Perhatian!!!
Jika nggak suka novel ini nggak usah kasih bintang 1,2,3, retting novel jadi turun. Mending nggak usah baca novel ini, gara-gara bintang 1,2,3 patahin semangat penulis yang sudah begadang untuk menulis novel ini. Baca di NT kan gratis, maka hargailah penulis.
Deskripsi
Andin, istri yang gendut setelah melahirkan. Ia di hina oleh ibu mertua dan kakak iparnya karena kegendutannya itu. Bahkan Rafif sang suami malu dengan penampilan istrinya yang sekarang. Sebelum menikah seksi tapi setelah melahirkan tubuhnya sangat melar. Rafif menceraikan Andin karena Andin mempunyai tubuh yang sangat gendut.
Bagaimana nasib Andin setelah bercerai dari Rafif
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Farida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hitam di atas Putih
Andin sedang berada di PT Fashion Indonesia, dia langsung menemui Ratna. CEO dari perusahaan tersebut. Perbincangan yang membicarakan tentang design Andin cukup membuat kesan bagi Ratna karena Andin langsung menyerahkan design-design nya. Andin menandatangani kerja sama dengan Ratna dan langsung menyerahkan design nya kepada bu Rohaya yang langsung di buat pola dan dijadikan dress yang cantik. Andin pun langsung pergi dari perusahaan Fashion Indonesia setelah urusannya selesai.
"Gelondongan sapi ngapain ke sini. Ke perusahan design dress untuk orang-orang cantik." Langkah kaki Andin berhenti karena Selly berdiri di depan Andin. Kali ini Andin tidak mau membalas ucapan Selly karena jika ia membalas akan terjadinya keributan di dalam kantor. Andin baru saja menandatangani kerja sama, ia harus menjaga image nya.
Andin melewati tubuh Selly, Selly tidak terima karena Andin tidak menghiraukan dirinya. Ia langsung menarik lengan Andin.
"Mau pergi ke mana kamu?" ucap Selly geram.
"Aku punya kaki, ke mana kakiku melangkah itu terserah kakiku saja. Kamu bekerja di sini yah ternyata?" tanya Andin.
"Iya perusahaan terbesar yang mendesign dress seksi untuk tubuh wanita seksi, bukan tubuh seperti kamu. Tubuh seperti lepet." Selly melihat penampilan Andin dari bawah ke atas, ia bergidik ngeri mempunyai tubuh seperti Andin.
"Kamu yakin perusahaan ini mendesign hanya untuk wanita cantik dan seksi seperti tubuh kamu?" tanya Andin. Dengan bangganya Selly makin menyombongkan dirinya.
"Iya dong, seksi seperti tubuh aku gitar spanyol. Kalau tubuhmu seperti Celo, hahaha bentuknya seperti gitar dan besar di letakkan di bawah karena sakin besarnya." Selly tertawa menghina Andin. Andin hanya tersenyum, ia tidak mau menanggapi ucapan dari Selly.
"Tertawakanlah Aku sepuasmu." Andin menghentakkan tangan Selly sehingga genggaman Selly terlepas. Andin berjalan kembali meninggalkan Selly yang masih mengoceh.
'Dasar ular keket, memang seksi itu hanya kurus lurus aja,' ucap batin Andin. Ia menggelengkan kepalanya. Andin langsung masuk ke dalam mobilnya, ia menjalankan mobilnya dan menjauh dari perusahaan Fashion Indonesia.
Andin berniat untuk ke rumah sakit, tempat kerja Luna. Pikiran Andin Luna pasti sedang bekerja karena ia gila kerja. Sesampainya di rumah sakit, ia berjalan menyusuri lorong rumah sakit dan mencari keberadaan Luna. Tapi yang di cari tidak terlihat, Andin tak sengaja langkahnya ke kamar mayat. Andin berhenti sejenak, ketika ia membaca bahwa ia berada di kamar mayat. Andin langsung lari menjauh dari sana, dengan nafas yang tersenggal-senggal. Bulu kuduknya berdiri ketika berada di sana.
'Luna mana sih,' gerutu Andin di dalam hatinya. Karena tidak bertemu dengan Luna Andin memutuskan untuk pergi dari rumah sakit. Andin langsung menuju rumah ke dua orang tuanya untuk mengambil Natasha.
"Assalamu'alaikum." Andin langsung masuk ke dalam rumah. Ia mencari keberadaan kedua orang tuanya. Ternyata mereka sedang bersama Natasha..
"Eh Andin, Natasha Bunda datang." Andin langsung mencium punggung tangan mamah dan ayahnya.
"Andin ucap salam Mamah, Ayah nggak dengar ternyata di belakang," ucap Andin.
"Kamu sudah makan? Mamah sudah masakan menu kesukaan kamu," ucap mamah.
"Iya Mah, nanti aku makan." Andin langsung memangku Natasha di pahanya.
"Andin, surat perceraian kamu sudah masuk di pengadilan. Nanti kamu nggak usah datang jika ada panggilan agar proses perceraian bisa lebih cepat lagi." Andin tidak tahu menahu perceraiannya dengan Rafif karena semuanya di urus oleh pengacara sang ayah.
