NovelToon NovelToon
Queen Kiara

Queen Kiara

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Yatim Piatu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Queenvyy27

Kiara Aqilla putri .. seorang Yatim piatu yang memilik wajah cantik dan senyum yang manis.. tapi tidak dengan kepribadian nya yang memiliki dua sisi .. siang seperti kucing malam seperti singa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenvyy27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak akan mencuci tangan ku

 Brrummmmmm Brrummmmmm

  Dengan bersedekah dada, Leo melihat Kiara yang bersiap dari kejauhan.

   " Liar sekali dia." gumam Leo

   " Gila, Queen keren banget." ucap mark

  Memang Kiara terlihat sangat keren, di tambah dengan motor mewah milik Leo

  Queen

  Queen

  Queen

  "Penggemar nya banyak banget. Di jamin Queen menang." ucap mark

   Sedang kan fokus Leo hanya pada Kiara yang sedang bersiap di garis finish

  " Ready ." teriak wanita dengan memakai pakaian Mini

  Brrummmmmm Brrummmmmm

  " 3... 2... 1... Goo."

  Brrummmmmm

  " tempat balapan ini nggak pernah seramai ini sebelum nya ." ucap Mark sambil memperhatikan balapan.

   " Tapi pas nama Queen masuk di dalam nama peserta mendadak ramai." ucap mark ikutan antusias pada balapan.

   Brukkkk

  mata Mark melotot saat Queen hampir saja jatuh setelah motor nya di tubruk, Lalu di serempet.

  " Go Queen."

  " wahhh curang tuh dia." teriak Mark.

 Leo terus memperhatikan bagaimana lihai nya Kiara membawa motor di arena balapan.

  Brrummmmmm

  meski sempat di tubruk dan tertinggal .. tapi Kiara bisa menyusul kembali di detik detik terakhir hingga Kiara menjadi pemenang nya.

  " Queen keren."

  " tuh kan bener Queen pasti menang ." ucap Mark.

  Leo berbalik dan masuk ke dalam mobil nya. Lalu pergi setelah Kiara selesai balapan.

  " Queen kamu hebat."

  " ayo buka dong helm nya."

  " Queen."

  setelah mengambil hadiah nya. Kiara langsung pergi meninggalkan para penggemar nya yang sangat ingin sekali melihat Kiara.

  " Gila, Queen Aura nya mahal banget." ucap Mark.

  " pasti gak akan ada yang nyangka kalau asli nya manis ,dan suara nya sangat lembut ." ucap Mark lalu pergi

✨✨✨

  Setelah dari arena balapan. Kiara kembali pulang ke mansion Leo.

  " Hai Leo." sapa Kiara pada Leo yang duduk di sofa sambil memain kan ponsel nya.

   " kenapa belum tidur ?? Apa kau menunggu ku, tenang aku tidak akan kabur. Aku sedang mengumpul kan uang untuk mengganti kerugian mu." ucap Kiara sambil menyimpan sebuah koper yang berisi uang di depan Leo, Lalu Kiara berjalan menuju kamar nya.

   " Bahkan uang sebanyak itu tidak akan cukup untuk memperbaiki kerusakan motor ku." ucap Leo menghentikan pergerakan Kiara.

   Kiara membuka lebar mulut nya sambil berbalik dan menatap tak percaya pada Leo.

   " ingat tugas mu tidak hanya asisten tapi juga tangan kanan ku." ucap Leo sambil berdiri membalas tatapan Kiara.

   " Besok malam antar pengiriman barang ku, Dan ingat barang nya harus lolos di perbatasan." ucap Leo lalu berjalan menuju kamar nya.

   " oh ya jangan lupa kan tugas mu di rumah ini." ucap Leo lagi.

   " Brengsek. sialan." umpat Kiara lalu melempar apa saja barang yang ada di sisi nya.

   Brakkkkkkkk

   prangggg

  Brakkkkkkkk

  " setiap barang yang kau rusak harus kau ganti." ucap Leo.

  " Leo, Sialan." teriak Kiara lalu masuk ke dalam kamar nya.

   Brakkkkkkkk

  Leo bukan nya kesal atau marah dengan umpatan Kiara, Tapi dia malah suka melihat nya. Menjadi hobby baru Leo membuat Kiara kesal.

