Kesha Kim Elvania adalah anak ketiga dari pasangan Kenzie dan Aisha. dikeluarga KIM Kesha di perlakukan sangat baik layaknya seorang Princess.
Kesha menjalin hubungan dengan seorang Dosen dikampusnya. mereka berencana akan menikah dalam waktu dekat, namun nahasnya disa'at menjelang H-5 pernikahannya calon suami Kesha mengalami kecelaka'an.
Pernikahan dan rumah tangga yang di impikannya bahagia justru sebaliknya menjadi belenggu cinta. Kesha dianggap pembawa sial oleh keluarga suaminya.
______________
"Aku ingin bercerai darimu, aku tidak mau terus-terusan disalahkan oleh kedua orangtuamu yang bukan atas kesalahanku" Pinta Kesha.
"Sampai kapanpun aku tidak akan menceraikanmu! karena penyebabku seperti ini adalah gara-gara kamu"
"Lucu sekali kamu tidak mau melepaskanku, tapi kamu dan orangtuamu tidak punya hati memperlakukanku tidak baik, jangan sampai Daddyku tahu, jika tahu kamu akan dihabisi olehnya!"
Setelah bercerai akankah Kesha bahagia kembali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Queenza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 02 - Rencana Pernikahan
Malam hari orang tua Ammar sudah berada di Mansion Kenzie. Ammar adalah putra tunggal dari Dharma dan Widia orangtua Ammar tinggal dikota Medan sedangkan Ammar tinggal di Jakarta. Selain menjadi Dosen Ammar mempunyai toko buku di beberapa Mall.
Aisha pun memegang tangan Kenzie seolah-olah ia sedang mengisaratkan sesuatu. Kenzie hanya mengangkat satu alisnya saja yang melihat kedua orang tua Ammar.
"Om, Tante, kenalin ini orang tuaku" kata Ammar.
Kenzie dan Aisha hanya mengangguk. Kedua orang tua Ammar pun tersenyum. Mereka merasa berkecil hati karena rumah calon besannya begitu besar dan mewah.
"Kedatangan kami kesini untuk membicarakan tentang pernikahan putraku dan putrimu, aku sudah tahu mereka menjalani hubungan sudah lima bulan, kami selaku orang tua ingin menghalalkan hubungan mereka berdua, tapi anda bisa lihat putraku hanya seorang Dosen dan pengusaha kecil berbeda halnya dengan pak Kenzie dan bu Aisha orang berada" kata Dharma Ayah Ammar.
"Aku tidak peduli dengan status, yang penting putra anda bertanggung jawab kepada putriku, karena Kesha adalah sangat berharga untukku dan keluarga ini" kata Kenzie dengan pelan namun terdengar mengintimidasi.
"Aku janji Om, aku akan membahagiakan Eca dengan caraku sendiri" sambung Ammar dengan yakin.
"Good... aku tidak butuh janjimu aku butuh buktimu, karena setelah menikah Princessku akan menjadi tanggung jawabmu! Tapi aku akan selalu memantaunya!" kata Kenzie dengan dingin.
"Sudah Bee, ini sudah jelas kita bicarakan keintinya saja." ucap Aisha karena ia takut Kenzie akan hilang kontrol. "Gimana pak Dharma kapan kita akan menghalalkan pernikahan anak-anak kita?" tanya Aisha.
"Lebih cepat lebih baik, karena dalam keluargaku tidak ada yang namanya pacaran haram bagi kami" ucapnya yang begitu agamis.
"Bagaimana kalau bulan depan saja, bulan depan adalah bulan yang baik" sambung Widia.
"Jika itu mau kalian kami akan mengikutinya, kamu mau pesta seperti apa Princess?" tanya Kenzie.
"Kami tidak suka kemewahan dan sesuatu yang berlebihan lebih baik pesta sederhana saja" timpal Widia.
Kenzie pun mengeratkan rahangnya. "Anda tahu kan Kesha adalah anak kesayanganku tentu saja aku akan merayakannya dengan meriah, karena pesta pernikahan itu sekali dalam seumur hidup" sahut Kenzie dengan sedikit kesal.
"Tidak apa-apa Daddy, aku ikut orang tua Ammar saja" sambung Kesha.
"Tidak Eca, jika kamu ingin pesta mewah aku akan mengabulkannya" kata Ammar.
Widia pun menatap geram kepada Ammar karena menurutnya Ammar terlalu Cinta sama Kesha.
"Dasar bodoh, daripada buat pesta gak guna itu lebih baik uangnya buat aku, susah payah aku membesarkannya, menguliahkannya, uangnya malah dihabiskan tidak guna." batin Widia yang tidak ingin pesta megah.
"Tidak usah Mas, kita lakukan pesta sederhana saja" ucap Kesha dengan tersenyum hangat.
"Aku memang mengimpikan pesta pernikahan yang indah tapi aku kasian sama mas Ammar, jika Daddy yang membiayai ini semua harga dirinya akan jatuh, lebih baik aku ikuti saran dari orang tuanya mas Ammar saja, sepertinya beliau juga tidak ingin putranya mengeluarkan uang banyak" batin Kesha yang bisa melihat expresi orang tuanya Ammar.
Kenzie yang hendak bicara pun tangannya dipegang oleh Aisha. Aisha menggelengkan kepalanya ia memberi kode seolah-olah ikutin apa maunya Kesha.
Setelah mendapatkan tanggal yang tepat untuk pernikahan Kesha dan Ammar. dari pihak kedua keluargapun sudah sepakat pernikahan akan di selenggarakan dihotel Aisha dengan secara sederhana.
