa pakaian dalam Dan mami Risma membantunya Dan juga menaruh pakaian seksi untuknya di koper Yang membuat mata Aya terbelalak melihatnya
" Mami ini ....." kata Aya
" Tak apa apa ini untuk menyenangkan suami mu " kata mami Risma.
" Tapi mi , kami ..." kata Aya menggantung
" Jangan menolak bila melayani suamimu Layani dia sampai puas Agar ia betah bersama mu .Dan ingat kau juga harus merawat dirimu " kata mami Yang lalu menyuruh bi Yam membawakan jamu tradisional bungkusan.
Aya hanya bisa menarik nafas dalam dengan sikap mami Risma yang begitu baik pada nya
" Nyonya sangat baik , dia memperlakukan kan seperti menantunya " kata Aya dalam hati .
Sedangkan Ferdi yang sudah selesai membaca berkas keluar sebentar untuk membeli beberapa keperluan nya selama disana . Dan di ketika di mall
" Drt..... drt ....
" Sayang aku menunggu mu diapartemen apa kau bisa menemui ku " kata Heni dari sebrang sana
" Tidak aku sedang sibuk , apa kau butuh uang " kata Ferdi Yang tahu .pasti para wanita itu slalu butuh uangnya.
" Ya .... tapi hanya untuk ke salon kirim kan ya sayang tapi aku rindu pada mu , aku ingin bertemu " kata Heni manja
" Aku akan ke Jerman besok pagi karna papi meminta ku kesana Jadi aku tak bisa menemui mu sekarang sepulang dari sana kita akan bertemu ya " kata Ferdi yang masih suka bersenang senang
" Benarkah , jangan lupa oleh oleh untuk ku ya tas branded " kata Heni yang ingin mengambil kesempatan
" Ya sayang........ " kata Ferdi Yang lalu menutup .ponselnya Setelah ngobrol cukup lama dengan Heni
" Tuan muda apa tuan muda masih berhubungan dengannya Heni " tanya Alan
" Dia hanya selingan saja kau tak perlu khawatir lan " kata Ferdi cuek
" Tapi tuan muda " kata Alan
" Kalo kau brani mengadu pada mami dan papi Akan ku buat kau menyesal lan " kata Ferdi mengacam.
" Baik tuan " kata Alan yang tahu bagaimana kerasnya sikap Ferdi karna tuan muda nya itu sangat di manja sang opa ketika masih remaja Dan menjadi play boy sudah biasa Ferdi lakukan. Apalagi di masa SMA dan kuliah..
Alan hanya terdiam.. Tak bisa berkata apa pun lagi karna Bila ia ribut dengan tuan muda nya itu pasti lah pekerjaan nya akan dalam masalah .
Tak lama mereka pun sampai di sebuah mall Dan Alan mengikuti kemana tuan mudanya itu pergi .Untuk membawa barang belanjaan Ferdi .
Sedangkan Aya menelpon Via dan Via mengatakan kalo rumah keluargga Aya sudah di jual dan Ayahnya pulang ke kampung halaman mereka
" Kau baik baik saja kan di sana " kata Via khawatir .
" Ya , Vi gimana dengan ibumu sudah sehat " tanya Aya yang tahu ibu Via sakit karna beberapa hari Via memang tak bisa dihubungi.
" Iya makanya aku lembur buat menambah beli obat untuk ibu " kata Via .
" Berikan no rekening mu biar aku kirimkan uang " kata Aya
" Tapi Ay kamu juga butuh uang itu untuk simpanan mu " kata Via yang juga dulu sering di bantu Aya
" Majikan ku baik Vi , jadi ngak perlu khawatir aku masih punya simpanan kok " kata Aya menyiapkan uang Via
" Ya sudah anggap saja aku pinjam Nanti kalo aku punya uang akan aku ganti " kata Via yang memang membutuh uang .
" Ya Vi, salam buat Qila juga ya " kata Aya
" Ya.....Ay, ingat kamu juga harus jaga diri ya disana " pesan Via yang membuat Aya mengangguk kan kepala .Lalu keduanya pun hendak memutuskan vidio call nya setelah selesai saling memberi kabar
" Ya Vi kirim pesan ya kalo butuh apa apa " kata Aya Yang memang bersahabat baik dengan Via dan Qila
" Ya Ay assalamualaikum." kata Via
" Walaikum salam " kata Aya yang tersenyum senang kalo keluargga nya baik baik saja setelah 3 bulan tampa kabar berita. Karna adiknya Amara masih menghubungi Via lewat telpon umum .