  ✨✨✨

 Byurrrrrrrrrr

  " Bangun ini sudah siang." ucap Kiara setelah menyiram wajah Leo.

  Leo langsung terbangun dengan mata melotot menatap tajam kiara.

  " gimana. Seger bukan." ucap Kiara lalu berjalan ke kamar mandi untuk menyiapkan air untuk Leo.

  Tak ada kata yang keluar dari mulut Leo, Dia turun dari atas ranjang lalu berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

  Duggghhhh

  Byurrrrrrrrrr

  Leo menahan satu kaki Kiara, hingga Kiara tercebur ke dalam bathtub

  " Leo sialan." teriak Kiara sambil mengusap wajah nya.

  Leo merasa sangat sulit menelan ludah nya sendiri saat melihat body Kiara yang terlihat jelas karena kaos nya basah.

  Tubuh Leo mematung merasakan senjata nya yang on karena pemandangan tersebut.

  Byurrrrrrrrrr

  " Hahahaha." tawa Kiara menggema saat berhasil menarik tubuh Leo sehingga tercebur ke dalam bathtub yang besar tersebut.

  Leo menikmati wajah Kiara yang tertawa lepas hingga tak sadar bibir nya sedikit terangkat.

   " Ehhh."

   Byurrrrrrrrrr

   Kiara kembali terjatuh ke dalam bathtub karena tarikan Leo, Lebih tepat nya ke atas pangkuan leo.

  Jatuh Leo mendadak berdetak sangat kencang, Saat dia menyentuh pinggang Kiara dan memeluk nya.

  " Leo sialan, Apa yang kau lakukan." teriak Kiara memberontak tapi pegangan Leo sangat kuat.

  Ini benar benar pertama kali nya Leo sedekat ini dengan wanita hingga dia menyentuh

  " Queen." ucap Leo dengan suara terdengar berat dan mata tertutup membuat Kiara berhenti berontak dan berubah menjadi gugup di saat dia merasa sesuatu yang bangun.

   " Leo ." panggil Kiara.

   " Hmmm." sahut Leo.

  " kau normal." tanya Kiara membuat Leo langsung membuka mata nya dan melotot pada Kiara.

  Leo menatap Kiara dengan satu alis terangkat .

  " ku pikir kau belok karena malam itu aku masih baik."

  " apa kau berharap malam itu terjadi sesuatu." Leo memotong ucapan Kiara.

  " tidak Mak Mmmmmmmpppphhhhtttt." Kiara melotot saat merasakan sapuan lembut Leo.

  Bughhhhhhhh

  bughhhhhhhh

  bughhhhhhhh

  Leo melepas kan Kiara. saat Kiara terus memukul dada nya.

  " apa itu bisa menjadi pembuktian ??? atau masih perlu bukti yang jelas ." bisik Leo membuat Kiara merinding.

   " Queen." panggil seseorang

   " ibu." gumam Kiara lalu segera melepas kan tangan Leo dari pinggang nya dan turun dari bathtub.

  " kau gila." ucap Kiara lalu pergi dari kamar mandi Leo .

  " arrggghhhh." teriak frustasi Leo sambil menutup mata nya dan mengangkat kepala nya.

  " untuk pertama kali nya ada rasa yang ingin Leo lepas kan tapi tidak bisa.

   " Queen kau yang membuat ku gila." ucap Leo.

  ✨✨✨

  " ibu ." panggil Kiara pada Melia yang sedang menyiapkan makanan di ruang makan

  " Queen, Kenapa dengan mu." tanya Melia.

 " aku terjatuh saat menyiapkan air untuk Leo mandi, Dia memang menyusahkan." ucap Kiara.

  " ganti baju lalu sarapan, Ibu sudah menyiapkan nya." ucap Melia.

  " Baik Bu."

  cup

  Kiara pergi setelah mencium sebelah pipi Melia membuat hati melia menghangat, dia merasa jatuh cinta dan langsung sayang semenjak pertemuan pertama dengan Kiara.

   Melia sudah benar benar menganggap kiara sebagai anaknya

    Setelah masuk ke dalam kamar, Kiara mengganti baju nya dan segera bersiap untuk pergi kuliah.

" Ini bahaya, ternyata dia normal." ucap Kiara sambil memegang bibir nya.