Setelah Andin makan siang di kediam orang tuanya, Andin pulang dengan membawa Natasha. Andin melewati rumah bu Rohaya untuk memberikan hasil design nya. Agar cepat bisa di jahit oleh team bu Rohaya. Pekerjaan sudah selesai untuk hari ini. Andin tidak ke pabrik karena setiap manager setiap hari memberikan laporan kepada Andin. Andin akan bekerja di rumah. Ia pun sangat teliti ketika menghitung ulang pemasukan dan pengeluaran jadi tidak ada yang bisa lolos jika ada yang korupsi di pabrik kain.
Sesampainya di rumah, Andin dikejutkan oleh kedatangan Wina. Andin Sangat malas untuk meladeni Wina kakak iparnya itu. Mobil Andin memasuki pekarangan rumah dan di parkir di sana. Ia langsung menggendong Natasha, Wina menghampiri Andin. Ia memohon agar ibu dan Rafif bisa dibebaskan.
"Andin, kakak mohon cabut laporan ibu dan Rafif. Kasihan Ibu Din di penjara dia sakit-sakitan," ucap Wina dengan wajah memelas. Andin tidak membalas ucapan Wina satu kata pun, dia hanya membuka kunci pintunya. Winda memegang bahu Andin.
"Andin kakak mohon, Rafif memang sangat keterlaluan. Tapi kasihan Ibu, Andin, di penjara dingin sehingga asma Ibu kumat." Wina menangis.
"Bukan Mas Rafif saja Kak, tapi Kakak dan Ibu juga. Kalian sudah menghinaku. Iya memang, tubuhku gendut tapi ini juga karena aku menggantung Natasha. Aku menggunakan KB setelah Natasha lahir sehingga tubuhku menjadi gemuk. Apa salahnya tubuh gemuk? Aku menjadibgemuk gini juga karena anak dari Mas Rafif." Mendadak Wina langsung sujud kepada Andin. Andin sangat terkejut karena ia tahu sifat Wina yang sebenarnya tidak mau berlutut seperti ini, apalagi di kaki Andin. Wina menangis, ia memohon kepada Andin untuk mencabut laporan yang membuat ibu dan Rafif di penjara. Andin tidak bisa melihat ketika seorang anak yang sangat mencintai ibunya sampai berlutut tidak memperdulikan harga dirinya. Andin menghela nafasnya dalam-dalam.
"Bangun Kak, jangan seperti ini aku tidak mau," ucap Andin.
"Kamu tidak mau mencabut laporan kamu Din? Andin, kakak mohon kasihan Ibu Din," ucap Wina masih berlutut di kaki Andin.
"Maksud aku, aku tidak mau Kakak berlutut seperti ini. Kak berdiri Kak," ucap Andin tegas.
"Kakak nggak mau berdiri, Kakak akan berlutut di kaki kamu terus sampai kamu mencabut laporan kamu Andin. Kakak sayang Ibu Andin." Wina terus berlutut di kaki Andin dan menangis, ia mengemis-ngemis kepada Andin agar membebaskan Rafif dan ibunya.
Andin membuka pintu rumahny, ia mempersilakan masuk kakak iparnya itu dan menyuruh duduk. Diletakkan Natasha di bawah lantai yang sudah dilapisi oleh karpet, Andin mengambilkan air minum untuk Wina.
"Aku akan cabut laporan itu Kak. Tapi dengan syarat hitam di atas putih," ucap Andin sangat serius.
"Maksud kamu apaan Andin," tanya Wina.
"Keluarga kakak jangan mengganggu aku lagi, aku ingin perjanjian itu tertulis hitam di atas putih dengan tanda tangan Kakak, Ibu dan juga mas Rafif dan untuk Natasha, ketika aku bercerai dengan mas Rafif maka hak asuh jatuh ke tanganku." Andin ingin membuat perjanjian agar kedepannya mereka tidak mengganggu kehidupan Andin lagi. Ia tidak mau berurusan dengan keluarga Rafif kembali sudah cukup 2 tahun ini Andin tinggal bersama mereka dan sekarang Andin akan menunjukkan siapa sebenarnya dirinya.
"Baik Andin, Kakak setuju." Andin langsung mengetik perjanjian itu dan memberikan kepada Wina.
"Setelah Kakak mendapatkan tanda tangan semua, kasih kertas itu ke aku dan aku akan mencabut laporanku kepada Ibu dan mas Rafif," ucapan Andin.
Wina sangat berterima kasih, kemudian dia pergi dengan membawa kertas perjanjian yang diberikan kepada Andin.
Luna kemana yah? author lagi cariin Luna.
Bersambung
✍✍ Mari beri komen kalian yang positif di novel ini. 1 komentar kebaikan Insha Allah membawa kebaikan saya khususnya dan di diri yang membaca. Aamiin 💞
Jadilah dermawan dengan cara like, subscribe dan follow aku. Vote nya juga yah🙏🙏🙏🙏
Baca juga yuk cerita serunya
5 tahun menikah tanpa cinta (Tamat)
Salah lamar
Retak Akad Cinta (bab 1 s.d 18 nyata, fiksi dari bab 19 dst)
Dicampakkan suami setelah melahirkan
Love dari author sekebon karet ❤💞