" Ayah pasti di yogya " kata Aya .Karna masih ada rumah peninggalan kakek nya di desa
" Aku akan kesana nanti setelah bisa melunakkan hati tuan Ferdi " kata Aya . Karna tak mungkin ia meninggalkan tuannya itu sekarang .Karna Ferdi belum. membebaskan nya . Aya ingin Ferdi melepaskan nya dengan sukarela tampa mengikat nya. Dan ia bisa bebas tampa beban Karna hutang sang ayah cukup besar pada pria itu. Yang membuat nya berjanji untuk melunasi hutang ayah nya Agar suatu hari keluargga nya bisa hidup tenang .
Lalu Aya membereskan kopernya . Karna mami Risma bilang kalo Aya akan menemani Ferdi besok .Tapi tidak tahu mereka akan pergi kemana
" Akhir nya selesai, aku kebelakang saja membantu bi Yam .dari pada di kamar " kata Aya Yang lalu pergi ke dapur .
" Nona " kata bi Yam melihat Aya datang kedapur .
" Bi Aya bantu ya , Aya bosan dikamar " kata Aya .
" Kami mau menyiapkan makanan untuk berbuka . Kalo nona mau bikin puding saja apa nona bisa Karna tuan dan nyonya besar sangat suka puding untuk berbuka dan juga sop buah " kata bi Yam .
" Ya sudah Aya buatkan bi Dan biar Aya bantu mengupas buahnya ya " kata Aya senang karna kini ia tak merasa kesepian lagi . Karna banyak pelayan yang bisa diajak nya ngobrol .
Aya pun sibuk didapur Yang membuat mami Risma mengawasinya. Dari layar cctv bersama sang suami
" Dia cukup baik dan polos " kata papi Sandi .
" Ya pi, Mami lebih suka Aya ketimbang Kaifa karna gadis itu terlalu hidup glamor
Dan mami takut dia tak bisa melayani putraku dengan baik .
" Apa Aya bisa menurut mami " kata papi menatap istrinya itu..
" Papi sudah melihat nya kan Tak mungkin ia bisa melepaskan Aya coba saja buat dia kelimpungan " kata mami Risma .
" Kita lihat saja nanti Tapi gadis itu sangat muda untuk nya . " kata papi lagi
" Tak masalah pi, yang panting ia bisa mengurus dan memuaskan putra manja mu itu .Karna mami takut bila ia dengan Kaifa Dia hanya di manfaat kan gadis itu " kata mami Risma Yang tahu sifat Kaifa
" Ya ......sehebat hebat seorang pria kalo istrinya tak bisa mengurus rumah tangga nya pasti perusahaan nya akan hancur seperti ibu sambung Aya" kata papi Sandi yang sudah tahu siapa Aya .
" Ya ...tapi dia tak merasa bersalah menghamburkan uang suaminya dengan berjudi Dan Kenapa pa kevin masih mau di bodohi " kata mami Risma
" Karna kalo ia di cerai kan Kevin dia tak punya tempat tinggal lagi " kata Papi Sandi Yang duduk sambil melipat tangan nya .Karna ibu kadung Aya adalah teman mendiang adik nya yang sudah tiada Karna sakit leukimia.
" Kasihan Aya di bodohi ibu tirinya " kata mami Risma .
" Ya makanya kau jaga putramu itu Agar bisa menjadi pria yang baik Jangan jadi play boy cap kadal " kata papi
" Papi apaan sih dia juga putramu " kata mami Risma protes
" Ya karna papi mu memanjakan nya dia jadi begitu . Aku pusing dibuatnya sayang " kata papi Sandi yang keluar dari kamar rahasia mereka .
" Ih.....dasar egois " kata mami tersenyum
karna memang ia mengakui dulu dia yang salah Mengirim putranya pada sang papi Agar bisa menemani papinya Tapi malah disana Ferdi banyak berubah karna dimanjakan papinya hingga Ferdi menjadi play boy yang banyak digandrungi wanita seperti sang kakek
ini tdk benar thor...
apalagi di blg biar gampang bercerai🤬🤬🤬
pernikahan org kristen itu sampai maut memisahkan...klo bercerai dan menikah lagi tetap bersina namax