" Ya ampun bibir ku sudah ternodai." ucap Kiara sambil mengusap kasar bibir nya.

" Lancang sekali dia, demmu keamanan mahkota ku , aku harus sedikit menghindari nya." ucap Kiara lalu berjalan keluar dari kamar.

" Kiara tubuh mu tidak boleh lemah hanya dengan sentuhan nya, ingat itu, hajar dia jika dia menyentuh mu lagi." ucap Kiara lalu duduk di kursi meja nya.

" Mau ibu ambil kan ?." tawar Melia.

" Tidak perlu Bu, mending kita makan bareng ." ucap Kiara.

" Tapi ." Melia melirik ke atas.

" sudah jangan di pikir kan, biar kan saja dia." ucap Kiara sambil menarik tubuh Melia untuk duduk dan mereka pun makan bersama, sekali sekali Kiara menyuapi Melia lalu sebalik nya.

Leo keluar dari kamar dan melihat ke dua nya yang makan bersama sambil bercanda gurau dan saling menyuapi.

Sudah sejak lama Leo tak melihat senyum ibu nya, dia pun berjalan perlahan sambil menikmati wajah cantik ibu nya yang sedang tersenyum.

" ponsel mu berbunyi." ucap Melia.

" Tidak ada nama nya Bu, coba kita dengar, takut nya penipuan." ucap Kiara lalu mengangkat sambungan telepon nya.

" Kiara ." Terdengar suara Dean.

" Kak Dean. " ucap Kiara dengan suara lembut nya.

" iya ini aku, catat ya nomor ku." ucap Dean.

" Hmmm iya." ucap Kiara.

" Ke kampus gak ?? aku mau ajak kamu makan siang ." ucap Dean.

" ini aku lagi di jalan, aku tutup telpon nya dulu ya." ucap Kiara.

" Hati hati." ucap Dean.

Tuutttttttt

" pacar mu ." Tanya Melia.

" Bukan Bu ." ucap Kiara.

" Tampan tidak ." Goda melia.

" Hmmm ." suara deheman Leo mengagetkan ke dua nya.

Melia langsung berdiri, sedang kan Kiara tak melirik Leo sedikit pun.

" Makan nak ." ucap Melia.

" Bu aku berangkat dulu ." ucap Kiara.

Cup

" Hati hati ." ucap Melia.

" Temui aku saat makan siang." ucap Leo tapi di abaikan oleh Kiara.

✨✨✨

" Kiara ." panggil Dean saat Kiara baru saja sampai di kampus.

" Menyebal kan ." gumam Kiara pelan.

" Iya Kak Dean ." sahut Kiara dengan senyum manis dan suara lembut nya.

" Sudah menyimpan nomor ponsel ku ." tanya Dean.

" Akan ku simpan nanti ." ucap Kiara

Kedua nya menjadi pusat perhatian, apa lagi Dean Wanted di kampus tersebut.

Ada ada yang menatap iri dan marah pada Kiara, ada juga yang menatap suka melihat kedekatan tersebut, apa lagi dengan kecantikan Kiara dan ketampanan Dean.

" Jangan lupa nanti siang, kamu mau kan." tanya Dean

" Akan aku usahakan, takut nya ada keperluan lain." ucap Kiara

" Kiara ayo nanti kita terlambat." ucap Yeni yang baru saja datang langsung menarik kiara menjauhi Dean.

" Ehhh Yeni ." ucap Kiara karena berjalan terburu buru

" Kiara tunggu aku belum selesai ." ucap Dean

" nanti saja kak." ucap Kiara

" Kiara ." Panggil pria lain menghentikan langkah Kiara

" Ya kak Renal ." sahut Kiara sambil melirik Yeni

Renal adalah pemain basket terkenal di kampus tersebut, dia terkenal dengan kemampuan nya dalam bermain basket juga dengan ketampanan nya.

Yeni sudah lama sekali menyukai Renal, dan kiara tau itu.

" Ini untuk mu ." ucapan Renal sambil memberikan sebuah paper bag.

" Hah tidak kak, Maaf aku tidak bisa menerima nya." ucap Kiara sambil langsung pergi.

" Yeni tunggu ." Panggil Renal sambil menggenggam tangan Yeni membuat Yeni sangat gugup.