Setelah semuanya sudah pasti kedua orangtua Ammar dan Ammar pun pulang.
Keluarga Kim adalah pemilik beberapa hotel dan Mall bintang lima dijakarta. namun keluarga kaya raya itu sangat dermawan bukan hanya dari Kenzie dan Aisha saja semua anak-anaknya pun murah hati walau pun dibalik itu semua ada dunia bawah yang sedang dijalani oleh putra pertama Kenzie.
"Daddy ma'af ya, jika aku ikutin permintaan dari orang tua mas Ammar, sungguh aku bukan menolak keinginan Daddy aku rasa Daddy paham atas maksudku" kata Kesha sambil memeluk Kenzie.
Kenzie pun megangguk dan mengusap kepala putrinya. "Jika itu membuatmu bahagia kenapa tidak Princess"
"Sudah ini sudah malam, Princess kamu istirahat sayang" kata Aisha.
Kesha pun mengangguk. "Baiklah Good Night Daddy tampan, Good Night Mamu Cantik"
Kenzie dan Aisha pun pergi ke kamar mereka membersihkan diri lalu berbincang. "Bee, menurut kamu gimana tentang orang tuanya Ammar, ko aku merasa tidak srek sama mereka, jujur aku merasa ada kecemasan" ungkap Aisha dengan jujur.
"Kamu benar sayang, aku pun merasakan hal yang sama, tapi kan Princess kita bakal hidup dengan suaminya bukan dengan mertuanya, yang aku lihat Ammar sangat mencintai putri kita dari cara menatap Kesha dan berbicaranya bahkan aku menyelidikinya tidak ada catatan buruk dia adalah dosen yang cerdas"
"Ya aku tahu itu, walaupun putri kita akan hidup dengan suaminya tetap saja dia akan berhubungan dengan kedua orang tuanya Ammar kan, entah lah Bee hatiku tidak sinkron sekali" kata Aisha.
"Apa mau dibatalkan saja pernikahannya sayang, biar kamu tenang? Apa pun akan aku lakukan untuk kenyamanan dan ketenanganmu dan nanti aku akan berbicara dengan Princess."
"Jangan Bee! Eca juga mencintainya, aku tidak mau hanya rasa cemasku akan membuat putriku sakit hati, aku tidak mau memisahkan kedua orang yang saling mencintai, karena aku juga sudah merasakan itu, biarlah Eca akan mencari kebahagiaannya sendiri aku hanya bisa mendoakan yang terbaik saja."
Kenzie pun tersenyum hangat dan mencium tangan Aisha. "Aku paham sayang, kamu tahu kan princess ingin memiliki hubungan yang tidak ada kaitannya dengan dunia bawah, dia tidak mau ada kekerasan dan dia ingin hidup normal dan aku dukung itu, jika dia ingin memiliki kehidupan seperti itu. Aku tidak bisa memaksakan anak-anak kita untuk sejalan dengan apa yang kita mau, mereka bebas memilih keinginannya sendiri, aku hanya bisa melihat dan memantau saja"
"Aku bangga memilikimu Bee, kamu tidak menekan anak-anakmu harus begini dan begitu, walau pun kamu sangat possessive sekali tentang anak-anakmu, kamu terlihat cuek dan datar tapi hatimu lembut dan peka."
"Hm... Iyakah, aku tidak merasa begitu sikap hangatku hanya sama kamu dan anak-anak kita saja, begitupun dengan mataku hanya tertuju kepadamu dan tanganku hanya menyentuhmu selain Mamah, aku memang bukan orang baik mungkin dosaku sudah tidak terhitung aku juga tidak terlalu paham agama, setidaknya nanti tangan dan mataku akan menjadi saksi di akhirat kalau tangan dan mata ini sangat terjaga dan tangan ini juga sudah banyak menghilangkan banyak nyawa orang lain" tutur Kenzie.
Aisha pun mencium tangan besar Kenzie sambil menempelkan dipipinya "Dan aku akan bersaksi nanti kalau tangan ini banyak menghilangkan banyak nyawa orang ada sebabnya itu semua untuk membantu dan melindungi orang-orang yang tidak bersalah dan juga melindungi keluarga, dan tangan ini juga kau menafkahiku dengan lebih dari cukup. aku tidak peduli kamu seperti apa yang aku rasakan dan lihat kamu adalah lelaki baik tanggung jawab selama berumah tangga, kamu tidak pernah memarahiku walaupun aku banyak melakukan salah jangankan marah meninggikan suaramu saja tidak pernah" tutur Aisha sambil menitikan air matanya karena haru.
"Hm... terima kasih sayangku, Cintaku, Istriku, duniaku" ucap Kenzie sambil mencium kening Aisha.
***
Dikamar Kesha. Kesha sedang membuka ponselnya Ia merasa bersalah kepada Arxel karena saat berbincang ia pergi begitu saja.
"Ma'af kemarin aku emosi" gumam Kesha lalu menelpon Arxel namun nomornya tidak aktif. Kesha pun mencobanya kembali lagi-lagi tidak bisa dihubungi lalu Kesha mengirim pesan kepada Arxel.
"Sorry, kemarin aku emosi, aku harap kamu datang nanti, biar kebahagiaanku lengkap ada sahabat terbaikku dihari bahagiaku" isi pesan Kesha.
Kenzie Kim Leonardo
Aisha Elfira
yang heboh malah bapak nya 🤣🤣🤣
apalagi si botak 🤣🤣🤣
ngakak pagi pagi 🤣🤣🤣