" iya kak, ada apa ." Ucap Yeni yang merasa senang karena bisa dekat dengan pria incaran nya, di tambah bisa merasakan sentuhan nya.

" Tolong berikan ini untuk Kiara." ucap Renal

" Tapi Kakak sudah mendengar nya kan kalau Kiara tidak bisa menerima nya ." ucap yeni

" Apa Kiara sudah memiliki pasangan." tanya Renal

" Aku tak tahu Kak ." ucap yeni

" Di terima atau tidak, Tolong berikan ini pada Kiara." ucap Renal

" Baik lah kak, aku Permisi ya ." ucap yeni lalu segera pergi setelah menerima paper bag nya.

Dean mengepalkan tangan nya melihat hal itu.

" Tidak bisa di biar kan ." gumam Dean

" Aku harus segera mendapatkan Kiara sebelum orang lain melangkah maju ." ucap Dean.

" Apa aku katakan saja perasaan ku siang ini ." gumam Dean lalu pergi dengan senyuman di bibir nya.

Bruuukkk

Dengan sedikit kasar, Yeni menyimpan paper bag dari Renal di depan Kiara.

" Yeni ." panggil kiara

Yeni mengabaikan Kiara, bah kan memalingkan wajah nya.

" Yeni aku tidak tahu tentang hal ini." ucap Kiara membujuk Yeni agar tidak marah pada nya.

" Sungguh Yeni aku tidak ingin hal ini terjadi, Kau tahu kan Bagaimana aku." ucap Kiara.

" Bah kan kau tahu kalau aku sangat risih saat di dekati Dean ." ucap Kiara terus membujuk.

" Yeni jangan seperti ini." ucap Kiara

" Hahaha ." Yeni tertawa dengan puas membuat dahi Kiara mengkerut

" Kenapa malah tertawa ." tanya Kiara

" Wajah Cemas mu sangat lucu, Kau pikir aku akan marah pada mu ." ucap yeni

" Aku tahu diri mu tanpa kamu jelas kan Kiara ." ucap Yeni

Buggghh

" Yeni ." Kiara memukul yeni dengan buku.

" awwsss sakit Kiara." ucap Yeni

" Kau tahu kan teman ku hanya diri mu, satu satu nya ." ucap Kiara.

" Uhhhh sayang nya ." ucap Yeni sambil memeluk Kiara.

" Dosen datang ." teriak seseorang.

" Ambil paper bag nya ." ucap Kiara.

" Ini untuk mu, kak renal bah kan bertanya, apa kalau sudah memiliki pasangan." bisik Yeni karena dosen sudah masuk.

" Kau tahu kan Bagai mana pandangan ku terhadap laki laki, di dekati Kak Dean aja aku sangat tidak nyaman, sangat terganggu." ucap Kiara.

" Bah kan siang ini Dean mengajak ku makan siang, Kau harus membantu ku untuk menolak nya ." ucap Kiara.

" Aku tidak akan percaya dengan laki laki mana pun, Aku tidak akan memiliki hubungan dengan laki laki manapun, semua laki laki sama saja." Ucap Kiara.

" Mungkin hanya Riyan saja yang ku percaya ." ucap hati Kiara.

Yeni hanya bisa menjadi mendengar kan isi hati Kiara, beberapa kali Yeni berusaha mengganti pandangan Kiara terhadap laki laki tapi Kiara tetap dengan keyakinan nya, karena ulah ayah nya.

" Aku akan memanfaat kan mu agar aku bisa dekat dengan Kak Renal ." Ucap Yeni

" Terserah ." Ucap Kiara

" Kau Tahu, tadi Kak Renal memegang tangan ku, Seperti nya aku tidak akan membersih kan tangan ku agar wangi kak renal tidak hilang ." ucap Yeni sambil mencium tangan nya

" Yeni ." Panggil pak dosen

" Mampus ." ucap yeni

" Iya Pak ." sahut Yeni

" kerja kan soal yang ini ." ucap dosen

" Yang Benar saja, aku bah kan nggak tahu apa yang di bahas tadi ." ucap Yeni sambil berjalan ke depan

" Tulis aja apa pun yang ada di pikiran mu." ucap Kiara sambil tersenyum.

" Sial ." umpat Yeni.

1
Kiera Woods
seru banget
Rian Saputra
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!